Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta (ID): Gramedia


Pustaka Utama.

Ambarwati, Wahyuni. 2013. Perbedaan Pengetahuan Tentang Anemia


Dan Prestasi Belajar Antara Anak SD Anemia Dan Non Anemia Di
SD Negeri Banyuanyar di Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.
Naskah Publikasi. Program Gizi S-1. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

Anda, Sanya Lusiana. 2016. Hubungan Status Anemia, Kecukupan Air


Dan Lingkungan Belajar Dengan Prestasi Belajar Anak Obes Di
Kota Bogor.

Arifin, dkk. 2013. Hubungan Asupan Zat Gizi Dengan Kejadian Anemia
Pada Anak Sekolah Dasar Di Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara. ejournal keperawatan (e-Kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus
2013. Program Studi Ilmu keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado

Canthia Mahameru Pradanti, Wulandari M, Hapsari Sulistya K. 2015.


Hubungan Asupan Zat Besi (Fe) dan Vitamin C dengan Kadar
Hemoglobin pada Siswi Kelas V III SMP Negeri 3 Brebes. JURNAL
GIZI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG APRIL 2015,
VOLUME 4, NOMOR 1

Desfita, Sri. 2012. Prevalensi Anemia, Status Gizi, dan Kebiasaan Makan
Pagi Pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Bukit Raya Kota
Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol.1, No. 4, Mei 2012.

Departemen Kesehatan., 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 41 Tahun 2014Tentang Pedoman Gizi Seimbang.
Diunduh dari http://gizi.depkes.go.id

Departemen Kesehatan.1996.Pedoman Operasional Penanggulangan Anemia


Gizi di Indonesia . Jakarta: Depkes.

Depkes RI. 2012. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT).Jakarta.

Fadlan, dkk. 2014. Gambaran Konsumsi Zat Besi, Seng Dan Status Gizi
Pada Anak Sekolah Dasar Di Sdn No.060813 Kelurahan Pasar
Merah Barat Kecamatan Medan Kota Tahun 2014. Jurnal. Fakultas
Kesehatan Masyarakat USU.
Faisal Muhammad, 2012. Hubungan Asupan Zat Gizi Mikro Dengan
Status Gizi Siswa Sd Inpres 2 Pannampu Kecamatan Tallo Kota
Makassar Tahun 2012. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Hasanuddin Makassar 2012

Gibson SA & Gunn P. 2011. Whats for breakfast? Nutritional implications


ofbreakfast habits: insights from the NDNS dietary records. Nutri-
tion Bulletin, 36,78-86.

Giovannini M. (2008). Breakfast: a Good Habit, not a Repetitive Custo.


Diakses dari https:// omegacookie.com/content/pdf/s1.pdf pada 15
November 2015

Harahap Fadhlan Mulia Akbar, Etty Sudaryati, Fitri Ardiani, 2014.


Gambaran Konsumsi Zat Besi, Seng Dan Status Gizi Pada Anak
Sekolah Dasar Di Sdn No.060813 Kelurahan Pasar Merah Barat
Kecamatan Medan Kota Tahun 2014. FKM USU

Hardinsyah., 2012. Masalah dan Pentingnya Sarapan Bagi Anak. Materi


Simposium Sarapan Sehat tanggal 16 Juni 2012. Diunduh dari
http://pergizi.org

Hernita, 2016. Kontribusi Asupan Energi dan Protein Sarapan Pagi Pada
Anak Sekolah Dasar Di SDN 15 Baruga Kota Kendari Sulawesi
Tenggata. KTI. Politeknik Kesehatan Kendari. Jurusan Gizi

Izah, Saifi Nailul. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status


Anemia Defisiensi Besi Anak Sekolah Kelas V dan VI di MI Negeri
02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tanggerang Selatan. Skripsi.
Program Studi Kesehatan Masyarakat. Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah.

Jeanne W. Lawless, Michael C Latham, Iron Supplementation Improves


Appetiteand Growth in Anemic Kenyan Primary School Children, J. Nutr.
124: 645-654, 1994

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar


(RISKESDAS) tahun 2013. Jakarta : Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia; 2013.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar


(RISKESDAS) tahun 2010. Jakarta : Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia; 2010.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar
(RISKESDAS) tahun 2007. Jakarta : Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia; 2007.

Khomsan A. 2004. Pangan dan gizi untuk kualitas hidup. Jakarta:


Gramedia Widia Sarana Indonesia

Lonnerdal B. 1998. Iron-Zinc-Cooper Interaction. Micronutrien


Interaction : Impact on Child Health and Nutrition. Washington: The
USAID/FAO; 1998. p.3-10.

Melisa, K dkk.2012. Status Anemia Gizi Besi Dan Konsumsi Zat Gizi Pada
Anak Usia Sekolah Di Lima Panti Asuhan Di Kota Denpasar.
Indonesian Journal of Public Health. Vol. 1 No. 1 : 35 42. Fakultas
Kedokteran, Universitas Udayan.

Nasution E dan Lubis H. 2004. Hubungan Konsumsi Zat Besi dan Status
Gizi dengan Produktivitas Kerja Wanita Pencetak Batu Bata di
Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004.
Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat FKM USU. Medan

Novianti, A. (2011). Perbedaan Tingkat Asupan Energi, Protein, dan Zat


Besi Antara Remaja Anemia dan Tidak Anemia di Pesantren
Ibadurrahman Kotamadya Tangerang. Jakarta. Skripsi. Fakultas
Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul.

Pramesti. 2011. Kontribusi Energi, Zat Gizi Makro Dan Zat Gizi Mikro Dari
Sarapan Pagi Terhadap Angka Kecukupan Gizi Anak Pada Siswa
SD Negeri Di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten
Sukoharjo. Thesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Profil Kesehatan Sulawesi Tenggara, 2012

Rumpiati, Ella, F & Mustafidah, H. (2010). Hubungan antara status gizi


dengan kejadian anemia pada remaja putri. Di peroleh pada taggal
9 September 2014 di
http://jurnalmediagizipangan.files.wordpress.com/2012/07/hubunga
n-tingkat-pengetahuan-dan-status-gizi-terhadap-kejadian-anemia-
remaja-putri.pdf

Saifuddin Sirajuddin dan Masni. Kejadian Anemia Pada Siswa Sekolah


Dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2015;9,No.3

Survei Kesehatan Rumah Tangga, 2012


Sediaoetama AD. 2010. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta
(ID): Dian Rakyat

Selly, 2009. Sumbangan Gizi Makro Dan Gizi Mikro Dari Jajanan Sekolah
Terhadap Angka Kecukupan Gizi Anak Sekolah Di Sd Kartasura I.
Thesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Syafri, Muhammad, dkk. 2013. Hubungan Faktor Keluarga dan Anak


Sekolah Dasar Inpres Cilallang Kota Makasaar Tahun 2013.

Tandirerung, Erina Utami, dkk. 2013. Hubungan Kebiasaan Makan Pagi


Dengan Kejadian Anemia Pada Murid SD Negeri 3 Manado. Jurnal
e-Biomedik (Ebm), Volume 1, Nomor 1, Maret 2013, hlm. 53-58.

Wijayanti, Yunita. 2011. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian


Anemia Pada Remaja Putri Siswa SMK AN Nuroniyah Kemadu
Kec.Sulang, Kab. Rembang Tahun 2011. Skripsi. Jurusan Ilmu
Kesehatan Masyarakat. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Semarang.

Wulandari, Dewi Uwie. 2014. Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan


Kejadian Anemia Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Seberang
Mesjid 1 Banjarmasin. Proposal Skripsi. Program Stdui Ilmu
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sari Mulia
Banjarmasin 2014.

Yusuf, Muhammad. 2013. Perbedaan Kebiasaan Sarapan Pagi Antara


Anak Anemia Dan Non Anemia Di SD Negeri Banyuanyar III
Banjasari Kota Surakarta. Naskah Publikasi. Program Studi S-1
Gizi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai