Anda di halaman 1dari 1

Masa remaja merupakan masa yang paling penting bagi pertumbuhan manusia.

Masa remaja memiliki


memiliki tugas perkembangan yang harus dipenuhi, sebab apabila tugas perkembangan yang tidak
terselesaikan dimasa itu, akan menjadi penyebab utama timbulnya kelainan-kelainan tingkah laku
seperti maladjusted behavior dalam bentuk kenakalan remaja dan bahkan kejahatan (Willis,
2005).Dalam proses sosialisasi remaja mulai mempelajari berbagai aturan dan perilaku yang sesuai
dengan pedoman perilaku prososial yang nantinya akan diwujudkan. Perilaku prososial harusnya
menjadi salah satu penunjang bagi remaja untuk dapat memenuhi tugas perkembangannya. Namun
yang terjadi pada remaja, khususnya pelajar sekolah menengah pertama, perilaku prososial dianggap
sebagai perilaku yang hanya menguntungkan teman tanpa memperhatikan nilai-nilai sosial yang
berlaku di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara empiris hubungan
konsep diridengan kecenderungan perilaku prososial pada remaja. Metode penelitian yang digunakan
adalah dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. jumlah sampel penelitian ini ditetapkan
sebanyak 169 siswa tanpa memperhatikan jenis kelamin. Siswa akan dipilih secara acak dalam setiap
kelas yang masing-masing kelas tersebut ditentukan kembali dengan rumus n= (populasi kelas/jumlah
populasi keseluruhan)x. Metode analisis data menggunakan korelasi product moment dengan taraf
kesalahan 5%. Hasil analisis data menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0.667 (r = 0.667)
dengan taraf signifikansi 0.000 (p = 0.000). Berdasarkanpadahasiltersebut membuktikan bahwa ada
hubungan antara konsep diri dengan kecenderungan perilaku prososial pada remaja awal.
Kata Kunci: Remaja, Perilaku Prososial,Konsep Diri, SiswaSekolah Menengah Pertama

Anda mungkin juga menyukai