Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

KEWARGANEGARAAN

1. Adzka Syifa Afifah P3.73.34.2.15.001


2. Faris Erlando Anggoro P3.73.34.2.15.014
3. Lulu Afifah Octavia P3.73.34.2.15.020
4. Melda Naomi S N Silito P3.73.34.2.15.023
5. Muthia .I. P3.73.34.2.15.024
6. Niken Juwita Cahyani P3.73.34.2.15.028
7. Rafika Puspita Sari P3.73.34.2.15.032
8. Sefty Fatimah P3.73.34.2.15.035

ASAL MULA TERBENTUKNYA NEGARA

D-IV Analis Kesehatan


Poltekkes Kemenkes Jakarta III
2015
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Menurut ahli tata negara sokrates, Aristoteles, dan Plato, adanya negara dimulai
400 tahun sebelum masehi. Keberadaan negara di dalam masyarakat menurut Thomas
Van Aquino didorong oleh dua hal yaitu manusia sebagai makhluk social dan manusia
sebagai makhluk politik.

Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai sifat tifak bisa hidup sendiri dan
juga makhluk politik memiliki naluri untuk berkuasa. Oleh karena itu, menutut Thomas
Hobbes, keberadaan negara sangat diperlukan sebagai tempat berlindung bagi individu,
kelompok, dan masyarakat. Dalam bab ini, kita akan membahas tentang negara.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Asal Mula Terbentuknya Negara

A. Secara Primer/Teoritis

1. Teori Ketuhanan

Dasar pemikiran teori ini adalah suatu kepercayaan bahwa segala sesuatu yang
ada atau terjadi di alam semesta ini adalah semuanya kehendak Tuhan, demikian pula
negara terjadi karena kehendak Tuhan. Sisasisa perlambang teori theokratis nampak
dalam kalimat yang tercantum di berbagai UndangUndang Dasar negara, seperti : ..
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa atau By the grace of God.
Teori ini dipelopori oleh Agustinus, Friedrich Julius Stahl, dan Kraneburg.

2. Teori Perjanjian masyarakat

Negara terbentuk karena sekelompok manusia yang semula masingmasing hidup


sendirisendiri mengadakan perjanjian untuk membentuk organisasi yang dapat
menyelenggarakan kepentingan bersama. Teori ini didasarkan pada suatu paham
kehidupan manusia dipisahkan dalam dua jaman yaitu pra negara (jaman alamiah) dan
negara.
Teori ini dipelopori oleh Thomas Hobbes,Hugo De Groot,John Locke,Jean
Jacques Rousseau.

3. Teori Kekuasaan

Negara terbentuk karena adanya kekuasaan, sedangkan kekuasaan berasal dari


mereka-mereka yang paling kuat dan berkuasa, sehingga dengan demikian negara
terjadi karena adanya orang yang memiliki kekuatan/kekuasaan menaklukkan yang
lemah.
Teori ini dopelopori oleh Kalikles,Voltaire,Karl Marx, Leon Duguit

4. Teori Hukum Alam

Terbentuknya negara dan hukum dengan memandang manusia sebelum ada


masyarakat hidup sendirisendiri.
Teori ini dipelopori oleh Plato dan Aristolteles.

B. Secara Sekunder/Faktual
1. Penaklukan/Pendudukan(Occupatie)

Suatu daerah belum ada yang menguasai kemudian diduduki oleh suatu bangsa.
Contoh : Liberia diduduki budakbudak negro yang dimerdekakan tahun 1847.

2. Pelepasan Diri(proklamasi)

Suatu daerah yang semula termasuk daerah negara tertentu melepaskan diri
dan menyatakan kemerdekaannya. Contoh :

Belgia melepaskan diri dari Belanda tahun 1839


Indonesia tahun 1945
Pakistan tahun 1947 (semula wilayah Hindustan)
Banglades tahun 1971 (semula wilayah Pakistan)
Papua Nugini tahun1975 (semula wilayah Australia)
3 negara Baltik (Latvia, Estonia, Lituania) melepaskan diri dari Uni Soviet
tahun 1991

3. Peleburan menjadi satu(fusi)

Beberapa negara mengadakan peleburan menjadi satu negara baru. Contoh :


Kerajaan Jerman (1871), Vietnam (1975), Jerman (1990), dsb.

4. Pencaplokan/Penguasaan(Anexatie)

Suatu negara berdiri di suatu wilayah yang dikuasai ( dicaplok ) oleh bangsa lain
tanpa reaksi berarti. Contoh: negara Israel ketika dibentuk tahun 1948 banyak mencaplok
daerah Palestina, Suriah, Yordania dan Mesir.

5. Pelenyapan dan Pembetuukan Negara Baru

Suatu Negara pecah dan lenyap,kemudian diatas wilayah muncul Negara baru.
Contoh:

Colombia pecah menjadi Venezuella dan Colombia Baru tahun 1832.


Jerman menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur tahun 1945.
Korea menjadi Korea Selatan dan Korea Utara tahun 1945.
Vietnam menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan tahun 1954.
Uni Soviet pecah/lenyap tahun 1992 kemudian muncul Rusia, Georgia,
Kazakistan dsb.
Yugoslavia pecah tahun 1992 kemudian muncul Kroasia, Bosnia, Serbia
(Yugoslavia Baru).
Cekoslovakia menjadi Ceko dan Slovakia tahun 1992.
6. Penyerahan

Terjadi ketika suatu wilayah diserahkan pada negara lain atas dasar perjanjian
tertentu. Contoh: Wilayah Sleewijk diserahkan oleh Austria pada Prussia (Jerman).

7. Pemisahan(Separatis)

Suatu wilayah yang memisahkan diri dari negara yang semula menguasainya
kemudian menyatakan kemerdekaan. Contoh: Belgia memisahkan diri dari Belanda dan
menyatakan merdeka.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Terdapat dua pendapat menegenai terbentuknya suatu Negara,yaitu secara primer atau
teori dan secara sekunder atau faktual.Secara primer atau teori,ada 4 teori,yaitu teori
ketuhanan,teori perjanjian masyarakat,teori kekuasaan,dan teori hokum alam.Sedangkan teori
sekunder atau factual terdapat tujuh macam,yaitu penaklukan/pendudukan,pelepasan
diri,peleburan menjadi satu,pencaplokan/penguasaan,pelenyapan dan pembentukan negara
baru,penyerahan,dan pemisahan.
Daftar Pustaka

1. Dhimas Taufik. Asal Mula Negara Berdasarkan Fakta dan Teoritis. Online pada
https://dhimastaufik.wordpress.com/2013/06/11/asal-mula-terjadinya-negara-
berdasarkan-fakta-dan-teoritis/ diakses pada spetember 2015
2. Anonim. Asal Mula Terjadinya Negara. Online pada
http://fisipunsil.blogspot.co.id/2013/05/asal-mula-terjadinya-negara.html diakses pada
september 2015

Anda mungkin juga menyukai