Anda di halaman 1dari 5

1) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

Alur
U0-5 loket poli gizi (lila,bb,tb,lk) KIA( imunisasi)
Upaya pokok
Pemantauan status gizi
Pemanatauan program garam beryodium
Pemberian PMT diberikan 30 hari selama 3 bulan
Pemberian vitamin A pada anak-anak dilakukan setiap bulan februari dan
agustus
Dan pemberian Fe30-Fe90 pada ibu hamil dilakukan 4x kunjungan sebanyak
120 tablet
Melakukan pemantauan pada Posyandu
Penilaian KADARZI (Keluarga Sadar Gizi) dengan indicator :
1. Menimbang berat badan secara teratur
2. Memberikan ASI kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan (ASI
Ekslusif)
3. Makan aneka ragam
4. Menggunakan garam beryodium
5. Minum suplemen gizi (PTD, kapsul vitamin A dosis tinggi sesuai
anjuran)

Petugas
Pada Posyandu yang bertugas adalah kader-kader dari masyarakat
Pada wilayah Puskesmas Gunungpati terdapat 73 Posyandu yang
terbagi dalam 11 kelurahan. Kader yang bertugas pada Posyandu selalu
mendapat binaan dari petugas Puskesmas.
Petugas yang berada di Puskesmas berjumlah 2 orang yang secara khusus
menangani masalah gizi di wilayah Puskesmas.

Hambatan
Pada masalah gizi ini di wilayah puskesmas Gunungpati tidak ada hambatan
karena mulai sadarnya masyarakat akan pentingnya program perbaikan gizi
yang telah ada di Puskesmas dan masyarakat sudah sadar akan kesehatan gizi.
Pada persoalan kader hanya susah mendapat pengganti kader baru apabila
kader lama mengundurkan diri.
Tidak ada hambatan karena sudah terbantu karena adanya PMT.
Dan kegiatan yang dilakukan untuk mencegah adanya gizi buruk sudah
encapai target.

Cakupan
Di wilayah binaan Puskesmas Gunungpati sudah tidak ditemukannya gizi buruk,
hanya saja masih terdapat beberapa masalah gizi kurang. Karena sudah tidak
ditemukannya gizi buruk maka pemberian PMT diprioritaskan pada penderita gizi
kurang.
Manajemen kerja
Pada dasarnya proses pelaksanaan program perbaikan gizi masyarakat ini adalah
petugas dari Puskesmas yang mengawasi program kerja secara keseluruhan, kemudian
petugas tersebut membawahi kader-kader yang berda pada masing-masing Posyandu
dan sistem pelaporan semua berpusat pada puskesmas, dari masing-masing Posyandu
memberikan pelaporan rutin setelah melaksanakan kegiatan.
Lintas sektor
Sudah melakukan hubungan lintas sektor seperti DKK,kepala desa,kepala lurah
dan anggota dibawahnya.
Dana
Dana diperoleh dari DKK dan BOK. Untuk dana BOK ini adalah untuk program yang
akan direncana pada tahun 2013.

n VARIABEL TARGE REA


T LISA
o
SI
Sasaran % Satuan n % BOBOT NILAI
V UPAYA GIZI PERBAIKAN GIZI
A Pemantauan Balita Dan ibu
Hamil 220
1.Jumlah Balita yang Naik Berat 8142 78% balita 6601 103 40 40
Badannya
2.jumlah balita BGM 13 2,8 balita 13 100, 60 60
% 0
3.jumlah gizi buruk yang 13 1,6 balita 1 480, 60 60
ditemukan % 0
4.jumlah gizi buruk yang dilacak 1 100 balita 1 100, 60 60
% 0
5.jumlah ibu hamil KEK 806 4,5 bumil 39 107, 50 50
% 5
B. pelayanan Gizi Pada Masyarakat
230
1.jumlah Bufas mendapat Vit A 2 667 80% bufas 87 16,3 40 65
kapsul
2.jumlah bumil yang mendapat 120 806 80% bumil 746 115, 50 50
tablet Fe 7
3.jumlah bumil yang diperiksa Hb 806 80% bumil 566 87,8 30 26
4.jumlah bayi BGM gakin 3 100 bayi 3 100 50 50
mendapat MPASI %
5.jumlah gibur mendapat 1 100 balita 1 100 50 50
perawatan %
6.pemantauan gizi buruk dirumah 0 100 balita 0 0 40 40
sakit %
7.jumlah bumil KEK yang 39 100 bumil 39 100 40 40
ditangani %
C. Penyelidikan Epidemiologi 120
1.pemantauan status gizi 151 100 balita 151 100 60 60
%
2.pemantauan konsumsi garam 170 100 RT 170 100 40 40
beryodium %
3.kadarzi 170 74% RT 144 114 40 40
D. ASI Ekslusif 110
1.promosi asi ekslusif 1473 80% Bumil/ 1345 114 90 90
busui
2.cakupan asi ekslusif 1473 45% bayi 807 122 50 50
E. Mutu pelayanan gizi 120
1.kepatuhan terhadap SOP gibur 100 80% % 80 100 90 90
2.kepatuhan terhadap SOP promosi 100 80% % 80 100 60 60
asi ekslusif
PENCAPAIAN UPAYA PERBAIKAN IZI 1000 962,86
(h)
PROPORSI UPAYA PERBAIKAN GIZI 800
KINERJA UPAYA PERBAIKAN GIZI 770,28
=h/1000 xproporsi program
438888
N VARIABEL TARGET REA bobot nilai
O LISA
SI
SASARA % Satua n %
N
n
C Kesehatan remaja 220
1.jumlah siswa SLTA/MTs kelas 1 yang 1239 75% siswa 391 42 50 21
diperiksa
2.jumlah siswa SMA/SMK/MA kelas 1 610 75% siswa 314 69 50 34,5
yang diperiksa
3.jumlah remaja yang diperiksa 6566 70% remaj 5422 117 30 30
a
4.jumlah remaja putri yang 2314 80% remaj 2314 125 35 35
mendapatkan tablet fe a
5.jumlah remaja yang mendapatkan 6566 10% remaj 4717 719 25 25
penyuluhan a
D Kesehatan Lansia 130
1.jumlah pra Lansia yang di periksa 9144 30% orang 11652 127 35 35
2.jumlah lansia yang diperiksa 6280 60% orang 7867 125 40 40
3.jumlah pra lansia & lansia yang 734 15% orang 758 103 20 20
di rujuk
4.jumlah posyandu lansia yg dibina 25 80% poksil 25 100 40 40
& dikunjungi(min 8kl/th) a
E. Peningkatan mutu pelayanan 150
1.tingkat kepatuhan SOP pelayanan 1 1 SOP 1 100 40 40
ANC
2.tingkat kepatuhan SOP pelayanan 3 3 SOP 3 100 35 35
KB
3.tingkat kepatuhan SOP pelayanan 2 2 SOP 2 100 30 30
MTBS
4.tingkat kepatuhan SOP pelayanan 1 1 SOP 1 100 30 30
SDIDTK
5.tingkat kepatuhan SOP santun 1 1 SOP 1 100 25 25
Lansia

PENCAPAIAN KESEHATAN IBU DAN 1000 870,8


ANAK(h)
PROPORSI KESEHATAN IBU DAN 950
ANAK
KINERJA KESEHATAN IBU 827,26
DAN ANAK= h/1000x proporsi
program

Anda mungkin juga menyukai