Tingkat
Deskripsi Dampak
Risiko
Tingkat
Deskripsi
Risiko
Level/bands Tindakan
High (tinggi) Dilakukan RCA, paling lama 45 hari dengan kajian detil dan
membutuhkan tindakan segera serta perhatian dari direksi
terkait
Konfidensial
Menjamin kerahasiaan pelapor
Independen
Sistem pelaporan tidak dipengaruhi oleh
penguasa yang memiliki kekuatan untuk
menghukum terhadap pelapor/institusi
Dianalisis oleh ahli
Laporan dianalisis oleh seseorang atau
tim yg memiliki kemampuan berpikir
dlm kerangka sistem.
Tepat waktu
Laporan dianalisis dalam waktu yg
tepat, dan rekomendasi diberikan
secepat mungkin sehingga pihak terkait
tidak kehilangan momentum.
Berorientasi pada sistem
Rekomendasi berfokus pd perbaikan
dalam sistem, proses atau produk
daripada bersifat menyalahkan
individu
Responsive
Rekomendasi yg diberikan
ditindaklanjuti oleh institusi/organisasi
yg menerima laporan
BARIER PELAPORAN
Tidak memahami/mengerti
Takut disalahkan
Pelaporan digunakan diluar dari
pembelajaran
Takut karena meningkatkan risiko
tuntutan medikolegal
Keuntungan dari pelaporan tidak jelas
Keterbatasan sumberdaya
Bukan tugas saya
Tidak adanya definisi yang jelas
Kesulitan dalam melaporkan
Siapa yang bertanggung Jawab
dalam Incident Report ?
BIRU HIJAU
(low/rendah) (moderate/ sedang)
Investigasi sederhana dilakukan oleh :
Tim keselamatan pasien tingkat
ruangan/bagian dan kepala bagian/ruangan
Insiden
Keselamatan
Ketersediaan, Struktur organisasi, Pasien
kesesuaian jenis budaya organisasi,
Faktor sosial,
dan akses untuk
Lingkungan fisik, psikologis
mengikuti Letak,
kerja pelatihan Penggunaan,
Model
Faktor
Faktor Faktor Faktor Edukasi Organisasi Faktor
Lingkungan Pasien / Pelatihan Peralatan
CONTOH KASUS
Contoh IKP
Pada tanggal 5 Mei 2011, Pasien Ny. Dewi
Asmara, umur 33 th dirawat di ruang Kutilang
kamar 3-5. No rekam medis 255522 dengan
diagnosa Vertigo oleh dr. Mahmud, SpPD.
Pasien masuk dengan keluhan pusing, mual dan
muntah.
Di ruang yang sama kamar 5-3 dirawat Ny.
Yuliana Dewi, umur 30 thn. No rekam medis
243322 dengan observasi Febris dan riwayat
kejang. Pasien dirawat dokter yang sama.
Pasien ini direncanakan untuk CT Scan kepala.
Contoh IKP
Keesokan harinya Pkl 10:30 saat jadwal CT
Scan tiba, petugas rontgen menghubungi
bangsal untuk meminta pasien yang akan di CT
Scan dikirim ke radiologi. Petugas rontgen
hanya menyebutkan nomor kamar pasien dan
nama dokternya. Saat itu perawat yang
menerima telepon langsung menuju kamar
pasien yang dimaksud, tetapi saat akan ke
kamar pasien, tiba-tiba perawat tersebut
menerima telepon dari rumah.
Contoh IKP
Setelah menerima telpon, perawat kemudian
masuk ke kamar Kutilang 3-5 dan tanpa
mengatakan apa pun ia mendorong bed pasien
tersebut ke bagian CT Scan. Pkl 11:00, sesampai
di radiologi, perawat mengambil formulir CT Scan,
menyerahkannya kepada petugas radiologi dan
menunggu panggilan.
Saat nama pasien dan kamar dipanggil, pasien
mengatakan bahwa namanya salah. Saat itu
perawat baru menyadari bahwa ia membawa
pasien yang salah. Perawat kemudian membawa
pasien kembali ke ruangan.
Kejadian serupa terjadi 2 bulan lalu.
Jawaban Laporan IKP
Nama Pasien : Ny. Dewi Asmara
Umur : 33 thn Perempuan
Ruangan/Unit : Kutilang Kamar : 3-5
No Rekam medis : 255522
Pelapor : ..
Tempat Kejadian : Ruang Kutilang
Unit Terkait : Radiologi
Tanggal Kejadian : 6 Mei 2011 jam : 11.00
Tanggal Laporan : 7 Mei 2011
Jawaban Laporan IKP
Insiden :
Salah kirim pasien ke radiologi
Kronologi Singkat :
Petugas salah membawa pasien Ct Scan. Seharusnya
Ny. Y.Dewi, terbawa Ny.Dewi A. Kesalahan diketahui
saat di bagian radiologi, sebelum dilakukan Ct Scan.
Tipe Insiden :
Administrasi Klinik
Jenis Insiden :
Kejadian Nyaris Cidera (KNC)
Jawaban Laporan IKP
Dampak Klinis : Tidak bermakna
Probabilitas / Frekuensi : beberapa kali dalam 1
tahun
Matriks Grading Risiko : Moderat
Tindakan yang dilakukan segera setelah insiden
dan hasilnya : Pasien dibawa kembali ke
ruangan
PotencialConcequences
Frekuensi/ Insignificant Minor Moderate Major Catastropic
Likelihood 1 2 3 4 5