Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

INSPEKTORAT
Jalan Hayam Wuruk No. 69 Telp. (0335)
429106
P R O B O L I N G G O 67217
NOTA DINAS

Kepada : Yth. Inspektur Kota Probolinggo


Dari : Irban Wil I
Tanggal : 15 Agustus 2016
Sifat : Rahasia
Lampiran : 1 (satu) bendel berkas.
Perihal : Laporan hasil klarivikasi Penggunaan Dana BOS dan BOSDA
pada MAN 1 dan MTsN Kota Probolinggo.

Menindaklanjuti disposisi Inspektur Kota Probolinggo


tanggal 5 Agustus 2016, dan tanggal 10 Agustus 2016 atas surat
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Penegak Demokrasi
Kota Probolinggo Nomor : 17/PSM/VII/2016 tertanggal 29 Juli
2016 dan Nomor : 25/PSM/VIII/2016 tertanggal 01 Agustus 2016
perihal klarivikasi tertulis Pertanggungjawaban Dana BOS dan
BOSDA Tahun 2014-2016 pada MAN Negeri 1 dan MTs Negeri
di Kota Probolinggo, dengan hormat kami sampaikan hasil
klarivikasi sebagai berikut :

1 DISKOMINFO Kota Probolinggo


Bapak Ir. ARIS SANTOSO, MM./Kabid Informasi menjelaskan
bahwa Badan Publik berhak menolak memberikan informasi
yang dikecualikan sebagaimana ketentuan :
* Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan
Informasi Publik Pasal 6 :
(1) Badan Publik berhak menolak memberikan informasi
yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
(2) Badan Publik berhak menolak memberikan Informasi
Publik apabila tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
(3) Informasi Publik yang tidak dapat diberikan oleh Badan
Publik, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:
a. informasi yang dapat membahayakan negara;
b. informasi yang berkaitan dengan kepentingan
perlindungan usaha dari persaingan usaha tidak
sehat;
c. informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadi;
d. informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan;
dan/atau
e. Informasi Publik yang diminta belum dikuasai atau
didokumentasikan.
* Peraturan Walikota Probolinggo No. 4 Tahun 2013 tentang
Pedoman Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi di
Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo Pasal 3 :
(2) Informasi yang kikecualikan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) adalah :
h. Informasi yang berkaitan dengan dokumen
pertanggungjawaban keuangan seperti surat
pertanggungjawaban keuangan (SPJ), tiket, kuitansi,
nota, tagihan-tagihan atau alat bukti pembayaran
lainnya.

2. Madrasah Aliyah Negeri Negeri 1 Kota Probolinggo :


Drs. Tawin, MPdI. Kepala MAN 1 Kota Probolinggo
menjelaskan bahwa :
Permintaan klarifikasi Dewan Pimpinan Cabang Lembaga
Penegak Demokrasi (LPD) Kota Probolinggo atas
penggunaan Dana BOS dan BOSDA pada Madrasah Aliyah
Negeri 1 Kota Probolinggo telah dipenuhi dengan :
1) Melakukan mediasi dengan Ketua LPD Kota Probolinggo
(BUDI HARIYANTO)
2) Memberikan jawaban tertulis dengan surat Nomor :
B-34/Ma13.26.01/KU.00.01/08/2016 tanggal 01 Agustus
2016 (copy surat terlampir)

3. Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Probolinggo :


Drs. HAIRUL SALEH, MPd. Kepala MTs Negeri Kota
Probolinggo menjelaskah bahwa :
a. Penggunaan dana BOS sesuai dengan :
1). Petunjuk teknis pelaksanaan Bantuan Operasional
Madrasah Tsanawiyah Ponsok Pesantren Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
Tahun 2015;
2). Petunjuk teknis BOS SMP Direktorat Pembinaan
SMP Kementerian Kebudayaan RI sebagai
pembanding dalam pelaksanaan BOS MTs;
3). Rencana Kerja Marasah Tsanawiyah Setiap Tahun
Anggaran;
4). Rencana Alokasi Penggunaan dan Belanja
Madrasah Tsanawouaj setiap tahun anggaran;
5). Hasil Rapat dengan Komite MTs secara berkala dan
periodik.
Laporan penggunaan Dana BOS MTs dilaporkan secara
periodik kepada Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan
Negara (KPPN) Bondowoso dan Inspektorat Jenderal
Kementerian Agama RI sebagai Instansi Auditor
pelaksanaan belanja anggaran negara di Kementerian
Agama RI (copy Program Kerja dan Rencana Biaya
Madrasah per jenis anggaran tahun pelajaran
2015/2016 tahun anggaran 2016 terlampir)
Sedangkan Dana BOSDA MTs Negeri Kota Probolinggo
belum pernah menerima dari Pemerintah Kota
Probolinggo.

b. Penggunaan dana BSM sesuai dengan :


Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
751 tahun 2015 tentang petunjuk teknis bantuan siswa
miskin program Indonesia pintar untuk siswa madrasah,
diberikan kepada :
1). Siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP);
2). Siswa yang tidak memiliki KIP tetapi orang tuanya
memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kartu
Perlindungan Sosial (KPS) dan telah terdaftar
sebagai penerima BSM.
1). Siswa yang tidak memiliki KIP tetapi orang tuanya
memiliki KPS/KKS dan belum terdaftar sebagai
penerima BSM.
Dipergunakan untuk keperluan pendukung biaya
pendidikan siswa yang meliputi :
1). Pembelian buku dan alat tulis;
2). Pembelian pakaian/seragam dan perlengkapan
sekolah;
3). Pembayaran transportasi ke Madrasah; dan
4). Keperluan lain yang berkaitan dengan pembelajaran
siswa di Madrash.

c. Penarikan uang seragam dilakukan oleh Komite Sekolah.

Berdasarkan hal-hal tersebut maka

1. Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 14 Tahun


2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik Pasal 6 ayat (3)
huruf e, dan Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 4 Tahun
2013 tentang Pedoman Pengelolaan Informasi dan
Dokumentasi di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo
Pasal 3 ayat (2) huruf h, permohonan dimaksud tidakdapat
dipenuhi
2. Penggunaan dana BOS dan BOSDA MAN 1 dan MTs Negeri
Kota Probolinggo telah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Dugaan Dewan Pimpinan Cabang LPD Kota Probolinggo
tentang adanya penyimpangan penggunaan dana BOS dan
BOSDA pada MAN 1 dan MTs Negeri, dan penggunaan dana
BSM, penarikan uang seragam pada MTs Negeri di Kota
Probolinggo tidak kami jumpai.

Demikian hal-hal yang dapat kami sampaikan, mohon


petunjuk lebih lanjut.

IRBAN WIL I

ABD. RASYID
Pembina Tk. I
NIP. 19620818 198603 1 024
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
INSPEKTORAT
Jalan Hayam Wuruk No. 69 Telp. (0335)
429106
P R O B O L I N G G O 67217
NOTA DINAS

Kepada : Yth. Ibu Walikota Probolinggo


Dari : Inspektur Kota Probolinggo
Nomor : X700/ /425.800/2016
Tanggal : Agustus 2016
Sifat : Rahasia
Lampiran : 1 (satu) bendel berkas.
Perihal : Laporan hasil klarivikasi Penggunaan Dana BOS dan BOSDA
pada MAN 1 dan MTsN Kota Probolinggo.

Menindaklanjuti surat Ketua Dewan Pimpinan Cabang


Lembaga Penegak Demokrasi Kota Probolinggo Nomor :
17/PSM/VII/2016 tertanggal 29 Juli 2016 dan Nomor :
25/PSM/VIII/2016 tertanggal 01 Agustus 2016 perihal klarivikasi
tertulis Pertanggungjawaban Dana BOS dan BOSDA Tahun
2014-2016 pada MA Negeri 1 dan MTs Negeri di Kota
Probolinggo yang tembusannya disampaikan kepada kemi,
dengan hormat kami sampaikan hasil klarivikasi sebagai berikut

1. DISKOMINFO Kota Probolinggo


Bapak Ir. ARIS SANTOSO, MM./Kabid Informasi menjelaskan
bahwa Badan Publik berhak menolak memberikan informasi
yang dikecualikan sebagaimana ketentuan :
* Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan
Informasi Publik Pasal 6 :
(1) Badan Publik berhak menolak memberikan informasi
yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
(2) Badan Publik berhak menolak memberikan Informasi
Publik apabila tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
(3) Informasi Publik yang tidak dapat diberikan oleh Badan
Publik, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:
a. informasi yang dapat membahayakan negara;
b. informasi yang berkaitan dengan kepentingan
perlindungan usaha dari persaingan usaha tidak
sehat;
c. informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadi;
d. informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan;
dan/atau
e. Informasi Publik yang diminta belum dikuasai atau
didokumentasikan.
* Peraturan Walikota Probolinggo No. 4 Tahun 2013 tentang
Pedoman Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi di
Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo Pasal 3 :
(2) Informasi yang kikecualikan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) adalah :
h. Informasi yang berkaitan dengan dokumen
pertanggungjawaban keuangan seperti surat
pertanggungjawaban keuangan (SPJ), tiket, kuitansi,
nota, tagihan-tagihan atau alat bukti pembayaran
lainnya.

2. Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Probolinggo :


Drs. Tawin, MPdi. Kepala MAN 1 Kota Probolinggo
menjelaskan bahwa :
Permintaan klarifikasi Dewan Pimpinan Cabang Lembaga
Penegak Demokrasi (LPD) Kota Probolinggo atas
penggunaan Dana BOS dan BOSDA pada Madrasah Aliyah
Negeri 1 Kota Probolinggo telah dipenuhi dengan :
1). Melakukan mediasi dengan Ketua LPD Kota Probolinggo
(BUDI HARIYANTO)
2). Memberikan jawaban tertulis dengan surat Nomor :
B-34/Ma13.26.01/KU.00.01/08/2016 tanggal 01 Agustus
2016 (copy surat terlampir)

3. Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Probolinggo :


Drs. HAIRUL SALEH, MPd. Kepala MTs Negeri Kota
Probolinggo menjelaskah bahwa :
a. Penggunaan dana BOS sesuai dengan :
1). Petunjuk teknis pelaksanaan Bantuan Operasional
Madrasah Tsanawiyah Ponsok Pesantren Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
Tahun 2015;
2). Petunjuk teknis BOS SMP Direktorat Pembinaan
SMP Kementerian Kebudayaan RI sebagai
pembanding dalam pelaksanaan BOS MTs;
3). Rencana Kerja Marasah Tsanawiyah Setiap Tahun
Anggaran;
4). Rencana Alokasi Penggunaan dan Belanja
Madrasah Tsanawouaj setiap tahun anggaran;
5). Hasil Rapat dengan Komite MTs secara berkala dan
periodik.
Laporan penggunaan Dana BOS MTs dilaporkan secara
periodik kepada Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan
Negara (KPPN) Bondowoso dan Inspektorat Jenderal
Kementerian Agama RI sebagai Instansi Auditor
pelaksanaan belanja anggaran negara di Kementerian
Agama RI (copy Program Kerja dan Rencana Biaya
Madrasah per jenis anggaran tahun pelajaran
2015/2016 tahun anggaran 2016 terlampir)
Sedangkan Dana BOSDA MTs Negeri Kota Probolinggo
belum pernah menerima dari Pemerintah Kota
Probolinggo.

b. Penggunaan dana BSM sesuai dengan :


Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
751 tahun 2015 tentang petunjuk teknis bantuan siswa
miskin program Indonesia pintar untuk siswa madrasah
diberikan kepada :
1). Siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP);
2). Siswa yang tidak memiliki KIP tetapi orang tuanya
memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kartu
Perlindungan Sosial (KPS) dan telah terdaftar
sebagai penerima BSM.
3). Siswa yang tidak memiliki KIP tetapi orang tuanya
memiliki KPS/KKS dan belum terdaftar sebagai
penerima BSM.
Dipergunakan untuk keperluan pendukung biaya
pendidikan siswa yang meliputi :
1). Pembelian buku dan alat tulis;
2). Pembelian pakaian/seragam dan perlengkapan
sekolah;
3). Pembayaran transportasi ke Madrasah; dan
4). Keperluan lain yang berkaitan dengan pembelajaran
siswa di Madrash.

c. Penarikan uang seragam dilakukan oleh Komite Sekolah.

Berdasarkan hal-hal tersebut maka

1). Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 14 Tahun


2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik Pasal 6 ayat
(3) huruf e, dan Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 4
Tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Informasi dan
Dokumentasi di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo
Pasal 3 ayat (2) huruf h, permohonan dimaksud tidakdapat
dipenuhi
2). Penggunaan dana BOS dan BOSDA MAN 1 dan MTs
Negeri Kota Probolinggo telah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3). Dugaan Dewan Pimpinan Cabang LPD Kota Probolinggo
tentang adanya penyimpangan penggunaan dana BOS
dan BOSDA pada MAN 1 dan MTs Negeri, dan penggunaan
dana BSM, penarikan uang seragam pada MTs Negeri di
Kota Probolinggo tidak kami jumpai.

Demikian hal-hal yang dapat kami sampaikan,


mohon petunjuk lebih lanjut.

INSPEKTUR
KOTA PROBOLINGGO

Drs. EC. SUNARDI, MSi.


Pembina Utama Muda
NIP. 19561008 198503 1 014
Memperhatikan surat Saudara Nomor : 17/PSM/VII/2016
tertanggal 29 Juli 2016 dan Nomor : 25/PSM/VIII/2016 tertanggal
01 Agustus 2016 perihal klarivikasi tertulis Pertanggungjawaban
Dana BOS dan BOSDA Tahun 2014-2016 pada MA Negeri 1
dan MTs Negeri di Kota Probolinggo disampaikan hal-hal
sebagai berikut

1. Badan Publik berhak menolak memberikan informasi yang


dikecualikan sebagaimana ketentuan :
* Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan
Informasi Publik

BAB I I
ASAS DAN TUJUAN
Bagian Kesatu Asas
Pasal 2
(4) Informasi Publik yang dikecualikan bersifat rahasia
sesuai dengan Undang-Undang, kepatutan, dan
kepentingan umum didasarkan pada pengujian tentang
konsekuensi yang timbul apabila suatu informasi
diberikan kepada masyarakat serta setelah
dipertimbangkan dengan saksama bahwa menutup
Informasi Publik dapat melindungi kepentingan yang
lebih besar daripada membukanya atau sebaliknya.

Pasal 6 :
(1) Badan Publik berhak menolak memberikan informasi
yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
(2) Badan Publik berhak menolak memberikan Informasi
Publik apabila tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
(3) Informasi Publik yang tidak dapat diberikan oleh Badan
Publik, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:
a. informasi yang dapat membahayakan negara;
b. informasi yang berkaitan dengan kepentingan
perlindungan usaha dari persaingan usaha tidak
sehat;
c. informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadi;
d. informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan;
dan/atau
e. Informasi Publik yang diminta belum dikuasai atau
didokumentasikan

BAB I V
INFORMASI YANG WAJIB DI SEDIAKAN DAN DI
UMUMKAN
Bagian Kesatu
Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan
Secara Berkala

Pasal 9
(1) Setiap Badan Publik wajib mengumumkan
Informasi Publik secara berkala.
(2) Informasi Publik sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi:
a. informasi yang berkaitan dengan Badan
Publik;
b. informasi mengenai kegiatan dan kinerja
Badan Publik terkait;
c. informasi mengenai laporan keuangan;
dan/atau
d. informasi lain yang diatur dalam peraturan
perundangundangan

* Peraturan Walikota Probolinggo No. 4 Tahun 2013 tentang


Pedoman Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi di
Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo Pasal 3 :
(2) Informasi yang dikecualikan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) adalah :

h. Informasi yang berkaitan dengan dokumen


pertanggungjawaban keuangan seperti surat
pertanggungjawaban keuangan (SPJ), tiket,
kuitansi, nota, tagihan-tagihan atau alat bukti
pembayaran lainnya.

Hasil klarifikasi Inspektorat terkait dengan penggunaan dana


BOS dan BOSDA pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota
Probolinggo dan MTs Negeri Kota Probolinggo disampaikan
bahwa :
a. Penggunaan dana BOS sesuai dengan :
1). Petunjuk teknis pelaksanaan Bantuan Operasional
Madrasah dan Ponsok Pesantren Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
Tahun 2015;
2). Petunjuk teknis BOS SMP Direktorat Pembinaan
SMP, SMA, dan SMK Kementerian Kebudayaan RI
sebagai pembanding dalam pelaksanaan BOS
Madrasah,
3). Rencana Kerja Marasah Setiap Tahun Anggaran;
4). Rencana Alokasi Penggunaan dan Belanja
Madrasah setiap tahun anggaran;
5). Hasil Rapat dengan Komite secara berkala dan
periodik.
Laporan penggunaan Dana BOS Madrasah dilaporkan
secara periodik kepada Kantor Pelayanan dan
Perbendaharaan Negara (KPPN) Bondowoso dan
Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI sebagai
Instansi Auditor pelaksanaan belanja anggaran negara di
Kementerian Agama RI.
Sedangkan Dana BOSDA MAN 1 dan MTs Negeri Kota
Probolinggo belum pernah menerima dari Pemerintah
Kota Probolinggo.

b. Penggunaan dana BSM sesuai dengan :


Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
751 tahun 2015 tentang petunjuk teknis bantuan siswa
miskin program Indonesia pintar untuk siswa madrasah
diberikan kepada :

1). Siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP);


2). Siswa yang tidak memiliki KIP tetapi orang tuanya
memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kartu
Perlindungan Sosial (KPS) dan telah terdaftar
sebagai penerima BSM.
3). Siswa yang tidak memiliki KIP tetapi orang tuanya
memiliki KPS/KKS dan belum terdaftar sebagai
penerima BSM.
Dipergunakan untuk keperluan pendukung biaya
pendidikan siswa yang meliputi :
1). Pembelian buku dan alat tulis;
2). Pembelian pakaian/seragam dan perlengkapan
sekolah;
3). Pembayaran transportasi ke Madrasah; dan
4). Keperluan lain yang berkaitan dengan pembelajaran
siswa di Madrash.

c. Penarikan uang seragam dilakukan oleh Komite Sekolah.

Demikian hal-hal yang perlu diketahui, atas


perhatiannya diucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai