Anda di halaman 1dari 15

Laporan Kasus

Skizofrenia Paranoid

Pembimbing:
dr. Sari Dewi Apryanti, Sp.KJ, M.Sc

Disusun Oleh:
Novelya Tredis A. F

BLUD RSU CUT NYAK DHIEN MEULABOH


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA
2016
Identitas Pasien
Nama :Tn.EM
Umur : 27 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Perumahan Budha Suci, blok 1D, No. 27, Paya
Peunaga, Meurebo, Aceh Barat
Status Pernikahan : Belum kawin
Pekerjaan : Guru mengaji
Pendidikan terakhir : SLTA/sederajat
Agama : Islam
Suku : Aceh
No. RM : 83-16-57
Tanggal Masuk : 12 Juli 2016
Tanggal Keluar : 22 Agustus 2016
Riwayat Psikiatri
Keluhan Utama

Mengamuk
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dibawa oleh ayah dan adik perempuan pasien ke
Bangsal Zaitun BLUD RSU Cut Nyak Dhien Meulaboh dengan
keluhan mengamuk sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Hal
tersebut dipicu oleh rasa kesal pasien terhadap keluarga dan
masyarakat yang tidak percaya bahwa kiamat sudah dekat.
Sebelum pasien dibawa ke bangsal zaitun, pasien membakar
banyak kitab di teras rumahnya dan membacakan doa- doa
beserta kalimat-kalimat tasbih dengan suara yang sangat keras di
depan bakaran kertas tersebut.
Pasien mengaku sebagai Nabi Isa dan mengaku telah berjumpa
dajjal, oleh karena itu pasien sempat mengumumkan di masjid
bahwa kiamat akan segera tiba. Hal tersebut membuat
masyarakat setempat terganggu dan cemas. Pasien juga mengaku
sulit tidur sejak kurang lebih 4 hari sebelum masuk rumah sakit,
karena mendengar bisikan dajjal dan melihat wujud dajjal ada di
kamar tidurnya. Pasien merasa dirinya tidak sakit.
Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien
pernah masuk Bangsal Zaitun BLUD RSU Cut Nyak
Dhien Meulaboh 1 kali pada bulan Maret 2016
Riwayat
dengan keluhan mengamuk, berbicara sendiri dan Penyakit
badan kaku. Setelah keluar dari bangsal zaitun,
pasien tidak meneruskan konsumsi obat. Keluarga
Keluarga juga mengatakan bahwa pasien
pernah berkeluyuran dengan keadaan telanjang,
Riwayat jiwa : Di
pasien pernah memukul salah satu santrinya tanpa sangkal
sebab. Pasien juga mudah marah dan menuduh
semua orang adalah kafir serta mengaku ngaku Riwayat keluarga :
telah dinikahkan oleh seorang ulama dengan salah
seorang gadis di kampungnya, padahal ulama
Ayah pasien
tersebut telah lama meninggal dunia. Menurut memiliki riwayat
pengakuan keluarga pasien hal ini dialami pasien hipertensi dan
setelah pulang mengikuti Majelis Tabligh di Simeulu.
diabetes mellitus.

Riwayat Pengobatan ..

Adik
Adik perempuan
perempuan pasien
pasien mengatakan
mengatakan bahwa
bahwa
setelah
setelah keluar dari Bangsal Zaitun yang pertama,
keluar dari Bangsal Zaitun yang pertama,
pasien
pasien tidak mau meneruskan konsumsi obat.
tidak mau meneruskan konsumsi obat.
Riwayat Kehidupan Pribadi
Pasien pernah mengalami depresi setelah kedua
orangtuanya bercerai pada tahun 2005.
Pasien pernah mengikuti Majelis Tabligh selama 4
bulan di Simeulu pada tahun 2016.
Status Mental
Penampilan : Laki-laki sesuai usia, tampak sehat, rapi dan
bersih
Sikap : Kooperatif
Orientasi : Orang, tempat, waktu dan situasi baik
Bentuk pikir : Non realistik
Isi pikir : Waham kebesaran, waham agama, waham kejar
Alur pikir : Koheren
Afek : Normal
Mood : Eutimik
Persepsi : Halusinasi visual dan halusinasi auditorik
Psikomotor : Normal
Judgment : Baik
Insight : Tilikan 1
Kondisi umum
Kesadaran : Composmentis
Vital Sign :
TD : 100/70 mmHg
HR : 80 kali/menit
RR : 18 kali/menit
T : 36,8C
BB : 62 kg
TB : 160 cm
BMI: 24,21
Resume
Pasien datang dibawa oleh ayah dan adik perempuan
pasien ke Bangsal Zaitun BLUD RSU Cut Nyak Dhien
Meulaboh dengan keluhan mengamuk sejak 1 hari
sebelum masuk rumah sakit. Hal tersebut dipicu oleh
rasa kesal pasien terhadap keluarga dan masyarakat
yang tidak percaya bahwa kiamat sudah dekat. Pasien
pernah dirawat di Bangsal Zaitun BLUD RSU Cut Nyak
Dhien Meulaboh 1 kali. Tidak ada keluarga yang
mengalami gangguan jiwa. Pasien tidak rutin
mengkonsumsi obat. Pasien pernah mempunyai
riwayat depresi pada tahun 2005 dan mengikuti
Majelis Tabligh selama 4 bulan di Simeulu pada tahun
2016. Bentuk pikiran: non realistic, isi pikir: waham
kebesaran, waham agama dan waham kejar, persepsi:
halusinasi auditorik dan halusinasi visual, tilikan 1.
Diagnosis
DIAGNOSIS BANDING
F20.0 Skizofrenia Paranoid

F22.0 Gangguan Waham


DIAGNOSA SEMENTARA
Axis 1
:F20.0
F20.0 Skizofrenia
Skizofrenia Paranoid
Paranoid
Axis 2
: Tidak Ada Diagnosis
Axis 3
: Tidak Ada Diagnosis
Axis 4
: Masalah keluarga karena kedua orangtua
pasien bercerai, masalah dengan pekerjaan
yang berkaitan dengan Majelis Tabligh

Axis 5
: GAF Scale 80-71 gejala sementara dan dapat diatasi, di
sabilitasi ringan dalam sosial, pekerjaan dll.
Penatalaksana
an
Terapi
Terapi Psikofarmaka
Psikofarmaka
Inj.
Inj. Lodomer
Lodomer dan
dan Diazepam
Diazepam k/p
k/p
Lodomer
Lodomer 2x2
2x2 mg
mg
Chlorpromazine
Chlorpromazine 1x100
1x100 mg
mg
Depakene 2x
Depakene 2x CICI
ECT
ECT

Psikoedukasi terhadap keluarga


Memberikan penjelasan kepada keluarga
tentang penyakit pasien dan memberikan
support kepada pasien serta menjelaskan
kepada keluarga pentingnya konsumsi
obat agar tidak terputus.
Psikoedukasi terhadap pasien
Memberikan penjelasan kepada pasien
bahwa apa yang dilakukannya
(mengamuk, memukul orang, membakar
banyak kitab, dsb) adalah tidak baik.
Menjelaskan akan pentingnya obat
kepada pasien.
Prognosis
Quo Ad Vitam : Bonam
Quo Ad Funcionam : Dubia ad Malam
Quo Ad Sanacionam : Dubia ad Bonam
Home Visite

Rumah ayah beserta keluarga pasien


Tempat tidur pasien

Jadwal mengajar mengaji pasien

Kitab-kitab dan peci pasien


Barang-barang yang digunakan pasien saat mengikuti Majelis Tabligh di Simeulu
terima
kasi
h

Anda mungkin juga menyukai