Anda di halaman 1dari 4

SISTEM BELT CONVEYOR

Dibagi atas 3 Subsistem yang mendukung :

1. Subsistem Penggerak Conveyor


2. Subsistem Pengangkutan Material (Belt)
3. Subsistem Pembersihan Belt
INDENTURED EQUIPMENT FUNGSI SUMBER ENERGI FASE - FASE
LIST (IEL)

Belt Conveyor :
Menggerakkan Belt Engergi Listrik (listrik Perancangan &
Komponen Penggerak Conveyor mekanik) pembuatan
1. Motor /Engine Membawa material Test
(motor,coupling,gearbox) Mengencangkan Belt Pengemasan
2. Puli/Pulley Pengiriman (distribusi)
Conveyor
(penggerak,snub,depan Operation
Meluruskan Belt Conveyor On (Start Operation)
& belakang) Memindahkan/mengumpan Of
Bagian pembawa material material Perawatan & Perbaikan
(belt,idler) Membersihkan Belt Disposal
Bagian pengencang sabuk Conveyor
Bagian pengatur kelurusan Mengontrol Belt Conveyor
sabuk
Peralatan pengumpan
(feeding chute/belt feeder)
Peralatan Pencurah Material
(discharge chute)
Bagian Pembersih Sabuk
(Belt Cleaning)

Conveyor Controlling System :

Computer
Detector
Inverter
Catu daya
Analyst : Kelompok 2
1. Fita Tri Lestari
(098)
2. Satrya Pradhana
(105)
System : Belt Conveyor System
3. Elsa Febriana .D
Subsystem : Subsistem Penggerak Preliminary Hazard Analysis
(113)
Conveyor 4. Achmad Allaudin .A
(117)
5. Aulia Citra Hasanah
(119)
th
Date : October 5 ,2016
Recommended Comment
No Hazard Causes Efects Mode IMRI FMRI Status
Action s
PHA- Motor/Engine Kesalahan Terhambatnya Operation 3B Menggunakan 3D Open
1 rusak, akibatnya dalam pengangkutan factor safety
conveyor menjadi perancangan dan kerugian dalam
tidak stabil dan dan karena waktu perancangan &
pengangkutan pembuatan, yang terbuang pembuatan;
terhambat pemakaian tak sia sia maintenance
sesuai standar dan repair
komponen
terjadwal
Operation 3A dengan baik 3C Open
PHA- Filter kotor , Kerusakan
2 akibatnya filter penggunaan Motor dan Lakukan
tersumbat dan oli yang terlalu terhentinya penggantian
mesin menjadi tak lama dan oli proses elemen yang
stabil yang sudah ada pada filter
terkontaminasi secara berkala
, pemakain dan lakukan
elemen yang pemasangan
ada pada filter by pass valve
terlalu lama sehingga bila
dan elemen filter buntu, oli
sudah bocor dapat lolos dari
filter dan
kembali ke
Operation 2B tangki 2D Open

PHA- Seal rusak dan seal menjadi


3 bocor, overheating lunak yang
pada seal dan seal jam operasi mengurangi Penyesuaian
kendor yang kemampuan jam kerja
berlebihan seal sebagai sesuai standar
perapat operasional
sehinnga belt
dapat terlepas
dari tahanan
nya

Anda mungkin juga menyukai