APAR
KELOMPOK :2
NAMA : Aulia Citra Hasanah
NRP : 0515040119
KELAS : K3-4D
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Api merupakan salah satu kebutuhan manusia namun, jika ia sudah tidak
terkendali bisa menjadi salah satu bencana alam yang sering terjadi disekitar kita.
Baik dengan faktor kesengajaan maupun tidak oleh manusia ataupun kodrat alam.
Kebakaran dapat mengakibatkan kerugian, diantaranya harta benda maupun
nyawa tidak jarang menimbulkan gangguan psikologis terhadap korbannya
misalnya mengalami trauma atau bahkan sampai stress dan kehilangan
kesadarannya (gangguan mental). Hal hal tersebutlah dampak mengerikan dari
kebakaran yang ditakuti oleh banyak orang.
Kebakaran juga memiliki beberapa fase dalam pertumbuhannya dari proses
penyalaan hingga flash over (pembakaran penuh) sampai akhirnya padam. Dalam
teorinya semakin lama api dari tahap penyalaan dibiarkan maka api semakin
membesar seiring juga terbakarnya material disekitarnya hingga habis. Dan
semakin sulit pula untuk memadamkannya jika kita hanya menggandalkan
material tradisional. Untuk itu penggunaan alat modern seperti APAR (Alat
Pemadam Api Ringan) sangat dibutuhkan dalam skala perusahaan, dikarenakan
diperusahaan lebih menggunakan alat yang suah terstandart untuk memadamkan
api demi mencegah terjadinya kerugian yang lebih fatal.
Pada praktikum kali ini akan dibahas dan ditunjukkan bagaimana cara dan
langkah prosedur yang benar dalam pemadaman api menggunakan APAR.
Dengan demikian kita akan dapat melakukan pemadaman yang sesuai denggan
standart yang telah ditetapkan sehingga kebakaran lebih cepat dikendalikan dan
tidak berdampak negatif terhadap kita. Sehingga jika sewaktu waktu apabila suatu
saat kita berada disebuah perusahaan atau dihotel dan tempat - tempat yang biasa
sudah menerapkan standart yang sesuai kita bisa mengendalikan kebakaran
tersebut dengan menggunakan APAR dengan cara dan langkah yang tepat agar
kerugian bisa diminimalisir.
1.2 Tujuan
TIU : Mampu mengaplikasikan teori pemadaman kebakaran
TIK : Mampu memahami tentang prosedur pemakaian APAR dan dapat
memadamkan kebakaran dengan menggunakan APAR
1.3 Manfaat
Dari praktikum yang akan dilakukan ini kita akan dapat merasakan manfaatnya
sebagai berikut :
1. Dapat mengaplikasikan dan menerapkan teori pemadaman kebakaran dalam
kehidupan sehari hari
2. Dapat memahami prosedur pemakaian APAR dan menerapkannya dalam
kehidupan keseharian sehingga tidak sampai salah mengambil langkah dalam
prosedur pemadaman kebakaran menggunakan APAR
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori dan Anatomi Api
2.1.1 Teori Segitiga Api (Triangel of Fire)
Proses nyala api agar dapat berlangsung konstan diperlukan adanya tiga
unsur pokok yaitu adanya unsur : bahan yang dapat terbakar (fuel), oksigen
(O2) yang cukup dari udara atau bahan oksidator dan panas yang cukup. Jika
ketiga unsur tersebut ada namun salah satu unsur kemudian habis maka api
menyala namun tidak bertahan lama, sehingga untuk selalu menyala
dibutuhkan ketiga unsur tersebut tetap ada.
2.5.2 APAR dibedakan menurut tipe konstruksi, isi warnanya, dan kegunaannya
sebagai berikut :
1. APAR dibedakan menjadi dua menurut kontruksinya sebagai berikut :
a. Tipe Tabung Bertekanan Tetap (Stored Pressure Type) ialah suatu alat
pemadam kebakaran yang bahan pemadamannya didorong keluar oleh
gas kering tanpa bahan kimia aktif/udara kering yang disimpan bersama
dengan tepung pemadamannya dalam keadaan bertekanan.
b. Tipe Tabung Gas (Gas Cartridge Type) ialah suatu alat pemadam
kebakaran yang bahan pemadamannya di dorong keluar oleh gas
bertekanan yang dilepas dari tabung gas.
2. APAR berdasarkan komposisi isinya dan warnanya yaitu sebagai berikut:
START
Berdiri pada jarak 1 s/d 1.5 meter dari sumber api. Timbang
berat APAR untuk memastikan isinya dan tekanan masih ada
END
START
Berdiri pada jarak 1 s/d 1.5 meter dari sumber api. Kocok
tabung untuk memastikan isi tidak menggumpal
END
Gambar 3.2 Digram alir prosedur penggunaan APAR dry chemical powder
3.2.2 Penggunaan APAB CO2
START
END
Anonim, BAB II
Andini, Sekar. 2013. Teknik Pemadaman Kebakaran, Kalimantan Barat
Amrullah, Haidar Natsir, 2013. Fenomena Kebakaran, Safety Engineering, PPNS,
Surabaya.
Amrullah, Haidar Natsir, 2016. Teori Dasar Pemadaman Kebakaran, Safety
Engineering, PPNS, Surabaya.
Hakam, Mohammad. 2014. Manajemen Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran
Pada Kapal Penumpang Melalui Upaya Perancangan Detektor. Jurusan
Kesehatan Keselamatan Kerja, PPNS, Surabaya.
Siddiq, Abrilla. 2011. Penyediaan Alat Pemadam Kebakaran Sebagai Pencegahan
dan Penanggulagan Kebakaran, Jurusan D3 Hiperkes dan K3, Fakultas
Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Subagio, Hanandi. 2011. Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran . PT Alkon
Training Center, Surabaya
Suprapto Ir. 2010. Manajemen Penanggulangan Kebakaran (Fire Safety
Management), Universitas Gajah Mada, Jogjakarta.