Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas Mata Pelajaran


Satuan Pendidikan : SMA NEGERI UNGGUL 4 PALEMBANG
Kelas/ Semester : X/ Ganjil
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu : (2x45menit)

B. Kompetensi Inti
KI: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak dilingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkanmasalah.

KI4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD IPK
3.1Mengidentifikasi teks laporan hasil 3.1.2 Menjelaskan isi pernyataan umum
observasi yang dipresentasikan dengan teks laporan hasil observasi
lisan dan tulisan 3.1.3 Menentukan ciri-ciri teks laporan
hasil observasi

4.1 Menginterpretasi isi teks laporan 4.1.1 Melengkapi isi teks laporan hasil
hasil observasi berdasarkan interpretasi observasi baik secara lisan maupun tulisan
baik secara lisan maupun tulisan.

D. Tujuan Pembelajaran :
Melalui model pembelajaran Discovery Learning peserta didik dapat memahami,
menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Serta memiliki sikap
religius, jujur, dan bertanggung jawab.

Materi Pelajaran

Materi Fakta : Pengertian teks laporan hasil observasi


Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan sesuatu berupa hasil dari
pengamatan (observasi). Teks laporan (report) ini juga disebut teks klasifikasi karena memuat
klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini
mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda,
hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita.
Materi Konsep : Teks laporan hasil observasi terdiri dari 3 bagian yaitu, pernyataan
umumj,deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.
Prosedur : Cara menentukkan struktur teks hasil observasi
1. Membaca teks hasil observasi
2. Menentukkan ide pokok pada setiap paragraf
3. Merumuskan aspek apa saja yang dilaporkan dalam teks.

Prinsip : Struktur teks laporan observasi umumnya terbagi menjadi dua bentuk, di
antaranya sebagai berikut.
1. Berupa pernyataan umum (definisi umum). Pernyataan umum ini berisi penerangan objek
pengamatan, klasifikasi, serta keterangannya.
2. Deskripsi bagian atau aspek (anggota) yang dilaporkan. Deskripsi ini sendiri bisa ditentukan
dengan mencari apa ide pokok dari setiap paragraf yang ada. Bisa ide pokok yang berasal dari awal
paragraf atau deduktif dan ide pokok yang berasal dari akhir paragraf atau induktif.
3. Deskripsi manfaat atau anggota aspek yang dilaporkan. Deskripsi yang memaparkan manfaat
dari sesuatu yang dilaporkan

E. Pendekatan, Model dan Metode :


Pendekatan : saintifik
metode : tanya jawab, diskusi, eksperimen
Model : Discovery learning
F. Media Pembelajaran :
1. Alat : Latop, LCD,internet, Powerpoint
2. Bahan : Contoh Teks hasil observasi

G.Sumber Belajar :
1. Direktorat Pendidikan Nasional. 2014.Buku siswa Bahasa Indonesia kelas X Ekpresi Diri dan
Akademik. Jakarta: Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2. Direktorat Pendidikan Nasional. 2014. Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia kelas X
Ekpresi Diri dan Akademik. 2014.Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia .
3. Buku siswa Bahasa Indonesia kelas X Ekpresi Diri dan Akademik. Jakarta: Menteri
pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
4. Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia kelas XI Ekpresi Diri dan Akademik. 2014.Menteri
pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia .
5. Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk Kelas SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
6. http://artikelmateri.blogspot.co.id
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No Keg. Uraian Kegiatan Waktu
Pemb. Pembelajaran
Sintak
Model Discovery Learning
I Pendahu 1. Membuka dengan salam dilanjutkan berdoa 10 menit
luan (PPK: Religiositas)
2. Mengkondisikan Peserta didik dengan suasana
menyenangkan agar Peserta didik siap mengikuti
pembelajaran.
3. Memberitahukan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dipelajari sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Peserta didik menyimak dengan proaktif tentang
kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari (PPK)
5. Peserta didik menyimak penjelasan metode
pembelajaran yang akan dilalui dalam pembelajaran isi
teks hasil observasi.
6. Guru memberikan ruang lingkup penilaian.
II Inti 1. Stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan) 70 menit
 Peserta didik membaca laporan hasil observasi yaitu
“Instrumen musik tradisional” (Literasi)
 Peserta didik memberikan komentar terhadap
Teks hasil observasi yang dibaca (Critical Thinking)
2. Problem statement (pertanyaan/ Identifikasi masalah)
Guru
Peserta didik menyiapkan pernyataan menyebutkan
pengertian teks laporan hasil observasi, menentukan isi
pernyataan umum teks laporan hasil observasi,
menjelaskan aspek-aspek yang perlu dilaporkan dalam
teks laporan hasil observasi, mendeskripsikan bagian-
bagian teks laporan hasil observasi, menuliskan kembali isi
teks laporan hasil observasi baik secara lisan maupun
tulisan dan memproduksi kembali teks laporan hasil
observasi ke dalam bentuk yang lain.
(PPK: rasa ingin tahu)

3. Data collection (pengumpulan data)


Peserta didik mengumpulkan data
 melalui membaca literature dan mengamati objek
berupa teks hasil observasi dapat memperoleh
informasi isi laporan hasil observasi (literasi)

4. Data processing (pengolahan Data)


Peserta didik mengolah data
 Berdiskusi melalui kelompok menuliskan hasil kerja
mengenai informasi pernyataan umum dan, melalui
diskusi dapat merancang teks prosedur dengan penuh
tanggung jawab (kreatif, kolaborasi, komunikasi, dan
PPK: tanggung jawab)

5. Verification (pembuktian)
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya
(Komunikasi)
Kelompok lain menanggapi presentasi kelompoknya
(Critical Thinking)
6. Generalization (menarik kesimpulan)
Peserta didik bersama-sama dan dibimbing membuat
kesimpulan materi isi teks laporan hasil observasi
(Kolaboasi, kreatif)
III Penutup  Peserta didik dan guru mereview hasil pembelajaran 10 menit
tentang teks hasil observasi.
 Guru melakukan posttest mengenai materi yang
disampaikan
 Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik
yang aktif
 Guru memberikan tugas terstruktur yaitu mencari isi
informasi teks laporan hasil observasi dan strukturnya.
Untuk tugas tidak terstruktur membuat rancang teks
laporan hasil observasi
 Guru memberikan informasi mengenai materi pelajaran
yang akan datang
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam dan menyuruh anak berdoa (PPK: Religius)

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio

2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.

5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui,
Palembang, 12 Agustus 2019
Kepala SMA Unggul Negeri 4
Guru Mata Pelajaran,
Palembang,

Drs. Risman, M.Si Drs. Sumardi, M.Pd.

NIP. 196401271990021001 NIP. 19640701198803004


INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA Unggul Negeri 4 Palembang


Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

N WAKT KEJADIAN/ BUTIR POS/ TINDAK


NAMA
O U PERILAKU SIKAP NEG LANJUT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
2. Penilaian Pengetahuan
A. tugas terstruktur
Teknik : Tes tertulis dan penugasan
Bentuk : Uraian
Soal :

Bacalah teks di bawah ini!


Wayang
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli
Indonesia. UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003
menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah
warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and
Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga.
Wayang kulit di timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau
wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang.
Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, bisa berupa kerbau, sapi, atau kambing.
Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang.
Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh.
Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan
wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi
bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah
wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit
kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai
dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri
dari: tuding dan gapit. Cerita yang biasanya digunakan adalah Ramayana dan Mahabharata.
Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan,
Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon dan sebagainya.
Selain wayang purwa jenis wayang kulit yang lain.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang
yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang
gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan
oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan
tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara
ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka
kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Wayang ini disebut juga sebagai wayang thengul. Selain
wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga
disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut pertama
kali dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik.
Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit.
Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat
dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek
techno, dan wayang ajen.
Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa
wayangsuket. Disebut wayang suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang
dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang
kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat
permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat
dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi,
dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak
memberikan ajran-ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak
digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat dari pagelaran wayang yang
disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan
umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media
hiburan.
Lalu jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Buatlah pertanyaan terkait isi laporan Wayang tersebut, seperti berikut.
a. Informasi apa saja yang disampaikan dalam teks tersebut?
b. Mengapa wayang ditetapkan sebagai mahakarya dunia?
c. Ada berapa jenis wayang berdasarkan bahan pembuatannya?
d. Apa manfaat wayang bagi pengembangan warisan budaya?
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan singkat dan jelas.
3. Tentukanlah struktur teks wayang tersebut!
4. Mengapa teks tersebut digolongkan teks laporan hasil observasi?
Selanjutnya, presentasikan hasil kerjamu dalam kelompokmu.
Kunci Jawaban dan Skor.
NO Soal Skor

1 Jika siswa menjawab lengkap 7 skornya 10 10


Apakah wayang itu?
1. Ada berapa jenis wayang berdasarkan bahan
pembuatannya?
2. Apa sebutan dari wayang yang muncul kali pertama?
3. Apa saja gaya atau gagrak yang dimiliki oleh wayang
purwa?
4. Apakah fungsi dari pertunjukan wayang?
5. Apa yang dimaksud dengan wayang motekar?
6. Apa yang dimaksud dengan wayang suket?
Jika membuat 5 pertanyaan skornya 5
1. Apakah wayang itu?
2. Ada berapa jenis wayang berdasarkan bahan
pembuatannya?
3. Apa sebutan dari wayang yang muncul kali pertama?
4. Apa saja gaya atau gagrak yang dimiliki oleh wayang 5
purwa?
5. Apakah fungsi dari pertunjukan wayang
2 1. Wayang adalah suatu seni pertunjukan yang telah 10
ditetapkan sebagai warisan budaya asli
Indonesiaditetapkan sebagai warisan budaya asli
Indonesia.
2. Berdasarkan pembuatannya, wayang dibedakan menjadi
tiga jenis, yakni wayang kulit, wayang wong dan wayang
golek.
3. Sebutan bagi wayang yang muncul kali pertama adalah
wayang purwa.
4. Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak
seperti gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan;
Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu,
Cirebon, dan sebagainya.
5. Pertunjukkan wayang berfungsi sebagai media
pendidikan, media informasi, dan media hiburan.
6. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater
bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Akan tetapi,
jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna
hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru
hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-
warni penuh.
7. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur
wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa:
suket).
3 Teks tersebut dimasukkan dalam teks laporan hasil observasi 15
karena ditulis berdasarkan hasil pengamatan atau observasi.
Karena ditulis berdasarkan hasil observasi, isinya objektif
berdasar pada kenyataan dan objek yang dilaporkan yaitu
wayang dituliskan secara detail.

4 Paragraf pertama dan kedua adalah pernyataan umum 10


Paragraf ketiga samapai terakhir adalah aspek-aspek yang
dilaporkan atau bagian isi

2. TES LISAN
1. Apa yang dimaksud dengan teks hasil observasi!
2. Sebutkan dan jelaskan struktur teks hasil observasi!
3. Apa perbedaan teks deskripsi dengan teks laporan hasil observasi!
4. Sebutkan ciri-ciri teks hasil observasi
5. Bagaimana menentukan teks hasil observasi!

NO
1 Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan
sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan (report) ini juga
disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu
berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini mendeskripsikan atau menggambarkan
bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan,
manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita.
2 Struktur teks laporan observasi umumnya terbagi menjadi dua bentuk, di antaranya
sebagai berikut.
1. Berupa pernyataan umum (definisi umum). Pernyataan umum ini berisi
penerangan objek pengamatan, klasifikasi, serta keterangannya.
2. Deskripsi bagian atau aspek (anggota) yang dilaporkan. Deskripsi ini sendiri bisa
ditentukan dengan mencari apa ide pokok dari setiap paragraf yang ada. Bisa ide
pokok yang berasal dari awal paragraf atau deduktif dan ide pokok yang berasal
dari akhir paragraf atau induktif.
3. Deskripsi manfaat. Deskripsi yang memaparkan manfaat dari sesuatu yang
dilaporkan

3 Pada umumnya teks laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir
sama dengan teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda.
Teks laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa adanya
tanpa ada opini/pendapat penulis. Sedangkan teks deskripsi menggambarkan
secara khusus (unik dan individual) dan menggambarkan sesuai dengan sudut
pandang penulis.

4 CIRI-CIRI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI :


1. Harus mengandung fakta
2. Bersifat objektif
3. Harus ditulis sempurna dan lengkap
4. Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau
pemihakan
5. Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya
berbobot, maupun susunan logis.
3. Penilaian Ketrampilan
Tugas tidak terstruktur
a. Teknik Penilaian : Produk
b. Bentuk : rancangan teks hasil observasi
Kerjakan tugas Berikut!
Buatlah rancangan teks hasil observasi!
Rubrik Penilaian Rancangan Teks Hasil observasi
Aspek yang SKOR
No dinilai 1 2 3 4
1. Kesesuaian
tema
2. Koherensi
kalimat
3. Kohesi
4. EYD
Nilai: Jumlah Skor maksimal X 100
16
2. Penilaian Pengetahuan
Tabel 1. Kisi-kisi Soal

Materi Teknik Bentuk Nomo


IPK Indikator Soal
Pembelajaran Penilaian Instrumen r Soal
3.1.2 Isi Teks Tuliskan pengertian Tertulis Uraian 1
Menjelaskan Laporan Hasil pernyataan umum teks
isi pernyataan observasi laporan hasil observasi
umum teks dengan tepat!
laporan hasil Tentukanlah struktur teks
observasi wayang tersebut!

3.1.3 Bacalah teks laporan hasil


Menentukan observasi yang berjudul“
ciri-ciri teks Laporan hasil observasi
laporan hasil yang berjudul “Wayang”,
observasi kemudian tentukan isi
pokok teks laporan hasil
observasi terebut!
4.1.1
Melengkapi isi Tentukanlah deskripsi
teks laporan bagian-bagian teks
hasil observasi laporan hasil observasi di
baik secara atas?
lisan maupun
tulisan
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI UNGGUL 4 PALEMBANG
Kelas/ Semester : X/ Ganjil
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Kemampuan
Kreatifitas Total Nilai
No Nama Siswa Presentasi
Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor maksimal
PEDOMAN PENSKORAN:

SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
 Percaya diri, antusias dan bahasa yang
lugas
 Seluruh anggota berperan serta aktif
4
 Dapat mengemukanan ide dan
1 Kemampuan presentasi berargumentasi dengan baik
 Manajemen waktu yang baik
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
 Materi dibuat dalam bentuk charta
Power Point
 Tulisan terbaca dengan jelas
4
 Isi materi ringkas dan berbobot
2 Kreatifitas  Bahasa yang digunakan sesuai dengan
materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 8

Anda mungkin juga menyukai