SEGITIGA BOLA

BOLA LANGIT
ABC= Segitiga Bola
Z
A. KEDUDUKAN BOLA LANGIT :
A
1. Tegak : Pengamat di 0 0
2. Miring : Pengamat di antara 00 900 Lintang C
b
3. Horizontal : Pengamat di 900 c U

P
B
HORIZON : T
1. Hor. Sejati : melalui pusat bola bumi a
C S
2. Hor. Semu : melalui titik tempat pengamat berdiri di muka bumi
3. Hor. Kodrat : dari mata menyinggung bola A B

Mekah ; 390 50 BT.

210 25LU U

Jkt; 060 10 LS
1060 49 BT

S
 TATA KOORDINAT ASTRONOMI

Z
Z BOLA BUMI MIRING
BOLA BUMI HORIZONTAL
Pengamat berada di
Pengamat berada du kutub KUB antara katulistiwa
Bidang katulistiwa datar dengan kutub bumi.
Sumbu bumi miring KUB
Sumbu bumi vertikal
Semua benda langit Equator miring
beredar semu harian Semua benda langit
sejajar dengan beredar semu harian
katulistiwa/datar dengan lintasan
Benda langit di atas miring / sejajar
katulistiwa tidak dengan equator
KSB
terbenam

KSB
Z

LANGIT
BOLA BUMI VERTIKAL Z
Pengamat berada di
equator
Sumbu bumi horizontal
HOR. SEMU
Bidang equator vertikal
KUB
Semua benda langit
beredar semu harian HOR.KODRAT
vertikal
KUB
KSB
HOR. SEJATI

KSB BUMI
MENENTUKAN ARAH :
MENCARI ARAH
RASI BINTANG CRUX / SALIB SELATAN / LAYANG-
LAYANG / GUBUK PENCENG / PARI

RASI URSA MAYOR

UTARA

SELATAN

KOMPAS U
UKMB

KUB

KSB

Zenith
BOLA LANGIT
Pada dasarnya bola langit merupakan proyeksi dari bola bumi ke
langit.
Lintang dan bujur pada bola bumi diproyeksikan ke langit menjadi
lintang dan bujur langit.
Utara
Ekuator bumi menjadi ekuator langit
Barat Pengamat Timur
Sebagaimana posisi bumi, bola langit juga dapat dibedakan menjadi Selatan
3 jenis :
1. Bola langit vertikal jika pengamat di ekuator
2. Bola langit miring jika pengamat di antara ekuator dengan kutub
3. Bola langit horizontal jika pengamat di kutub bumi

Nadir

Bola langit : Suatu ruang berbentuk bola dimana semua benda langit
tampak atau diproyeksikan pada bidang melengkung tersebut.
Bola langit bersifat egocentris = pengamat selalu menjadi titik pusatnya
BOLA LANGIT
Z / Ka Zenith
Ka Ka1
Ka

KLU

Barat Barat
B1
Selatan Selatan
Utara Utara

Timur Timur T1
KLS
Kb1

Kb Kb
N/ Kb Nadir

Bola langit vertikal/tegak Bola langit miring

Z/U
Tata Koordinat pada Bola Langit :
Sebagaimana koordinat di muka bumi, sistem ini dapat digunakan
untuk mencari letak suatu benda langit pada bola langit.
Tata koordinat bola langit dapat dibedakan menjadi ;
1. Tata Koordinat horizon
2. Tata Koordinat Katulistiwa
3. Tata Koordinat ekliptika.

N/S

Bola langit horizontal

 TATA KOORDINAT BOLA LANGIT

1. T K HORIZON
Z Unsurnya : Azimuth bintang
: Tinggi bintang

Contoh : Bintang X Az = 135 ; Tgi = 600

X
T

U S

T
SETENGAH BOLA LANGIT YANG DAPAT DILIHAT R
U S

Z
TATA KOORDINAT BOLA LANGIT

1. T K HORIZON
X
Unsurnya : Azimuth bintang
Tgi : Tinggi bintang
U
Az C Contoh : Bintang X Az = 45 ; Tgi = 600 Dari 300 LS
B T Z
S
Ka X

KLS

N 300
TT

Busur UC = azimuth bintang X U R

S
Busur CX = tinggi bintang X
B

TATA KOORDINAT BOLA LANGIT TATA KOORDINAT BOLA LANGIT

1. T K HORIZON 1. T K HORIZON
Unsurnya : Azimuth bintang Unsurnya : Azimuth bintang
: Tinggi bintang : Tinggi bintang

Contoh : Bintang X Az = 45 ; Tgi = 600 Dari 300 LS Contoh : Bintang X Az = 45 ; Tgi = 600 Dari 300 LS
Z Z

Ka X Ka X

KLS KLS

300 300
TT TT

U R U R
S S

B B
TATA KORDINAT KATULISTIWA / EKUATOR: Pengamat di 300 LU (U-KLU = 300)

SYARAT : - Kedudukan Pengamat (P) Waktu bintang 9 (Ka-C = 1350)

Z
- Waktu bintang (Wb = ) =untuk menentukan letak titik aries Ka Asensiorekta 600 (C-R = 600)

- Acensiorecta (Ac) Deklinasi / = 750 (R-X)

Ka X
- Deklinasi bintang ( + untuk utara : - untuk selatan ) KLU X
Hitung tinggi Ka X.
Kb x R T *
KaC = 1350 ; CR = 600
Contoh : Gambarkan kedudukan bintang X dari 300 LU pada jam 9 wb U S
KaB = 900 ; CB = 45
dengan Ac= 600 dan Deklinasi 750. B
C Maka BR = 150 ; KLUKa = BR
Hitung : Sudut jam bintang.
UKa = U KLU + KLU Ka = 300 +
Tgi. Ka Bnt X KLS 150 = 450
Tgi. Kb.Bnt X
Jadi Tgi Ka X = 450
Kb *
N
U Kb X = U KLU KLU KbX =
*
300 150 = 150 . Tgi Ka X = 150

P di 300 LU (U KLU = 300

P di 300 LU (U KLU = 300
E Ka = 23,5 0
E Ka = 23,5 0
Z Z
Ka Jam = 3 wb. Ka
Jam = 3 wb.
KEU X E bujur astronomis = 450 KEU X E
bujur astronomis = 450
KLU lintang astronomis = 600
R lintang astronomis = 600 KLU R
C
T T
U S U S
B B

KLS KLS

K KES K KES
Kb Kb
N N