Tugas mata kuliah Komunikasi data jaringan computer

Buat jaringan komputer sekolah

dengan spek:
30 Pc labkomp dengan Server
40 pc labbah dengan server
3 pc ruang admin server dengan server
7 pc ruang TU
3 pc ruang guru
+ adakan hotspot access point
pertanyaan...:
1. apa alat yang dibutuhkan
2. rancangan jaringan dan topologi apa yang cocok untuk sekolah tsb
3. rincian data transfer yang terurut.

Kelompok:

WANGGI SAPARENGGA
SITI ASIA
SAMSUL KOSASI
HARYANDRI RAMADHAN
Gambaran:

Server/admin T.U
3 PC 7 PC

Lab bahasa Lab. Kom R. Guru

30 PC 40 PC 3 PC
A. Rancangan jaringan komputer Lab. Bahasa

=Switch Server

PC

PC PC PC

se

PC PC

PC PC PC PC PC PC

PC PC PC PC PC PC

PC PC PC PC PC PC

PC PC PC PC PC PC
PC
PC PC
PC PC
PC PC
PC PC
PC PC
PC PC
PC PC
PC
B. Rancangan jaringan computer Lab. Komputer

=Switch

server
PC
PC
PC PC
PC PC
PC
PC PC
PC PC
PC PC
PC PC
PC PC
PC
C. Ruangan T.U D. Ruangan Guru

PC PC PC

PC PC PC

PC PC PC PC

D. Ruang Admin

P
C

P PC
C
 Berdasarkan dari masing masing rancangan jaringan computer yang ada di atas tadi,
sudah terkonsep sebelumnya, bahwa Jaringan computer yang ada di sekolah memerlukan
tempat yang strategis pula, maka tata letak ataupun tempat kurang lebih sperti yang sudah d
gambarkan di atas, yang terdiri dari beberapa tempat dan peran berbeda, di gedung A : Lab.
Bahasa, B : Lab. Komputer, C : Ruang T.U, D : Ruang Guru, E : Ruang Admin.

Adapaun perlengkapan hardware ataupun bahan - bahan yang diperlukan untuk menyusun
dan merancang jaringan computer disekolah dari masing masing gedung atau tempat yang
berbeda dan memiliki peran berbeda, bisa dilihat sebagai berikut:

Gedung Deskripsi Perancangan

A. Lab. Bahasa -terdapat 30 PC termasuk Servernya Satu
-memakai kabel UTP / RJ45yang di susun
secara straight
-Memakai jenis topologi Star
-terdapat 5 switch yang di pasang, yang
mana rata-rata setiap 1 switch terdapat 6
port atau 6 PC yang di hubungkan langsung
pada portnya switch tersebut, kemudian dari
switch langsung dihubungkan ke server.
B. Lab. Komputer -terdapat 40 PC termasuk servernya Satu
-memakai kabel UTP disertai RJ45 yang
disusun secara straight
-Memakai topologi star
- terdapat 5 switch yang di pasang, yang
mana rata-rata setiap 1 switch terdapat 8
port atau 8 PC yang di hubungkan langsung
pada portnya switch tersebut, kemudian dari
switch langsung dihubungkan ke server.
C. Ruangan T.U -terdapat 7 PC
-memakai kabel UTP disertai RJ45 yang di
susun secara straight
-Memakai jenis topologi Star
-terdapat 1 switch yang di pasang, yang
mana setiap 1 switch terdapat 8 port dan ke
tujuh PC itu dihubungkan langsung pada port
switch tersebut, kemudian dari switch
langsung dihubungkan ke server
D. Ruang guru -terdapat 3 PC
-memakai kabel UTP disertai RJ45 yang di
susun secara straight
-Memakai jenis topologi Star
-terdapat 1 switch yang di pasang, yang
mana setiap 1 switch terdapat 4 port dan
ketiga PC itu dihubungkan langsung pada port
switch tersebut, kemudian dari switch
langsung dihubungkan ke switch yang berada
di ruang T.U
E. Ruang admin -terdapat 3 PC (termasuk server)
-memakai kabel UTP disertai RJ45 yang di
susun secara straight
 -Memakai jenis topologi Star
-terdapat 1 switch yang di pasang, yang
mana setiap 1 switch terdapat 4 port dan
ketiga PC itu dihubungkan langsung pada port
switch tersebut, kemudian dari switch
langsung dihubungkan dengan modem
ataupun Acces point yang berada dan sudah
di pasang di sekitar tempat itu.

Penjelasan

Analisis Pemilihan Topologi:

o Biaya
o Kecepatan
o Lingkungan
o Ukuran
o Konektivitas

Jenis topologi yng digunakan adalah topologi star karena memiliki keuntungan sbb:

1.Paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah

2.penambahan atau pengurangan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian lain

3.setiap client memiliki kabel tersendiri sehingga apabila salah satu client mengalami
kerusakan maka client yang lain tetap dapat berkomunikasi dengan server

Untuk susunan kabel di pasang straight karena:

1.Installasinya relativ mudah

2.Mempunyai kapasitas konek-si yang tinggi karena jumlah koneksi bergantung pada hub
atau switch

Sebenarnya untuk bisa terhubung secara maksimal perlu erangkan tambahan lagi yaitu
Router, Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer
ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting
sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih. Fungsi dari router ini
Pertama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke
jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat
untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Untuk peran dari setiap posisi baik dari server ruangan masing-masing maupun server yang berada
di ruangan admin, akan dijelaskan sbb:

Jaringan internet memiliki komponen pokok yaitu Web Server, Mail Server, DNS Server

Web Server adalah komputer server yang menyediakan informasi yang

bisa dilihat oleh pengguna internet. Informasi tersebut sengaja
disediakan oleh orang yang ditulis dalam bentuk file yang bisa
diterjemahkan oleh web server sehingga bisa dibaca oleh pengguna
internet. Informasi yang ditulis tersebut bisa menggunakan kode HTML atau
web programming seperti java script, JSP, ASP, PHP, atau yang lain.

Mail Server adalah agen pengirim surat elektronik di dalam jaringan

internet. Prinsip kerja mail server mirip dengan kantor pos. Apabila kontor
pos menyediakan PO BOX, maka mail server juga menyediakan MAILBOX.
Apabila surat yang dikirim melalui kontor pos tercantum alamat pengirim
dan penerima, maka mail server juga demikian. Contoh alamat email
adalah jhon_smith@yahoo.com . Alamat email terdiri dari nama email
account dan nama domain, jhon_smith adalah account email dan
yahoo.com adalah nama domain.

DNS Server adalah server yang berfungsi menterjemahkan nama domain

ke IP address. Setiap komputer yang terhubung ke jaringan pasti memiliki
alamat yang disebut IP address. Dengan IP address ini membuat data dapat
dikirim sesuai dengan tujuan. IP address merupakan bilangan biner 24 bit
yang dikodekan ke bilangan desimal. Contoh IP address adalah
202.155.0.10, setiap komputer yang terhubung ke satu jaringan tidak boleh
memiliki IP address yang sama, hal tersebut akan membuat jaringan tidak
berfungsi.