S K IZ O FR EN IA PA R A N O ID
Pembimbing
dr. Sari Dewi Aprianti, Sp.KJ, M.Sc
Disusun Oleh
Nurdaili
RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA
2017
Identitas Pasien
Keluhan Utama
mengamuk
Riw ayat Penyakit Sekarang
Pasien mengaku datang dibawa oleh keluarga dengan keluhan mengamuk di rumah. Pasien
mengamuk menghacurkan semua benda yang ada dirumahnya. (TV, piring, lemari). Pasien mengaku
bahwa benda yang ada disekitarnya dapat dikendalikannya. Pasien mendengar bisikan yang
mengatakan Kembali ke Tuhan Yesus, pasien adalah seorang muallaf telah memeluk agama islam
sejak 8 tahun yang lalu saat ingin menikah. Pasien mengaku memeluk agama islam karena ajakan suami
yang beragama islam dan juga keinginannya sendiri. Pernikahannya bermula tidak disetujui oleh orang
tua namun setelah memiliki seorang anak orang tua pasien merestuinya, pasien mengaku setelah
menikah sangat kecewa dan membenci suaminya. Suami pasien adalah seorang Nelayan, Pasien
mengaku suami jarang pulang kerumah pasien merasa kecewa karena pasien tidak diajarkan tentang
agama islam, dan pernah dilaporkan warga ke kepala RT bahwa suami pasien berselingkuh dengan
tetangga, dan pasien juga pernah mendengar suami sedang berbicara melalui telepon dengan wanita
lain yang tidak dikenalnya, dan pasien mengaku pernah melihat suami bermesraan dengan wanita lain
di dapur rumahnya. Pasien pernah mencoba untuk bunuh diri dengan melompat kedalam sumur
Riwayat Pengobatan
Pasien pernah control obat ke poli zaitun
dan datang bersama keluarganya,
pasien putus obat 1 tahun yang lalu
sebelum masuk rumah sakit.
Kondisium um
DIAGNOSA SEMENTARA
Axis 1 : Skizofrenia Paranoid (F20.0)
Axis 2 : Tidak ada diagnosis
Axis 3 : obesitas
Axis 4 : suami selingkuh
Axis 5 : GAF Scale 70 61 gejala ringan, dan
menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara
umum masih baik
penatalaksana
an
Clorilex 2x12,5 mg
Persidal 2x2mg
Injeksi lodomer dan diazepam k/p
1.Psikoedukasi keluarga
a.Mengontrol emosi saat berinteraksi dengan
pasien
b.Tidak memancing kemarahan pasien
c.Menjelaskan kondisi penyakit pasien kepada
lingkungan agar tidak terlalu menghiraukan
ucapan pasien
d.Mengawasi dan mengingatkan pasien untuk
minum obat teratur
a. . Minum obat teratur dan kontrol ke poli jiwa
ketika obat akan habis
b. Jika ada masalah yang dihadapi ceritakan
pada keluarga
c. Cari solusi dari masalahnya bila perlu minta
bantuan keluarga
d. Kendalikan diri dari perasaan marah
e. Lebih mengontrol emosi
Prognosis