Anda di halaman 1dari 2

Suluun Tareran

Desa Suluun Tareran terletak di Kec. Minahasa


Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Desa Suluun
diperkirakan dibuat pada tahun 1700-an. Nama
Suluun diambil dari bahasa daerah yaitu Sulu yang
berarti "serap" dan Un yang berarti "terang". Jika
digabungkan akan menjadi "Serap Terang". Karena
saat berdirinya Desa Suluun terjadi bulan purnama
yang memiliki cahaya yang sangat terang. Ada 3
orang yang datang pertama ke Suluun yaitu
Tona'as Koyansow, Tona'as Palar dan Tona'as
Mononutu, mereka bertiga datang di Suluun untuk
berburu babi/rusa dan bercocok tanam. Tapi
karena mereka melihat tempat itu bagus untuk
ditinggali akhrinya mereka bertiga tinggal di
Suluun. Ada juga yang berasal dari Pinapalangkow
datang ke Suluun untuk berburu tapi karena
mereka melihat sudah ada yang tinggal di sana
jadi mereka memutuskan untuk tinggal di sana.
Jadi diperkirakan tidak ada penduduk asli.
Lama kelamaan masyarakat di Suluun semakin
banyak dan yang menjadi hukumtua pertama di
Suluun adalah Tona'as Mononutu. Semakin hari
desa Suluun semakin maju dan akhirnya pada
tanggal 14 Februari 1978 desa Suluun di mekarkan
menjadi dua desa yaitu Suluun satu dibagian Timur
dan Suluun dua dibagian Barat. Pada waktu itu
hukumtuanya adalah Bpk. A.B Lumempow. Bahasa
yang digunakan di Suluun pada waktu itu yakni
bahasa tontemboan yang sampai saat ini masih
digunakan. Suluun juga mempunyai dua tarian
yaitu Tarian Maengket Pisok dan Maengket
Tometembo. Pisok digunakan dibagian Barat
sedangkan Tometembo dibagian Timur.

Anda mungkin juga menyukai