Betamethason dapat mengurangi gejala peradangan dan gejala yang muncul pada kulit

yang disebabkan kondisi eksim, dermatitis, dan alergi.

Betamethasone adalah obat steroid jenis glukokortikoid yang digunakan untuk

pengobatan sejumlah penyakit termasuk gangguan rematik, penyakit kulit, kondisi alergi,
persalinan prematur untuk mempercepat pengembangan bayi, penyakit Crohn, bahkan kanker
seperti leukemia. Untuk penyakit kulit,biasanya digunakan yang dalam bentuk krim ataupun
lotion. Jika diminum, biasanya dikombinasikan dengan clotrimazole, asam salisilat, dan
kombinasi 3 obat (betamethasone + clotrimazole + gentamicin). Efek samping dari obat :

Penderita Diabetes sebaiknya tidak menggunakan obat ini karena dapat menaikkan
kadar gula dalam darah sehingga dapat memperburuk penyakit.
Pada orang berusia tua dan anak-anak sebaiknya tidak menggunakan obat ini karena
bisa menyebabkan pengeroposan tulang. Jika benar-benar dibutuhkan sebaiknya
gunakan dosis kecil.
Dapat menyebabkan luka pada lambung.
Krim betamethasone biasanya menyebabkan iritasi kulit, misalnya gatal, terbakar,
menyengat. Bisa juga menyebabkan penipisan kulit, perubahan warna kulit, stretch
mark, pembuluh darah halus menjadi menonjol di bawah kulit, dan pertumbuhan
bulu/rambut yang berlebihan.

Pemakaian betamethason topikal bergantung kepada lokasi dan area kulit yang
mengalami alergi. Pemakaian obat pada orang dewasa rata-rata 7-14 hari hingga gejala yang
muncul menghilang dan untuk anak-anak maksimal hanya lima hari. Obat ini dioleskan satu
hingga dua kali dalam sehari.