LAPORAN KHUSUS
M
aret lalu, kami perjalanan di Kupang, NTT yang ternyata memiliki potensi
disibukkan alam dan maritim yang melimpah.
d e n g a n
serangkaian BPP Kemendagri juga memunyai serangkaian kegiatan yang
kegiatan terus aktif dalam mengembangkan potensi peneliti yang kami
Penyusunan Program (Sungram) 2017 laporkan dalam rubrik Aktivitas. Setidaknya ada 111 program
dan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) yang nantinya akan dipilih dalam program 2017 mendatang.
Kelitbangan 2016 di Kupang, NTT selama tiga Selain itu, dalam penentuan kualitas dan idealisasi BPP, juga
hari berturut-turut. Ratusan peserta hadir dari dilihat dari produk hasilnya, yaitu jurnal.
berbagai daerah untuk merencanakan nasib BPP
JBP (Jurnal Bina Praja) milik BPP Kemendagri juga berusaha
Daerah yang saat ini memang diharapkan eksistensinya.
terus meningkatkan kualitasnya dengan mengadakan Rapat
Terlebih, rencana penggolongan BPP Daerah menjadi BPP Koordinasi Jurnal secara Nasional dan mendaftarkan ISSN
bertipe A, B, atau C berdasarkan Pasal 219 Ayat 2 UU No 23 agar terindeks di Google Scholar dan DOAJ, sehingga pada
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Penggolongan masa yang akan datang JBP akan menjadi jurnal bereputasi
itu membuat ketar-ketir para pengelola BPP Daerah yang internasional. Perjalanan itu kami rangkum juga dalam rubrik
masih belum didukung oleh SDM, Manajemen, dan Keuangan Aktivitas dan Daerah.
Daerah.
Tentunya, sebagai lembaga think tank kami akan terus
Sebagai induk dari BPP Daerah, BPP Kemendagri mencoba senantiasa berkembang untuk menjadi lembaga penelitian
merumuskan dan mencanangkan jalan keluar demi dalam negeri yang ideal, sebagai dasar lahirnya kebijakan
keberlangsungan BPP Daerah sebagai lembaga think tank berbasis riset.
di daerah dan membangun kesejahteraan daerah. Perjalanan
rumusan jalan keluar serta rencana jangka panjang itu kami
rangkum dalam Laporan Utama Media BPP edisi April 2016.
Tidak hanya itu, kami juga menyajikan cuplikan sekilas
LAPORAN UTAMA
6 Mempertanyakan Eksistensi BPP
10 Berkaca pada Litbang Media
13 Solusi atas Masalah Kelembagaan BPP
DAERAH
30 Sepenggal Kisah - Negeri 1001 Pulau
34 Secuplik Narasi dari Palasari
LAPORAN KHUSUS
32 - 33 JEPRET RAKORNAS KELITBANGAN 2016
LEBIH DEKAT
37 Robert Na Endi Jaweng: Peneliti Harus Punya Pemikiran Berbeda.
52 KILAS BERITA
SASTRA
53 Di Hening Subuh GAYA HIDUP
Melaney Ricardo:
Nyaman Hamil
55 - 57 GAYA HIDUP di Usia 30-an.
58 CATATAN
IDEALISASI
BADAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN
P
asal 209 UU No 23 Tahun 2014 menjelaskan, Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Lingkungan
perangkat daerah provinsi dan kabupaten Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan
terdiri dari Sekretaris Daerah, Sekretaris Daerah, sebagai pelaku penelitian sekaligus pengkaji
DPRD, Inspektorat, Dinas, dan Badan. kebijakan pemerintahan dalam negeri. Tetapi
Yang dimaksud Badan pada pasal tersebut faktanya, keberadaan BPP Daerah saat ini jauh dari
kemudian dijelaskan pada Pasal 219 Ayat 1, salah idealisme peraturan tersebut. Banyak masalah yang
satunya adalah Badan Penelitian dan Pengembangan kemudian muncul pada sebagian BPP di daerah.
(BPP). Artinya, pasal tersebut mewajibkan setiap daerah Seperti kelengkapan SDM (sumber daya manusia) dan
provinsi dan kabupaten untuk mendirikan BPP sebagai infrastruktur penunjang penelitian pun masih jauh dari
pelaksana fungsi penunjang urusan pemerintahan harapan. Perekrutan tenaga peneliti pun mendapat
daerah. Dengan demikian, keberadaan BPP merupakan tantangan besar, minimnya peminat menjadi tembok
conditional sine qua none by law (sesuatu yang penghalang kemajuan BPP.
harus ada berdasarkan undang-undang). Namun
kenyataannya, tidak semua Provinsi, Kabupaten/Kota Sementara BPP dituntut untuk menghasilkan produk
memiliki BPP. penelitian sebagai salah satu asumsi penilaian BPP
daerah selama ini. Menurut Rosmawaty Sidauruk,
Nasib BPP Daerah anggota Komisi II dalam Rakornas Kelitbangan 2016
mengatakan, bahkan ada BPP Daerah yang tidak
Dalam catatan Rapat Koordinasi Kelitbangan di Kupang memunyai peneliti.
(14-16 Maret 2016), tidak semua BPP yang ada memiliki
kemampuan tinggi dalam rangka melaksanakan BPP Daerah, ada yang hanya memunyai 1 sampai 5
tugas-tugas penelitian dan pengembangan. Dari sisi peneliti, bahkan ada yang tidak punya peneliti. Cara
organisasi, belum semua fungsi litbang diwujudkan mereka melakukan penelitian biasanya bekerja sama
dalam bentuk BPP Daerah. Bahkan, dari 34 provinsi dengan pihak ke-3,seperti universitas atau LSM,
hanya 21 provinsi yang sudah terbentuk. Sedangkan jelasnya.
lainnya masih bergabung dengan Bappeda dan Badan
Lingkungan Hidup. Namun, tidak semua BPP Daerah miskin SDM.
Keterbat asan
Padahal, sejatinya penguatan BPP Daerah menjadi SDM sejatinya
penting diperjuangkan sehingga segala sesuatu yang bukanlah alasan
terkait dengan kemajuan pembangunan daerah, bisa untuk tidak
dilakukan perkiraan sesuai potensi, hambatan, dan berkembang,
kendala yang ada. Seperti halnya BPP Sleman yang hal ini bisa
masih bergabung dengan Bappeda. Menurut Sri dibandingkan
Nurhidayah, Pengelola Bidang Litbang Bappeda Sleman dengan BPP
mengatakan, di tempatnya tidak memungkinkan untuk Kalimantan
berdiri sebuah BPP mengingat Kota Yogyakarta adalah Timur yang
kota pendidikan. memunyai 22
peneliti. Bahkan
Sudah banyak universitas dan banyak peneliti di Endro Utomo,
Yogyakarta, jadi kebutuhan akan BPP dirasa tidak Endro Utomo
Plt. Kabid Plt. Kabid Pemasyarakatan
terlalu penting, imbuhnya. BPP Kaltim
Miskin SDM dan Produk
BPP yang ideal adalah BPP yang memiliki fungsi Pemasyarakatan setempat mengklaim BPP Kaltim
yang tertera dalam Permendagri No 43 Tahun 2015 memiliki paling banyak peneliti dari seluruh BPP
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Daerah di Indonesia.
Negeri serta Permendagri No 20 Tahun 2011 tentang
Penilaian suatu BPP yang ideal sejatinya juga dapat Tidak hanya selesai di masalah SDM dan produktivitas,
diukur pada produk penelitian yang diterbitkan dengan masalah angka kredit dan tunjangan peneliti kerap
seberapa kali penelitian yang dilakukan. BPP Kaltim menjadi kendala. Rosmawaty bahkan mengatakan
bisa dikatakan cukup produktif dengan melibatkan banyak peneliti di BPP Daerah yang tidak tahu jika
peneliti tidak hanya aktif di jurnal ilmiah tetapi juga sebenarnya ada SK untuk menambah tunjangan
buletin internalnya. peneliti.
Untuk jurnal, kami terbit dua kali dalam setahun, Nah, jadi banyak peneliti di daerah yang tidak tahu
namun, belum terakreditasi. Untuk buletin, kami jika mereka punya SK untuk tunjangan, biasanya ini
dilatarbelakangi dari pemerintah daerah setempat
yang tidak paham, terangnya.
Klasifikasi BPP
BPP (Badan Penelitian dan Pengembangan) ideal bisa dilihat dari aktivitas
kelitbangan yang dilakukan, berbicara idealitas sebuah BPP kita juga patut
berkaca pada beberapa lembaga Litbang yang dikelola oleh media, baik dari
segi pengelolaan, kelembagaan, maupun aktivitas yang dilakukan.
T
im Media BPP beberapa waktu lalu redaksi Kompas. Ruangannya padat, sama seperti meja
mengunjungi beberapa Litbang media cetak redaksi beberapa media massa pada umumnya. Namun
nasional yang ada di Jakarta, di antaranya ruangan yang dipimpin oleh Ignatius Kristanto itu
Litbang Kompas, Litbang Media Indonesia, dipenuhi dengan nuansa warna-warni. Bukan hanya
dan Litbang Koran Sindo. sebagai penyejuk mata, tetapi juga sebagai klasifikasi
grade peneliti. Mulai dari hijau, kuning, cokelat,
Litbang media sangat berperan penting terhadap setiap oranye, dan sebagainya. Bagian kanan saat membuka
pemberitaan media. Mereka bertugas melakukan pintu, merupakan ruangan peneliti senior di Litbang
pendalaman teks, memperkaya (enrichment) berita Kompas, yang dihiasi dengan warna cokelat dan krem,
sehingga bisa mengungkap cerita di balik berita. sedangkan bagian kiri merupakan peneliti pemula
Litbang juga berfungsi sebagai penunjang kinerja yang dihiasi dengan meja bewarna cerah seperti hijau,
redaktur agar bisa menghasilkan berita yang lengkap, kuning, dan sebagainya.
akurat, dan terpercaya.
Menurut Harianto, proses perekrutan di sini cukup
Litbang Kompas sulit. Mereka harus paham bahasa Inggris, aktif
menulis terutama di organisasi pers mahasiswa.
Lantai empat redaksi koran Kompas tampak rapih
dan bersih, semua data disajikan secara visual dan Untuk menjadi peneliti muda di sini, mereka diwajibkan
elektronik di dekat lobi Litbang Kompas. Tampak melakukan pendidikan terlebih dahulu selama 6 bulan,
samping ada sebuah ruangan seluas 2x10 meter kalau mau naik kelas mereka harus bikin paper yang
bertuliskan Ruang Polling. Di dalamnya berjejer meja akan disidang oleh 6 penguji. Kalau tidak lulus, ya
kursi dengan belasan karyawan muda sambil memakai mengulang sampai lulus, urainya.
earphone layakya teller pada sebuah bank. Ada yang
sibuk menelepon dengan suara seberang, ada yang Para peneliti di sini memelajari berbagai isu nasional
sedang mengetik, dan ada yang sedang menghitung seperti politik, sosial budaya, ekonomi, metropolitan,
polling. serta kewilayahan. Saat ini Litbang Kompas tengah
mengembangkan portal Kompaspedia untuk peyajian
Litbang Kompas memang sudah tidak diragukan data yang diolah sedemikan rupa dan bisa dimanfaatkan
lagi dalam hal pengambilan dan pengelolaan data. oleh pihak internal Kompas. Selain itu, Litbang Kompas
Tidak main-main,
jumlah peneliti di
sini cukup banyak,
berasal dari kalangan
profesional bahkan
General Managernya,
F Harianto Santoso
pun mantan wartawan
senior Kompas, yang
sudah pasti tahu
standar data Kompas.
Untuk menjadi sebuah informasi yang akurat mereka Hari juga menegaskan, sejauh ini Kompas sangat
melakukan polling secara rutin, terkait konten independen dan tidak akan bisa diintervensi dari
yang berhubungan dengan pemerintahan. Melalui pihak mana pun baik dari politik, ekonomi, dan
wawancara langsung ataupun melalui telepon dengan sebagainya. Anggaran dana yang tidak sedikit untuk
sistem random sampling yang didapat dari yellow biaya riset menjadi alasan utamanya. Termasuk dalam
pages. proses pengolahan data dari mulai survei lapangan
hingga menjadi sajian data yang lengkap itu semua
Karena kebutuhan untuk koran setiap hari berbeda, menggunakan biaya internal, ungkapnya.
proses biasanya dilakukan dalam jangka waktu tiga
minggu mengangkat isu-isu yang sudah diwacanakan Litbang Kompas juga memiliki beberapa fasilitas khusus
seperti pemilu. Tapi kalau isunya sedang trend dan yang digunakan, seperti ruang khusus peneliti, ruang
butuh data cepat, kami menggunakan random sampling PIK (Pusat Informasi dan Komunikasi), ruang Polling,
dari yellow pages, paparnya. Perpustakaan, serta database yang memadai. Kompas
bisa dikatakan menjadi salah satu perusahaan media
Survei lapangan dilakukan setiap tiga bulan sekali yang menjadikan Litbang sebagai kekuatan untuk
biasanya mereka lakukan di 14 kota. Isunya bermacam- menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas,
macam, bisa tentang pemerintahan atau lifestyle. Litbang Kompas juga rutin melakukan hitung cepat
Bedanya kami persiapkan secara matang, kalau quick count (QC) pada saat pemungutan suara, selain
dengan telepon kadang kita bisa stress juga. Bayangkan itu hasil QC Kompas tercatat paling cepat dan presisi.
dari 4 ribu telepon, mungkin hanya 400 yang sesuai. Itu Dengan demikian, tidak heran jika kemudian kalangan
kan mengacaukan juga, terangnya. akademisi, politisi menjadikan hasil polling Litbang
Kompas sebagai acuan dan rujukan manakala mereka
Terkadang, untuk mendapatkan data yang lengkap
membuat tulisan maupun mengambil kebijakan.
Litbang Kompas juga membeli hasil penelitian dari
beberapa lembaga yang harganya bisa mencapai Litbang Koran Sindo dan Media Indonesia
ratusan juta.Kami tidak hanya memanfaatkan press
release yang didapat dari reporter, kami perlu konteks Sekadar komparasi, tim Media BPP juga mewawancari
yang bisa dikaji lebih dalam untuk mendukung berita Manajer Litbang Sindo, Wiendy Hapsari. Menurut
atau sebagai bahan peliputan, jelasnya Wiendy, Litbang Sindo memiliki tiga sub divisi
yaitu Divisi Riset, Divisi Pemberkasan, dan Divisi
Misalnya untuk mengetahui data Survei Sosial Pengembangan. Divisi riset bertujuan melakukan riset
Ekonomi Nasional (Susenas) mereka membelinya untuk kepentingan pemberitaan maupun evaluasi
dari lembaga semacam BPS/LIPI,lalu mereka konten, pada divisi tersebut, Litbang Sindo mencari tahu
telaah lebih dalam apakah inflasi bisa berhubungan sejauh mana kualitas Koran Sindo di mata pembaca.
dengan indeks harga konsumen, atau misalnya Sementara untuk survei dilakukan selama tiga bulan
data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang sekali. Untuk survei dilakukan selama tiga bulan
saat ini mengalami perubahan, kemudian diolah sekali, dari situ kita memanfaatkan setiap biro yang
berdasarkan 514 kabupaten/kota. Sementara dalam banyak tersebar
urusan bisnis, Litbang Kompas secara profesional bisa di sembilan
membedakannya. daerah seperti
Jabodetabek,
Kami memang hidup dari iklan, tapi litbang kami pure
S u r a b a y a ,
tidak ada intervensi dari mana pun. Kami membagi
B a n d u n g ,
litbang menjadi dua, tegasnya
Semarang, Jogja,
Ada dua divisi dalam Litbang Kompas yaitu Divisi Palembang,
Bisnis dan Newsroom. Pada Divisi Bisnis, Litbang Makassar, Medan,
Kompas secara rutin melakukan riset dari sisi bisnis Batam, dan
koran itu sendiri, seperti mengetahui seberapa Manado,kata
banyak respon pembaca terhadap sebuah brand iklan Wiendy.
tersebut. Sedangkan Divisi Newsroom berhubungan
Dalam melakukan
dengan tulisan dan keredaksian.Divisi Newsroom juga
survei, Litbang
melakukan evaluasi dalam kajian media agar tetap Wiendy Hapsari
Sindo juga Manajer Litbang Sindo
pada jalur yang benar, kita melihat apakah selama
SOLUSI
ATAS MASALAH KELEMBAGAAN BPP
D
ari sisi kelembagaan, permasalahan utama Dialog.
Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP)
yang paling mencolok adalah manajemen Pada jurnal edukasi kita membahas terkait isu-isu
pengelolaan BPP itu sendiri. Kesuksesan agama secara luas, bekerjasama dengan Kementerian
sebuah BPP tersebut juga bisa dilihat dari Dalam Negeri untuk mengangkat masalah hubungan
sejauh mana hasil kelitbangan bisa dibuktikan dan umat beragama,paparnya
diimplementasikan dalam setiap kebijakan pemerintah.
Dari sisi manajemen pengelolaan, BPP dan Diklat
Jurnal ilmiah adalah salah satu bukti konkret
Kementerian Agama juga memunyai wakil di beberapa
hasil kelitbangan sebagai media aktualisasi para
daerah. Menurut Masud, ada tiga BPP Kemenag yang
peneliti dalam menyampaikan ide dan gagasan hasil
tersebar di Jakarta dan Semarang, ditambah Balai
penelitiannya, terlebih jika jurnal tersebut bereputasi
Diklat di 14 provinsi, dan mayoritas aktif menerbitkan
internasional.
jurnal.
Jika kita menilik kementerian lain, Kementerian
Semua itu tergantung manajemen, saya termasuk
Agama, Misalnya, BPP Kementerian Agama sudah
yang rewel jika terlambat terbit. Disini kami semua
memunyai beberapa jurnal terakreditasi. Setidaknya
bekerja secara maksimal dan terpenting mematuhi
ada tujuh jurnal yang mereka kelola bersamaan dengan
jadwal, imbuhnya.
Badan Diklat. Pada saat wawancara ekslusif kami
dengan Kepala BPP dan Diklat Kementerian Agama, Pekerjaan peneliti di Kemenag juga tidak hanya sekadar
Abd. Rahman Masud mengatakan, secara aktif BPP dan menerbitkan hasil penelitian, tetapi mereka juga
Diklat Kementerian Agama mengeluarkan beberapa membuat Laptah (Laporan Tahunan) yang mengangkat
produk dengan konsekuen. Hal itu terbukti dari salah isu-isu agama setiap tahunnya. Laptah menjadi bahan
satu jurnalnya yang sudah terakreditsi sebagai jurnal refrensi kebanyakan peneliti baik tingkat mahasiswa,
internasional yaitu Jurnal Lektur. Selain Lektur BPP maupun peneliti utama. Bahkan, Laptah mulai dilirik
dan Diklat Kemenag juga mengelola beberapa jurnal oleh beberapa kolega Masud di luar negeri sebagai
antara lain Jurnal Harmoni, Jurnal Edukasi, dan Jurnal sumber penelitiannya. Jangan sampai instansi kalah
produktif dengan LSM, jelasnya.
Ilham menambahkan, sebagai satu- JBP DOI adalah sebuah cara untuk
satunya jurnal milik Kemendagri, selama tiga bulan terakhir memberi identitas (digital) bagi
JBP saat ini bisa dikatakan mengalami perkembangan sebuah proyek, yang dalam hal ini
sebagai kepala untuk semua yang cukup signifikan adalah tulisan ilmiah. Sebagai
jurnal yang dikelola oleh BPP pengidentifikasi, sebuah DOI
seiring dengan perkembangan
di daerah, dengan demikian bersifat persisten begitu
berkewajiban untuk membimbing
akreditasi jurnal dipakai untuk mengidentifikasi
dan memberikan pengetahuan dengan sistem online sebuah dokumen, ia akan melekat
terkait pengelolaan jurnal milik BPP yang akan segera diberlakukan pada dokumen tersebut, meski
di daerah. dalam waktu dekat. dokumennya diubah, berpindah lokasi,
dan sebagainya. Semacam KTP, tutur
Kedatangan tersebut juga dalam rangka Tinton.
untuk mempelajari bagaimana pengelolaan
OJS yang baik dan benar, ia berharap DOI memiliki format yang sederhana dan
pengelola Mev Journal yang saat ini selalu terbagi menjadi dua bagian yaitu prefix dan
menjadi kiblat jurnal-jurnal di Indonesia tidak terkecuali JBP, suffix. Bagian prefix menunjukan sebuah otoritas (lembaga)
bisa memberikan asistensi terkait pengelolaan jurnal yang yang berwenang meng-assign DOI, sedangkan bagian suffix
baik serta gagasan untuk membantu pengelola Jurnal BPP di menunjukkan identifier yang diberikan untuk obyek dokumen
daerah. tertentu.
Sementara itu, Tinton cukup mengapresiasi terkait e-JBP Hal tersebut merupakan langkah awal untuk didaftarkan di
yang sudah ada saat ini, menurutnya JBP sudah sangat DOAJ, langkahnya memang terkesan rumit tetapi sebenarnya
memungkinkan untuk dapat terindeks di DOAJ dan Google sangat simpel, pengelola JBP hanya perlu sedikit tenaga
Scholar, dan diharapkan dapat menjadi Jurnal Internasional untuk menuju kepada hal demikian, kata Tinton. (MSR)
pada waktu yang akan datang.
MENUJU JURNAL
BEREPUTASI INTERNASIONAL
S
eperti yang digambarkan oleh Lukman salah Memutuskan bermigrasi menjadi jurnal bereputasi
seorang peneliti LIPI sekaligus pembicara dalam internasional sangat penting, karena hal tersebut akan sangat
Rakor Pengelola Jurnal di BPP Kemendagri berperan sebagai media aktualisasi diri para peneliti dan
beberapa waktu lalu, ia mengilustrasikan e-journal akademisi dalam pengembangan ilmu pengetahuan secara
layaknya moda angkutan berbasis internet yang internasional. Lebih jauh lagi, jumlah jurnal internasional
menyenangkan, gampang dipanggil, relatif aman, mudah, juga berperan meningkatkan harga diri suatu negara dalam
dan murah. Keberadaan e-journal dianggap akan menghemat bentuk diplomasi mutu pendidikan dan ilmu pengetahuan.
waktu dan biaya pengelolaan. Selain itu, e-journal bisa
menjangkau lebih luas. Sebelum jauh melangkah menuju jurnal bereputasi
internasional, sebuah jurnal wajib terakreditasi melalui
Saat ini kita bisa dengan mudah mendapatkan angkutan sistem online, Kepada Tim Meda BPP, Tinton D Atmaja
roda dua berbasis aplikasi online, tanpa mencegat di jalan, editor Mev Journal menerangkan tahapan akreditasi jurnal
sama halnya dengan e-journal. Sistem e-journal akan sangat tersebut di antarnya sebuah jurnal harus (1) memiliki ISSN
menghemat biaya cetak, dan bisa lebih bermanfaat karena baik dalam versi elektronik (e-ISSN) dan atau cetak, apabila
bisa dibaca di seluruh dunia, ini salah satu berkah teknologi terbitan dalam dua versi, (2) mencantumkan persyaratan
digital, membuat cepat dan mudah pelbagai urusan, etika publikasi (publication ethics statement) dalam laman
terangnya. website jurnal (3) jurnal harus bersifat ilmiah, artinya memuat
artikel yang secara nyata mengandung data dan informasi
Kemudahan tersebut membuat tren pemakai e-journal yang memajukan pengetahuan, ilmu, dan teknologi serta
mengalami peningkatan. Keberadaan e-journal di Indonesia seni, (4) terbitan berkala ilmiah telah terbit paling sedikit 2
pun juga semakin banyak. Hingga 2015 terdapat 9240 tahun berurutan, terhitung mundur mulai tanggal atau bulan
e-journal dibanding 2009 sejak pertama kali muncul yang pengajuan akreditasi, (5) frekuensi penerbitan berkala ilmiah
berjumlah hanya 300an. Indonesia menjadi peringkat ke 14 paling sedikit 2 kali dalam satu tahun secara teratur, (6) jumlah
di dunia dengan 229 jurnal di antaranya 170 jurnal perguruan artikel setiap terbit sekurang-kurangnya 5 artikel, kecuali
tinggi dan 59 jurnal Kementerian dan Lembaga. Hal tersebut jika berbentuk monograf, dan yang terakhir (7) tercantum
sekaligus menaikkan peringkat Indonesia di dunia dari dalam salah satu lembaga pengindeks nasional (Indonesian
peringkat sebelumnya 22. Scientific Journal Database (ISJD), Portal Garuda, Pustaka
Iptek dan/atau yang setara) .
Ketergantungan masyarakat akan teknologi tidak bisa
dimungkiri, publikasi ilmiah berbasis internet akan sangat Manajemen pengelola jurnal
diminati. Data Asisoasi Penyedia Jasa internet Indonesia
(APJII) menyebutkan jumlah pengguna internet di Indonesia Pengelolaan jurnal ilmiah dalam rangka mencapai target
semakin meningkat. Ini terlihat dari jumlah penggunanya utama menjadi jurnal ilmiah yang terakreditasi nasional
yang semakin tinggi dari tahun ke tahun. Pada 2014 jumlah atau jurnal yang bereputasi internasional memerlukan
pengguna internet Tanah Air tumbuh sebanyak 16,2 juta sistem manajemen dan pengelolaan jurnal yang efektif dan
orang dari 71,9 juta orang pada 2013 menjadi 88,1 juta orang efisien. Sistem manajemen dan pengelolaan jurnal ini harus
pada 2014. mengacu kepada instrumen-intrumen dan kriteria-kriteria
yang disyaratkan oleh akreditasi jurnal nasional dan lembaga
Atas dasar itulah, pengelola jurnal manual sepatutnya harus pengindeks internasional.
segera berbenah. Selain pengelolaan jurnal manual yang jauh
dari ekspektasi. Dalam beberapa kasus proses penilaian Evvy Kartini pengelola Jurnal Atom Indonesia mengatakan,
akreditasi, jurnal manual sering dibumbui kecurangan baik salah satu yang sering ditemui dari manajemen pengelolaan
dari artikel yang diterbitkan atau administrasi yang dilakukan. jurnal adalah yang terkait dengan kelembagaan seperti masih
terdapatnya nama jurnal berdasarkan program studi dan
Dengan e-journal dan Arjuna, proses bisa dilakukan se- institusi
transparan mungkin. Inilah yang sudah terjadi di sejumlah
negara di dunia. Pengelola publikasi ilmiah memberikan Contohnya nama-nama jurnal seperti Jurnal Jurusan Ilmu
pelayanan yang dapat diakses oleh masyarakat, tak terkecuali Kimia, Jurnal Jurusam Geografi, dan sebagainya. Sehingga
oleh peneliti dan akademisi di seluruh dunia untuk menunjang tidak memunyai kekhasan dan bersifat lokal, kata Evvy.
penelitian. Inilah yang sebaiknya sudah diberlakukan oleh
seluruh pengelola jurnal. Selain itu masih banyak jurnal yang terbit secara elektronik
yang salah kaprah dengan meletakkan kata e-journal baik
T
im pengelola Jurnal Bina Praja pada Rabu (28/3) lalu terjangkau, jelasnya.
mengadakan Rapat Koordinasi Pengelola Jurnal
Ilmiah di Aula BPP Kemendagri. Acara yang dihadiri Lukman lalu menceritakan pengalamannya dengan aplikasi
lebih dari 50 peserta dari berbagai pengelola jurnal ojeg online yang sudah maju. Menurutnya, perkembangan
seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kementerian, terus maju, siapapun yang tidak mengikuti perkembangan
dan Universitas itu mendapatkan antusias yang sangat tinggi akan tergilas dengan roda zaman. Jangan mau kalah sama
dari peserta. Dari pagi pukul 08.00 acara dimulai hingga ojeg. Ojeg saja sudah online, masa jurnal masih cetak,
menjelang petang pukul 18.00 WIB peserta masih antusias cetusnya.
mengikuti paparan narasumber.
Menurut Lukman, dengan jurnal online para pengelola jurnal
Jangan mau kalah dengan ojeg pun mendapatkan banyak keuntungan. Jurnal online bisa
diakses siapa saja dan kapan saja, sehingga segmentasi
Hadir dalam Rakor Jurnal pada sesi pertama Lukman dari pembacanya tidak hanya dalam negeri tetapi seluruh dunia.
PDII-LIPI yang memaparkan tentang Manajemen Pengelolan Selain itu, jurnal online juga menekan biaya cetak yang bisa
Jurnal Ilmiah. Pada paparannya Lukman memberikan gambar mencapai miliaran setiap tahunnya. Jurnal online juga
contoh pasar tradisional dan modern untuk menganalogikan memudahkan para lembaga akreditasi untuk memeriksa
jurnal elektronik dengan jurnal cetak. Mana yang kira-kira apakah penulisan dalam jurnal tersebut hasil karya orisinal
bapak ibu pilih? Dan mengapa? tanyanya. atau tidak, karena semuanya sudah terdaftar dalam sistem
online, tinggal dicari saja, ungkapnya.
Seluruh peserta memilih pasar tradisional karena kualitasnya
yang oke. Kalau pasar tradisional ikan bisa sekali mati, kalau Mengingat per 1 April 2016 diterapkan jurnal online, sebaiknya
pasar modern ikan bisa tujuh kali mati karena disimpan dalam para pengelola jurnal segera bergegas memperbaiki dan
es. Sama halnya, jurnal juga harus seperti pasar tradisional mengikuti regulasi yang ada. Keberhasilan suatu jurnal
dengan kualitas isi penelitian yang bagus, tapi dari segi itu ditentukan dari manajemen, infrastruktur, SDM, dan
manajemen harus seperti pasar swalayan, rapih, bersih, dan keuangan. Nah, dari segi manajemen ini dululah yang harus
Salah satu keberhasilan jurnal dan tolok ukur suatu jurnal Selain masalah miskin naskah, beberapa kendala juga
adalah banyaknya daftar sitasi (menjadi sumber referensi ditemukan oleh para pengelola jurnal utamanya dewan
untuk jurnal lain) yang dipakai. Bahkan jika sudah terindeks redaksi. Menurut Rachma Fitriati, setelah naskah masuk,
di Google Scholar dan DOAJ, akan menjadi nilai tambah sudah menjadi kewajiban dewan redaksi untuk menyeleksi
penilaian suatu jurnal. Kalau yang mensitasi ada 25 orang, naskah dan diserahkan pada mitra bestari. Tapi kebanyakan
maka nilainya 5. Dengan sistem satu rumah ini, bisa saling dewan redaksi menyerahkan naskah mentah kepada mitra
sitasi satu sama lain. Tidak apa-apa, itu siasat untuk bestari. Kesalahan besar dewan redaksi adalah tidak
memajukan jurnal masing-masing. Asal penelitiannya sesuai membaca terlebih dahulu naskah yang akan diserahkan ke
dengan kajian yang kita miliki, paparnya. mitra bestari, ungkapnya.
Tips menulis dan menyeleksi naskah Sebenarnya hanya butuh 7 poin agar bisa tercipta
manajemen pengelola jurnal yang bermutu. Yakni manajemen
Meski begitu, sejatinya menjadi pengelola jurnal tidaklah harus berkomitmen dan bertanggung jawab pada saat
mudah, banyak kendala yang biasanya dialami. Salah satunya pengumpulan/penerimaan artikel, proses evaluasi makalah
adalah krisis naskah, akibatnya artikel penelitian yang tidak oleh dewan redaksi, jika diterima harus mengacu pada gaya
berkualitas pun menjadi salah satu pilihan terakhir yang selingkung dan secara substansi secara umum disertai
masuk dalam jurnal suatu lembaga. lembar disposisi makalah dan diseleksi dari reviewer (mitra
bestari) mengacu keterbaruan. Jangan terkecoh dengan
Obing Katubi, peneliti dari LIPI memberikan saran dan
judul artikel yang keren dan keterbaruan. Jangan langsung
masukan kepada para pengelola jurnal. Ia menjelaskan,
dikasih ke reviewer, baca dulu dan pilih teks yang memang
menjadi peneliti yang berkualitas, pertama adalah mengikuti
layak, paparnya.
karakteristik suatu jurnal. Kalau jurnalnya bertema politik,
ya menulis tentang politik jangan menulis tentang ekonomi, Lalu yang ketiga, pada proses revisi makalah, sebaiknya pada
jelasnya. proses ini, ada tim khusus masing-masing yang menyeleksi.
Ada yang memeriksa per item seperti bagian metodologi,
Lalu untuk menulis jurnal berkualitas, peneliti harus menulis
dan teori, imbuhnya.
artikel dengan tema yang tidak terlalu luas. Fokuskan
permasalahan yang akan diuji. Biasanya artikel ditolak Selanjutnya, sebaiknya ada pengeditan naskah yang telah
karena menyatakan pentingnya penilaian yang dianggap dinyatakan diterima oleh dewan redaksi, dan lakukan
sempit tersebut, tidak memberikan contoh yang memadai, pengiriman hasil penyuntingan makalah untuk penulis,
tidak memperkirakan tingkat pengetahuan audien secara agar penulis tahu kapasitas kepenulisannya dan segera
tepat, dan tidak mengaitkan panjang artikel dengan topik. memberikan permintaan assignment of copywriter, untuk
Jangan memanjangkan artikel dari pembahasan tema yang segera menerbitkan jurnal ilmiah. (IFR)
BIMTEK PENATAUSAHAAN
KEUANGAN NEGARA
JAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) tema Penatausahaan, Pembukuan, dan Pertanggungjawaban
Kemendagri menyelenggarakan Bimbingan Teknis Bendahara Pengeluaran.
Penatausahaan Keuangan Negara Anggaran Tahun 2016,
Rabu (22/3) yang berlokasi di Hotel Bintang Griyawisata, Sesi ke-tiga disampaikan oleh Lukman Pramudi Kepala
Jakarta. KPP Pratama Senen Ditjen Pajak, Kemenkeu dengan
tema Penyajian Peraturan Dan Tata Cara Setoran Terbaru
Acara tersebut dibuka langsung oleh Plt. Kepala BPP Perpajakan. Pada sesi terakhir membahas Pengawasan
Kemendagri Domoe Abdie. Selain itu, acara juga dihadiri 81 Pelaksanaan Anggaran 2016 yang disampaikan oleh Sudarjo
orang peserta yang terdiri dari 55 orang peserta dari BPP Inspektorat Jenderal Kemendagri.
dan 15 orang peserta dari Komponen lain. Acara juga diisi
beberapa sesi. Domoe Abdie berharap setelah acara tersebut tidak ada lagi
temuan-temuan terhadap administrasi serta tidak ada lagi
Sesi pertama dengan tema Kebijakan Akuntansi Persediaan persoalan keuangan yang masih tidak dimengerti.
dan Simulasi Aplikasi Persediaan, di sampaikan oleh Akhyar
Gunawan dari Ditjen Kekayaan Negara, Kementerian Informasi dan Peraturan selalu berkembang terus, jadi
Keuangan. Pada sesi berikutnya disampaikan oleh Heru saya berharap tidak ada lagi yang berkata biasanya ketika
Winarno dan M. Taufiq Abdillah perwakilan Kepala KPPN membuat pelaporan keuangan, sudah saatnya kita harus
JAKARTA IV Ditjen Perbendaharaan, Kemenkeu dengan mengikuti perkembangan peraturan-peraturan yang ada,
ujarnya. (MSR)
PERAN BPP
DALAM PEMANFAATAN
INOVASI DAERAH DAN
POTENSI KEMARITIMAN
KUPANG Bagaikan lautan batik, beragam pejabat Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) yang
dan peneliti daerah dari Sabang sampai Merauke berlangsung selama tiga hari (14-16 Maret 2016) itu
berkumpul di Auditorium Hotel Aston, Kupang, NTT. mendapatkan sambutan antusias dari peserta. Plt.
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kelitbangan Kepala BPP Kemendagri, Domoe Abdie, mengatakan,
tujuan diadakan Rakornas Kelitbangan 2016 ini adalah
agar terwujudnya kesepakatan strategis kinerja BPP.
SINERGI LITBANG
DAN KEMARITIMAN
segala informasi tentang penduduk satu per satu secara
lengkap. Dari sinilah nanti bisa menunjang pendataan
penelitian bapak/ibu sekalian. Misalnya di Kab.
Mahrambu dalam satu kilometer hanya dapat ditemui
1 orang karena jarang ada penduduknya. Dari situ kita
bisa lihat kebutuhan pelayanan publik, bagaimana
alokasi anggaran, perencanaan pembangunan,
penegakan hukum, pencegahan kriminalisasi, dan
demokratisasi, terangnya.
J
arum jam menunjukan pukul 08.00 pagi Menurut catatannya, ada 117 kapal asing sepanjang 2016
WITA, matahari di negeri Kupang sudah mulai yang berhasil ditenggelamkan karena illegal fishing.
terik. Seluruh peserta sudah siap dengan Kita menjaga pintu-pintu masuk pelayaran, dan
hari yang padat agenda besar Rakornas kali melarang kepiting bertelur ditangkap juga penjualan
ini. Hari kedua Rakornas Kelitbangan (15/03) lobster di bawah 200 gram. Terkait kesejahteraan,
masih dengan nuansa batik, seluruh peserta secara anggaran kami ada 13 T, 80 persen untuk masyarakat
saksama menyaksikan paparan narasumber ahli yang 20 persen untuk kami, ungkapnya.
didatangkan.
Wilayah Indonesia yang cukup luas, mengatur Indonesia
Panel diskusi pertama membahas mengenai inovasi mengelola laut. Kementerian Perikanan mengaturnya
daerah, kemaritiman, dan sistem nasional BPP pasca dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
diberlakukannya UU No 23 Tahun 2014 tentang Republik Indonesia No 2/Permen Kp/2015 tentang
Pemerintahan Daerah. Narasumber pertama Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat
memaparkan bagaimana pentingnya pendataan Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) di Wilayah
penduduk guna menunjang kinerja kelitbangan. Adalah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
Zudan Arif Fakrullah, Dirjen Dukcapil Kemendagri Seperti Laut Arafuru sangat moratorium, tidak bisa
yang membawakan materi perspektif model organisasi sembarangan pengusaha mengambil ikan di situ. Lalu
BPP Daerah dalam melaksanakan fungsi penunjang masalah infrastruktur kami tambahkan kapal-kapal
penyelenggaraan urusan pemerintah. Dari sistem data yang memonitor kapal nelayan di laut. Semua sistem
center yang terhubung secara online dapat diketahui di negeri ini kami sinergikan terutama masalah illegal
fishing, jelasnya. (IFR)
24 | Plt.VOLUME
1. Subiyono 1 NO.
Kepala Pusat 1 | APRIL
Litbang 2016 Kewilayahan, Pemerintahan Desa, dan Kependudukan (kiri)
Administrasi
2. Rochayati Basra | Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah (tengah)
perundangan tentang pembayaran tunjangan peneliti.
HASIL
RAPAT
KOMISI
S
emilir angin dan terik panas matahari menyengat kantor Pertamina yang kami lihat sepanjang jalan, kata ku.
seluruh badan, jarum jam kala itu masih menunjukan Rizky memang masih muda, bisa dibilang dia salah satu anak
pukul sembilan pagi. Tapi keringat di kulit sudah yang beruntung bisa mengenyam pendidikan tinggi di tengah
mulai bercucuran. Sambil menunggu angkot di keterbatasan wilayah tersebut. Saya mau jadi guru kakak,
depan hotel Aston, Kupang, Nusa Tenggara Timur ujarnya.
kami berbincang dengan staf hotel menanyakan destinasi
apa yang menarik di pulau yang menjadi salah satu keajaiban Kami berbicara seputar beberapa universitas di sini,
dunia itu. Nanti kakak naik angkot saja, turun di Pertamina dan seputar Kupang. Sebagai informan, dia cukup baik
lalu sambung dengan angkot hijau, di sana ada Museum menerangkan semua hal yang disebut berbeda antara Kupang
Negeri Kupang, katanya. dan Jakarta. Kalau mau ke museum, kakak naik angkot nomor
10 saja. Di sini angkanya tercantum di atas angkot, ucapnya.
Sedikit tidak paham apa yang dia maksud dengan Pertamina,
berbekal ke sok tahuan kami langsung saja menaiki angkot Kami mencoba mengamati seluruh bagian angkot dari jarak
berwarna putih dengan kernet yang berteriak Kupang- jauh. Ternyata benar, untuk melihat nomor jurusan angkot,
kupang. Dalam hati berkata, Iya saya sudah tahu ini di harus ditengok ke bagian atas. Di sana ada semacam plang
Kupang, mengapa masih teriak jurusan Kupang. angka yang berdiri tegak di atas bagian depan. Berbeda dari
angkot Jakarta yang menempel stiker angka pada kaca depan.
Masuk ke dalam angkot kami disambut dengan dentum
keras speaker di sepanjang kolong angkot. Ukuran angkot Sebelum beranjak menaiki angkot, kami mengunjungi
di sini memang lebih panjang dari angkot di Jakarta. Kalau beberapa toko kerajinan dan oleh-oleh dekat terminal. Kami
di Jakarta bisa memuat sekitar 10 orang, disini bisa muat 12- bertemu dengan Pak Andreas, salah satu staf toko kerajinan.
15 orang. Berhimpit-himpitan dengan penduduk lokal yang Tiara Art Shop begitu plang nama toko itu terpampang.
hitam manis, sambil merasakan dentuman lagu rock Inggris Mata sebelah kanan pak Andreas berwarna putih, tertutup
katarak. Beberapa
sebelah mata orang-
orang tua di tanah dengan
1.192 pulau itu memang
kebanyakan putih akibat
katarak. Mungkin karena
kebanyakan melaut di
tengah teriknya matahari
negeri timur itu.
B
umum untuk mencari buku, hingga sekarang. Pasalnya, selain
ursa Buku (BB) Palasari, Bandung, Jawa Barat, kelengkapan koleksi buku, juga diskonnya yang lumayan
menjadi salah satu titik persinggahan kami dalam besar 20 hingga 30 persen.
perjalanan sepanjang 150 kilometer Jakarta-
Rata-rata buku yang dijual di Palasari berdiskon 20 hingga 30
Bandung. Sore itu bersama rintik hujan yang terus
persen. Misalnya, harga buku yang seharusnya dijual secara
mengetuk-ngetuk atap kendaraan, kami akhirnya
umum 120.000/eksemplar, di BB Palasari bisa berharga
tiba di sisi barat Jalan Palasari, Bandung. Deretan toko buku
85.000/eksemplar, tutur Budi
seolah-olah menjadi pembatas di antara Jalan Buah Batu
dan Jalan Lodaya diatas tanah yang memanjang dari utara ke Penjualan buku di BB Palasari terbilang murah, selain diskon
selatan. yang besar hal demikian juga dikarenakan para penjual di
BB Palasari hanya mengambil keuntungan sekitar 5 persen.
Melewati kios-kios layaknya lorong kami singgah di sebuah
Selain itu, mereka juga dibebaskan sewa tempat. Para
toko buku. Kami pun terpaku melihat ribuan buku di antara
pedagang hanya dipungut biaya retribusi sebesar lima ribu
rak-rak yang menjulang hingga ke atap. Di balik sana, ratusan
rupiah per tiga kios saban harinya.
pelanggan sibuk mencari referensi buku yang belum ia dapat.
BB Palasari buka mulai pukul 08.00 dan tutup pukul 17.00.
Beberapa penjual di BB Palasari masih bertahan sampai
Setelah berjalan puluhan tahun, BB Palasari tidak hanya dihuni
puluhan tahun, salah satunya Budiyanto. Lelaki rantau asal
oleh pedagang asal Jawa Barat, tetapi juga asal Minangkabau,
Yogyakarta ini sudah berada di Bandung sejak 1993, hampir
kekerabatan yang erat antarwarga yang berasal dari Minang
sepanjang hayatnya banyak dihabiskan dengan berjualan
terbentuk oleh sejarah. Menurut Budi orang Minang datang
buku.
ke Bandung sejak 1980, tidak heran jika beberapa toko buku
Budiyanto berjalan cepat di antara rak dan tumpukan buku masih dimonopoli oleh satu keluarga.
menuju salah satu koleksi. Di satu rak buku setinggi lima
Keberadaan BB Palasari harus tetap dilestarikan di tengah
meter, kepalanya mendongak, matanya menyipit, mengamati
maraknya toko buku online serta kemudahan mencari
beberapa buku sastra yang menjadi permintaan pelanggan.
referensi di internet, budaya tersebut telah mengakibatkan
Dia lalu memberikan salah satu koleksi sastra terbaru
konsumsi akan buku semakin berkurang. Lebih lanjut, Budi
sembari sibuk menyeka keringat di dahi. Rutinitas tersebut
mengatakan menurunnya daya beli masyarakat sangat
ia lakukan setiap hari di BB Paasari, tepatnya di sebuah toko
terasa sejak 2010.
buku Bandung Book Center, yang merupakan salah satu toko
paling besar dan paling laku di sana. Dulu sebelum tahun 2010 pembeli bisa mencapai 500 setiap
harinya, saat ini paling banyak 200 hingga 300 orang setiap
Meski kesana kemari mencarikan buku untuk calon pembeli,
harinya, kata Budi
tak terlihat rasa putus asa yang menghampiri pria yang akrab
disapa Budi itu, Sambil sesekali menjawab pertanyaan kami, Terkait rencana pembangunan pasar modern di Palasari
tatapan mata pria 45 tahun itu terpusat pada buku yang saat ini, Budi berharap BB Palasari tidak diubah, apalagi
diminta pelanggannya. dipindahkan. Pasalnya, BB Palasari sudah memiliki ciri khas
tersendiri yang sudah menjadi kebanggaan masyarakat
Hadirnya pasar dan toko buku murah di Bandung, menjadi
Bandung.
daya tarik tersendiri bagi masyarakat umum. Pendatang
pun bukan hanya dari kalangan akademisi, tetapi juga orang- Matahari senja perlahan-lahan luruh ketika mobil membawa
orang sedang berwisata di Bandung. Mereka yang kutu buku, kami ke salah satu hotel. Semburat sinar merahnya yang
tentu saja lebih senang berwisata dengan berburu buku lembut menjadi background gedung-gedung hotel . Suasana
murah maupun langka. Palasari adalah kawasan legendaris senja di Bandung saat matahari mulai tak terlihat di ufuk
Kota Bandung dalam hal bursa buku murah. Konon, nama barat terasa begitu menggetarkan. (MSR)
Palasari sudah populer ke mancanegara, terutama negara-
T
umpukan ratusan buku sesak memenuhi ruangan
berukuran 3x4 meter itu. Bagaikan perpustakaan
pribadi, berbagai judul buku saling berhimpitan di
Saat reformasi, mahasiswa menuntut lemari, dan meja kerja Direktur KPPOD (Komite
tiga hal penting. Yakni, hapus dwi fungsi Pemantau Pelaksana Daerah), Robert Na Endi
Jaweng.
ABRI, hapus KKN, dan Otonomi Daerah.
Setelah 18 tahun berakhir, banyak Sambutan telapak tangan gemuk, diulurkan menyambut
salam dan menyapa dengan senyum manis dan pipinya yang
aktivis mahasiswa 98 yang terjun di mengembang. Pria berpostur tebuh gemuk, dan berkaca
dunia politik. Tetapi tidak bagi Endi. Ia mata itu mulai bercerita perjalanannya sebagai seorang
mengambil langkah berbeda dari aktivis peneliti dan Direktur KPPOD. Kita mulai dari latar pendidikan
saya ya, imbuhnya.
lainnya, ia justru melibatkan diri sebagai
peneliti yang memusatkan kajian di Sambil sesekali menghela napas karena sesak, Endi
begitu ia disapa menuturkan bahwa sejak di bangku SMA
bidang otonomi daerah. Langkah ini dirinya memang senang berbicara. Pria kelahiran Flores, 17
dia ambil karena menurutnya, negara November pada 40 tahun silam itu mengaku lebih senang
mengambil jurusan IPS dibanding IPA. Karena IPS itu ilmu
seharusnya bisa maju melalui daerah. yang berpikir kreatif, saya tidak suka IPA karena terlalu ketat
Cita-cita yang tidak mudah meneruskan dengan aturan dan rumus, ungkapnya sambil membenarkan
semangat tuntutan reformasi kala kacamatanya yang mulai turun.
itu. Tetapi langkah ini tetap ia jalani Kemantapan di ilmu sosial mulai mantap kala Endi tamat SMA.
dengan sepenuh hati demi mencapai Dia memutuskan untuk mengambil jurusan Ilmu Pemerintahan
UGM. Begitu banyak jurusan ilmu pemerintahan dan politik
kesejahteraan dan demokratisasi di berbagai universitas, tetapi UGM menjadi pilihannya
daerah. karena berbagai pertimbangan. Saya memilih UGM, karena
ilmu pemerintah di sini menyiapkan mahasiswanya menjadi
pemikir bukan pekerja di pemerintahan/administrasi negara.
Satu hal lagi, karena di Jogja banyak aktivis, dan budaya
INOVASI IPTEK
UNTUK MENUMBUHKAN
KEUNGGULAN DAERAH
Sejak berdiri kembali sebagai sebuah institusi mandiri pada 2014, Badan
Penelitian dan Pengembangan (BPP) Provinsi NTT terus berevolusi sejalan
dengan perkembangan daerah dan perkembangan teknologi informasi global.
B
PP Provinsi NTT telah berdiri sebagai SKPD
sejak 2014. Kehadiran UU No 23 Tahun 2014
menjadi salah satu dasar yang menguatkan
eksistensi dan peran BPP Provinsi NTT
sebagai lembaga kelitbangan pemerintah
daerah. Kehadiran UU No 23 Tahun 2014 juga menjadi
sala satu dasar bagi BPP Provinisi NTT untuk terus
meningkatkan kualitas serta kontekstualitas hasil-
hasil penelitian berbasis inovasi.
M
eski memiliki potensi perikanan laut Sampah di Provinsi NTT, semua penelitian tersebut
sangat besar mencapai 388,7 ton setiap diarahkan untuk penemuan jalan ke luar bagi beberapa
tahun, serta 5.700 kilometer garis permasalahan masyarakat, tutur Kosmas.
pantai dengan wilayah laut sekira 200
ribu kilometer persegi, pertanian tetap P3A memiliki beberapa tujuan antara lain untuk
menjadi dambaan masyarakat NTT. Dalam Rakornas mengetahui pola pemberdayaan P3A dan persepsi
petani terhadap pengelolaan jaringan irigasi, untuk
mengetahui efisiensi pemanfaatan faktor produksi
padi sawah, dan juga untuk mengetahui dan mengukur
kesejahteraan petani P3A di Provinsi NTT.
B
adan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Upaya idealisasi BPP ditempuh dengan beberapa
Provinsi NTT saat ini memiliki 10 fungsional strategi, salah satunya dengan terus berupaya
peneliti dan 7 orang calon fungsional peneliti meningkatkan kualitas SDM yang ada. Kosmas
(2 orang sedang diproses, 5 orang lainnya mengatakan, peningkatan kualitas SDM kelitbangan
masih berstatus CPNSD). Fungsional peneliti tetap menjadi target yang terus diupayakan oleh BPP
dilibatkan secara aktif dalam semua rangkaian kegiatan Provinsi NTT, menurutnya kualitas SDM peneliti sangat
kelitbangan pada BPP Provinsi NTT sebagaimana berpengaruh terhadap kualitas hasil kelitbangan. Hal
amanat Permendagri No 20 Tahun 2011 tentang tersebut akan terus diupayakan di tengah beberapa
Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Lingkungan kendala yang yang masih menghantui BPP Provinsi NTT
Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah, saat ini, kendala tersebut di antaranya belum adanya
baik sebagai ketua tim maupun sebagai anggota tim tenaga fungsional perekayasa, belum tersedianya
penelitian. tenaga fungsional peneliti muda, madya dan utama.
Selain itu, terbatasnya sarana dan prasarana serta
Keterlibatan aktif ini juga disesuaikan dengan bidang fasilitas penunjang penelitian juga masih menjadi
kepakaran masing-masing fungsional peneliti untuk kendala BPP Provinsi NTT, serta belum optimalnya
memudahkan para peneliti tersebut memperoleh peran BPP Provinsi NTT sebagai lembaga penelitian dan
angka kredit. Para fungsional peneliti juga dilibatkan pengembangan pemerintah daerah, juga koordinasi
dalam berbagai ajang diskusi dan pembicaraan atau program dan kegiatan kelitbangan antar-SKPD dan
seminar regional juga nasional untuk meningkatkan antar-BPP kabupaten yang belum berjalan secara baik.
kompetensi mereka.
Di sisi lain belum terbentuknya Forum Komunikasi
Dalam rangka menciptakan BPP ideal, BPP yang berada Penelitian dan Pengembangan Daerah (FKPPD) di
di Jalan Fetor Foenay Kolhua, Kupang, secara sistemik, lingkungan Pemerintah Provinsi NTT dan kabupaten/
kelompok jabatan fungsional diketuai oleh seorang kota, belum dilaksanakannya analisis kebutuhan
koordinator peneliti. penelitian dan pengembangan di setiap SKPD yang
ada Pemerintah Provinsi NTT sehingga hasil-hasil
Koordinator ini menjadi semacam wakil bagi para
penelitian dapat digunakan oleh setiap SKPD lingkup
peneliti untuk urusan eksternal, baik dengan lembaga
Pemerintah Provinsi NTT, terang Kosmas.
tempat naungannya maupun lembaga penelitian
lainnya. Koordinator ini juga dipercayakan sebagai Terkait Rakornas Kelitbangan 2016 yang dilaksanakan
perwakilan para peneliti untuk urusan internal di Kupang beberapa waktu lalu, Kosmas berharap bisa
di antara sesama peneliti yang bertujuan untuk dijadikan momentum dalam rangka penguatan lembaga
mempererat kerja sama, kesolidan, dan kredibilitas BPP khususnya yang ada di daerah, terlebih NTT
para peneliti, ujar Kosmas sebagai tuan rumah. Menurutnya, hasil pelaksanaan
Rakornas Kelitbangan Kementerian Dalam Negeri dan
pemerintah daerah akan diarahkan pada kepentingan Joko Widodo yang bertekad menjadikan Indonesia
pemerintah provinsi dan BPP Provinsi NTT, terutama sebagai poros maritim dunia menjadi salah satu dari
yang berkaitan dengan isu kemaritiman, Rakornas juga enam konsentrasi program strategis Provinsi NTT.
sebagai momentum pengembangan segala potensi Isu ini juga sangat sesuai dengan kondisi geografis
martim yang terkandung di dalamnya. provinsi NTT sebagai provinsi kepulauan dengan luas
laut lebih dari 200 ribu kilometer persegi. Kondisi
Hasil Rakornas ini diharapkan akan menjadi media geografis tersebut juga menyimpan beragam potensi
penyaluran dukungan pemerintah pusat bagi kemaritiman yang perlu dikembangkan secara optimal
pemerintah daerah terutama juga BPP Provinsi NTT bagi kesejahteraan masyarakat NTT.
untuk mengembangkan potensi kemaritiman di NTT
secara optimal melalui aneka kegiatan kelitbangan, Peran BPP Provinsi NTT ada pada titik tersebut. Isu
ujar Kosmas. ini menantang peran BPP Provinsi NTT untuk secara
inovatif membantu mengembangkan aneka potensi
Rakornas yang mengusung tiga tema besar tersebut kemaritiman provinsi NTT melalui berbagai kegiatan
(Kelembagaan, Inovasi Daerah, Kemaritiman) kelitbangan, ungkap Kosmas.
menjadikan inovasi daerah dan kemaritiman
sekaligus menjadi agenda besar BPP Provinsi NTT. Menurut Kosmas kerja sama dan koordinasi yang
Dua hal tersebut dipandang sebagai hal yang urgen telah terbangun antara BPP Provinsi NTT dengan BPP
dikarenakan BPP Provinsi NTT membutuhkan sebuah Kemendagri perlu terus dibina dan dibangun ke tingkat
karakter inovatif dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang lebih erat.
kelitbangan. Karakter tersebut kemudian akan
menumbuhkan kontekstualitas hasil-hasil penelitian Lebih saling mendukung dan lebih koordinatif dalam
sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan daerah pelaksanaan kegiatan kelitbangan di tingkat pusat
dan masyarakat. Di lain pihak, Kontektualitas tersebut dan daerah. Peluang kerja sama pelaksanaan kegiatan
membantu eksistensi BPP Provinsi NTT dalam kelitbangan antara BPP Provinsi NTT dengan BPP
meningkatkan posisi tawar dan nilai jual BPP terhadap Kemendagri kiranya dapat terus dibuka secara lebih
pemerintah daerah dalam mata rantai kegiatan luas. Peluang tersebut dibuka dengan tujuan untuk
perencanaan pembangungan daerah. menanggapi berbagai persoalan yang mengemuka di
daerah. Selain itu peluang kerja sama ini bertujuan
Isu kemaritiman juga menjadi penting bagi BPP untuk menemukan langkah-langkah pemecahan
Provinsi NTT. Kemaritiman yang menjadi salah satu isu sekaligus untuk meningkatkan peran dan eksistensi
nasional yang terkandung dalam Nawacita Presiden BPP di daerah, tutup Kosmas. (MSR)
MENCARI
PEMIMPIN YANG
TIDAK TUNTAS
JUDUL Change Leadership Non-Finito
PENULIS Rhenald Kasali
PENERBIT Mizan dan Rumah Perubahan
TAHUN TERBIT Desember 2015
JUMLAH HALAMAN 376 halaman
HARGA Rp 109.000,-
M
elihat judul di atas, mungkin seringkali
kita menemukan sosok pemimpin yang
tidak tuntas. Mengerjakan visi-misinya
atau meneruskan visi misi terdahulu
yang tidak selesai. Menuntaskan hasil
kerja memang menjadi tekanan tersendiri. Itulah teknis yang menakjuban. Tetapi masukan teknis itu
legacy yang seakan-akan harus ditinggal oleh setiap terlalu rasional, sementara krisis adalah sebuah gejala
pemimpin. Terlebih lagi para pemimpin perubahan. sesaat yang penuh emosIonal. Dari kesulitan itu, dia
mengambil langkah beda. Ia mengajak kelompok
Namun, melakukan perubahan bukanlah hal yang
kaya untuk menandatangani badan-badan dunia
mudah. Ada banyak resiko yang harus dibayar.
untuk mendapatkan bantuan. Kelas menengah harus
Berbahaya, bahkan tidak jarang mengancam jiwa.
membayar pajak lebih besar, menunda konsumsi,
Seperti karya hebat patung karya Michelangelo,
membiasakan hidup lebih tertib, memangkas subsidi
misalnya, atau yang biasa dikenal dengan nama The
energi, dan sebagainya.
Naked Slave. Dalam manajemen perubahan karya seni
itu dikenal dengan filosofi Non-Finito atau karya seni Akibatnya, harga ikut-ikut naik dan mengakibatkan
yang tidak tuntas. 9 dari 40 bank di negeri itu gulung tikar. Belum
setahun, rakyat sudah berubah haluan, popularitas
Apakah para ahli mengkritik Michelangelo? Sama
Mahuad merosot dari 70 menjadi di bawah 20 persen.
sekali tidak. Bahkan mereka dengan bangga memajang
Ketidakpastian dan gejolak ekonomi mengancam.
karya tersebut di museum, meski karya tersebut belum
Januari 2000, Mahuad didemo dan dikudeta, ia
tuntas, masyarakat dari berbagai negara berduyun-
melarikan diri ke luar negeri. Waktunya sudah habis.
duyun datang ke museum.
Menurut catatannya, harusnya dia tidak melakukan
Lalu apa hubungannya dengan pemimpin? Dalam
pendekatan teknis. Sebaik apapun formula ekonomi
buku ini Rhenald mengatakan, pemimpin besar adalah
tersebut, ada hal yang seringkali dilupakan oleh
pemimpin yang mampu keluar dari zona nyaman dan
pemimpin. Kelas menengah menghasut rakyat,
melakukan perubahan meski non-finito.
mengatasnamakan rakyat untuk melawan, semata-
Sebut saja beberapa pemimpin seperti Jamil Mahuad mata mereka tidak mau membayar kenikmatannya.
(Presiden Ekuador), yang saat pencalonan dirinya,
Di Indonesia juga, misalnya, terkadang kita takjub
keadaan ekonomi Ekuador mulai membaik, tapi
dengan pemimpin yang dulu dibesar-besarkan
saat dia menjadi presiden suasana berubah. Harga
namanya, mendapatkan banyak penghargaan tiba-tiba
minyak dunia turun drastis, inflasi melonjak hingga
tersandung kasus korupsi. Seperti Untung Wiyono,
60 persen, bencana kekeringan dimana-mana. Lalu
Bupati Sragen dan I Gede Winasa, Bupati Jembrana.
Mahuad memanggil para pakar ekonomi untuk bangkit
Keduanya mendapatkan penghargaan Leadership
dari keterpurukan, semuanya memberikan masukan
MDGs Award 2009 karena berhasil membuat pelayanan
Memasuki April, sebagian masyarakat Indonesia menantikan karya besutan Riri Riza dalam film Ada Apa Dengan
Cinta 2 (AADC 2). Film yang mengisahkan dua insan remaja SMA, Cinta dan Rangga pasti membuat seluruh
masyarakat penasaran atas kisah cinta mereka yang terputus selama 14 tahun lebih. Tidak hanya AADC 2, bukan
sekadar cinta di bulan April juga dikemas dalam nuansa perjuangan dan tokoh inspiratif perempuan, RA. Kartini.
Film yang diproduksi dari MNC Picture itu mengajarkan penontonnya bahwa seonggok daging yang disebut manusia
memang tidak pernah luput dari cinta, sejauh dan sehebat apapun orang itu. Kedua film ini, menyajikan kisah
cinta yang bukan sekadar cinta. Bukan dua insan muda-mudi yang saling mengaitkan kelingking dan berjalan
bergandengan, tetapi tentang perjuangan cinta yang luar biasa. Seperti apa? Yuk saksikan resensi di bawah ini.
S
AADC. Tapi kisah AADC 2 ini sama sekali bebas dari kisah-
empat hadir dalam mini drama pada ajang promosi kisah terdahulu, katanya.
LINE, menurut sang sutradara, Riri Riza cerita
dalam film ini berbeda sekali dengan mini drama. Lantas, mampukah Cinta dan Rangga kembali menjalin
cinta seperti dahulu atau Cinta tetap memilih tunangannya?
Melepaskan kepenatan hiruk pikuk Jakarta, Cinta Saksikan jawabannya pada 28 April 2016.
and The Genk berencana berlibur ke Jogja. Latar
belakang Kota Jogja yang ramah, penuh dengan budaya lokal,
dan berpendidikan menjadi pilihan yang tepat bagi Cinta (Dian
F
ilm Surat Cinta untuk Kartini yang
disutradarai oleh Azhar Kinoi
Lubis dan penulis naskah Vera
Varidia ini menceritakan sekelumit
kisah perjalanan hidup Kartini
yang dimunculkan secara audio visual.
Diceritakan melalui sosok fiktif seorang
tukang pos bernama Sarwadi (Chicco
Jerikho) yang merupakan perwakilan mata
masyarakat Indonesia memandang dan
mengagumi Raden Ajeng Kartini.
D
i tengah ego kelompok dan sektoral, sementara semangat
hingar bingar dan pemahaman kebangsaan para generasi penerus
politik, sosial cenderung pragmatis dan begitu cair. Permasalahan
budaya dan tersebut sepatutnya menjadi perhatian besar, karena
pemikiran jika terus dibiarkan, pelemahan kebangsaan akan terus
serba pragmatis saat membudaya di kalangan generasi penerus bangsa.
ini sangatlah sulit
menempatkan isu Untuk menetralisir pelemahan kebangsaan tersebut
M. Sofyan
kebangsaan sebagai maka diperlukan semangat kebersamaan dan
Bekerja
di BPP Kemendagri pedoman utama dalam gotong rotong yang berlandaskan cinta Tanah Air.
proses pembangunan Proses gotong royong pun hanya bisa dibangun
bangsa. Padahal masalah kebangsaan merupakan berdasarkan proses komunikasi yang lancar dan penuh
masalah inti dari permasalahan bangsa ini. Dalam kekeluargaan. Hal inilah yang harus menjadi prioritas
risalah politik Bung Karno Mencapai Indonesia saat ini jika menginginkan arsitektur kebangsaan yang
Merdeka, dikatakan, membangun Indonesia merdeka kuat dan kokoh.
tidak hanya melepaskan diri dari belenggu penjajahan
Permasalahan bangsa tentu tidak dapat hanya
asing, tetapi juga lepas dari segenap sistem penindasan
dibebankan kepada institusi negara atau pemerintah
yang mungkin dijalankan oleh bangsa Indonesia sendiri
semata dan penguatan kebangsaan tidak akan
setelah negara ini merdeka. Inilah konsep kemerdekaan
membawa pengaruh besar apabila tidak disertai
yang diimpikan oleh Bung Karno jauh sebelum
dengan kebangkitan kesadaran politik masyarakat dan
kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, sebuah
kesadaran tanggung jawab dari para elit pemimpin di
konsep kemerdekaan yang meniadakan penindasan
berbagai tataran akan tugas dan tanggung jawabnya.
manusia atas manusia. Hal ini yang seharusnya terus
diperjuangkan agar bangsa ini memiliki martabat di Menanamkan pendidikan karakter
negeri sendiri dan memiliki wibawa di kancah dunia.
Presiden Soekarno menegaskan perlunya nation
Saat ini Indonesia tengah menghadapi perubahan and character building sebagai bagian integral dari
zaman di mana generasi bangsa dibesarkan di antara pembangunan bangsa. Hal tersebut didasari oleh
kecanggihan dunia maya dan media sosial, di mana pemikiran karakter suatu bangsa yang kuat berperan
interaksi sosial generasi bangsa didominasi oleh gawai besar dalam mencapai tingkat keberhasilan dan
dan tidak pernah merasakan semangat gotong royong kemajuan bangsa. Bahkan seorang filsuf Yunani
secara fisik. Hal tersebut merupakan tantangan besar Aristoteles mengingatkan, sebuah masyarakat yang
bagi bangsa Indonesia di tengah semakin menguatnya budayanya sudah tidak lagi memerhatikan pentingnya
MEMPERKUAT MANFAAT
KARTU IDENTITAS ANAK
M
e l a l u i kisruh kualitas Daftar Penduduk Potensial Pemilih
Permendagri (DP4) di beberapa daerah.
Hari Prasetyo
Sutanto No 2 Tahun
Peneliti 2016 tentang Demikian juga dengan masih banyaknya anak di
di BPP Kemendagri Kartu Identitas Indonesia yang belum memiliki akta kelahiran karena
Anak (KIA), pemerintah berbagai sebab, seperti keterjangkauan terhadap
akhirnya memiliki aturan baru terkait identitas pelayanan, rendahnya pengetahuan dan pendidikan
untuk anak. Aturan tersebut memberlakukan KIA orang tua, dan kultur yang menganggap akta kelahiran
sebagai kartu identitas resmi untuk anak sebelum belum penting untuk dimiliki.
memiliki KTP elektronik (KTP-el). Lahirnya peraturan
Praktik di negara lain
tersebut juga tidak lain sebagai upaya pemerintah
untuk meningkatkan pendataan, perlindungan, dan Senyatanya, KIA yang digagas pemerintah juga berlaku
pelayanan publik kepada setiap warga negara yang di negara-negara maju. Akan tetapi, di sana KIA hanyalah
berstatus anak. sebagai manfaat tambahan untuk anak. Selain untuk
mendapatkan perlindungan, KIA juga dimanfaatkan
Salah satu upaya tersebut adalah mengamanatkan
untuk mendaftar ke tempat penitipan anak, taman
Dinas Dukcapil untuk memaksimalkan pemanfaatan
kanak-kanak, sekolah, akses ke perpustakaan, dan
KIA melalui kerjasama kemitraan bisnis dengan pihak
transportasi bus sekolah. Kalau kita tengok, Amerika
ketiga seperti tempat bermain, rumah makan, toko
Serikat, Kanada, Hongkong dan lainnya, misalnya, KIA
buku, tempat rekreasi dan usaha ekonomi lainnya.
lebih bermanfaat untuk memberikan perlindungan
Permendagri tersebut juga mengatur tempat pelayanan kepada anak daripada keuntungan lainnya.
pengurusan KIA yang bisa dilakukan di sekolah,
KIA berfungsi untuk melindungi anak apabila terjadi
rumah sakit, taman bacaan, tempat hiburan anak, dan
hal-hal yang membahayakan atau bersifat urgent,
tempat layanan lainnya. Pemerintah memberlakukan
misalnya, apabila anak mengalami peristiwa penculikan
blangko yang sama untuk KIA di seluruh wilayah
atau anak memiliki penyakit/alergi yang bila tidak
Indonesia dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan
ditangani cepat akan membahayakan jiwa. Contoh lain,
yaitu material, fisik, teknologi printing, bentuk, dan
pada saat terjadi penculikan, orangtua atau keluarga
komposisinya.
akan dengan mudah memberikan informasi valid ke
KIA juga memuat informasi tambahan nomor KK (kartu pihak berwajib atau bertanya sembari menunjukkan
keluarga) dan nomor akta kelahiran, nama kepala kartu kepada orang yang dimintai keterangan selama
keluarga, tempat penerbitan dan tandatangan kepala mencari. KIA juga untuk menjaga anak dari penyakit
dinas selain informasi yang termuat dalam KTP-el yang diderita, tempat penitipan anak, pengasuh, dan
dewasa. keluarga terdekat.
Dalam Permendagri diatur, KIA dibagi menjadi dua Pihak yang diberikan otoritas sementara menjaga anak
jenis, yaitu KIA untuk anak berusia di bawah lima juga dapat memanfaatkan informasi pada kartu ini. KIA
tahun dan KIA untuk anak usia 5 s.d 17 tahun. KIA ini pun dapat dipegang oleh beberapa pihak, seperti orang
bisa didapatkan bersamaan dengan pengurusan akta tua, pengasuh, keluarga terdekat, tempat penitipan
kelahiran, sedangkan bagi anak yang sudah memiliki anak, dan taman kanak-kanak, serta sekolah untuk
akta kelahiran pengajuannya harus memenuhi perlindungan si anak. Informasi yang jelas dalam kartu
persyaratan KTP-el orang tua beserta KK. ini juga akan bermanfaat saat dibutuhkan, misalnya
foto yang update, sidik jari, ciri fisik yang identik
Kendati begitu, hadirnya program KIA ditanggapi (misalnya bekas luka atau tanda lahir), jenis alergi,
pesimis oleh sebagian masyarakat, mengingat berbagai nomor telepon darurat orang tua, pihak asuransi atau
program kependudukan sebelumnya masih banyak rumah sakit yang menangani si anak.
yang mengecewakan masyarakat, seperti KTP-el dan
akta kelahiran. Sejak diberlakukan pada 2011, KTP- Pertanyaannya, apakah dengan berlakunya
el masih menyisakan permasalahan di antaranya Permendagri No 2 Tahun 2016, akan serta-merta
terbatasnya alat perekaman dan blangko KTP-el, memberikan manfaat kepada anak di Indonesia?
belum semua masyarakat terekam dan menerima KTP- Tulisan ini tidak berpretensi memastikan bahwa KIA
el, hingga masih ditemukannya NIK ganda penyebab yang berlaku di negara maju itu juga akan sama dengan
JAKARTA - Kepada Media Selain itu, draf revisi juga menetapkan perbedaan rasio di
Indonesia, Menteri Dalam setiap daerah. Untuk provinsi dengan jumlah daftar pemilih
Negeri Tjahjo Kumolo tetap (DPT) lebih dari 12 juta harus didukung minimal 6,5
menegaskan, hak calon persen dan maksimal 50 persen kabupaten dan kota.
kepala daerah yang maju Sedangkan untuk daerah dengan jumlah DPT sampai 2 juta
melalui jalur independen penduduk harus didukung paling sedikit 10 persen.
tidak boleh dibatasi.
Pasalnya, itu merupakan Kepada Tempo, Mendagri menjamin syarat dukungan untuk
hak politik warga negara calon perseorangan atau independen tidak akan berubah
yang ingin mencalonkan dalam revisi UU Pilkada.
diri sebagai sebagai kepala
daerah dalam pemilihan Tidak ada masalah, walaupun jumlah calon independen
kepala daerah (Pilkada). sedikit, tapi jangan diukur sedikitnya. Yang penting
kesempatan diberikan, ujar Tjahjo
Pernyataan tersebut
disampaikan terkait Terkait hal itu, presiden Jokowi pun angkat bicara. Saat
munculnya usulan Komisi II DPR untuk menaikkan syarat memimpin rapat terbatas bersama para menteri, Jokowi
dukungan bagi calon perseorangan pada revisi UU No 8 Tahun meminta agar rumusan pesal-pasal dalam revisi UU
2015 tentang Pilkada. Pilkada tidak multi tafsir, perbaikan juga diharapkan tidak
tambal sulam. Selain itu, perbaikan dari segi regulasi dan
Tjahjo menambahkan keringanan syarat calon independen implementasi di lapangan pun harus dapat mengantisipasi
sebelumnya sudah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi kekurangan yang terjadi pada Pilkada serentak tahun lalu.
(MK) dengan syarat persentase 6,5 hingga 10 persen
dukungan bagi calon perseorangan dari jumlah Daftar Pemilih Saya ingin pelaksanaan Pilkada mendatang lebih lancar,
Tetap (DPT). Aturan tersebut juga telah tertuang dalam draf aman, dan disertai perbaikan, kata Jokowi. (MSR)
revisi yang disusun pemerintah dalam Pasal 41 Ayat 1 dan 2.
Di Hening Subuh
Oleh: Kurnia Indasah
S
akit itu selalu datang menyergap setiap senja dan Kau adalah Cassie1 dan aku sendiri ELF2.
subuh.
Aku sering mengirimimu lagu-lagu romantis seperti What is
Seusai maghrib sakit itu muncul dari balik sajadah, Love-nya EXO-K, Tonight-nya TVXQ, dan It Has To Be You-
menghantamku yang baru saja bangkit dari nya Yesung. Tapi, lagu yang paling kita sukai adalah I Will Give
sujud. Dia mengobrak-abrik, mengacak-acak, dan You My Life milik 2PM. Semacam ada kesesuaian yang aneh
mengurasku sampai hampir tanpa sisa. Sakit itu bukannya antara kau dan aku dengan lagu itu.
mereda dengan kubacakan kitab suci. Dia justru mengamuk,
menggedor-gedor urat syaraf, memaksaku tersungkur, Malam-malam saat kebetulan kita tidak keluar, selalu aku
tersujud kembali hingga adzan isya. kirimkan lagu itu. Liriknya seperti sebuah janji untuk sehidup
semati, tapi tidak dengan kata-kata cengeng. Semacam ada
Menjelang subuh sakit itu mengintip dari balik embun, lalu kepasrahan untuk berkorban demi orang yang kita sayangi.
begitu saja masuk ke dalam raga, hingga tembus sampai Naega neoreul saranghagiye, nae moksumkkaji geonda. In
ke tulang. Nyeri kurasa mencekik ulu hati, memaksaku order to love you, Im risking my life. Untuk mencintaimu, aku
mengeluarkan butiran panas dari mata. Satu tetes, dua tetes, mempertaruhkan hidupku.
tidak cukup. Sakit itu terus mencucuk mataku, menumpahkan
semua airnya sampai badanku menggigil. Pagi terasa Suatu hari, setahun yang lalu, dengan penuh kemantapan,
membekukan seluruh persendianku. aku bersiap memesan lagu Super Junior Marry U untukmu,
berharap kau akan membalasku dengan My Only One. Tapi
Aku masih ingat segalanya tentangmu. Semuanya. hari itu kau mendahului mengirim lagu T-Max berjudul Fight
Rambutmu yang mengombak, matamu yang besar, tahi The Bad Feeling. Aku merasa seperti ada yang salah dengan
lalatmu yang bertebaran, dan tubuhmu yang tidak sampai 150 kita. Dan ternyata, itu adalah lagu terakhirmu.
senti. Aku ingat semuanya. Juga, suaramu yang ringan seperti
kapas, parfum melati yang biasa kau pakai, dan warna jilbab Sakit ini menusukku dari depan dan belakang, seperti
kesukaanmu. Aku hapal semuanya. merogoh ke dalam jantung, selalu setiap senja dan subuh.
Aku dan kau punya hubungan yang unik. Kita adalah sahabat, Kau mati tertabrak kereta di depan mataku. Setahun yang
bukan pasangan. Tapi yang pasti, aku mencintaimu. Dan aku lalu. Waktu itu hari beranjak pagi, puluhan kelelawar telah
tahu kau juga suka padaku. Tapi kita tak pernah menjalin berkemas untuk pulang. Kau lebih dari sekedar mati. Kau
asmara. Cinta hanya akan membuat sakit, entah pada salah hancur berserakan.
satu atau kedua pihak. Sebuah prinsip yang akan kubantah
Kau sudah dewasa, carilah hidup sendiri dan tak usah
mati-matian di kemudian hari.
kembali, ucap bapakku hari itu. Di rumah ini tidak boleh ada
Kita terbiasa bertukar kabar lewat lagu yang kita pesan lewat pemerkosa!
radio. Jika kau mengirim lagu Matahariku milik Agnes Monica,
Sakit yang menderaku ini bukan hanya karena aku
itu berarti kau sedang sedih. Aku akan langsung menelponmu
kehilanganmu. Keluargamu membenciku, menorehkan
untuk menanyakan apa kau baik-baik saja. Jika lagu yang kau
segaris luka. Keluargaku membenciku, menyayatkan luka
pesan Dua Cincin, tandanya kau sedang cemburu. Lalu aku
yang lebih dalam. Fitnah yang tak mampu kubantah itu,
akan mengirim sms, mengatakan semuanya baik-baik saja.
kutelan saja bulat-bulat, meletus di ulu hati dan meninggalkan
Dan kalau kebetulan kau request Bongkar dari Iwan Fals,
luka yang lain. Dan, cinta yang tak sempat terucap, seperti
kuartikan kau pamitan untuk demonstrasi.
menggarami semua luka yang sudah panjang.
Sakit ini kembali menghajarku, menjerat pembuluh-pembuluh
Setelah membunuh anakku, kau datang untuk minta maaf?
darah dan meremas selaput otak, setiap senja dan subuh.
bentak ayahmu dengan wajah merah kehitaman. Beruntung
Kita adalah pecinta Indonesia, tulen, dan kita pun menjadi kau, aku tidak mengirimmu ke penjara.
penikmat musik Korea. Kau selalu berkata, apa salahnya
Saya hanya ingin tahu dimana Syarifah dimakamkan.
menyukai musik orang, selama kita tidak membenci budaya
sendiri?. Dan selalu kutambahi, orang-orang itu boleh suka Untuk apa? Untuk kau injak-injak pusaranya? suara ayahmu
pada Justin Bieber, Rihanna, One Direction, Usher, tidak ada seperti petir yang meranggaskan kuncup-kuncup terakhir di
yang memprotes... mengapa kita tidak boleh suka Korea? hatiku. Pergi dari sini, seumur hidup aku tak sudi melihatmu
1 Cassiopeia, nama fans TVXQ/DBSK.
2 EverLasting Friend, nama fans Super Junior.
D
BD atau Demam Berdarah Dengue memang tidak Healthcare Indonesia memaparkan, 97 persen dari 1.000
ada habisnya jika dibincangkan. Si makhluk kecil orang responden berusia 15-64 tahun yang tersebar di
bernama Nyamuk Aedes Aegypti ini memang beberapa kota Indonesia hanya bisa menyebutkan tiga
jago sekali membuat siapapun cemas akan gejala dari demam berdarah yang umumnya menjawab panas
kesehatannya, terutama kesehatan si kecil. Data dan ruam. Selain itu, sebanyak 65 persen responden tidak
dari Kementerian Kesehatan pun mencatat, pada Februari mengetahui obat apa yang patut dikonsumsi saat terkena
2015 sudah ada 126 ribu kasus DBD dengan total kematian demam berdarah, dikarenakan ada beberapa obat yang
1.200 orang, dan yang paling banyak terjangkit adalah anak- berpotensi meningkatkan resiko gangguan lambung dan
anak. Angka ini tentu menjadi kewaspadaan bagi orang tua pendarahan bagi anak yang terkena DBD.
untuk melawan DBD.
Fakta yang gawat lagi, 38 persen pasien dengan demam
DBD dalam angka yang berusia 0-12 tahun mengonsumsi obat AINS ketika
mengidap demam. Padahal AINS (Anti Inflamasi Non
Ketua Umum IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), Prof. DR. dr. Steroid) merupakan obat analgesic yang mengurangi rasa
Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K) mengatakan, DBD merupakan sakit, peradangan seperti ibuprofen dan naproxen yang
ancaman kesehatan besar yang pertumbuhannya cepat di berpengaruh pada lambung.
Asia Tenggara termasuk Indonesia, dan yang lebih gawat lagi
sebagian besar masyarakat dan orangtua tidak mengetahui Hanya 10 persen orang Indonesia yang mengetahui obat-
gejala/tanda dan cara penanganan awal yang tepat, sehingga obatan AINS harus dihindari, jelasnya.
berdampak pada tingginya mortalitas/kematian, khususnya
pada anak. Asia Tenggara dengan jumlah penduduk lebih Saat DBD, hindari obat ini!
dari 600 juta merupakan daerah endemik DBD, dan Indonesia
Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan
termasuk kategori A (endemik tinggi), yang menjadi alasan
mengatakan, parasetamol adalah satu-satunya obat yang
utama rawat inap dan salah satu penyebab utama kematian
disarankan untuk mengobati demam yang terkait dengan
pada anak, imbuhnya.
DBD. Prof. DR. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A(K) mengatakan
Pada 2014, misalnya, terdapat 71.668 kasus DBD dengan obat yang harus dihindari adalah ibuprofen, asetosal,
641 kasus kematian. Data tersebut tersebar pada 8 provinsi dan asam mefenamat. Ketiga jenis obat tersebut akan
yang insiden rate-nya berada di atas target pemerintah yakni merangsang asam lambung meninggi, sehingga sangat tidak
51 kasus/100.000 penduduk. Delapan provinsi itu meliputi cocok untuk penderita maag, imbuhnya.
Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau,
Selain itu, beberapa jenis obat seperti steroid, atau
DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Utara. Nyamuk ini
yang biasa dikenal sebagai obat dewa karena dapat
menggigit siapa saja, mereka tidak kenal masyarakat urban
menyembuhkan berbagai jenis penyakit ringan seperti pegal-
atau pedalaman, semua berpotensi tergigit, katanya.
pegal, nyeri, asma, gatal-gatal justru jika dikonsumsi saat
Pengetahuan masyarakat masih rendah DBD akan menyebabkan penurunan sel darah putih atau
leukosit. Padahal, jika terjadi DBD, bukan hanya trombosit
Dalam acara peluncuran gerakan Bersama Melawan Demam saja yang harus diperhatikan, tetapi penderita juga harus
Berdarah yang diadakan oleh IDAI dan GSK Consumer memerhatikan leukosit dan hematrokit (kekentalan darah).
Sebenarnya, buah-buahan atau makanan bergizi lainnya Terbang pada siang dan pagi hari.
sama saja, semuanya baik dikonsumsi untuk penderita DBD,
karena yang mereka butuhkan sebenarnya hanya cukup Terbangnya tidak tinggi. Hanya lingkup RW (Rukun
mengonsumsi cairan, dan makanan bergizi. Jambu biji, Warga) di satu lingkungan yang sama. Nah, karena
mungkin dikonsumsi karena dipercaya mengandung vitamin terbangnya di satu lingkup yang sama, saat rumah Anda
C paling tinggi di antara buah yang lain. Vitamin C bagus untuk sudah dijaga betul-betul dari ancaman nyamuk aedes
membantu memulihkan kondisi tubuh yang sedang sakit, aegypti, namun belum tentu tetangga sebelah Anda
paparnya. juga menjaga kebersihan. Untuk itu, membersihkan
lingkungan dari jentik nyamuk aedes ini merupakan
Bagaimana dengan angkak? Dr. Sri dengan tegas mengatakan tanggung jawab bersama bukan hanya masalah personal.
(IFR)
Rutin konsumsi vitamin percaya buat gorengan sendiri di rumah lalu dibawa ke tempat
shooting, paparnya.
Ditemui di kediamannya di kawasan
Jatiwaringin, Bekasi. Mel begitu dia Rupanya memilih makanan sehat ini juga di-support betul oleh
disapa, mengaku memang sangat berat Tyson, sang suami. Justru, Tyson sangat protect sekali dalam
merasakan hamil di usia 30+. Pada pemilihan makan. Dia kan dulunya atlet basket. Makannya
kehamilan anak pertama, isteri dari sangat dijaga banget. Makan cokelat aja kalau nggak dark
Tyson Lynch pelawak asal Australia itu sudah memasuki cokelat nggak mau, jajanan gorengan nggak mau. Jadi aku
usia 31 tahun dan melahirkan buah cintanya Chloe Valentine terpengaruh sama dia, nggak kenal lagi deh yang namanya
Lynch yang kini sudah berusia empat tahun. Kini, di kehamilan tempat nongkrong atau tempat makan yang enak-enak,
keduanya Mel memasuki usia 35 tahun. Berasa banget selorohnya
capeknya, apalagi aku kan pernah turun mesin ya. Bener
banget tuh nasihat orang tua, kalau ingin hamil sebaiknya Rutin olahraga
sebelum usia 30 tahun, imbuhnya.
Selain dari dalam, Mel juga menjaga kondisi tubuh selama
Meski demikian, ia mengaku memiliki amunisi dalam hamil dengan rajin berolahraga. Sejak positif hamil aku sudah
menjalani kehamilannya. Kira-kira apa saja yah? Untuk nggak gym lagi. Sebelum hamil aku masih boxing, cycling. Pas
mengatasi rasa capeknya tersebut, Mel lebih banyak tahu hamil langsung berhenti, olahraganya diganti dengan
beristirahat dan rutin mengonsumsi vitamin khusus ibu berenang. Karena di awal kehamilan aku keluar flek, jadi
hamil. Setiap hari aku wajib minum vitamin. Kalau terlewat aku takutnya pas treadmill keluar, karena pada saat awal
begitu saja, badanku jadi lemas, terang BuMil yang usia kehamilan itu belum aman untuk olahraga berat. Jadi aku
kehamilannya sudah memasuki 8 bulan ini. langsung berhenti, dan mulai olahraga lagi pada bulan ke-3.
Aku pilih olahraga renang, yang tidak terlalu berat, jelasnya.
Mel biasanya rutin mengonsumsi kalsium. Kata dokter
kalsium sangat diperlukan oleh ibu yang sedang hamil. Sempat trauma hamil
Apalagi calon baby-ku ini laki-laki. Katanya sih, anak laki-laki
Baik hamil pertama maupun kedua Mel mengalami morning
lebih banyak menyerap kalsium ketimbang anak perempuan,
sickness (mual-muntah) parah. Bahkan ia sempat mabok
ujarnya.
berat hingga memasuki usia kehamilan 5 bulan. Bukan hal
Jaga asupan makanan yang mudah bagi artis kelahiran 24 Februari 1981 untuk
melewati fase tersebut. Berbagai cara telah ia lakukan.
Selain vitamin, Mel juga menjaga betul makanan yang ia Mulai dari makan yang asam-asam, hingga vitamin khusus
konsumsi. Selama hamil, Mel ia lebih sering memasak sendiri penghilang mual dari dokter khusus. Aku hamil pertama dan
dan menghindari jajan di luar. Kalau masak sendiri kan lebih kedua sama saja. Udah makan ini-itu, sampai dikasih vitamin
terjaga kualitasnya. Seperti minyaknya aku ganti pakai B1 dan sebagainya tetap saja mual. Setelah makan selalu
sunflower oil, nasi putih aku ganti nasi merah, gulanya gula muntah, paparnya.
jagung, roti diganti roti gandum, dan sayurannya dipilih yang
organik, terangnya. Keadaan tersebut sempat menyurutkan niat Mel untuk hamil
lagi. Ia bahkan pernah berniat mengadopsi anak lantaran tidak
Hamil anak kedua ini, dirinya sangat menjaga ketat dan tahan dengan mual-muntah pada trimester awal kehamilan.
mengubah pola makannya. Mengingat kondisinya yang Aku sempat trauma untuk hamil karena tidak tahan dengan
sudah tidak se-prima saat usia 20-an. Disinggung soal mabok-nya, malah aku sempat mau adopsi anak bule. Aku
budget khusus untuk makanan yang lebih sehat, bagi Mel cari-cari anak bule di Australia, tapi ternyata di sana nggak
budget bukanlah masalah untuk menerapkan hidup sehat, ada yang buang anak, nggak kayak di Indonesia banyak yang
tapi konsistensi dalam menjaga kesehatan, baik bagi dirinya buang anak, terangnya.
sendiri maupun janin yang ada di dalam perut. Lebih mahal
sedikit nggak apa-apa, yang penting sehat, tegasnya. Namun, niatnya untuk mengadopsi anak urung lantaran
wejangan dari sang mama.
Bahkan Mel mengatakan dengan tegas jika tidak ada
uang untuk membeli itu semua, sebaiknya BuMil usia 30+ Kata mama, akan beda anak kandung sama anak adopsi.
sepertinya lebih memilah-milih makanan bergizi ketimbang Apalagi pembagian kasih sayangnya. Nanti malah kasihan
jajan di luar. Aku suka banget sama gorengan, tapi aku lebih anak adopsinya. Nasihat mama itu yang membuat aku tidak
jadi adopsi dan memilih hamil lagi, jelasnya. (IFR)
D
efinisi perpustakaan menurut Pasal 1 UU No 43
Tahun 2007 adalah institusi pengelola koleksi
karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam
secara profesional dengan sistem yang baku guna
memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian,
pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.
Perpustakaan juga dapat diartikan secara umum dengan
definisi luas sebagai salah satu unit kerja yang berupa tempat
untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur
koleksi bahan pustaka secara sistematis, untuk dipergunakan
oleh pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sebagai
sarana belajar yang menyenangkan.