8. Cara Pembayaran
Pembayaran atas beban APBN/D dilaksanakan atas dasar :
Ada permintaan pembayaran;
Ada dokumen dasar belanja (lihat angka 7);
Pembayaran dilaksanakan setelah serah terima barang atau
setelah pekerjaan selesai dilaksanakan.
Pembayaran dilaksanakan dengan 3 macam cara, yaitu :
a. Pembayaran secara langsung ke rekening pihak ke 3
Satuan Kerja menerbitkan Surat Perintah Membayar LS kepada
Instansi Perbendaharaan dengan menunjuk nama dan nomor
rekening Pihak ke 3;
Instansi Perbendaharaan melakukan transfer dana langsung ke
rekening penerima pembayaran;
b. Pembayaran menggunakan uang persediaan
Satuan Kerja menerbitkan Surat Perintah Membayar Uang
Persediaan kepada Instansi Perbendaharaan dengan menunjuk
nama dan nomor rekening Bendaharawan;
Instansi Perbendaharaan melakukan transfer dana ke rekening
Bendaharawan;
Bendaharawan melakukan pembayaran tunai kepada pihak ke 3;
c. Pembayaran secara langsung melalui bendahara
Satuan Kerja menerbitkan Surat Perintah Membayar LS kepada
Instansi Perbendaharaan dengan menunjuk nama dan nomor
rekening Bendaharawan dilampiri Daftar Nominatif penerima
pembayaran;
Instansi Perbendaharaan melakukan transfer dana ke rekening
Bendaharawan;
Bendaharawan melakukan pembayaran tunai kepada penerima
yang namanya tercantum dalam Daftar Nominatif.
10. Pelaporan
Satuan Kerja mempunyai kewajiban menyelenggarakan pelaporan
dalam bentuk :
a. Penyusunan Laporan Keuangan yang terdiri dari Neraca,
Laporan Realisasi Anggaran dan Catatan atas Laporan Keuangan;
b. Pelaksanaan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara;
c. Pembuatan Buku Kas Umum Bendaharawan.