Anda di halaman 1dari 5

A.

Status Pasien Psikiatri


I. Identitas Pasien
a. Nama :Tn.EM
b. Umur : 27 tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Alamat : Perumahan Budha Suci, blok 1D, No. 27, Paya
Peunaga, Meurebo, Aceh Barat
e. Status Pernikahan : Belum kawin
f. Pekerjaan : Guru mengaji
g. Pendidikan terakhir : SLTA/sederajat
h. Agama : Islam
i. Suku : Aceh
j. No. RM : 83-16-57
k. Tanggal Masuk : 12 Juli 2016
l. Tanggal Keluar : 22 Agustus 2016

B. Riwayat Psikiatri
Diperoleh dari :
Autoanamnesis: 21 Agustus 2016
Alloanamnesis: 23 Agustus 2016
1. Keluhan Utama : Mengamuk

2. Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang dibawa oleh ayah dan adik perempuan pasien ke Bangsal
Zaitun BLUD RSU Cut Nyak Dhien Meulaboh dengan keluhan mengamuk
sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Hal tersebut dipicu oleh rasa kesal
pasien terhadap keluarga dan masyarakat yang tidak percaya bahwa kiamat
sudah dekat. Sebelum pasien dibawa ke bangsal zaitun, pasien membakar
banyak kitab di teras rumahnya dan membacakan doa- doa beserta kalimat-
kalimat tasbih dengan suara yang sangat keras di depan bakaran kertas
tersebut.
Pasien mengaku sebagai Nabi Isa dan mengaku telah berjumpa dajjal,
oleh karena itu pasien sempat mengumumkan di masjid bahwa kiamat akan
segera tiba. Hal tersebut membuat masyarakat setempat terganggu dan
cemas. Pasien juga mengaku sulit tidur sejak kurang lebih 4 hari sebelum
masuk rumah sakit, karena mendengar bisikan dajjal dan melihat wujud
dajjal ada di kamar tidurnya. Pasien merasa dirinya tidak sakit.

3. Riwayat Penyakit Dahulu :


Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien pernah masuk Bangsal Zaitun
BLUD RSU Cut Nyak Dhien Meulaboh 1 kali pada bulan Maret 2016
dengan keluhan mengamuk, berbicara sendiri dan badan kaku. Setelah
keluar dari bangsal zaitun, pasien tidak meneruskan konsumsi obat.
Keluarga juga mengatakan bahwa pasien pernah berkeluyuran dengan
keadaan telanjang, pasien pernah memukul salah satu santrinya tanpa sebab.
Pasien juga mudah marah dan menuduh semua orang adalah kafir serta
mengaku ngaku telah dinikahkan oleh seorang ulama dengan salah seorang
gadis di kampungnya, padahal ulama tersebut telah lama meninggal dunia.
Menurut pengakuan keluarga pasien hal ini dialami pasien setelah pulang
mengikuti Majelis Tabligh di Simeulu.

4. Riwayat Penyakit Keluarga :


Menurut pengakuan adik perempuan pasien, tidak ada anggota keluarga
yang mengalami gangguan jiwa. Ayah pasien memiliki riwayat hipertensi
dan diabetes mellitus.

5. Riwayat Pengobatan :
Adik perempuan pasien mengatakan bahwa setelah keluar dari Bangsal
Zaitun yang pertama, pasien tidak mau meneruskan konsumsi obat.

6. Riwayat Penggunaan Zat


Menurut keluarga pasien, pasien tidak pernah mengkonsumsi obat-
obatan terlarang.

7. Riwayat Kehidupan Pribadi pasien yang bermakna :


a. Pasien pernah mengalami depresi setelah kedua orangtuanya bercerai
pada tahun 2005.
b. Pasien pernah mengikuti Majelis Tabligh selama 4 bulan di Simeulu pada
tahun 2016.

C. Kondisi Umum Fisik


1. Kesadaran : Composmentis
2. Vital Sign :
TD : 100/70 mmHg
HR : 80 kali/menit
RR : 18 kali/menit
T : 36,8C
BB : 62 kg
TB : 160 cm
BMI: 24,21

D. Keadaan Umum Psikiatri/ Status Mental 21 Agustus 2016


1. Penampilan : Laki-laki sesuai usia, tampak sehat, rapi dan bersih
2. Sikap : Kooperatif
3. Orientasi : Orang, tempat, waktu dan situasi baik
4. Bentuk pikir : Non realistik
5. Isi piker :Ide kebesaran, Ide kejar
6. Alur pikir : Koheren
7. Afek : Normal
8. Mood : Eutimik
9. Persepsi : Halusinasi visual dan halusinasi auditorik
10. Psikomotor : Normal
11. Judgment : Baik
12. Insight : Tilikan 2

E. Resume
Pasien datang dibawa oleh ayah dan adik perempuan pasien ke Bangsal
Zaitun BLUD RSU Cut Nyak Dhien Meulaboh dengan keluhan mengamuk
sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Hal tersebut dipicu oleh rasa kesal
pasien terhadap keluarga dan masyarakat yang tidak percaya bahwa kiamat
sudah dekat. Pasien pernah dirawat di Bangsal Zaitun BLUD RSU Cut Nyak
Dhien Meulaboh 1 kali. Tidak ada keluarga yang mengalami gangguan jiwa.
Pasien tidak rutin mengkonsumsi obat. Pasien pernah mempunyai riwayat
depresi pada tahun 2005 dan mengikuti Majelis Tabligh selama 4 bulan di
Simeulu pada tahun 2016. Bentuk pikiran: non realistic, isi pikir: waham
kebesaran, waham agama dan waham kejar, persepsi: halusinasi auditorik dan
halusinasi visual, tilikan 2.

F. Diagnosis Differensial
1. F20.0 Skizofrenia Paranoid
2. F22.0 Gangguan Waham

G. Diagnosa
Aksis I : F20.0 Skizofrenia Paranoid
Aksis II : Tidak ada diagnosis
Aksis III : Tidak ada diagnosis
Aksis IV : Masalah dengan pekerjaan yang berkaitan dengan Majelis
Tabligh
Aksis V : GAF Scale 80-71 gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas
ringan dalam sosial, pekerjaan, sekolah, dll.

H. Penatalaksanaan
1. Terapi Psikofarmaka
a. Inj. Lodomer dan Diazepam k/p
b. Lodomer 2x2 mg
c. Chlorpromazine 1x100 mg
d. Depakene 2x CI
e. ECT
2. Terapi Psikososial
a. Psikoedukasi terhadap keluarga

Memberikan penjelasan kepada keluarga tentang penyakit pasien


dan memberikan support kepada pasien serta menjelaskan kepada
keluarga pentingnya konsumsi obat agar tidak terputus.
b. Psikoedukasi terhadap pasien
Memberikan penjelasan kepada pasien bahwa apa yang
dilakukannya (mengamuk, memukul orang, membakar banyak kitab,
dsb) adalah tidak baik. Menjelaskan akan pentingnya obat kepada pasien.
Menjelaskan kepada pasien bahwa boleh tetap mengajar mengaji dan
mengikuti majelis tabligh namun jika gejala-gejala kambuh segera
konsul ke poli jiwa.

I. Prognosis
Quo Ad Vitam : Bonam
Quo Ad Funcionam : Dubia ad Malam
Quo Ad Sanacionam : Dubia ad Bonam

J. Home Visit

Rumah ayah beserta keluarga pasien

Jadwal mengajar mengaji pasien


Kitab-kitab dan peci pasien

Barang-barang yang digunakan pasien saat mengikuti Majelis Tabligh di Simeulu

Daftar Pustaka

Maramis, Willy F. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi 2 Surabaya: Airlangga

University Press,2009
Maslim Rusdi. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujuka Ringkas PPDGJ-III.

Jakarta: Bagian Ilmu Kedokteran FK Unika Atma Jaya, 2013


Sadock, Benjamin J. Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Klinis Edisi 2, Jakarta:

EGC, 2010

Anda mungkin juga menyukai