KELOMPOK : 432
NAMA DPL :Dr.Muhammad Iqbal Fasa, M.E.I
Disusun Oleh :
Nama : Rizki Rio Adi Pratama
NPM : 1951010480
Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis Islam
Program Studi : Ekonomi Syariah
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan akhir mahasiswa KKN-DR UIN Raden Intan Lampung Tahun 2022
adalah benar telah mengikuti rangkaian kegiatan KKN-DR UIN Raden Intan Lampung Tahun 2022 di
Desa/Kelurahan : Candra Kencana
Kecamatan : Tulang Bawang Tengah
Kabupaten/Kota : Tulang Bawang Barat
Propinsi : Lampung
Demikian surat pengesahan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat, taufik dan
hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata – Dari
Rumah (KKN-DR) tahun 2022 di Tiyuh Candra Kencana ini dapat terlaksana dan
selesaidengan baik.
Laporan KKN-DR ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban tertulis
kami selama melaksanakan kegiatan KKN-DR di Tiyuh Candra Kencana dari
tanggal 22 Juni sampai dengan 31 Juli 2022. Tujuan dari penyusunan laporan ini
adalah untukmemberikan gambaran dan keterangan tentang program kerja yang
telah kami laksanakan di Tiyuh Candra Kencana selama masa KKN. Kami
menyadari bahwa terlaksananya program-program KKN-DR dapat terlaksana atas
segala bantuan dan dukungan serta kontribusi berbagai pihak, untuk
itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah Swt, yang telah memberikan seluruh rahmat, hidayah, dan nikmat sehat-
Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan kegiatan KKN-DR dengan
lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
2. Nabi Muhammad SAW dimana syafa’atnya selalu dinantikan di yaumul akhir
nanti.
3. Bapak Prof. H. Wan Jamaludin, M.Ag. P.Hd selaku rektor UIN Raden Intan
Lampung beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan untuk
pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR).
4. Dr. H, Rubhan Masykur, M.Pd. Selaku ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat, UIN Raden Intan Lampung yang telah
memberikan segala kemampuan dan upaya sehingga pelaksanaan KKN-DR
dapat berjalan dengan lancar.
5. Tim pembina Kuliah Kerja Nyata dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat LP2M beserta staff, yang telah memberikan bimbingan dan
pengarahan sebagai bekal terjun ke lokasi KKN.
6. Bapak Dimas Pratomo, M.E Selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
telahmembimbing selama KKN-DR.
iii
7. Bapak Kepala Tiyuh Candra Kencana, Bapak Zainal Abidin yang telah
membantu terlaksananya kegiatan-kegiatan KKN-DR ini dengan sabar.
8. Kepada seluruh bapak ketua Suku dan RT Tiyuh Candra Kencana Kecamatan
Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat yang telah
membantu secara fisik maupun moral.
9. Adik-adik Tiyuh Candra Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah yang
telah berpartisipasi dalam kegiatan KKN-DR.
10. Seluruh warga masyarakat Tiyuh Candra Kencana Kecamatan Tulang Bawang
Tengah yang telah ikut berpartisipasi dalam setiap program yang kami
laksanakan.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan KKN ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu, kritik dan saran yang sangat membangun sangat saya
harapkan. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan pada
mahasiswa yang akan melakukan KKN di tahun yang akan datang.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................... iv
DAFTAR ISI........................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... x
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
E. Sasaran.................................................................................................. 4
F. Kerangka Teori......................................................................................4
G. Pemecahan Masalah..............................................................................10
H. Metodologi Penelitian...........................................................................10
A. Letak Geografis.....................................................................................12
B. Profil Tiyuh........................................................................................... 12
v
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 28
B. Saran..................................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 31
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................32
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 5 Dokumentasi
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang berada Provinsi di
Lampung, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan memiliki tanggung jawab
dan peran dalam melaksanakan dan memajukan kehidupan sosial, ekonomi dan
budaya, pendidikan serta keagamaan.
Tugas dan tanggung jawab tersebut dilaksanakan dalam bentuk nyata yang
memang kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, demi terciptanya
keselarasan dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, UIN sendiri melalui
kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa/i mencoba untuk membaur kepada
masyarakat dan mengabdi sebagai salah satu komponen dari Tri Darma perguruan
tinggi. Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu bentuk kegiatan pengabdian
masyarakat.
KKN yang dilaksanakan di UIN Raden Intang Lampung melalui dari
rumah atau disebut dengan KKN-DR. KKN-DR ini dilakukan karena pada saat ini
dunia termasuk Indonesia sedang mengalami situasi pandemi Covid-19. KKN-DR
ini dilakukan dari rumah masing-masing, atau daerah dimana mahasiswa KKN-
DR berasal dan melakukan pengabdian di daerah sendiri sesuai dengan protokol
kesehatan. Lokasi KKN-DR bertempat di Tiyuh Candra Kencana, Kecamatan
Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Sebagian masyarakat Tiyuh Candra Kencana masih awam dengan
pencegahan Covid-19 dan DBD (Demam Berdarah) yang masih berdampingan
dengan masyarakat dan lingkungan tempat tinggal masyarakat yang bisa
menyebabkan dan terpapar penyakit. Hadirnya Covid-19 telah merubah kebiasaan
masyarakat yang awalnya mungkin tidak peduli terhadap kebersihan seperti
mencuci tangan dan menggunakan masker serta hal-hal lain yang dianjurkan
sesuai prokes yang diterapkan oleh pemerintah yang pada akhirnya menimbulkan
kebiasaan baru (New Normal) di era pandemi ini agar tetap produktif dalam
menjalankan kegiatan sehari-hari. Beberapa hal yang perlu diperhatikan selain
1
Covid-19 dan DBD yang disertai kebiasaan baru yang mungkin berdampak pada
kesehatan dan kegiatan ekonomi lewat pengembangan UMKM (Usaha Mikro
Kecil dan Menengah) melalui Digital Marketing agar usaha yang telah dijalankan
tetap berjalan dan berkembang di era New Normal, karena UMKM adalah kunci
bagi ketahanan perekonomian nasional. Adanya Pandemi Covid-19 berdampak
signifikan terhadap penurunan perekonomian nasional maupun global. Mengenai
DBD tingkat kasus di Tulang Bawang Barat sudah cukup tinggi, maka diperlukan
kesadaran dari masyarakat untuk hidup lebih bersih dan peduli terhadap
lingkungan tempat tinggal.
Sosialisasi mengenai Covid-19 dan DBD serta Pengembangan UMKM
melalui digital marketing merupakan hal-hal yang perlu disampaikan kepada
masyarakat di era new normal seperti sekarang ini. Sosialisasi ini diperlukan
sebagai salah satu cara agar masyarakat sadar atas dampak yang timbul akibat
kurangnya kepedulian terhadap diri sendiri dan lingkungan yang mungkin juga
dapat menimbulkan ancaman terhadap kehidupanya. Jika semua masyarakat
mampu memahami dan menerapkan mengenai bahaya Covid-19 dan DBD terkait
pencegahannya yaitu lewat kebiasaan baru dan pemberian obat disekitar
lingkungan dan tempat air tergenang serta mengembangkan UMKM melalui
digital marketing ini agar usaha yang telah dikelola tetap berjalan untuk
memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah-masalah yang di temui di Tiyuh Candra Kencana Kecamatan
Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat antara lain :
1. Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap wabah covid-19 di
era new normal?
2. Bagaimana meningkatkan kesadaran dan cara pencegahan mengenai Demam
Berdarah (DBD)?
3. Bagaimana mengembangkan UMKM melalui digital marketing untuk
keberlangsungan usaha di era new normal?
2
C. Nama dan Bentuk Kegiatan
1. Nama Kegiatan
Sosialisasi mengenai Covid-19, DBD dan Pengembangan UMKM melalui
digital marketing dalam rangka KKN-DR Mahasiswa UIN Raden Intan
Lampung angkatan 2022 di era New Normal Tiyuh Candra Kencana.
2. Bentuk Kegiatan
Sosialisasi dan edukasi mengenai Covid-19, DBD dan Pengembangan UMKM
melalui digital marketing dengan melakukan sosialisasi/penyuluhan di balai
Tiyuh Candra Kencana dengan mengundang 23 masyarakat agar
menumbuhkan kesadaran terhadap bahaya dan pencegahan Covid-19 dan DBD
serta memberikan penyuluhan berupa pengembangan UMKM melalui digital
marketing untuk keberlangsungan usaha di era new normal.
2. Manfaat Kegiatan
a. Mahasiswa
1) Mahasiswa dapat belajar serta mendapatkan pengalaman dari masyarakat
dalam melakukan komunikasi, serta membaur di masyarakat.
2) Dapat memberikan motivasi dan inovasi mengenai kehidupan sosial di
masyarakat yang dimana tidak didapatkan selama berada di kampus.
b. Masyarakat
1) Mendapatkan pemahaman mengenai Covid-19 dan DBD dari betapa
bahayanya, cara penyebarannya, cara pencegahannya dan pertolongan
pertama Demam Berdarah (DBD).
3
2) Mendapatkan pemahaman mengenai Pengembangan UMKM melalui
digital marketing untuk keberlangsungan usaha masyarakat yang ada
Tiyuh Candra Kencana di era new normal.
E. Sasaran
Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah warga Tiyuh Candra
Kencana baik ibu-ibu, bapak-bapak maupun anak-anak yang masih memiliki
kesadaran rendah akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
agar tidak terkena DBD dan mengedukasi para pelaku UMKM untuk bisa
mengembangkan usahanya melalui digital marketing.
F. Kerangka Teori
1. Virus/Corona Covid-19
COVID-19 atau dikenal juga dengan Novel Coronavirus (menyebabkan
wabah pneumonia di kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019, dan menyebar
ke negara lainnya mulai Januari 2020. Indonesia sendiri mengumumkan adanya
kasus covid 19 dari Maret 2020. Virus corona merupakan keluarga besar virus
yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga berat seperti
common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS dan SARS.
Infeksi corona virus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus
corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti:
a. Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).
b. Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.
c. Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang
terkena percikan air liur pengidap virus corona.
d. Tinja atau feses (jarang terjadi)
Khusus untuk COVID-19, masa inkubasi belum diketahui secara pasti.
Namun, rata-rata gejala yang timbul setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk
ke dalam tubuh. Di samping itu, metode transmisi COVID-19 juga belum
diketahui dengan pasti. Awalnya, virus corona jenis COVID-19 diduga bersumber
dari hewan. Virus corona COVID-19 merupakan virus yang beredar pada
4
beberapa hewan, termasuk unta, kucing, dan kelelawar bahkan kini penularannya
bisa dari manusia ke manusia. Gejala Infeksi Coronavirus /Virus corona bisa
menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini
bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius infeksi
yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:
a. Hidung beringus.
b. Sakit kepala.
c. Batuk.
d. Sakit tenggorokan.
e. Demam.
f. Merasa tidak enak badan.
Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala
yang parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia
(disebabkan oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:
a. Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.
b. Batuk dengan lendir.
c. Sesak napas.
d. Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.
Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu.
Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem
kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia. Tak ada perawatan khusus untuk
mengatasi infeksi virus corona. Umumnya pengidap akan pulih dengan sendirinya.
Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala infeksi
virus corona. Contohnya:
a. Minum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan
batuk. Namun, jangan berikan aspirin pada anak-anak. Selain itu, jangan
berikan obat batuk pada anak di bawah empat tahun.
b. Gunakan pelembap ruangan atau mandi air panas untuk membantu
meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
c. Perbanyak istirahat.
d. Perbanyak asupan cairan tubuh.
5
e. Jika merasa khawatir dengan gejala yang dialami, segeralah hubungi
penyedia layanan kesehatan terdekat.
Khusus untuk virus corona yang menyebabkan penyakit serius, seperti
SARS, MERS, atau infeksi COVID-19, penanganannya akan disesuaikan dengan
penyakit yang diidap dan kondisi pasien. Bila pasien mengidap infeksi novel
coronavirus, dokter akan merujuk ke RS Rujukan yang telah ditunjuk oleh Dinkes
(Dinas Kesehatan) setempat. Bila tidak bisa dirujuk karena beberapa alasan,
dokter akan melakukan:
a. Isolasi
b. Serial foto toraks sesuai indikasi.
c. Terapi simptomatik.
d. Terapi cairan.
e. Ventilator mekanik (bila gagal napas)
f. Bila ada disertai infeksi bakteri, dapat diberikan antibiotik.
Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona.
Namun, setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi
risiko terjangkit virus ini. Berikut upaya yang bisa dilakukan:
a. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik
hingga bersih.
b. Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan
kotor atau belum dicuci.
c. Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit.
d. Hindari menyentuh hewan atau unggas liar.
e. Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan.
f. Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian,
buanglah tisu dan cuci tangan hingga bersih.
g. Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.
h. Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami
gejala penyakit saluran napas.
6
Selain itu, kamu juga bisa perkuat sistem kekebalan tubuh dengan
konsumsi vitamin dan suplemen sebagai bentuk pencegahan dari virus ini.
Temukan berbagai produk pencegahan Corona yang kamu butuhkan di Halodoc.
2. DBD
DBD atau demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh
salah satu dari empat virus dengue. Demam berdarah merupakan penyakit yang
mudah menular. Sarana penularan demam berdarah sendiri berasal dari gigitan
nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus. Demam berdarah dapat dipicu oleh
faktor risiko tertentu. Beberapa faktor risiko demam berdarah, yaitu:
a. Pernah mengalami infeksi virus dengue sebelumnya.
b. Tinggal atau bepergian ke daerah tropis dan
c. Bayi, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan kekebalan tubuh yang
lemah.
Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh
nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua nyamuk dapat menggigit di
pagi hari sampai sore menjelang petang. Penularan terjadi saat nyamuk menggigit
dan menghisap darah sesorang yang sudah terinfeksi virus dengue, ketika nyamuk
tersebut mengigit orang lain, maka virus akan tersebar. Hal tersebut terjadi karena
nyamuk berperan sebagai medium pembawa (carrier) virus dengue tersebut.
Gejala umumnya timbul 4-7 hari sejak gigitan nyamuk, dan dapat berlangsung
selama 10 hari. Beberapa gejala demam berdarah, yaitu:
a. Banyak minum cairan agar terhindar dari dehidrasi;
b. Cukup istirahat;
c. Konsumsi obat penurun panas yang relatif aman dan dianjurkan dokter;
Terdapat berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah demam berdarah,
yaitu:
7
a. Anak usia 9-16 tahun seharusnya divaksinasi dengue, sebanyak 3 kali
minggu;
d. Menutup rapat tempat penampungan air;
dikuras;
i. Menggunakan kelambu saat tidur;
3. UMKM
Pada Bab I pasal 1 UU No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM), maka yang dimaksud dengan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah adalah:
Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau
badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang ini.
Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
8
anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah
atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil.
Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,
atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha
Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan
tahunan.
Dalam pengembangan UMKM untuk keberlangsungan usaha yang
dikelola, dibutuhkan Upaya untuk mengembangkan usaha yaitu dengan cara :
1. Pengelolaan Sumber Daya secara efektif dan efisien.
2. Penentuan Strategi yang tepat untuk keberlangsungan Usaha.
3. Memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) untuk meningkatkan daya saing.
4. Membuat rancangan dan strategi baru dalam usaha yang dikelola.
5. Memiliki Sumber Daya yang Kreatif dan Inovatif.
4. Digital Marketing
Digital marketing merupakan pemasaran dengan menggunakan penerapan
teknologi secara digital. Tekonologi digital merupakan salah satu pilar utama
dalam peradaban manusia yang harus mampu memberi nilai tambah bagi
masyarakat. Situs, media sosial, dan aplikasi mobile merupakan media yang
sangat penting bagi pelaku UKM dalam berinteraksi dengan konsumen.
Pemanfaatan digital marketing memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
1. Target bisa diatur sesuai segmentasi pasar.
2. Hasil cepat terlihat sehingga pemasar dapat melakukan tindakan
koreksi dan evaluasi.
3. Jangkauan lebih luas.
4. Dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
5. Biayanya jauh lebih murah dibandingkan pemasaran konvensional.
Selain memiliki keunngulan, Digital Marketing memiliki kelemahan yaitu :
9
1. Mudah ditiru oleh pesaing;
2. Dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab;
3. Reputasi menjadi tidak baik ketika ada respon negatif;
4. Belum semua orang menggunakan teknologi internet/digital.
G. Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada di Tiyuh Candra
Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat
saat ini, maka kami mencoba untuk mencari solusi dalam menyelesaikannya
dengan cara:
1. Memberikan pemahaman atas kesadaran kepada masyarakat di Tiyuh Candra
Kencana mengenai covid-19, DBD dan Penguatan UMKM melalui Digital
Marketing.
2. Mengajak masyarakat di Tiyuh Candra Kencana untuk lebih peduli terhadap
kesehatan diri dan lingkungan.
3. Memberikan edukasi dibidang ekonomi terkait penguatan UMKM melalui
digital marketing di era new normal.
H. Metode Penelitian
Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi
di Tiyuh Candra Kencana yaitu dengan menggunakan metode Partisipatif. Metode
partisipatif yaitu metode yang melibatkan atau mengikutsertakan sesorang
(individu atau masyarakat) dalam suatu kegiatan tertentu. Metode ini digunakan
untuk kegiatan yaitu berupa sosialisasi atau penyuluhan yang bertujuan untuk
memberikan pemahaman dan kesadaran. Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi ini
dilakukan dengan cara mengumpulkan warga di Gedung Kesenian Tiyuh Candra
Kencana dan tidak lupa menaati protokol kesehatan dengan menjaga jarak antara
satu dengan lainnya. Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi mengenai Covid-19, DBD
dan Penguatan UMKM melalui Digital Marketing dilaksanakan pada Hari Senin,
11 Juli 2022 dimulai dari jam 09.00-11.00. Selain memberikan edukasi dibidang
ekonomi tentang penguatan UMKM, masyarakat juga diberikan Abate (serbuk
10
berwarna putih yang digunakan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk
dalam genangan air).
11
BAB II
GAMBARAN UMUM TIYUH CANDRA KENCANA
A. Letak Geografis
Tiyuh Candra Kencana terletak di Kecamatan Tulang Bawang Tengah
Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan luas wilayah 675 ha yang terdiri atas
lahan sawah, ladang, perkebunan dan lahan untuk pemukiman warga. Sedangkan
batas-batas wilyah yang dimiliki oleh Tiyuh Candra Kencana yaitu sebelah utara
berbatasan langsung dengan kelurahan Mulya Jaya, sebelah barat berbatasan
dengan desa Candra Mukti, sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Tiyuh
Candra Jaya dan sebelah selatan berbatasan dengan desa Margo Mulyo
Kecamatan Tumijajar.
Tiyuh Candra Kencana dalam topografinya termasuk dalam golongan
dataran rendah. Hal ini dapat kita lihat dari jarak ketinggian tanah dan permukaan
laut yaitu 120 meter, banyaknya atau tingginya intensitas hujan yaitu
2.500mm/tahun serta jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak yaitu 60 hari.
Wilayah Tiyuh Candra Kencana memiliki 100% dataran sampai berombak,
dengan masyarakatnya yang merupakan 80% bertani, baik itu pertanian karet,
sawah maupun pertanian perkebunan. Dan yang 20% merupakan pedagangan,
karyawan swasta dan negeri.
B. Profil Tiyuh
1. Sejarah Singkat Tiyuh Candra Kencana
Tiyuh Candra Kencana berdiri pada tahun 1973, Tiyuh ini berada
dikecamatan Tulang Bawang tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Sejarah
berdirinya Tiyuh Candra Kencana tidak terlepas dari peran serta warga
transmigrasi yang didatangkan oleh pemerintah pada masa itu. Dengan
semangat bergotong royong mereka membuka lahan yang telah disiapkan oleh
pemerintah untuk dijadikan pemukiman dan lahan pertanian.
Sejarah berdirinya Tiyuh Candra Kencana pada tahun 1973 sejak didatangi
oleh para transmigrasi dari Pulau Jawa, Transmigrasi tersebut ada yang dari
12
Jawa Barat (Majalengka, Cianjur), Jawa Tengah (Semarang, Surakarta,
Kebumen), Yogyakarta, Jawa Timur (Ponorogo, Banyuwangi, Kendal,
Tulungagung). Kemudian pada tahun yang sama diberangkatkan juga
Transmigrasi khusus dari Jawa Timur terdiri dari Transmigrasi Peramuka,
Transmigrasi khusus dari pensiunan Angkatan Darat dari Siliwangi dan
Pajajaran, kemudian tahun 1974 mulai didirikannya perkampungan dibawah
Departemen/jawatan transmigrasi,
Pada tahun 1973 keadaan Tiyuh Candra Kencana masih hutan belantara
serta belum terbentuk unit transmigrasi oleh karena itu para pendatang dengan
dibantu jawatan trasmigrasi mulai membangun jalan dan rumah-rumah
transmigrasi.Para transmigrasi tersebut mendapat bantuan seperti kebutuhan
pokok beras, minyak, susu, dll. Berkat kerja keras dan kebersamaan antara
warga transmigrasi maka dibentuklah sebuah pemukiman penduduk dan area
perladangan serta area pesawahan, setelah satu tahun di daerah pemukiman
penduduk dan para penduduk transmigrasi. Lalu masyarakat sadar bahwa
daerah yang ditempati itu perlu di beri nama, maka berkumpulah para tokoh
masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan bersepakat memberi nama daerah
pemukiman tersebut dengan nama Tiyuh Candra Kencana. Kata Candra
Kencana yang indah aman dan sejahtera, indah dipandang dan dirasakan untuk
mencapai kesejahteraan lahir dan batin tanpa kekurangan suatu apapun dan
cita-cita para transmigrasi yang penuh rasa persaudaraan gotong royong,
bersama-sama untuk memajukan dan membangun kampung.
Candra Kencana mulai tahun 1973 sampai tahun 1980 statusnya adalah
desa persiapan, kemudian pada tahun 1980 dinyatakan menjadi desa definitif.
Sesuai dengan harapan dan cita-cita masyarakat Tiyuh Candra Kencana, pada
saat berusia 25 tahun fasilitas kebutuhan masyarakat terpenuhi antara lain, jalan
yang diperbaiki, listrik, PDAM sudah ada dan perumahan penduduk sudah
memadai, dan lain-lainnya.
13
2. Keadaan Tiyuh Candara Kencana
a. Prasarana pemerintahan
1) Kantor desa/kelurahan : 1 buuah
2) Balai desa/kelurahan : 1 buah
3) Jumlah pegawai kantor kampung : 8 orang pegawai
b. Prasarana/ sarana transportasi kampung
1) Transportasi yang dipakai: 100% transportasi darat
2) Lalulintas darat yang di pakai:
a) Jalan aspal : 8 km
b) Jalan diperkeras : 4,3 km
c) Jalan Tanah : 5,7 km
3) Panjang jalan utama yang dapat dilalui oleh kendaraan roda 4 sepanjang
tahun: 8 km dan yang tidak dapat dilalui 3 km.
4) Sarana transportasi yang umum di gunakan:
a) Motor : 425 buah
b) Sepeda : 280 buah
c) Mobil : 111 buah
c. Prasarana sosial budaya
1) Pendidikan
a) TK dengan jumlah:
Sekolah : 3 sekolah
Murid : 90 orang siswa/i
Guru/pengajar : 6 orang
Prasarana fisik : 3 gedung
Luas bangunan : 60 M2
b) SD Negeri dengan jumlah:
Sekolah : 3 sekolah
Murid : 500 orang siswa/i
Guru/pengajar : 18 orang
Prasarana fisik : 18 lokal
Luas bangunan : 1800 M2
14
2) Sarana kesehatan
1. Petugas kesehatan
Bidan desa : 2 orang
Kader poskeskam : 2 orang
Kader posyandu : 15 orang
Kader KPKIA : 2 orang
Kader survalians : 5 orang
Kader Toga/ UPGK : 4 orang
Kader posyandu Lansia : 4 orang
Kader Kesling : 6 orang
2. Sarana Fisisk
Pos Kem Kam : 1 buah
Posyanu Mandiri : 2 buah
KPKIA : 1 buah
Posyandu Lansia : 1 buah
15
wagino yang kegiatan usahanya mengolah kayu dan dijual ke suplier dalam
bentuk papan untuk dikirim ke luar negeri.
c. Keadaan Penduduk Tiyuh Candra Kencana
1) Tabel 1.1 Luas Wilayah 675 Ha
1 Luas pemukiman 324 Ha
2 Luas persawahan 115 Ha
3 Luas perkebunan 33 Ha
4 Luas pemakaman 4 Ha
5 Luas pekarangan 88 Ha
6 Luas perladangan 44 Ha
7 Luas taman -
8 Luas perkantoran 2 Ha
9 Luas jalan 61 Ha
10 Luas prasarana dan lainnya 4 Ha
16
3 Jarak ke ibukota kabupaten 15km
4 Lama jarak tempuh ke ibukota Kabupaten 20 menit
5 Jarak ke ibukota provinsi 111 km
6 Lama jarak tempuh ke ibukota Kabupaten 163 menit
17
5 Budha 17 orang
7) Aparat pemerintahan
a) Kepala Tiyuh/Desa
b) Sekertaris Tiyuh
c) Kepala Urusan Pemerintahan
d) Kepala Urusan Pembangunan
e) Kepala Urusan Pemberdayaan Masyarakat
f) Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat
g) Kepala Urusan Umum
8) Kondisi Demografis
a) Tabel 1.7 Kondisi Demografis Berdasarkan Pendidikan
1 SDN/MIN 529 orang
2 SMPN/MTs 46 orang
3 SMAN/MAN 17 orang
4 SMKN 11 orang
5 Putus Sekolah 17 orang
18
c) Tabel 1.9 Kondisi Demografis Sarana Peribadatan
1 Masjid 3 unit
2 Surau/Langgar 15 unit
3 Gereja Katolik 1 unit
4 Vihara 1 unit
5 Pura -
d) Bidang kesehatan
Dalam meningkatkan pengetahuan dan kehidupan masyarakat di
bidang kesehatan telah dilaksanakan hal-hal sebagai berikut:
1. Mengadakan kegiatan kerja bakti dalam rangka meningkatkan
kesehatan dan kebersihan lingkungan.
2. Melaksanakan program posyandu untuk meningkatkan gizi dan
pemeliharaan tumbuh kembang kesehatan anak.
19
menjadi desa yang maju. Salah satu cara yang digunakan yaitu dengan
mengupgrade cara penginputan data kependudukan secara online.
3. Pemasangan portal jalan
Jalan raya yang digunakan sebagai sarana transportasi darat di Tiyuh
Candra Kencana mengalami kerusakan. Hal ini terjadi karena banyak sekali
kendaraan besar yang melintasi jalan tersebut, dimana sebelumnya kendaraan
besar jarang sekali melintasi jalan raya di Tiyuh Candra Kencana. Kerusakan
yang terjadi cukup parah, sehingga aparatur desa mengupayakan untuk
pemasangan portal jalan agar kendaran besar tidak dapat melintasi secara bebas
dan masyarakat tidak terlalu terganggu dengan rusaknya jalan yang semakin
parah.
4. Setor Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak bumi dan bangunan atau PBB adalah pajak yang dipungut atas
tanah dan bangunan karena adanya keuntungan dan atau kedudukan sosial
ekonomi bagi seseorang atau badan yang memiliki suatu hak atasnya, atau
memperoleh manfaat dari padanya. Penyetoran Pajak Bumi dan Bangunan ini
di pungut melalui Rukun Keluarga (RK) yang kemudian disetorkan kepada
aparatur Desa dan selanjutnya diberikan kepada Kecamatan.
5. Aturan terkait Pernikahan dan Perceraian
Karena adanya pandemi covid-19 ini maka aturan terkait pernikahan dan
peceraian perlu di kaji ulang. Pada saat ini terkait pernikahan tidak boleh
mengadakan pesta bentuk apapun, karena dilarangnya acara berkumpul-
kumpul. Selain itu ada masalah perceraian dimana banyak sekali orang yang
menikah secara siri tetapi meminta akta pernah menikah.
6. DBD
Pada saat ini di Kabupaten Tulang Bawang Barat memiliki tingkat kasus
yang sangat tinggi mengenai DBD. Pihak dari kecamatan meminta untuk
setiap desa mulai peduli dengan kasus DBD ini. Pencegahan dan
penanggulangan perlu di edukasi kepada masyarakat dan perlu penerapan
dalam hal ini. Salah satu yang perlu di edukasi adalah mengenai jamban
cemplung, wadah air (comberan) yang biasanya menjadi tempat sarang
20
nyamuk berkembang biak. Melakukan pergerakan 3M yaitu menguras,
Mengubur dan Menutup.
7. Apel dan Rapat
Tiyuh Candra Kencana memiliki program wajib Apel setiap senin pagi
yaitu pukul 08.00. Hal ini ditunjukkan untuk menghormati para Pahlawan
Terdahulu yang telah memperjuangkan Kemerdekaan NKRI. Setelah
pelaksanaan Apel, maka dilanjutkan dengan Rapat bersama Aparatur desa
membahas mengenai program kerja yang sedang dirancang atau sedang
dilaksanakan.
21
BAB III
22
dilakukan oleh ibu-ibu selain untuk menjaga silaturahim antar warga,
mendoakan kerabat yang sudah meninggal, juga untuk meningkatkan keimanan
dan ketaqwaan, serta memperbanyak bekal ilmu agama disamping itu, uniknya
kegiatan pengajian tersebut menggunakan sistem arisan. Sistem arisan tersebut
gunanya adalah untuk bergantian tempat waktu pengajian dengan sistem kocok.
Jadi, setiap minggunya pengajian itu bergilir dari rumah kerumah jamaah.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu sebagai berikut : 1) Yasinan, 2)
Berjanjen/ bersholawat , 3) Kultum (Kultum atau kuliah tujuh menit adalah
seni, yakni seni menyakmpaikan sesuatu kepada orang banyak dengan durasi
waktu yang tidak banyak, yakni hanya tujuh menit saja sesuai namanya;
Kultum. Kultum kemudian disebut orang dengan sebutan ceramah singkat yang
hanya membahas sedikit hal dari probelmatika agama atau sekedar pengingat
saja agar orang tak lalai pada masalah agama yang bersifat baik.).
Mengikuti pengajian jamaah rutin ibu-ibu mendapat banyak manfaatnya
seperti ilmu yang dirasakan bertambah, hubungan sesama warga masyarakat
semakin dekat, dan terbantunya perekonomian dengan adanya sistem tabungan
dan arisan. Yasinan rutin yang di lakukan di rumah warga menjadikan
mahasiswa KKN-DR lebih dekat dengan masyarakat dan memperkuat tali
silaturahim antara mahasiswa dan masyarakat sekitarnya,, dan yang paling
penting untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Mengajar Bimbel Privat
Bimbingan belajar atau bimbel merupakan program kerja dibidang
pendidikan yang bertujuan untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami oleh
siswa/siswi Tiyuh Candra Kencana. Kegiatan bimbel atau bimbingan belajar
ini dilakukan secara privat karena sesuai dengan protokol kesehatan yang
berlaku yaitu salah satunya dengan menjaga jarak dan tidak membuat
perkumpulan. Bimbingan belajar ini dilaksanakan setiap hari kamis jam 09.00
sampai dengan selesai.
4. Sosialisasi dan edukasi mengenai covid-19, DBD dan Pengembangan UMKM
melalui Digital Marketing untuk Keberlangsungan Usaha di Tiyuh Candra
Kencana tanggal 11 Juli 2022.
23
Mahasiswa KKN-DR dalam merealisasikan program kegiatan mengenai
Sosialisasi dan Edukasi Mengenai Covid-19, DBD dan Pengembangan UMKM
melalui Digital Marketing untuk Keberlangsungan Usaha dilakukan dengan
menggunakan metode partisipatif. Metode partisipatif yaitu metode yang
melibatkan atau mengikutsertakan sesorang (individu atau masyarakat) dalam
suatu kegiatan tertentu. Metode ini digunakan untuk kegiatan yaitu berupa
sosialisasi atau penyuluhan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan
kesadaran.
Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi ini dilakukan dengan cara
mengumpulkan warga di Gedung Kesenian Tiyuh Candra Kencana dan tidak
lupa menaati protokol kesehatan dengan menjaga jarak antara satu dengan
lainnya. Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi mengenai Covid-19, DBD dan
Penguatan UMKM melalui Digital Marketing dilaksanakan pada Hari Senin,
11 Juli 2022 dimulai dari jam 09.00-11.00. Selain memberikan edukasi dibidang
ekonomi tentang penguatan UMKM, masyarakat juga diberikan Abate (serbuk
berwarna putih yang digunakan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk
dalam genangan air).
5. Gotong royong
Mahasiswa KKN-DR ikut berpartisipasi melakukan gotong royong yang
dilakukan di Balai Desa, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekitar
Pondok Tiyuh Candra Kencana. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu berupa
menimbun tanah dalam upaya perbaikan halaman di balai desa, membenahi
gorong-gorong yang rusak dan ambruk. Selain itu, membersihkan halaman
dengan mencangkul rumput-ruput liar yang mengganggu. Menanam tanaman
berupa sayuran seperti kangkung dan kacang panjang. Dan pemberian bibit
ikan lele dan ikan nila di pemancingan sebagai ketahanan pangan di Tiyuh
Candra Kencana
6. Senam
Senam merupakan salah satu kegiatan rutin yang kami jadikan sebagai
program kerja selama menjalani KKN-DR. kegiatan senam ini bertujuan untuk
24
mengembangkan komponen fisik dan komponen gerak. Selain itu kegiatan
senam ini juga bertujuan untk menyambung silaturahmi bersama ibu-ibu PKK,
aparatur desa dan mayarakat di Tiyuh Candra Kencana. Kegiatan senam
dilakukan setiap hari Senin pukul 16.00 bertempat di Balai Desa. Senam ini
diikutsertakan oleh ibu-ibu pkk dan istri dari aparatur desa serta masyarakat di
Tiyuh Candra Kencana.
7. Membantu program Tiyuh Candra Kencana
Tiyuh Candra Kencana memiliki beberapa program kerja yang masih
dalam tahap rencana dan yang sedang berjalan. Kami sebagai Mahasiswa
KKN-DR berupaya membantu untuk menyelesaikan program desa dengan
semaksimal mungkin. Beberepa program diantaranya yaitu mengenai pengisian
data kependudukan dan validasi yang akan dibuat secara online, bedah rumah,
serta posyandu.
a. Pengisian data kependudukan dan validasi dilakukan selama beberapa hari ,
dimana terdapat 6 RK (Rukun Keluarga). Satu RK bisa dikerjkan dalam
satu hari atau lebih. Pengisian ini dimulai pada hari selasa, 28 Juni 2022 dan
selesai pada hari Sabtu, 26 juli 2022.
b. Kegiatan bedah rumah yang kami ikuti berupa membantu dengan mengikuti
pada saat peletakan batu pertama oleh camat, membantu beberapa hal
seperti memasak dan memberikan semen sebanyak 2 sak, serta mengikuti
perkembangan bedah rumah. kegiatan ini dimulai hari Kamis 7 juli 2022.
c. Kegiatan Posyandu dilakukan pada hari Rabu, 20 Juli 2022 dengan
membantu menulis data kehadiran ibu dan anak yang hadir ke acara
posyandu.
8. Lomba anak-anak Tiyuh Candra Kencana
Mahasiswa KKN-DR melakukan kegiatan lomba bersama anak-anak
yang ada di lingkungan Tiyuh Candra Kencana dengan mengumpulkan anak-anak
umur 8-12 tahun. Lomba yang ditetapkan oleh mahasiswa KKN-DR adalah lomba
Adzan, lomba makan kerupuk, lomba memasukkan paku dalam botol, lomba
estafet tepung dan lomba balap karung serta lomba cerdas cermat. Loma ini
25
dimkasudkan untuk mempererat tali silaturahim dan membangun keakraban
dengan anak-anak yang ada di lingkungan Tiyuh Candra Kencana.
9. Acara Perpisahan
Acara perpisahan mahasiswa KKN-DR UIN Raden Intan Lampung
dilaksanakan pada hari Rabu 27 Juli 2022 bertempat di Balai Tiyuh Candra
Kencana. Acara perpisahan ini dilakukan dengan berkumpul bersama aparatur
desa dan anggota karang taruna. Perkumpulan yang dilakukan tetap sesuai
dengan prtokol kesehatan yang berlaku seperti membawa masker,
handsanitizer dan tetap menjaga jarak/physhical distancing. Acara perpisahan
ini juga dilakukan dengan harapan silaturahmi dapat tetap terjalin meskipun
KKN-DR sudah selesai. Pada acara perpisahan ini juga Mahasiswa KKN-DR
pamit dan berterimakasih karena telah diperbolehkan untuk melakukan KKN-
DR di Tiyuh Candra Kencana serta meminta maaf apabila ada perbuatan atau
perkataan yang kurang berkenan. Tak lupa pemberian kenang-kenangan berupa
cendera mata berupa hiasan dinding dan tempat sampah.
26
b. Adanya dukungan dan motivasi yang diberikan oleh pihak kecamatan dan
aparatur Tiyuh Candra Kencana.
c. Terdapatnya fasilitas umum ( tempat olah raga, pendidikan dan tempat
ibadah) sebagai pendukung kegiatan.
2. Faktor Penghambat
Selain faktor penunjang, ada beberapa faktor penghambat, adapun
faktor penghambat itu ialah :
a. Kurangnya pengarahan dari aparatur desa dikarenakan restrukturisasi
perangkat desa yang masa jabatannya masih terbilang baru dengan
kurangnya pengalaman dalam memberi arahan kepada para mahasiswa
KKN-DR.
b. Alokasi waktu Masyarakat Tiyuh Candra Kencana yang padat
menghambat mahasiswa KKN-DR untuk menentukan program kegiatan
terutama mengenai sosialisasi.
27
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
KKN-DR atau Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah adalah salah satu bentuk
pengabdian dari mahasiswa untuk masyarakat di desa sendiri. KKN-DR ini
tersebar di berbagai wilayah dimana mahasiswa tersebut tinggal. KKN-DR ini
dilakukan secara individu dan dilakukan dengan tetap mengikuti protokol
kesehatan. KKN-DR mulai resmi dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2022, dimana
tempat melakukan KKN-DR berada di Tiyuh Candra Kencana Kecamatan Tulang
Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Tiyuh Candra Kencana
dipimpin oleh Kepala Desa/Kepalo Tiyuh yaitu Bapak Zainal Abidin. Tiyuh
Candra Kencana ini memiliki 6 Suku/RK dan 34 Rukun Tetangga/RT.
Berdasarkan hasil pemaparan yang terdapat pada bab 1-3 dapat
disimpulkan bahwa Program KKN-DR Di Tiyuh Candra Kencana yang telah
dijalankan antara lain meliputi program bidang keilmuan bidang keagamaan,
bidang olahraga bidang tematik dan non tematik yang terdiri dari program
individu dan program bersama. Program bidang keilmuan ini antara lain yaitu
bimbingan belajar privat dan sosialisasi yang dilakukan mahasiswa KKN-DR di
Tiyuh Candra Kencana. Sedangkan untuk bidang keagamaan yaitu seperti
mengajar ngaji di TPA bersama anak-anak dan pengajian bersama ibu-ibu rutin
mingguan di Tiyuh Candra Kencana. Sedangkan bidang olahraga yaitu berupa
senam rutin mingguan yang dilaksanakan bersama aparatur desa, ibu-ibu pkk dan
masyarakat di Tiyuh Candra Kencana. Tematik dan non tematik memiliki
program penyelenggaraan gotong royong, sosialisasi DBD, membantu program
yang dimili desa seperti menginput data kependudukan, bedah rumah, pemilihan
jalan untuk pemasangan portal dll. Dari keseluruhan program yang telah
dijalankan memiliki sasaran seluruh warga Tiyuh Candra Kencana yang terdiri
anak-anak hingga orang dewasa khusunya ibu-ibu dan bapak-bapak.
Program kerja yang dijalankan oleh mahasiswa KKN–DR merupakan
program kerja yang telah disusun dan direncanakan terlebih dahulu sebelum
pelaksanaan dan saat menjalankan KKN. Pelaksanaan program yang dilakukan
28
oleh KKN–DR didukung oleh pendanaan yang diambil dari uang mahasiswa
KKN-DR. Pengelolaan pendanaan yang dilakukan adalah dikelola secara mandiri
oleh mahasiswa KKN-DR yang bersangkutan.
Dalam pelaksanaan ini juga terdapat beberapa kendala dan keadaan
pendukung saat program kerja dijalankan. Seperti terkendalaa oleh waktu yang
kurang sesuai dengan kegiataan masing-masing individu warga dan karena
susahnya menyesuaikan waktu kegiatan dengan warga mahasiswa KKN-DR.
Namun, selain terkendala ada faktor pendukung yang cukup membantu para
mahasiswa KKN dalam menyelenggarakan kegiatanya yaitu, dengan adanya
dukungan dari bapak Kepala Desa dan tersedianya sarana prasarana yang ada
cukup membantu mahasiswa KKN dalam menjalankan program kerjanya dengan
lancar.
B. Saran
1. Masyarakat sebaiknya mengembangkan potensi sumber daya alam dan sumber
daya ekonomi yang ada di Tiyuh Candra Kencana seperti mengolah sendiri
hasil panen bahan makanan seperti jagung yang dapat diolah menjadi jajnan
pasar atau singkong yang dapat diolah menjadi tape, atau makanan lainnya.
Dan untuk sumber daya ekonomi masyarakat yang memiliki usaha mampu
mengembangkan usahanya sesuai dengan perkembangan dan kemajuan
teknologi yang telah ada.
2. Memberikan sosialisasi atau penyuluhan pemahaman kepada masyarakat
mengenai pengembangan UMKM melalui digital marketing untuk
keberlangsungan usaha agar masyarakat dapat melek akan teknologi dan
mampu memanfaatkan teknologi dengan baik.
3. Menjaga kesehatan dan kebersihan rumah. banyak penyakit yang ditimbulkan
dari kurangnya menjaga kebersihan di lingkungan rumah. salah satu dampak
yang ditimbulkan yaitu tempat yang kotor menjadi sarang nyamuk sehingga
kemungkinan terserang DBD semakin tinggi dan penyakit lain-lain.
29
DAFTAR PUSTAKA
Adya Utami Syukri, Andi Nonong Sunrawali, 2022, Digital marketing dalam
pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah, Jurnal Ekonomi dan
Manajemen. Vol. 19, Issue 1.
Afi Matun Najakhah, 2020, Menjaga Stabilitas Sektor Pertanian Saat Pandemi
Covid-19, Dilihat Pada 24 Agustus 2020
<http://protan.faperta.unej.ac.id/menjaga-stabilitas-sektor-pertanian-saat-
pandemi-covid-19/>
Erfan Efendi, Nurani Damei Ati, Emma Sukma Zulmida, Cindy Nur Chofifah,
Fitria Afdiyanti Astuti, Rosalina Dwi Amara, Selva Fersa Sonia, 2021.
Pentingnya Digital Marketing Dalam Memajukan Umkm Di Masa Pandemi
Covid-19. Vol. 2, No. 3.
Febri Indra Farizk, Robiatus Salamah, Tengku Suripah Rani Mutiah, Widya
Kusuma Wardhani,Purnama Siddi, 2020. Penyuluhan Umkm Di Era New
30
Normal Dengan Memprioritaskan Ekonomi Digital Marketing, Jurnal
Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. Vol. 4, Nomor 1.
Hartati, S., Syamsuadi, A., & Elvitaria, L. (2021). Keterlibatan Mahasiswa dan
Akademisi dalam Pengabdian Masyarakat Menghadapi Pandemi Covid-19.
Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 474-480.
ulaksono, J., & Zakaria, N. (2020). Pendampingan dan Penerapan Strategi Digital
Marketing Bagi UMKM Terdampak Pandemi Covid 19. Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat, 604-609. Retrieved from
https://ejournal.unma.ac.id/index.php/bernas/article/view/540/322
31
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1(surat izin pelaksanaan KKN-DR)
32
33
Lampiran 2 (Surat Perizinan Telah Melaksanakan KKN-DR)
34
Lampiran 3 (Daftar Hadir Peserta Sosialisasi)
35
Lampiran 5(Dokumentasi)
36
Gambar 2(Foto Kunjungan/Silaturahmi dengan Kepala Desa)
37
Gambar 6 (Foto Apel rutin setiap hari Senin bersama aparatur Tiyuh)
38
Gambar 8 (Foto mengajar TPA Darussalam)
39
Gambar 9 (Foto mengajar bimbel anak-anak Tiyuh Candra Kencana)
40
Gambar 11 (Foto Jumat Bersih)
41
Gambar 12 (Foto Sosialisasi tentang Covid-19, DBD dan Penguatan
UMKM melalui Digital Marketing)
42
Gambar 13 (Foto membantu aparatur tiyuh dalam pencatatan dan
validasi data penduduk)
43
Gambar 15 (Foto kegiatan bedah rumah saat peletakan batu pertama)
44
Gambar 16 (Foto pemberian bibit tanaman dan bibit ikan sebagai
ketahanan pangan)
45
Gambar 18 (Membantu mencatat daftar hadir peserta posyandu)
46
Gambar 21 (Foto Pelepasan / Penarikan peserta KKN-DR secara online)
47