Anda di halaman 1dari 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-ALOUDS

TERHADAP PERKEMBANGAN METAKOGNITIF


DAN KEMAMPUAN MENULIS DONGENG

Rima Rikmasari NIM: 1007365

ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rasa keprihatinan peneliti terhadap
rendahnya kemampuan siswa dalam pembelajaran khususnya membaca dan
menulis. Solusi yang peneliti berikan dari rasa keprihatinan ini dengan cara
menggali potensi siswa sekolah dasar untuk mengembangkan metakognitif dan
kemampuan menulis khususnya menulis dongeng dengan menggunakan Model
Pembelajaran Think-alouds. Hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli
menunjukan bahwa model pembelajaran think-alouds ini merupakan model
pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran khususnya dalam
memahami suatu teks bacaan. Di lapangan, ternyata ditemukan pengaruh antara
model pembelajaran think-alouds dengan kemampuan menulis, tentunya hal ini
sangat berkaitan erat dengan kemampuan metakognitif siswa. Semakin baik
pemahaman siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan think-alouds maka
berbanding lurus dengan perkembangan metakognitif siswa dengan demikian
semakin mudah dia menuangkan ide ke dalam tulisan. Data lapangan diperoleh
dari kompleks Sekolah Dasar Negeri Sukarahayu Subang, dari tiga sekolah
diambil 1 sekolah sebagai kelas eksperimen dan 1 sekolah sebagai kelas kontrol,
dengan objek penelitian siswa kelas V, dengan pertimbangan siswa kelas V sudah
mengenal beberapa dongeng selain itu juga berdasarkan penelitian menyatakan
bahwa usia mulai berkembangnya metakognitif berada di usia 11 tahun (kelas V
SD). Gain yang diperoleh antara pretest-postest kelas ekperimen sebesar 4,7
sedangkan di kelas kontrol sebesar 0,52. Artinya pembelajaran dengan
menggunakan model think-alouds memiliki pengaruh positif pada pembelajaran
menulis dongeng. Dengan demikian, sangat direkomendasikan bagi pendidik,
guru maupun orangtua untuk menerapkan model pembelajaran think-alouds ini
guna meningkatkan pemahaman siswa dalam membaca, sekaligus
mengembangkan metakognitif dan kemampuan menulis, tidak hanya untuk materi
dongeng/cerita namun juga untuk pelajaran lain yang memerlukan pemahaman
dalam membaca.

Kata kunci: pembelajaran think-alouds, perkembangan metakognitif.


kemampuan menulis

Anda mungkin juga menyukai