B. Riwayat Psikiatri
Diperoleh dari :
Autoanamnesis: 21 Agustus 2016
Alloanamnesis: 23 Agustus 2016
1. Keluhan Utama : Mengamuk
Pasien datang dibawa oleh ayah dan adik perempuan pasien ke Bangsal
Zaitun BLUD RSU Cut Nyak Dhien Meulaboh dengan keluhan mengamuk
sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Hal tersebut dipicu oleh rasa kesal
pasien terhadap keluarga dan masyarakat yang tidak percaya bahwa kiamat
sudah dekat. Sebelum pasien dibawa ke bangsal zaitun, pasien membakar
banyak kitab di teras rumahnya dan membacakan doa- doa beserta kalimat-
kalimat tasbih dengan suara yang sangat keras di depan bakaran kertas
tersebut.
Pasien mengaku sebagai Nabi Isa dan mengaku telah berjumpa dajjal,
oleh karena itu pasien sempat mengumumkan di masjid bahwa kiamat akan
segera tiba. Hal tersebut membuat masyarakat setempat terganggu dan
cemas. Pasien juga mengaku sulit tidur sejak kurang lebih 4 hari sebelum
masuk rumah sakit, karena mendengar bisikan dajjal dan melihat wujud
dajjal ada di kamar tidurnya. Pasien merasa dirinya tidak sakit.
5. Riwayat Pengobatan :
Adik perempuan pasien mengatakan bahwa setelah keluar dari Bangsal
Zaitun yang pertama, pasien tidak mau meneruskan konsumsi obat.
E. Resume
Pasien datang dibawa oleh ayah dan adik perempuan pasien ke Bangsal
Zaitun BLUD RSU Cut Nyak Dhien Meulaboh dengan keluhan mengamuk
sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Hal tersebut dipicu oleh rasa kesal
pasien terhadap keluarga dan masyarakat yang tidak percaya bahwa kiamat
sudah dekat. Pasien pernah dirawat di Bangsal Zaitun BLUD RSU Cut Nyak
Dhien Meulaboh 1 kali. Tidak ada keluarga yang mengalami gangguan jiwa.
Pasien tidak rutin mengkonsumsi obat. Pasien pernah mempunyai riwayat
depresi pada tahun 2005 dan mengikuti Majelis Tabligh selama 4 bulan di
Simeulu pada tahun 2016. Bentuk pikiran: non realistic, isi pikir: waham
kebesaran, waham agama dan waham kejar, persepsi: halusinasi auditorik dan
halusinasi visual, tilikan 2.
F. Diagnosis Differensial
1. F20.0 Skizofrenia Paranoid
2. F22.0 Gangguan Waham
G. Diagnosa
Aksis I : F20.0 Skizofrenia Paranoid
Aksis II : Tidak ada diagnosis
Aksis III : Tidak ada diagnosis
Aksis IV : Masalah dengan pekerjaan yang berkaitan dengan Majelis
Tabligh
Aksis V : GAF Scale 80-71 gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas
ringan dalam sosial, pekerjaan, sekolah, dll.
H. Penatalaksanaan
1. Terapi Psikofarmaka
a. Inj. Lodomer dan Diazepam k/p
b. Lodomer 2x2 mg
c. Chlorpromazine 1x100 mg
d. Depakene 2x CI
e. ECT
2. Terapi Psikososial
a. Psikoedukasi terhadap keluarga
I. Prognosis
Quo Ad Vitam : Bonam
Quo Ad Funcionam : Dubia ad Malam
Quo Ad Sanacionam : Dubia ad Bonam
J. Home Visit
Daftar Pustaka
University Press,2009
Maslim Rusdi. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujuka Ringkas PPDGJ-III.
EGC, 2010