Oleh:
Adiptya Cahya M (G99151036)
Maria Mumtaz (G99151037)
Norma Mukti B (G99151041)
Residen Pembimbing
dr. Yani Diding Heri P., dr., Sp. PD., M.Si, M. Kes
Oleh:
Adiptya Cahya M (G99151036)
Maria Mumtaz (G99151037)
Norma Mukti B (G99151041)
Pembimbing :
BAB I
STATUS PASIEN
I. ANAMNESIS
A. Identitas penderita
Nama : Tn. A
Umur : 65 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Banyudono, Boyolali
No RM : 013566XX
Suku : Jawa
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Status : Menikah
Tanggal Masuk : 04 Desember 2016
TanggalPeriksa : 05 Desember 2016
B. Data dasar
Autoanamnesis dan alloanamnesis dilakukan saat hari kedua
perawatan di Bangsal Penyakit Dalam Melati 1 RSUD Dr. Moewardi
Surakarta.
Keluhan utama:
Luka di kaki kanan sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit
Keterangan :
: Pasien
Riwayat kebiasaan
Makan Pasien mengaku makan 3 kali sehari dengan
nasi, lauk-pauk, dan sayur. Pasien minum 2
gelas teh manis di pagi hari dan 1 gelas teh
manis di malam hari. Setiap sore minum 1
gelas kopi. Pasien gemar makan sate jerohan
di angkringan. Pasien suka makan gudeg,
jangan lodeh, dan opor
Merokok Disangkal
Alkohol Disangkal
Minum jamu Disangkal
Obat bebas Disangkal
Riwayat gizi
Pasien mengaku makan 3 kali sehari dengan nasi, lauk-pauk,
dan sayur. Pasien minum 2 gelas teh manis di pagi hari dan 1 gelas teh
manis di malam hari. Setiap sore minum 1 gelas kopi. Pasien gemar
makan sate jerohan di angkringan. Pasien suka makan gudeg, jangan
lodeh, dan opor
Riwayat sosial ekonomi
Pasien merupakan pekerja swasta. Pasien tinggal serumah
dengan istrinya. Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS.
Lingkungan rumah pasien padat penduduk.
14. Ekstremitas
_ _
- - + _
- -
Akraldingin Oedem
Superior Ka/Ki Oedem (-/-), sianosis (-/-), pucat (-/-), akral dingin (-/-),
ikterik (-/-), luka (-/-), kuku pucat (-/-), spoon nail (-/-),
clubing finger (-/-), flat nail (-/-), nyeri tekan dan nyeri
gerak (-/-), deformitas (-/-)
Inferior Ka/Ki Oedem (+/-), sianosis (-/-), pucat (-/-), akral dingin (-/-),
ikterik (-/-), luka (+/+), kuku pucat (-/-), spoon nail (-/-),
clubing finger (-/-), flat nail (-/-), nyeri tekan dan nyeri
gerak (-/-), deformitas (-/-)
Status Lokalis :
- Pedis dextra : ulkus (+) hiperemis (+) bengkak (+) pus (+) teraba hangat (+)
arteri dorsalis pedis teraba kuat
- Pedis sinistra : ulkus gangren (+) batas tegas, nyeri (-) arteri dorsalis pedis teraba
kuat
- ABI Score = sistolik ektremitas atas : sistolik ekstrmitas bawah = 110:130 = 0,8
(N=0,9-1,2)
B. Laboratorium darah
Tanggal: 05 Desember 2016
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
SEKRESI
Warna Yellow
Kejernihan Clear
KIMIA URIN
Berat Jenis 1.016 103 /L 150 450
PH 5.5
Leukosit Negatif /ul Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Protein Negatif mg/dl Negatif
Glukosa 1000 mg/dl Normal
Keton 40 mg/dl Negatif
Urobilinogen 2 mg/dl Normal
Bilirubin Negatif mg/dl Negatif
Eritrosit Negatif mg/dl Negatif
MIKROSKOPIS
Eritrosit 25.5 /uL 0- 6.4
Leukosit 1.2 /LPB 0-12
EPITEL
Epitel squamous - /LPB Negatif
Epitel Transisional - /LPB Negatif
Epitel Bulat - /LPB Negatif
SILINDER
Hyaline 0 /LPK 0.0 3.0
Granulated - /LPK Negatif
RESUME
1. Keluhan utama
Luka di kaki kanan sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit
2. Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan luka di kaki sejak 7 hari sebelum
masuk rumah sakit, makin membesar, nyeri, bengkak, berbau. Di
kaki kiri juga terdapat luka lama sejak 2 tahun lalu yang tidak
pernah sembuh. Sejak 2 tahun lalu sudah ada keluhan sering
haus, sering lapar, dan buang air kecil 7-8 kali sehari sebanyak
1-1,5 gelas belimbing. Dicek gula saat itu di puskesmas
didapatkan nilai 300an, namun tidak pernah kontrol lagi
3. Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum tampak sakit ringan, dengan GCS E4V5M6..
Status lokalis didapatkan :
- Pedis dextra : ulkus (+) hiperemis (+) bengkak (+) pus (+) teraba hangat
(+) arteri dorsalis pedis teraba kuat
- Pedis sinistra : ulkus gangren (+) batas tegas, nyeri (-) arteri dorsalis pedis
teraba kuat
4. Pemeriksaan tambahan:
Laboratorium Darah: Hb 12,1 g/dl ; AL 12.3 x 103 /L; AE 4.38 x
106/L; Netrofil 83.9 % ; Limfosit 13.2 %
Laboratorium urin : Glukosa 1000 mg/dl ; Keton 40 mg/dl;
Urobilinogen 2 mg/dl
No
Pengkajian Rencana Awal Rencana
Diagnosis RencanaTerapi RencanaEdukasi
(Assesment) diagnosis Monitoring
1. Ulkus DM Anamnesis: Periksa Bedrest tidak total Menjaga Cek tanda
Paracetamol 500 mg/
RPS: keadaan kebersihan luka infeksi dan
di pedis
8 jam
Tedapat luka di kaki kanan sejak 7 umum dan inflamasi pada
destra et Medikasi luka / hari
hari yang lalu yang membesar, vitalsign, luka
sinistra nyeri, bengkak, dan berbau Rontgen Pedis
winger II Terdapat luka di kaki kiri yang tidak
-III pernah sembuh sejak 2 tahun lalu
Pemeriksaan fisik:
- Pedis dextra : ulkus (+)
hiperemis (+) bengkak (+)
pus (+) teraba hangat (+)
arteri dorsalis pedis teraba
kuat
- Pedis sinistra : ulkus gangren
(+) batas tegas, nyeri (-)
arteri dorsalis pedis teraba kuat
Pemeriksaan Penunjang:
AL 12.3 x 103 /L
2. Selulitis Anamnesis : Kultur pus di Inj ceftriaxone 2 gr/ Menjaga
Tedapat luka di kaki kanan sejak 7 kaki 24 jam kebersihan luka
Pedis
Inj metronidazole 500
hari yang lalu yang membesar,
dekstra mg / 8 jam
nyeri, bengkak, dan berbau
Pemeriksaan Fisik :
Pedis dextra : ulkus (+)
hiperemis (+) bengkak (+)
pus (+) teraba hangat (+)
arteri dorsalis pedis teraba
kuat
Pemeriksaan Lab
Lab darah : AL 12.3 x 103 /L