Anda di halaman 1dari 3

PEMBENTUKAN PERJIN

PRO

Lele

1. Pembentukan perjin aalah hak pemerintah pusat sehingga pemda tiak berhak
2. Bagaimana bisa pemda diberikan kewenangan untuk membentuk perjin
3. Apa bentuk perjin yang akan dapat dibuat oleh pemda
4. Bagaimana bisa daerha tanpa adanya koordinasi dengan pempus membuat
perjin dengan negara lain
5. Obyek HI adalah negara bukan daerah sehingga tidak ada landasan yang
kuat sehingga daerah bisa diberikan kewenangan untuk membuat perjin
6. Bahkan bagaimana bisa daerah membuat perjin tanpa adanya full power dari
pempus
7. Evaluasi seperti apa yang pempus berikan
8. Sanksi apa yang akan iberikan bila dirasa evaluasi terhadap produk perjin
daerah tidak bisa diteruskan lagi
9. Karena ketika pemda diberikan kewenangan membuat perjin tanpa koord
dengan pempus artinya dimungkinkan daerah membuat sesukanya dengan
konsep yang berbeda dengan arah rencana politik luar negeri negara
10.Sehingga dapat pula mencederai bentuk negara kesatuan bila daerah
diberikan kewenangan membentuk perjin sedangkan kita semua tahu bila itu
adalah kewenangan absolut pempus

Sarah:

1. Dasar apa memberikan kewenangan pemda buat perjin tanpa full power
dengan pempus
2. Mengapa meniadakan hubungan dengan kementerian luar negeri untuk
pemberian kewenangan ini pada pemda
3. Bagaimana caranya mengawasi agar pemda bisa membuat perjin tanpa
menyimpang dari konsep atau arah politik luar negeri negara
4. Konsep evaluasi bagaimana yang akan dilakukan pada pemda
5. Apakah bisa mengikat hasil evaluasi tersebut pada daerah
6. Implikasi nyata apa yang akan terjadi atau sanksi apa yang akan diterapkan
bila
7. Bentuk perjin seperti apa yang akan dibentuk oleh pemda

Nia:

1. Atas apa rekan-rekan memberikan kewenangan pemda membuat perjin


2. Bagaimana bisa rekan-rekan mendelegasikan kewenangan pada pemda
namun disini tidak ada koord dengan pempus
3. Sejatinya hal tersebut telah menyimpang dari konsep otda
4. Dan bagaimana rekan-rekan mampu mempertanggung jawabkan jika terjadi
kegagalan perjin dari pemda yang harus bertanggung jawab adalah negara
5. Konsep perjin seperti apa yang akan boleh dibuat oleh pemda
6. Perjin yang ibuat oleh pema nanti dalam bentuk apa
7. MOU tidak mengikat bagaimana bisa pemda buat perjin dalam bentuk MOU

KONTRA

Lele:

1. Harusnya dengan adanya semangat otda maka daerah bisa membuat perjin
dalam bentuk kerjasama
2. Pemda dapat membuat perjin dengan koordinasi dengan pempus yang dalam
hal ini adalah kementerian luar negeri
3. Bentuk kerjasama perjin dari daerah dengan disertai oleh full power oleh
pempus
4. Pempus dengan peta potensi daerah maka akan dapat memetakan daerah
dan potensi serta kerjasama seperti apa yang dapat dilakukan
5. Pembentukan perjin oleh daerah ini telah sesuai untuk memotong birokrasi
yang lama
6. Perjin oleh daerah ini senantiasa digunakan untuk kemajuan daerah

Sarah:

1. Perjin oleh daerah ini dalam bentuk kerjasama dan tetap adanya fullpower
dari pempus sebagai dasar pembuatannya
2. Dengan peta potensi daerah maka pempus dapat mengetahui potensi
daerahnya
3. Sehingga konsep perjin oleh daerha ini tidak pula akan mengubah bentuk
negara sama sekali karena tetap ada keterlibatan pempus untuk
pengawasannya
4. Perjin yang dibuat oleh pemda haruslah melibatkan kementerian luar negeri
sehingga tidak akan menyimpang dari arah politik luar negeri pempus
5. Bentuk pertanggung jawaban bila terjadi maslah tetap negara atas nama
mewakili daerah
6. Sesuai pula dengan MEA maka diperlukan langkah cepat untuk memenuhi
kebutuhan daerah

Nia:

1. Kerjasama dengan tetap melibatkan pempus dengan tetap adanya full power
dari pempus
2. Pempus tetap menjadi pengawas terhadap pelaksanaan pemda membuat
perijn ini
3. Perjin ini tidak bisa disalah artikan telah melanggar otda karena ada peluang
negara untuk delegasikan ke daerah
4. Artinya disini ketika pempus memegang peta potensi daerah dan tetap dapat
mengawas maka tidak ada sama sekali bentuk strong power daerah
5. Full Power nanti sebagai dasar dan landasan pemda membuat perjin
6. Bila terjadi masalah tetap negara yang dalam hal ini mewakili daerah yang
bermasalah tersebut dan karena ada mekanisme pengawasan maka
dimungkinkan ipertimbangkan kembali kewenangan buat perjin bagi daerah
tersebut

Anda mungkin juga menyukai