Presentationinductionmotor PDF
Presentationinductionmotor PDF
Rugi-rugi Tembaga
Rugi-rugi Inti
Rugi-rugi Gesekan
Rugi-rugi Hambatan Angin
Prinsip Kerja Motor
F = Gaya
B = Kerapatan fluks
I = Arus
L = Konduktor
E2 s = 44,4 fN
E = tegangan induksi ggl
f = frekkuensi
N = banyak lilitan
Q = fluks
Prinsip Kerja 3 Phasa
Karena kumparan rotor merupakan kumparan rangkaian
tertutup, maka tegangan induksi akan menghasilkan arus
( I ).
Adanya arus dalam medan magnet akan menimbulkan gaya
( F ) pada rotor.
Bila torsi awal yang dihasilkan oleh gaya (F) pada rotor
cukup besar untuk memikul torsi beban, maka rotor akan
berputar searah dengan arah medan putar stator.
Prinsip Kerja 3 Phasa
Untuk membangkitkan tegangan induksi E2s agar tetap ada,
maka diperlukan adanya perbedaan relatif antara
kecepatan medan putar stator ( ns )dengan kecepatan putar
rotor ( nr ).
Perbedaan antara kecepatan nr dengan ns disebut dengan
slip ( S ) yang dinyatakan dengan persamaan:
ns nr
S= 100%
ns
Prinsip Kerja 3 Phasa
Jika ns = nr tegangan akan terinduksi dan arus tidak
mengalir pada rotor, dengan demikian tidak ada torsi yang
dapat dihasilkan. Torsi suatu motor akan timbul apabila
ns > nr.
Dilihat dari cara kerjanya motor tiga phasa disebut juga
dengan motor tak serempak atau asinkron.
Arah Putaran Motor Induksi
Karakteristik Motor Induksi
Untuk mempersingkat perhitungan dan penjelasan maka
dari Gambar karakteristik motor induksi dipilih kondisi-
kondisi ekstrim yaitu :
Kondisi starting
Kondisi puncak
Kondisi beban nominal
Active Power Flow
Pout
= x100%
Pin
Active Power Flow
ROTOR COPPER LOSS (RCL)
2
RCL = I R R R
Hubungan Antara Rotor Power Input (RPI) dengan Rotor Copper
Loss (RCL)
2 RR
RPI = I R
s
2
sRPI = IR RR
2 RR
RPI = I R
s
2 1 s
RPD = I R R R ( )
s
2
I R RR
RPD =
s
(1 s ) RPD = RPI (1 s)
Active Power Flow
MOTOR TORQUE
Torsi poros (Td) adalah torsi yang dibangkitkan di poros
rotor yang dapat dinyatakan dengan persamaan:
Pout 2 n r
Td = Dimana, r =
R 60
ROTASIONAL LOSS (PR)
RPD
Td =
R
Torsi elektromekanik Te adalah torsi yang dibangkitkan
di celah udara yang dapat dinyatakan dengan
persamaan:
RPI 2ns
Te = s =
s 60
Karakteristik Motor Induksi
Motor kelas A
Motor kelas B
Motor kelas C
Motor kelas D
Karakteristik Motor Induksi
Maximum Temperature
Class
Allowed (*)
A 105C 221F
B 130C 266F
F 155C 311F
H 180oC 356oF
Plat Nama Pada Motor Induksi
Contoh Soal 1
n s nr 1200 1140
s= =
ns 1200
60
= = 0,05 atau 5%
1200
Contoh Soal 1
c. kecepatan rotor untuk sebuah hasil beban yang
dikurangi di slip s = 0,02
ns nr nr
s= = 1
ns ns
nr
0,02 = 1
1200
nr = (1 0,02) x1200
= 1176 rpm
Contoh Soal 2
Diketahui motor 3-phasa 50 Hz
ns = 1200 r/min
Hitung frekuensi arus rotor saat :
a. standstill (nr = 0 )
b. putaran motor sebesar 500 r/min searah
c. putaran motor sebesar 500 r/min tidak searah
d. putaran motor sebesar 2000 r/min searah
Contoh Soal 2
a. Ketika Standstill nr = 0
maka,
Frekuensinya
f2 = sf = 1 x 50 = 50 Hz
Contoh Soal 2
Frekuensinya
f2 = sf = 0.583 x 50 = 29 Hz
Contoh Soal 2
Frekuensinya
f2 = sf = 1.417 x 50 = 71 Hz
Contoh Soal 2
Frekuensinya
f2 = sf = -0.667 x 50 = -33 Hz
Referensi
Seifer, Marc J., "Wizard, the Life and Times of
Nikola Tesla," 1998. ISBN (HC), ISBN (SC)
Tesla's Autobiography, III. My Later Endeavors; The
Discovery of the Rotating Magnetic Field
Abdurrahman, Sutedjo. Motor Induksi Tiga
Phasa.
http://www.scribd.com/doc/11026244/Motor-
Induksi-Tiga-Phase