1. PENDAHULUAN
Pelayanan pasien di Rumah Sakit sudah selayaknya merupakan pelayanan yang
holistic, pelayanan yang paripurna. Mulai pasien datang, melakukan pendaftaran,
pemeriksaan, hingga pasien pulang. Akan tetapi beberapa kejadian di Rumah
Sakit kadang tidak diperhatikan, yaitu pasien jatuh saat mendapatkan pelayanan di
Rumah Sakit.
Rumah Sakit harus memiliki budaya aman agar setiap orang sadar dan memiliki
tanggung jawab terhadap keselamatan pasien karena pencegahan pasien jatuh
merupakan tanggung jawab seluruh staff Rumah Sakit, baik medis maupun non
medis. Seluruh karyawan harus waspada terhadap risiko jatuh pasien dan
berpartisipasi dalam melakukan tindakan pencegahan diseluruh area Rumah Sakit
dimanapun pasien berada.
2. LATAR BELAKANG
Keselamatan pasien merupakan hal utama dalam pelayanan di Rumah
Sakit. Jumlah kasus pasien jatuh menjadi bagian yang bermakna penyebab cidera
pasien rawat inap. Rumah Sakit perlu mengevaluasi pasien risiko jatuh dan
mengambil tindakan untuk mengurangi cidera jika sampai terjadi pasien jatuh.
Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pengetahuan tentang assesmen
risiko jatuh, supaya risiko jatuh dapat di cegah dan banyak hal yang dapat
dilakukan untuk meminimalkan cidera akibat pasien jatuh. Dengan mengenali
risiko jatuh, maka akan dapat di prediksi risiko jatuh seseorang dan dilakukan
tindakan pencegahan yang sesuai.
3. TUJUAN
3.1.Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman seluruh karyawan Rumah
Sakit tentang Pencegahan Pasien Jatuh.
3.2.Tujuan Khusus
Seluruh karyawan dapat memahami dan mampu melaksanakan assesmen
risiko jatuh dan mengambil tindakan untuk mengurangi cidera jika sampai
pasien terjatuh.