Anda di halaman 1dari 3

pengertian

Ulkus Peptikum adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan luka yang
terasa nyeri atau ulkus pada lapisan lambung yang berada di duodenum
pertama (bagian teratas dari usus). Suatu ulkus terjadi ketika lapisan dari organ-
organ ini terkorosi oleh asam lambung yang disekresikan oleh sel-sel lambung.
Penyebab penyakit ulkus yang paling umum adalah bakteri Helicobacter pylori.
Bakteri ini menyebabkan peradangan kronis lapisan lambung bagian dalam pada
tubuh manusia. Infeksi H. pylori seringkali didapat ketika menelan makanan dan
air yang terkontaminasi dan melalui kontak dengan manusia. Hal ini lebih sering
terjadi pada daerah dengan sanitasi yang buruk. Apabila kondisinya berat, hal ini
dapat menyebabkan perdarahan ulkus, perforasi ulkus, dan penyumbatan
lambung.

Gejala

Tanda dan gejala Ulkus Peptikum yang mungkin timbul:

Bersendawa

Darah di dalam muntah

Kehilangan selera makan

Menderita Rasa Panas Dalam Perut

Mual

Muntah-muntah

Penurunan berat badan yang tidak diinginkan

Perut kembung

Sakit perut

1. Nyeri abdomen seperti terbakar (dispepsia) sering terjadi di malam hari. Nyeri

biasanya terletak di area tengah epigastrium, dan sering bersifat ritmik

2. Nyeri yang terjadi ketika lambung kosong (sebagai contoh di malam hari)
sering

menjadi tanda ulkus duodenum, dan kondisi ini adalah yang paling sering terjadi

3. Nyeri yang terjadi segera setelah atau selama malam adalah ulkus gaster.
Kadang,
nyeri dapat menyebar ke punggung atau bahu.

4. Nyeri sering hilang-timbul: nyeri sering terjadi setiap hari selama beberapa
minggu

kemudian menghilang sampai periode perburukan selanjutnya

5. Penurunan berat badan juga biasanya menyertai ulkus gaster. Penambahan


berat

badan dapat terjadi bersamaan dengan ulkus duodenum akibat makan dapat

meredakan rasa tidak nyaman

PEMERIKSAAN penunjang

1. Endoskopi (gastroskopi) dengan biopsi dan sitologi

2. Pemeriksaan dengan barium

3. Pemeriksaan radiologi pada abdomen

4. Analisis lambung

5. Pemeriksaan laboratorium kadar Hb, Ht, dan pepsinogen

Komplikasi

Perdarahan gastrointestinal adalah komplikasi yang paling umum. Perdarahan


besar mendadak dapat mengancam jiwa. Ini terjadi ketika ulkus mengikis salah satu
pembuluh darah.

Perforasi (lubang di dinding) sering mengarah ke konsekuensi bencana. Erosi


dinding gastro-usus oleh ulkus menyebabkan tumpahan isi perut atau usus ke dalam
rongga perut. Perforasi pada permukaan anterior perut menyebabkan peritonitis akut,
awalnya kimia dan kemudian bakteri peritonitis. Tanda pertama adalah sering nyeri
perut tiba-tiba intens. Perforasi dinding posterior menyebabkan pankreatitis, sakit
dalam situasi ini sering menjalar ke punggung.

Penetrasi adalah ketika ulkus berlanjut ke organ-organ yang berdekatan seperti hati
dan pankreas.

Jaringan parut dan pembengkakan karena ulkus menyebabkan penyempitan di


duodenum dan obstruksi lambung. Pasien sering menyajikan dengan muntah-
muntah hebat.

Kanker termasuk dalam diagnosis diferensial (dijelaskan oleh biopsi), Helicobacter


pylori sebagai faktor etiologi sehingga 3 sampai 6 kali lebih mungkin
mengembangkan kanker perut dari ulkus.
2.5 PENATALAKSANAAN

Medikamentosa

Hindari rokok dan makanan yang menyebabkan nyeri

Antasida untuk terapi simtomatik

Bloker H2 (ranitidin, cimetidine)

PPI (omeprazole)

Bismuth koloidal

Ampisilin atau tetrasiklin + metronidazole

(efektif melawan Helicobacter pylori)

Re-endoskopi pasien dengan ulkus gaster setelah 6 minggu karena terdapat


risiko

keganasan

Pembedahan

Hanya diindikasikan untuk kegagalan terapi medikamentosa dan komplikasi.

Operasi elektif untuk ulkus duodenum : vagotomi seletif tinggi ; saat ini
jarang

digunakan : Operasi elektif untuk ulkus gaster : gastrektomi Billroth I

Ulkus duodenum/gastrikum yang telah perforasi : penutupan sederhana pada


perforasi

dan biopsi.

Perdarahan : kontrol endoskopik dengan skleroterapi, menjahit pembuluh


darah yang

rusak

Stenosis pilorik : gastroenterostomi

Anda mungkin juga menyukai