Anda di halaman 1dari 3

13

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Bahan dan Alat


3.1.1 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah methylene blue,
aquadest, asam oksalat, NaOH, HCl, indikator pp dan cangkang telur ayam ras yang
sudah dikalsinasi yang sebelumnya dihaluskan dan diayak dengan ukuran 100 mesh.
3.1.2 Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah gelas kimia, blender,
seperangkat alat spektrofotometer, pH meter, centrifuge, pengayak (dengan ukuran
100 mesh), magnetic stirrer, furnace, stopwatch, gelas ukur, labu ukur, tabung
reaksi, termometer dan hot plate.

1
Keterangan :
1. Gelas Kimia
2. Magnetic Stirrer
2
3. Hot Plate

Gambar 3.1. Rangkaian Alat

3.2 Variabel Penelitian


Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel tetap dan
variabel bebas. Variabel tetap yaitu antara lain: suhu kalsinasi sebesar 9000C, waktu
kalsinasi 240 menit, dan ukuran partikel serbuk cangkang telur 100 mesh. Variabel
14

bebas yaitu antara lain variasi pH 2, 4, 6, 8 dan 10 serta variasi suhu 27 0C, 350C,
500C, 600C,dan 800C.

3.3 Prosedur Penelitian


3.3.1 Persiapan Adsorben Cangkang Telur yang Telah Dikalsinasi
Cangkang telur ayam dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran yang menempel
dan dijemur dibawah sinar matahari. Cangkang telur yang telah kering dihaluskan
dengan menggunakan blender dan diayak dengan menggunakan ayakan untuk
menghasilkan ukuran yang seragam, yaitu 100 mesh. Selanjutnya, dilakukan
pengaktifan terhadap cangkang telur dengan cara dimasukkan kedalam furnace pada
suhu 9000C selama 240 menit.

3.3.2 Pembuatan Larutan Induk Methylene Blue


Pembuatan larutan induk methylene blue dilakukan dengan cara melarutkan 1
gram bubuk methylene blue ke dalam 1000 ml aquades.

3.3.3 Pembuatan Larutan Standar


Pembuatan larutan standar 10, 20, 30, 40, 50, 60 mg/l yang berasal dari larutan
induk dengan cara diencerkan.

3.3.4 Penentuan pH Optimum


Sebanyak 1 gram bubuk cangkang telur dimasukkan ke dalam 50 ml larutan
methylene blue dengan konsentrasi 50 mg/l pada suhu 27oC. Adsorpsi dilakukan
dengan variasi pH 2, 4, 6, 8 dan 10. Sampel ditambahkan larutan HCl 0,1 N atau
NaOH 0,1 N untuk mendapatkan pH sampel yang diinginkan. Sampel diaduk dengan
menggunakan magnetic strirrer pada kecepatan 100 rpm selama 5 menit. Setelah itu
sampel disentrifugasi selama 5 menit pada kecepatan 9000 rpm dan konsentrasi
larutan ditentukan dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis.

3.3.5 Penentuan Suhu Optimum


15

Sebanyak 1 gram bubuk cangkang telur dimasukkan ke dalam 50 ml larutan


methylene blue dengan konsentrasi 50 mg/l. Adsorpsi dilakukan dengan variasi suhu
270C, 350C, 500C, 600C,dan 800C. Sampel diaduk dengan menggunakan magnetic
strirrer selama 30 menit. Setelah itu sampel disentrifugasi selama 5 menit dan
konsentrasi larutan ditentukan dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis.

3.4 Jadwal Penelitian


Jadwal penelitian yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
Bahan dan
Alat
Tahap
Kalsinasi
Adsorben
Cangkang
Telur
Tahap
Pengujian
Adsorben
Analisis dan
Pengolahan
Data
Penulisan
Laporan

Anda mungkin juga menyukai