Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Batang jagung adalah limbah yang tidak digunakan masyarakat namun


merupakan contoh sumber biomassa. Fraksionasi biomassa adalah proses
pemilahan biomassa menjadi komponen utama penyusun biomassa yaitu selulosa,
hemiselulosa dan lignin. Tujuan dari praktikum ini adalah menjelaskan pengaruh
variabel terhadap produk fraksionasi biomassa, menghitung neraca massa pada
sistem fraksionasi biomassa, menghitung yield sistem fraksionasi biomassa, dan
menghitung persentase recovery komponen-komponen utama biomassa. Variabel
pada praktikum ini adalah larutan pemasak yaitu asam asetat dan asam formiat,
yang dikenal dengan proses organosolv. Perbandingan biomassa dan pelarut
dalam percobaan ini adalah 1:20, serta dalam pelarut terdiri dari asam asetat
78% ,asam formiat 98% dan katalis HCl 32%. Dari praktikum yang telah
dilakukan diperoleh perolehan pulp dengan menggunakan larutan pemasak asam
asetat adalah sebesar 74,11% dan dengan menggunakan pelarut asam formiat
didapatkan perolehan pulp sebesar 61,2%. Untuk menentukan recovery lignin
digunakan perbandingan black liquor dengan aquades 1:8 dan 1:20. Perolehan
lignin dengan larutan pemasak asam asetat adalah sebesar 39.7% dan dengan
larutan pemasak asam formiat adalah 27,63%

Keywords : Batang jagung, fraksionasi biomassa, pulp


BAB IV
KESIMPULAN

1. Kadar air dalam batang jagung adalah 4%.


2. Perolehan pulp dengan menggunakan larutan pemasak asam asetat
adalah sebesar 74,11% dan dengan menggunakan pelarut asam formiat
didapatkan perolehan pulp sebesar 61,2%.
3. Perolehan lignin dengan larutan pemasak asam asetat adalah sebesar
23,29%
4. Dengan larutan pemasak asam formiat didapatkan perolehan lignin
sebesar 39,7 %

Anda mungkin juga menyukai