A KONSEP DASAR
1 Pengertian
Antenatal adalah perawatan fisik dan mental sebelum persalinan yaitu sejak masa
kehamilan. Antenatal ini bersifat preventife care dan tujuan secara umumnya adalah
mencegah hal-hal yang kurang baik bagi bayi maupun ibu. (Prof Sulaiman Sastra
Winata)
Pada waktu koitus (persetubuhan) air mani terpancar kedalam ujung atas vagina
sebanyak +3cc. Dalam air mani terdapat spermatozoa (sel-sel mmani) seperti
kecebong kepala yang lonjong dan ekor yang dibedakan menjadi tengah dan leher.
Inti sel terdapat pada kepala sedangkan ekor berguna untuk bergerak maju, karena
pergerakan ini maka dalam satu jam saja spermatozoa melalui canalis cervicalis dan
cavum uteri kemudian berada dalam tuba.Disini sel mani menunggu kedatangan sel
telur.
Jika kebetulan pada saat ini terjadi ovulasi, maka mungkin fertilisasi berlangsung.Jika
tidak terjadi ovulasi maka penghamilan tidak mungkin. Maka jelaslah bahwa hanya
coitus sekilas saat ovulasi yang dapat menghasilkan kehamilan.
Sel telur hanya dapat dibuahi beberapa jam setelah ovulasi.Sedangkan sel mani dalam
badan wanita masih kuat membuahi selama satu sampai tiga hari.
4 Lingkup Antenatal
Kebutuhan beberapa zat yang penting pada wanita yang belum hamil, yang hamil
dan yang menyusui anaknya adalah sebagai berikut:
b Protein
Protein dibutuhkan karena metabolisme bertambah untuk pertumbuhan janin,
pertumbuhan rahim, pertumbuhan kelenjar buah dada dan untuk penambahan
volume darah. Kekurangan dari protein mungkin menimbulkan anemia, toksemia
gravidarum, edema dan premature.
c Garam
Dalam kehamilan diberikan tambahan Fe misalnya dengan SF 3x200mg Ca dan
Phosfor dipergunakan untuk pembuatan tulang-tulang janin serta Fe untuk
pembuatan Hb janin.
d Vitamin
1 Vitamin A untuk menambah daya tahan tubuh terhadap infeksi
2 Vit Bcompleks bersifat antipelagra.Dan apabila kekurangan akan
menyebabkan perdarahan pada bayi, menambah kemungkinan perdarahan post
partum dan atropi dari ovarium.
3 Vit C selain mencegah skorbut penting sekali untuk kebutuhan janin.
4 Vit D bersifat anti rachitis. Vit ini sangat penting sekali terutama pada daerah
yang kurang sinar matahari
5 Vit E penting untuk reproduksi dan pertumbuhan embrio
e Air
Wanita hamil harus minum cukup banyak kira-kira 6-8 gelas sehari.Air berfungsi
untuk mengganti cairan yang keluar melalui keringat dan juga membantu
pengeluaran racun melalui anus dan ginjal.
f Hygiene umum dalam kehamilan
1 Pekerjaan dan gerak badan.
Wanita hamil boleh melakukan pekerjaan sehari-hari dirumah, kantor ataupun
pabrik asal bersifat ringan.
2 Kebersihan diri
Kebersihan badan kemungkinan mengurangi infeksi,karena badan yang kotor
banyak mengandung kuman.Pemeliharaan buah dada juga penting. Putting
susu harus dibersihkan kalau tidak dibersihkan dapat terjadi eczema pada
putting susu dan sekitarnya. Putting susu yang masuk usahakan supaya keluar
dengan pemijatan keluar setiap mandi.
g Pakaian
Pakaian yang baik untuk wanita hamil adalah yang enak dipakai tidak boleh
menekan badan karena akan menyebabkan bendungan vena dan mempercepat
terjadinya varices.
h Bab
Pada wanita hamil mungkin terjadi konstipasi karena:
1 Kurang gerak badan
2 Peristaltik usus kurang karena pengaruh hormon
3 Tekanan pada rectum
i Coitus
Pada wanita yang hamil mudah keguguran sebaiknya dinasehati supaya jangan
melakukan coitus pada hamil muda.
Pemeriksaan kehamilan
a Inspeksi
1 Muka
Adakah coasma gravidarum, keadaan selaput mata pucat atau merah, adakah
edema pada muka, bagaimana keadaan lidah dan gigi.
2 Leher
Apakah vena terbendung dileher, adakah kelenjar gondong membesar, atau
kelenjar limfa membengkak
3 Dada
Bentuk buah dada, pigmentasi putting susu
4 Perut
Perut membesar kedepan dan kesamping (pada asites membesar kesamping).
Keadaan perut, pigmentasi di linea alba, nampakan gerakan anak, adakah
striae gravidarum atau beklas luka.
5 Vulva
Keadaan perineum, adakah varises, tanda cadwick, condyloma, atau flour.
6 Anggota Bawah
Adakah varises, edema, lika, sikatrik pada lipatan paha.
b Palpasi
Untuk menentukan:
1 Besarnya rahim untuk menentukan usia kehamilan
2 menentukan letak anak dalam rahim
3 cara melakukan palpasi adalah menurut Leopold yang terdiri dari 4 bagian
Pemeriksaan kehamilan
1 Anamnase
Nama, umur, pekerjaan, nama suami agama, alamat, keluhan utama.
2 Riwayat menstruasi
a Menarse
b Haid teratur atau tidak
c Banyaknya darah dan sifat darah, warna dan baui.
3 Tentang perkawinan
a Kawin atau tidak
b Berapa kali kawin
4 Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
a Kehamilan: ada gangguan seperti perdarahan, muntah yang berlebihan,
toxoemia gravidarum.
b Persalinan: spontan, buatan aterm, post partum, dan perdarahan ditolong
oleh siapa.
c Anak: jenis kehamilan, hidup/mati, jika mati umur berapa? BB lahir dan
kenapa sebabnya ?
5 Kehamilan sekarang
6 Anamnesa keluarga
Pemeriksaan fisik
1 Integumen
Adanya hiperpigmentasi pada area mamae dan areola hipertropi tuber kelenjar
mengomeri, striae gravidarum cloasma gravidarum, linia nigra, dan adanmya
pigmentasi pada daerah leher.
a Cardiovaskuler
TD biasanya menurun 8-12 mmhg, nadi meningkat 8-10 kali/menit.
b Pernafasan
Volume tidal meningkat, frekuensi 6-12 kali/menit dan bernafas lebih
dalam.
c Gastrointestinal
Adanya nause dan vomiting karena dipengaruhi oleh peningkatan hormon
estrogen dan tonus traktus-traktus digestinus menurun sehingga mortilitas
menurun konstipasi dan hipersalivasi.
d Traktus urinarius
Vesika urinaria tertekan sehingga menyebabkan frekuensi BAK
meningkat, poliuria karena peningkatan sirkulasi.
Pengkajian psikososial
1 Reaksi terhadap kehamolaian/kehamilan
2 Pengetahuan tentang respon sex
3 Mekanisme koping
4 Konsep diri
5 Behavior
Intevensi:
a Anjurkan untuk melaporkan adanya perdarahan pervagina
b Anjurkan segera melapor jika nyeri akut
c Kolaborasi
4 Resiko tinggi infeksi pada traktus urinaria berhubungan dengan efek tekanan
uterus pada vesika urinaria.
Intervensi:
a Berikan informasi tanda dan gejala adanya infeksi
b Jaga personal higiene
c Anjurkan untuk minum minimal 6-8 gelas/hari.
c Intervensi:
1 Kaji tingkat pengetahuan klien
2 Kaji kondisi psikososial
3 Sistem Pernapasan
Diafragma tertekan keatas, iga ekspansi, konsumsi oksigen meningkat.
4 Sistem Urinaria
Frekuensi miksi meningkat, filtrasi glomerolus meningkat dan konsentrasi
albumin meningkat.
5 Sistem Muskulus kletal: lordosis
6 Sistem integumen
Pigmentasi meningkat, aktifitas kelenjar keringat meningkat, rambut
menipis dan kuku cepat patah dan mudah tumbuh.
7 Sistem Gastro intestinal
Mulut dan gusi hiperemi, gusi sensitif, esopagus dan gaster refluk
kapasitas gaster menurun, intestinal, mortilitas menurun, absorpsi nutrisi
dan air meningkat.
8 Sistem Endokrin
Kelenjar pituitari, prolaktin, dan oksitosin meningkat, kelenjar thiroid
meningkat. BMR meningkat dan plasenta fungsi maksimal.
9 Pengkajian Janin
a Pembukaan leopod
b Pergerakan janin
c Elektronik fetal mariltoni contoh USG
d Non stress test (NST)
b Diagnosa keperawatan
1 Gangguan rasa nyman
2 Resiko tinggi terjadinya perdarahan
3 kurangnya pengetahuan tentang persiapan persalinan berhubungan dengan
kurangnya informasi
4 Resti terjadinya cidera berhubungan dengan adanya hipertensi
5 perubahan pola eliminasi urin berhubungan dengan pembesaran uterus
6 perubahan pola seksualitas berhubungan dengan ketidaknyamanan
(pembesaran abdomen)
c Intervensi
1 anjurkan klien memakai sepatu tumit pendek
2 kurangi minum susu imblance Ca
3 rubah/ganti posisi
4 hindari duduk terlalu lama sering mandi
5 gunakan baju yang longgar dan menyerap keringat.