Anda di halaman 1dari 56

PRAPLANNING SERAH TERIMA DALAM RANGKA PRAKTIK

KEPERAWATAN 8 (KEPERAWATAN KOMUNITAS) DI BANJAR


KAYEHAN, DESA DAWAN KALER, KECAMATAN DAWAN,
KABUPATEN KLUNGKUNG TANGGAL 03 FEBRUARI 2017

A. PENDAHULUAN
Praktik Keperawatan Komunitas merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan mahasiswa untuk memenuhi target dalam mata kuliah Praktik
Keperawatan 8 (Keperawatan Komunitas). Masyarakat atau komunitas adalah
merujuk pada bagian masyarakat yang bertempat tinggal di suatu wilayah
(dalam arti geografi) dengan batas batas tertentu, dimana yang menjadi
dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari anggota-anggotanya,
dibandingkan dengan penduduk di luar batas wilayahnya. Praktik
keperawatan komunitas adalah suatu pelayanan keperawatan profesional yang
ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok risiko tinggi
dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan
pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan, dan rehabilitasi.
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tidak hanya menjadi
tanggung jawab petugas kesehatan tetapi juga sangat bergantung terhadap
peran serta masyarakatnya. Masyarakat yang aktif dan tanggap terhadap
kesehatan dan lingkungan sekitar akan membantu terwujudnya derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk meningkatkan derajat kesehatan
perlu adanya pemberdayaan masyarakat yang di fasilitasi oleh petugas
kesehatan khususnya petugas kesehatan dari puskesmas, serta keterlibatan
sektor terkait di tingkat kecamatan dan desa.
Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan primer yang sering di
kunjungi oleh masyarakat dari berbagai lapisan. Puskesmas adalah suatu
kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu
terhadap masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok
(Depkes RI, 2007).
Oleh karena itu, sebelum melakukan rangkaian kegiatan praktik
komunitas di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung maka perlu diawali dengan penyerahan mahasiswa
yang disebut serah terima mahasiswa. Serah terima ini bertujuan untuk
mengenalkan mahasiswa ke tokoh masyarakat di desa setempat maupun
sebaliknya. Selain itu serah terima ini dilakukan untuk membina hubungan
saling percaya dan kerjasama dalam menyelesaikan praktik komunitas
beberapa minggu kedepan dari tanggal 06 Februari s/d 18 Maret 2017.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Mengenalkan mahasiswa ke tokoh masyarakat di desa atau banjar
setempat maupun sebaliknya.
b. Menyerahkan mahasiswa untuk menjadi tanggung jawab dari desa
atau banjar (khususnya kepala desa dan kelian dinas).
2. Tujuan Khusus
a. Membina hubungan baik antara mahasiswa dan anggota masyarakat di
Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten
Klungkung.

C. WAKTU DAN TEMPAT


1. Kegiatan serah terima ini dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Jumat, 03 Februari 2017
Pukul : 09.30 WITA
2. Tempat
Kegiatan serah terima ini dilaksanakan di Banjar Kayehan, Desa Dawan
Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

Denah tempat

16 9 1 2 3 7 8 4

11
5

12
14 5 6 13 10
17
15

Gambar.1 Denah Tempat Kegiatan Serah Terima di Banjar Kayehan, Desa


Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

Keterangan :
1. Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar
2. Kepala UPT Puskesmas Dawan 1
3. Perbekel Desa Dawan Kaler
4. Pemegang Program Perkesmas Puskesmas 1 Dawan
5. BABINSA Desa Dawan Kaler
6. BABINKANTIBMAS Desa Dawan Kaler
7. Kelian Adat Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung.
8. Kelian Dinas Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung.
9. Dosen Pembimbing (Bapak Ketut Gama)
10. Kader Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten
Klungkung.
11. Ketua STT Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung.
12. Karang Taruna Desa Dawan Kaler
13. Puskesmas Pembantu Desa Dawan Kaler
14. Dosen Pengampu Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
15. Mahasiswa Jurusan Keperawatan Tingkat III Semester VI Poltekkes
Denpasar
16. MC
17. Meja tempat kudapan

D. SUSUNAN ACARA SERAH TERIMA


Kegiatan serah terima di lakukan pada hari Jumat, 03 Februari 2017
yang mengambil tempat di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan
Dawan, Kabupaten Klungkung. Dengan susunan acara sebagai berikut :
Penanggung
No Waktu Kegiatan Keterangan
Jawab
1 09.30 Pembukaan : Ni Putu Erna 10 menit
09.40 Wita a. Pembukaan oleh Libya
MC
b. Penjelasan Tujuan
dan Mekanisme
Kegiatan
2 09.40 Doa Ida Ayu Diah 5 menit
09.45 Wita Nareswari
Keniten
3 09.45 Penyerahan Dosen 10 menit
09.55 Wita Mahasiswa DIV Pembimbing
Keperawatan oleh (Bapak Ketut
Direktur/Ketua Gama)
Jurusan Keperawatan
Poltekkes Denpasar
kepada Puskemas 1
Dawan dilanjutkan ke
Prebekel Desa Dawan
Kaler terakhir ke
Klian Banjar Kayehan
5 09.55 Sambutan : Ni Putu Erna 25 menit
10.20 Wita a. Ketua Jurusan Libya
b. Kepala Puskesmas
1 Dawan
c. Perbekel Desa
Dawan Kaler
6 10.20 Penutup Ni Putu Erna 5 menit
10.25 Wita Libya

E. SASARAN
Masyarakat Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung.

F. KEPANITIAAN
Adapun susunan panitia serah terima di Banjar Kayehan, Desa Dawan
Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung yaitu :
Ketua Panitia : I Gede Suyadnya Putra
Ketua Serah Terima : Ni Komang Ayu Risna Muliantini
Wakil Ketua : Ni Kadek Ariyastuti
Sekretaris : 1. Made Wahyu Riantini
2. Putu Epriliani
Bendahara : 1. Pande Putu Setianingsih
2. Ni Putu Meylitha Budyandani
Sie Acara :
1. Ni Made Ayu Rahayuni
2. Ni Luh Suci Novi Ariani
3. Nyoman Wita Wihayati
4. Ni Putu Erna Libya
5. Luh Agustina Rahayu
6. I Gusti Ayu Ari Dewi
7. Ni Kadek Suliani
Sie Kesekretariatan :
1. I Gusti Ayu Indah Juliari
2. Ayu Indah Agustini
3. Ni Ketut Ayu Pratiwi Catur Wahyuni
4. Ni Putu Ayu Savitri
5. I Gusti Ayu Cintya Adianti
6. Ida Ayu Diah Nareswari Keniten
Sie Humas dan Penggalian Dana :
1. Putu Yeni Yunitasari
2. Putu Leny Omi Priyatni
3. Ni Putu Novia Indah Lestari
4. Ni Made Desi Sugiani
5. Ni Kadek Dian Inlam Sari
6. Putu Jana Yanti Putri
Sie Konsumsi Dan Rohani :
1. Ni Putu Soniya Darmayanti
2. Ni Putu Amelia Rosalita Dewi
3. Ida Ayu Rika Kusumadewi
4. Ayu Putu Eka Tusniati
Sie Perlengkapan Dan Dekorasi :
1. I Putu Dharma Partana
2. Dewa Gede Sastra Ananta Wijaya
3. Ni Nyoman Diah Vitri Pradnyaningrum
4. Ngakan Raka Saputra
5. I Gusti Ngurah Agung Kusuma Sedana
Sie Produksi, Dokumentasi dan Transportasi:
1. I Nyoman Sugiharta Dana
2. Kadek Poni Marjayanti
3. Ni Made Ayu Lisna Pratiwi
4. Ni Nyoman Tria Sunita

G. METODE
Metode yang digunakan dalam kegiatan serah terima ini adalah metode
ceramah dan tindakan.
H. ALAT/MEDIA
Alat/media yang digunakan dalam serah terima ini antara lain :
1. Spanduk
2. Mikrofon
3. Sound

I. RENCANA ANGGARAN

Kesekretarian Rp. 20.000,00

Konsumsi Rp. 70.000,00

Dokumentasi Rp. 50.000,00

Transportasi Rp. 20.000,00

Dekorasi Rp. 200.000,00

Rohani Rp. 250.000,00

Dana cadangan Rp. 100.000,00

Total Rp. 710.000,00

J. RENCANA EVALUASI
1. Struktur
a. Praplanning sudah disiapkan sebelum kegiatan dilaksanakan.
b. Alat/media lengkap dan siap digunakan.
c. Tempat dan waktu sesuai jadwal.
2. Proses
a. Kegiatan serah terima diharapkan berjalan lancar.
b. Pada saat serah terima diharapkan tokoh masyarakat dapat menerima
mahasiswa sebagai bagian dari desa untuk menyelesai-kan tugas
komunitas selanjutnya di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

3. Hasil
Mahasiswa DIV Keperawatan Tk.III Poltekkes Denpasar dapat diterima
oleh tokoh masyarakat Desa Dawan Kaler untuk melanjutkan kegiatan
komunitas berikutnya di desa tersebut.
LAPORAN HASIL KEGIATAN SERAH TERIMA DALAM RANGKA
PRAKTIK KEPERAWATAN 8 (KEPERAWATAN KOMUNITAS) DI
BANJAR KAYEHAN, DESA DAWAN KALER, KECAMATAN DAWAN,
KABUPATEN KLUNGKUNG TANGGAL 03 FEBRUARI 2017

Serah terima mahasiswa di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan


Dawan, Kabupaten Klungkung merupakan rangkaian kegiatan penyerahan
mahasiswa dari institusi terkait dan diterima oleh tokoh masyarakat Desa Dawan
Kaler untuk menyelesaikan Praktik Komunitas di desa tersebut khususnya di
Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
A. Struktur
1. Pra planning sudah disiapkan sebelum kegiatan di laksanakan
2. Alat/media lengkap dan siap digunakan
Alat/media yang di gunakan dalam serah terima adalah mikrofon yang
digunakan dalam berdiskusi, alat tulis, papan nama untuk undangan yang
hadir serta daftar hadir undangan dan mahasiswa.
3. Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan serah terima tidak sesuai
dengan waktu yang ditentukan/tidak tepat waktu (terlambat satu jam
karena menunggu Posyandu Balita dan Posyandu Lansia selesai).
4. Peserta yang hadir sebanyak 51 orang
B. Proses
Kegiatan serah terima dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 03 Febuari
2017 pukul 10.15 Wita, dan di hadiri oleh Ketua Jurusan Poltekkes Denpasar,
Kepala UPT. Kesmas Dawan 1, Prebekel Desa Dawan Kaler, Kelian Banjar
Kayehan, Ketua STT Banjar Kayehan, BABINKANTIBMAS, empat orang
dosen pembimbing mata kuliah Keperawatan Komunitas, kader lansia, kader
balita serta 39 mahasiswa Tingkat III Semester VI Prodi D-IV Keperawatan.
Kegiatan direncanakan mulai pada pukul 09.30 WITA, tetapi karena
menunggu kegiatan Posyandu Balita dan Lansia selesai acara menjadi
mundur 75 menit. Serah terima ini dibuka oleh mahasiswa dan kemudian
dilanjutkan dengan kegiatan yang telah terpapar di susunan acara. Mahasiswa
di serahkan oleh Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar dan telah
diterima oleh Perbekel Desa Dawan Kaler dan dilanjutkan penyerahan
mahasiswa kepada Kelian Banjar Kayehan. Serah terima berjalan dengan
lancar dan acara berakhir pada pukul 10.40 WITA.
C. Hasil
Berdasarkan hasil pelaksanaan serah terima, mahasiswa dapat
menjalankan Praktik Komunitas di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
A. Simpulan
Kegiatan serah terima dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 03 Februari
2017 pukul 10.15 WITA, dan di hadiri oleh Ketua Jurusan Poltekkes
Denpasar, Kepala UPT. Kesmas Dawan 1, Prebekel Desa Dawan Kaler,
Kelian Banjar Kayehan, Ketua STT Banjar Kayehan, BABINKANTIBMAS,
empat orang dosen pembimbing mata kuliah Keperawatan Komunitas, kader
lansia, kader balita serta 39 mahasiswa Tingkat III Semester VI Prodi D-IV
Keperawatan. Kegiatan direncanakan mulai pada pukul 09.30 WITA, tetapi
karena menunggu kegiatan Posyandu Balita dan Lansia selesai acara menjadi
mundur 75 menit. Secara umum acara serah terima berjalan dengan lancar.
Mahasiswa di serahkan oleh Ketua Jurusan Keperawatan kepada Perbekel
Desa Dawan Kaler serta di serahkan ke Kelian Banjar Kayehan dan acara
berakhir pada pukul 10.40 WITA.
B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan dalam kegiatan serah terima yaitu
kegiatan berjalan lancar, mahasiswa hadir lengkap walaupun beberapa
undangan berhalangan hadir.
C. Saran
Kami dari mahasiswa mengharapkan kedepannya partisipasi para tokoh
masyarakat menjadi lebih baik dan mau menghadiri undangan dalam acara
yang akan kami laksanakan selanjutnya guna melancarkan dan mendukung
acara yang akan kami selenggarakan di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

Dawan Kaler, 03 Februari 2017

Mengetahui,
Pembimbing Praktik Ketua Umum

(......................................................) (......................................................)
NIP. NIM.

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Dawan 1
(..................................................................................)
NIP.

PRAPLANNING PERTEMUAN TINGKAT DESA (PTD) DALAM


RANGKA PRAKTIK KEPERAWATAN 8 (KEPERAWATAN KOMUNITAS)
DI BANJAR KAYEHAN, DESA DAWAN KALER, KECAMATAN DAWAN,
KABUPATEN KLUNGKUNG
TANGGAL 03 FEBRUARI 2017

A. PENDAHULUAN
Praktik Keperawatan Komunitas merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan mahasiswa untuk memenuhi target dalam mata kuliah Praktik
Keperawatan 8 (Keperawatan Komunitas). Masyarakat atau komunitas adalah
merujuk pada bagian masyarakat yang bertempat tinggal di suatu wilayah
(dalam arti geografi) dengan batas batas tertentu, dimana yang menjadi
dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari anggota-anggotanya,
dibandingkan dengan penduduk di luar batas wilayahnya. Praktik
keperawatan komunitas adalah suatu pelayanan keperawatan profesional yang
ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok risiko tinggi
dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan
pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan, dan rehabilitasi.
Pertemuan tingkat desa (PTD) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
oleh mahasiswa dan tokoh desa setempat, karang taruna, dan kader untuk
membicarakan mengenai keadaan demografi desa, struktur organisasi banjar,
dan masalah kesehatan yang terjadi, serta program kesehatan yang telah
dilaksanakan di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung.
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tidak hanya menjadi
tanggung jawab petugas kesehatan tetapi juga sangat bergantung terhadap
peran serta masyarakatnya. Masyarakat yang aktif dan tanggap terhadap
kesehatan dan lingkungan sekitar akan membantu terwujudnya derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk meningkatkan derajat kesehatan
perlu adanya pemberdayaan masyarakat yang di fasilitasi oleh petugas
kesehatan khususnya petugas kesehatan dari puskesmas, serta keterlibatan
sektor terkait di tingkat kecamatan dan desa.
Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan primer yang sering di
kunjungi oleh masyarakat dari berbagai lapisan. Puskesmas adalah suatu
kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu
terhadap masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok
(Depkes RI, 2007).

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum (TUM)
Mengetahui gambaran umum situasi dan kondisi di Banjar Kayehan, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
2. Tujuan Khusus (TUK)
a. Mengetahui struktur organisasi di Banjar Kayehan, Desa Dawan
Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
b. Mengetahui luas wilayah/batas wilayah Banjar Kayehan, Desa Dawan
Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
c. Mengetahui data demografi di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
d. Mengidentifikasi keadaan kesehatan masyarakat dan program
kesehatan yang telah dilaksanakan di Banjar Kayehan, Desa Dawan
Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

C. WAKTU DAN TEMPAT


1. Kegiatan pertemuan tingkat desa (PTD) ini akan dilaksanakan pada :
Hari, tanggal : Jumat, 03 Februari 2017
Waktu : Pukul 10.30 WITA - selesai
2. Tempat
Kegiatan pertemuan tingkat desa (PTD) ini akan dilaksanakan di Banjar
Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

Denah tempat :

4 3 2 1 6 U

7
S

8 5

10

Gambar.2 Denah Tempat Kegiatan Pertemuan Tingkat Desa (PTD) Ini Akan
11
Dilaksanakan di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung.

Keterangan :
1. Kelian Adat Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung.
2. Kelian Dinas Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung.
3. Ketua PKK Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung.
4. Dosen Pembimbing Mata Kuliah Keperawatan Komunitas Poltekkes
Denpasar
5. Kader Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten
Klungkung.
6. Ketua STT Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung.
7. MC (Master of Ceremony) atau Pembawa Acara
8. Ketua Panitia PK 8 (Praktik Keperawatan Komunitas)
9. Moderator Acara sekaligus Ketua PTD
10. Sekretaris 2
11. Mahasiswa Tingkat III Semester VI Prodi D-IV Keperawatan Poltekkes
Denpasar

D. SUSUNAN ACARA PERTEMUAN TINGKAT DESA (PTD)


Susunan acara pertemuan tingkat desa (PTD) adalah sebagai berikut :
No Waktu Kegiatan PenanggungJawab Keterangan

1 10.30 10.35 Pembukaan Ni Putu Erna Libya Mahasiswa


Wita

2 10.35 10.45 Laporan oleh Ketua I Gede Suyadnya Mahasiswa


Wita Panitia PK 8 (Praktek Putra
Keperawatan
Komunitas)

3 10.45 11.00 Perkenalan oleh Ketua Ida Ayu Diah Mahasiswa


Wita PTD Nareswari Keniten

4 11.00 11.30 Penjelasan Kondisi Kepala Puskesmas 1 Mahasiswa


Wita Lingkungan dan Dawan
Masalah Kesehatan di
Banjar Kayehan

5 11.30 12.30 Diskusi Peserta PTD yang Mahasiswa


Wita ingin bertanya

6 12.30 12.45 Penutup Ni Putu Erna Libya Mahasiswa


Wita
E. KEPANITIAAN
Adapun susunan panitia pertemuan tingkat desa (PTD) di Banjar
Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung
adalah sebagai berikut :
Ketua Panitia : I Gede Suyadnya Putra
Ketua Serah Terima : Ni Komang Ayu Risna Muliantini
Wakil Ketua : Ni Kadek Ariyastuti
Sekretaris : 1. Made Wahyu Riantini
2. Putu Epriliani
Bendahara : 1. Pande Putu Setianingsih
2. Ni Putu Meylitha Budyandani
Sie Acara :
1. Ni Made Ayu Rahayuni
2. Ni Luh Suci Novi Ariani
3. Nyoman Wita Wihayati
4. Ni Putu Erna Libya
5. Luh Agustina Rahayu
6. I Gusti Ayu Ari Dewi
7. Ni Kadek Suliani
Sie Kesekretariatan :
1. I Gusti Ayu Indah Juliari
2. Ayu Indah Agustini
3. Ni Ketut Ayu Pratiwi Catur Wahyuni
4. Ni Putu Ayu Savitri
5. I Gusti Ayu Cintya Adianti
6. Ida Ayu Diah Nareswari Keniten

Sie Humas dan Penggalian Dana :


1. Putu Yeni Yunitasari
2. Putu Leny Omi Priyatni
3. Ni Putu Novia Indah Lestari
4. Ni Made Desi Sugiani
5. Ni Kadek Dian Inlam Sari
6. Putu Jana Yanti Putri
Sie Konsumsi Dan Rohani :
1. Ni Putu Soniya Darmayanti
2. Ni Putu Amelia Rosalita Dewi
3. Ida Ayu Rika Kusumadewi
4. Ayu Putu Eka Tusniati
Sie Perlengkapan Dan Dekorasi :
1. I Putu Dharma Partana
2. Dewa Gede Sastra Ananta Wijaya
3. Ni Nyoman Diah Vitri Pradnyaningrum
4. Ngakan Raka Saputra
5. I Gusti Ngurah Agung Kusuma Sedana
Sie Produksi, Dokumentasi dan Transportasi:
1. I Nyoman Sugiharta Dana
2. Kadek Poni Marjayanti
3. Ni Made Ayu Lisna Pratiwi
4. Ni Nyoman Tria Sunita

F. METODE
Metode yang digunakan dalam PTD ini adalah diskusi.

G. ALAT/MEDIA
Alat/media yang digunakan dalam PTD ini, yaitu :
1. Alat-alat tulis, seperti kertas berisi daftar hadir panitia dan peserta PTD,
buku catatan lengkap yang dapat dipergunakan sesuai dengan fungsinya
dalam mencatat hasil PTD, serta pulpen.
2. Sound system, seperti microphone.

H. RENCANA ANGGARAN
Kesekretarian Rp. 50.000,00

Konsumsi Rp. 300.000,00

Dokumentasi Rp. 50.000,00

Transportasi Rp. 20.000,00

Dekorasi Rp. 20.000,00

Rohani Rp. 20.000,00

Dana cadangan Rp. 100.000,00

Total Rp. 560.000,00

I. RENCANA EVALUASI
1. Struktur
a. Praplanning sudah disiapkan seblum kegiatan dilaksanakan.
b. Alat/media lengkap dan siap untuk digunakan.
c. Waktu dan tempat sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
2. Proses
a. Kegiatan pertemuan tingkat desa (PTD) yang dilaksanakan diharapkan
dapat berjalan dengan lancar.
b. Pada saat pertemuan tingkat desa (PTD) diharapkan terjadi interaksi
antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat.
3. Hasil
a. Mahasiswa mengetahui struktur organisasi di Banjar Kayehan, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung
b. Mahasiswa mengetahui data demografi di Banjar Kayehan, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung
c. Terjalin diskusi antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat mengenai
keadaan masyarakat dan program kesehatan yang telah dilaksanakan
di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung
LAPORAN HASIL KEGIATAN PERTEMUAN TINGKAT DESA (PTD)
DALAM RANGKA PRAKTIK KEPERAWATAN 8 (KEPERAWATAN
KOMUNITAS) DI BANJAR KAYEHAN, DESA DAWAN KALER,
KECAMATAN DAWAN, KABUPATEN KLUNGKUNG
TANGGAL 03 FEBRUARI 2017

Pertemuan Tingkat Desa (PTD) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan


oleh petugas kesehatan dan tokoh desa dengan mahasiswa untuk membicarakan
mengenai keadaan demografi desa, struktur organisasi banjar, dan masalah
kesehatan yang sedang terjadi, serta program kesehatan yang telah dilaksanakan,
seperti posyandu di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Klungkung.
A. Struktur
1. Praplanning sudah disiapkan sebelum kegiatan dilaksanakan.
2. Alat/media lengkap dan siap digunakan.
Alat/media yang digunakan dalam Pertemuan Tingkat Desa (PTD) adalah
alat-alat tulis seperti pulpen dan buku untuk mencatat hasil diskusi dan
kertas berisi daftar hadir panitia dan peserta PTD.
3. Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan Pertemuan Tingkat Desa
(PTD) sesuai jadwal.
4. Semua peserta hadir tepat waktu.
B. Proses
Pertemuan tingkat desa (PTD) dilaksanakan pada Jumat, 03 Febuari 2017
Pukul 10.50 WITA di Bale Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan
Dawan, Kabupaten Klungkung. Pertemuan Tingkat Desa (PTD) dibuka oleh
pembawa acara atau master of ceremony (MC). Sebelum perkenalan dimulai,
doa dihantarkan terlebih dahulu. Setelah doa dihantarkan, dilanjutkan dengan
laporan dari Ketua Panitia Praktik Keperawatan 8 (Keperawatan Komunitas)
yang meliputi jumlah mahasiswa, waktu, dan tujuan dari praktik keperawatan
komunitas. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan oleh ketua PTD kepada
tokoh-tokoh masyarakat mengenai tujuan pertemuan tingkat desa (PTD)
sebagai rangkaian kegiatan awal dari praktik keperawatan komunitas.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi mengenai situasi dan kondisi lingkungan
di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten
Klungkung serta masalah kesehatan dan program kesehatan yang ada di
banjar tersebut. Saat pertemuan tingkat desa (PTD) berlangsung, terjadi
interaksi tanya jawab yang begitu baik antara mahasiwa dan tokoh-tokoh
masyarakat.
C. Hasil
Berdasarkan hasil pelaksanaan Pertemuan Tingkat Desa (PTD),
mahasiswa memperoleh informasi mengenai struktur organisasi, data
demografi, masalah kesehatan dan batas wilayah Banjar Kayehan, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Melalui Pertemuan
Tingkat Desa (PTD) ini mahasiswa juga dapat menjalin diskusi dengan tokoh
masyarakat mengenai masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat dan
program kesehatan yang akan dilaksanakan di Banjar Kayehan, Desa Dawan
Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
A. Simpulan
Kami dari mahasiswa mengharapkan kedepannya partisipasi para tokoh
masyarakat menjadi lebih baik dan mau menghadiri undangan dalam acara
yang akan kami laksanakan selanjutnya guna melancarkan dan mendukung
acara yang akan kami selenggarakan di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan dalam kegiatan PTD yaitu kegiatan
berjalan lancar, mahasiswa hadir lengkap walaupun beberapa undangan
berhalangan hadir.
C. Saran
Kami dari mahasiswa mengharapkan kedepannya partisipasi para tokoh
masyarakat menjadi lebih baik dan mau menghadiri undangan dalam acara
yang akan kami laksanakan selanjutnya guna melancarkan dan mendukung
acara yang akan kami selenggarakan di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

Dawan Kaler, 03 Februari 2017

Mengetahui,
Pembimbing Praktik Ketua Umum
(......................................................) (......................................................)
NIP. NIM.

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Dawan 1

(..................................................................................)
NIP.

PRAPLANNING SURVEY MAWAS DIRI (SMD) DALAM RANGKA


PRAKTIK KEPERAWATAN 8 (KEPERAWATAN KOMUNITAS) DI
BANJAR KAYEHAN, DESA DAWAN KALER, KECAMATAN DAWAN,
KABUPATEN KLUNGKUNG TANGGAL 06 10 FEBRUARI 2017

A. PENDAHULUAN
Praktik Keperawatan Komunitas merupakan suatu pelayanan
keperawatan professional yang ditujukan kepada masyarakat dengan
penekanan pada kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat
kesehatan optimal melalui peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit,
pemeliharaan dan rehabilitasi. Untuk itu diperlukan pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat untuk pengembangkan potensi yang ada di desa.
Dalam rangka mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut, sangat
dibutuhkan informasi dari masyarakat untuk mengetahui masalah yang ada.
Maka dari itu perlu diadakan kegiatan SMD (Survey Mawas Diri).

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kunjungan atau survey di masyarakat diharapkan
diketahui masalah kesehatan yang ada di masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kunjungan atau survey di masyarakat diharapkan :
a. Dapat membina hubungan saling percaya dengan masyarakat,
b. Dapat membandingkan antara hasil yang didapat dari Pertemuan
Tingkat Desa dengan data yang ada di lapangan,
c. Masyarakat berpartisipasi aktif dalam mengungkapkan masalah,
d. Dapat mengidentifikasi masalah balita, remaja, lansia, dan
lingkungan yang ada di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

C. SASARAN
Kepala keluarga di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan
Dawan, Kabupaten Klungkung.

D. WAKTU DAN TEMPAT


1. Waktu
Kegiatan SMD (Survey Mawas Diri) akan dilaksanakan pada :
a. Hari/Tanggal : 06 10 Februari 2017
b. Pukul : 08.00 WITA - selesai
2. Tempat
Kegiatan SMD (Survey Mawas Diri) akan dilaksanakan di Lingkungan
Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten
Klungkung.

E. SUSUNAN KEPANITIAAN
Susunan kepanitiaan kegiatan SMD (Survey Mawas Diri) di Banjar
Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung
yaitu :
Ketua Umum : I Gede Suyadnya Putra
Ketua Panitia : Ni Luh Suci Novi Ariani
Sekretaris : Made Wahyu Riantini
Bendahara : Pande Putu Setianingsih
Analisa Data : 1. I Gusti Ayu Ari Dewi
2. Ngakan Raka Saputra
3. I Gusti Ayu Indah Juliari
4. Kadek Poni Marjayanti
5. Luh Agustina Rahayu
Sie Dokumentasi : 1. Ni Putu Soniya Darmayanti
2. Ni Nyoman Diah Vitri Pradnyaningrum
3. Ida Ayu Diah Nareswari Keniten
Sie Humas : 1. Putu Jana Yanti Putri
2. Putu Lenny Omi Priyatni
3. Ni Kadek Suliani
4. Ayu Putu Eka Tusniati
Sie Perlengkapan : 1. Putu Dharma Partana
2. Ni Putu Ayu Savitri
3. Ayu Indah Agustini

G. METODE
Metode yang digunakan dalam SMD (Survey Mawas Diri) ini yaitu door
to door interview.

H. ALAT/MEDIA
Alat/media yang digunakan dalam kegiatan SMD (Survey Mawas Diri)
antara lain alat tulis dan format pengumpulan data.

I. RENCANA ANGGARAN
1. Pengadaan kuisioner SMD : Rp. 600.000
2. Transportasi : Rp. 50.000 +
Total : Rp. 650.000

J. RENCANA EVALUASI
1. Struktur
Praplanning sudah disiapkan sebelum kegiatan dilaksanakan.
2. Proses
a. Kegiatan survey yang dilakukan diharapkan berjalan lancar.
b. Pada saat kunjungan rumah diharapkan terjadi interaksi antara
mahasiswa dan sasaran.
2. Hasil
a. Dapat membina hubungan saling percaya dengan masyarakat.
b. Masyarakat berpartisipasi aktif dalam mengungkapkan masalah.
c. Masyarakat dapat mengungkapkan masalah lingkungan, kesehatan ibu
dan anak, dan lansia yang ada di masyarakat Banjar Kayehan, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
A. SIMPULAN
SMD dilaksanakan pada tanggal 06-10 Februari 2017, kegiatan ini
dilakukan secara door to door. Masyarakat yang tersurvey 156 KK dari total
227 KK yang ada di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung. Kegiatan berjalan lancar, dimulai pada pukul 08.30-
18. 00 wita.
B. KESAN
Mayarakat menyambut baik kedatangan mahasiswa untuk survey dan
mau bekerjasama dalam memberkan informasi yang di butuhkan.
C. SARAN
Diharapkan partisipasi masyarakat tetap baik dan memperi respon positif
terhadap semua kegiatan yang kami lakukan.

Dawan Kaler, 10 Februari 2017

Mengetahui,
Pembimbing Praktik Ketua Umum
(......................................................) (......................................................)
NIP. NIM.

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Dawan 1

(..................................................................................)
NIP.

PRAPLANNING SKRINNING KESEHATAN MATA DI BANJAR


KAYEHAN, DESA DAWAN KALER, KECAMATAN DAWAN,
KABUPATEN KLUNGKUNG TANGGAL 08 FEBRUARI 2017

A. PENDAHULUAN
Skrining atau penapisan merupakan proses pendeteksian kasus atau
kondisi kesehatan pada populasi sehat pada kelompok tertentu sesuai dengan
jenis penyakit yang akan dideteksi dini dengan upaya meningkatkan kesadaran
pencegahan dan diagnosis dini bagi kelompok yang termasuk resiko tinggi. Tes
skrining atau penapisan berarti memilah atau memisahkan orang-orang yang
terlihat sehat untuk dikelompokkan menjadi kelompok orang yang mungkin
memiliki penyakit dan kelompok orang yang mungkin sehat. Sebuah tes
skrining atau penapisan ini tidak dimaksudkan untuk menjadi upaya diagnosa.
Orang dengan temuan positif menurut hasil skrining/penapisan atau suspek
suatu kasus harus dirujuk ke dokter untuk diagnosis dan menjalani pengobatan
yang diperlukan.
Untuk menghasilkan program skrining atau penapisan yang bermanfaat
bagi masyarakat luas, harus ada kriteria tertentu dalam memilih penyakit apa
yang akan diskrining atau penapisan. Beberapa katrakteristik penyakit yang
harus dipertimbangkan dalam memutuskan kebijkan skrining atau penapisan
adalah : (1) jenis penyakit harus termasuk jenis penyakit yang parah, yang
relatif umum dan dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat oleh
masyarakat, (2) skrining atau penapisan harus aman dan dapat diterima oleh
masyarakat luas, (3) skrining/penapisan harus akurat dan reliable, (4) harus
mengerti riwayat alamiah penyakit dengan baik dan percaya bahwa dengan
melakukan skrining/penapisan maka akan menghasilkan kondisi kesehatan
yang jauh lebih baik, (5) skrinning atau penapisan akan sangat bermanfaat jika
dilakukan pada saat yang tepat, (6) kebijakan, prosedur dan tingkatan uji harus
ditentukan untuk menentukan siapa yang harus dirujuk untuk pemeriksaan,
diagnosis dan tindakan lebih lanjut.
Mata adalah jendela bagi manusia untuk menikmati indahnya kehidupan
ini. Mata juga merupakan anugrah dari Yang Maha Kuasa yang tidak ternilai
harganya. Namun sangat disanyangkan apabila mata ini tidak dirawat dan
dijaga kesehatannya. Pada umumnya gangguan mata sebagian besar di
sebabkan karena adanya myopia, hipermetropia dan presbiopya, kondisi ini
menyebabkan penurunan kualitas penglihatan jauh maupun penglihatan jarak
dekat, sehingga hal ini sangat mengganggu aktivitas. Skrining mata mampu
mendeteksi dini kondisi mata yang berpotensi mengancam penglihatan.
Banyak kondisi mata yang tidak diketahui pada tahap awal. Mungkin saja
sudah terlambat untuk mencari pertolongan saat penglihatan mulai terkena. Uji
skrining membantu mendeteksi penyakit mata yang mungkin belum disadari.
Masalah penglihatan tidak hanya merupakan masalah kesehatan atau medis,
namun juga merupakan masalah sosial. Di Indonesia, telah dicanangkan Right
to Sight 2020, sesuai dengan program Vision 2020 yang diterapkan oleh World
Health Organization (WHO). Hal ini kemudian diwujukdan melalui kebijakan
Penanggulanangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan (PGPK) di provinsi
dan kabupaten/kota dengan fokus pada penyebab utama kebutaan, yaitu
katarak, kelainan refrkais, glaukoma dan xeropththalmia.
Data yang diperoleh di Dusun Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan
Dawan, Kabupaten Klungkung melalui Survey Mawas Diri (SMD) yang sudah
dilakukan pada tanggal 06 Februari 2017 pada 156 KK dari total KK yang
tercatat di dusun ini sebanyak 227 KK menunjukkan bahwa sebagian
masyarakat mempunyai masalah pada penglihatan ditambah lagi terdapat lansia
yang mengeluh penglihatannya sudah rabun selain itu karena faktor umur,
disebabkan juga karena katarak. Dari pemaparan kesehatan mata kami
Mahasiwa Tingkat III Semester VI Prodi D-IV Keperawatan yang sedang
melakukan Praktik Keperawatan 8 (Keperawatan Komunitas) di daerah ini
bermaksud untuk mengadakan skrinning kesehatan mata yang diutamakan
kepada para lansia tetapi tidak menutup kemungkinan kegiatan ini dilakukan
kepada warga yang ingin berpartisipasi dan selanjutnya akan dicatat apakah
terdapat katarak dan gangguan pada penglihatan yang memerlukan kaca mata
sehingga nantinya kami bisa menindaklanjuti permasalahan ini.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemandirian dan hidup sehat masyarakat dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta mengatasi berbagai
masalah kesehatan khususnya kesehatan mata yang terdapat di wilayah
Dusun Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten
Klungkung.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan tes kesehatan mata untuk mengetahui apakah warga
mempunyai permasalahan pada kesehatan mata, seperti rabun atau
katarak.
b. Melakukan pencatatan data untuk mengetahui siapa saja yang
mempunyai masalah pada kesehatan mata sehingga nantinya bisa
ditanggulangi.
c. Melakukan KIE kepada masyarakat mengenai masalah kesehatan
mata.

C. WAKTU DAN TEMPAT


Kegiatan skrinning kesehatan ini dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Rabu, 08 Februari 2017
Pukul : 09.00-16.00 Wita
Tempat : Balai Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan
Dawan, Kabupaten Klungkung.
Denah tempat
1 Pemeriksaan
TTV

Pemeriksaan
Visus

2 3

Gambar. 3 Denah Tempat Kegiatan Skrinning Kesehatan Ini Akan Dilakasanakan


di Balai Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten
Klungkung

D. KEGIATAN
Kegiatan skrinning kesehatan ini dilakukan pada tanggal 08 Februari
2017 pukul 09.00-16.00 Wita dengan kegiatan yang berlangsung :
No Tanggal KEGIATAN Narasumber
1 8 Absensi kehadiran Panitia
Skrinning Kesehatan Mata Panitia
Februari
- Pemeriksaan visus mata
2017
- Pemeriksaan tanda-tanda
katarak

E. PANITIA
SUSUNAN PANITIA SKRINNING KESEHATAN DALAM RANGKA
PRAKTIK KEPERAWATAN 8 (KEPERAWATAN KOMUNITAS) DI
DUSUN KAYEHAN, DESA DAWAN KALER, KECAMATAN DAWAN,
KABUPATEN KLUNGKUNG TANGGAL 08 FEBRUARI 2017

Ketua Umum : I Gede Suyadnya Putra


Ketua Panitia : Ni Luh Suci Novi Ariani
Sekretaris : Made Wahyu Riantini
Bendahara : Pande Putu Setianingsih
Sie Acara : 1. Kadek Poni Marjayanti
2. Ayu Indah Agustini
3. I Gusti Ayu Ari Dewi
4. Ngakan Raka Saputra
5. Luh Agustina Rahayu
Sie Sekretariat : 1. Ida Ayu Diah Nareswari Keniten
2. I Gusti Ayu Indah Juliari
Sie Dokumentasi dan Rohani : 1. Ni Putu Soniya Darmayanti
2. Ni Nyoman Diah Vitri Pradnyaningrum
3. Ayu Putu Eka Tusniati
Sie Humas : 1. Putu Jana Yanti Putri
2. Putu Lenny Omi Priyatni
3. Ni Kadek Suliani
4. Ni Komang Ayu Sepiani
Sie Perlengkapan : 1. Putu Dharma Partana
2. Ni Putu Ayu Savitri

F. RANCANGAN BIAYA
1. Sie Rohani : Rp. 15.000
2. Sie Sekretariat : Rp. 5.000 +

Total : Rp. 20.000

G. METODE
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode skrinning
kesehatan.
H. ALAT/MEDIA
1. Meja
2. Alat-alat tulis
3. Nursing Kit
4. Kursi

I. RENCANA EVALUASI
1. Struktur
Pra Planning sudah disiapkan sebelum kegiatan dimulai.
2. Proses
a. Kegiatan skrinning kesehatan mata yang dilaksanakan diharapkan
berjalan dengan lancar.
b. Masyarakat diharapkan hadir untuk mengikuti kegiatan skrinning
kesehatan mata di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan
Dawan, Kabupaten Klungkung.

3. Hasil
a. Masyarakat mau untuk dilakukan tes kesehatan mata untuk
mengetahui apakah warga mempunyai permasalahan pada kesehatan
mata, seperti rabun atau katarak.
b. Masyarakat mau untuk dicatat datanya untuk mengetahui siapa saja
yang mempunyai masalah pada kesehatan mata sehingga nantinya
bisa ditanggulangi.
c. Masyarakat mengetahui tentang masalah kesehatan mata.
LAPORAN HASIL KEGIATAN SKRINNING KESEHATAN MATA
DALAM RANGKA PRAKTIK KEPERAWATAN 8 (KEPERAWATAN
KOMUNITAS) DI BANJAR KAYEHAN, DESA DAWAN KALER,
KECAMATAN DAWAN, KABUPATEN KLUNGKUNG
TANGGAL 08 FEBRUARI 2017

Skrinning Kesehatan Mata di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler,


Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung merupakan rangkaian kegiatan dari
Survey Mawas Diri (SMD) yang dilakukan oleh Mahasiswa Semester 6 Prodi D-
IV Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar yang nantinya hasil dari
skrinning kesehatan mata ini akan ditindaklanjuti pada tanggal 14 Februari 2017
bersama John Jawcett Foundation sebagai donatur dalam kegiatan praktik ini.
A. Struktur
1. Pra planning sudah disiapkan sebelum kegiatan di laksanakan
2. Alat/media lengkap dan siap digunakan
Alat/media yang di gunakan dalam kegiatan kali ini adalah snellen chart,
kursi, nursing kit serta kertas untuk mencatat data dari kegiatan ini.
3. Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan skrinning kesehatan ini dilkaukan
di Balai Banjar Kayehan dengan waktu pelaksanaan pukul 09.00-16.00
Wita.
4. Peserta yang hadir sebanyak 22 orang
B. Proses
Kegiatan skrinning kesehatan mata ini dilaksanakan pada hari Rabu, 08
Februari 2017 pukul 09.00-16.00 Wita. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka
kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) yang nantinya akan digunakan dalam
pencarian masalah-masalah kesehatan yang ada sehingga diharapkan
terjadinya interaksi antara masyarakat dengan mahasiswa agar kegiatan dapat
berjalan lancar. Dalam kegiatan kali ini masyarakat silih berganti datang
untuk melkaukan skrinning, walaupun hanya memperoleh 22 orang saja. Dari
hasil kegiatan skrinning diperoleh hasil dari 22 orang yang berpartisipasi, 5
diantaranya positif katarka sedangkan 2 diantaranya pterygium. Kegiatan ini
ditutup pada pukul 16.00 Wita.
C. Hasil
Hasil dari kegiatan skrinning kesehatan mata kali ini akan ditindaklanjuti
pada tanggal 14 Februari 2017 yang akan bekerjasama dengan John Jawcett
Foundation selaku donatur utama dari kegiatan Praktik Keperawatan
Komunitas.

A. Simpulan
Kegiatan skrinning kesehatan mata dilaksanakan pada hari Rabu tanggal
08 Februari 2017 dari pukul 09.00-16.00 Wita yang bertempat di Balai Banjar
Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
Kegiatan ini dihadiri oleh 22 warga untuk melakukan skrinning kesehatan.
Dari 22 warga yang datang, 5 diantaranya positif katarak dan 2 diantaranya
positif pterygium. Pada kegiatan kali ini yang dapat dilakukan tindakan
selanjutnya (operasi) adalah orang-orang yang mengalami katarak karena
akan bekerja sama dengan John Jawcett Foundation. Kegiatan skrinning ini
berakhir pada pukul 16.00 Wita.
B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan dalam kegiatan skrinning kesehatan
mata kegiatan berjalan lancar, walaupun hanya sedikit warga yang datang
karena kesibukan kerja dan waktu yang tidak bertepatan dengan hari libur.
C. Saran
Kami dari mahasiswa mengharapkan kedepannya partisipasi para tokoh
masyarakat menjadi lebih baik dan mau menghadiri kegiatan-kegiatan seperti
ini walaupun hanya dilakukan oleh mahasiswa yang akan kami laksanakan
selanjutnya guna melancarkan dan mendukung acara yang akan kami
selenggarakan di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung.

Dawan Kaler, 08 Februari 2017

Mengetahui,
Pembimbing Praktik Ketua Umum

(......................................................) (......................................................)
NIP. NIM.
Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Dawan 1

(..................................................................................)
NIP.

PRAPLANNING PEMERIKSAAN MATA, PEMBERIAN KACAMATA


DAN OPERASI KATARAK GRATIS DI DESA DAWAN KALER
KECAMATAN DAWAN, KABUPATEN KLUNGKUNG
TANGGAL 14 15 FEBRUARI 2017

A. PENDAHULUAN
Berdasarkan hasil Skrinning Kesehatan Mata yang dilaksanakan pada
tanggal 08 Februari 2017 bertempat di Balai Banjar Kayehan, Desa Dawan
Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung telah dirumuskan beberapa
masalah yang menjadi kekhawatiran masyarakat di Banjar Kayehan, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Salah satu dari
masalah tersebut adalah terjadi peningkatan penyakit mata yaitu katarak.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu adanya pemeriksaan mata
kepada seluruh masyarakat di Banjar Kayehan, dan operasi mata bagi
masyarakat Banjar Kayehan yang menderita katarak. Selain pelaksanaan
pemeriksaan dan operasi mata katarak tersebut, akan diadakan pula pemberian
kacamata kepada masyarakat yang memiliki gangguan pada penglihatannya.
Pelaksanaan pemeriksaan mata, pemberian kacamata, dan operasi mata
katarak ini bekerjasama dengan John Jawcett Foundation (JFF) sebagai upaya
pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Kegiatan-kegiatan di atas bertujuan untuk mengatasi masalah
peningkatan penyakit mata yang telah ditemukan dan menumbuhkan
kesadaran masyarakat dalam usaha pemeliharaan kesehatan.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diadakan pelaksanaan pemeriksaan mata, pemberian kacamata,
dan operasi mata katarak diharapkan derajat kesehatan masyarakat di
Banjar Kayehan dapat optimal.
2. Tujuan Khusus
Setelah diadakan pemeriksaan mata, pemberian kacamata, dan operasi
mata katarak diharapkan :
a. Masyarakat termotivasi mengikuti kegiatan pemeriksaan mata,
pemberian kacamata, dan operasi mata katarak di Banjar Kayehan,
Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
b. Masyarakat di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan
Dawan, Kabupaten Klungkung memperoleh pemeriksaan mata,
pemberian kacamata, dan operasi mata katarak.

C. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
Kegiatan pemeriksaan mata, pemberian kacamata, dan operasi mata
katarak akan dilaksanakan pada :
a. Hari/tanggal : Selasa Rabu, 14 - 15 Februari 2017
b. Pukul : 08.00 WITA - selesai
2. Tempat
Balai Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten
Klungkung.
Setting tempat pemeriksaan :

7
TEMPAT
OPERASI
KATARAK
JALAN RAYA
P
I
N
T 2
1 U TEMPAT ANTRE REGISTRASI
REGISTRASI

3
RUANG TUNGGU

4 P.
P. VISUS
VISUS
6
P. P. PENGAMBIL
VISUS VISUS AN TETES
MATA DAN
KACAMATA
5
Gambar.4 Denah P.
Tempat
Pemeriksaan Mata Bersama JFF di Balai Banjar, Desa
TIO
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

3. Kepanitiaan Kegiatan Pemeriksaan Mata, Pemberian Kacamata, Dan


Operasi Mata Katarak
Dalam kegiatan pemeriksaan mata, pemberian kacamata, dan operasi
mata katarak ini tersusun struktur kepanitiaan sebagai berikut :
Ketua Umum : I Gede Suyadnya Putra
Ketua Panitia : I Gusti Ayu Ari Dewi
Sekretaris : Made Wahyu Riantini
Bendahara : Pande Putu Setianingsih
Seksi-Seksi
Sie Acara :
1. Ni Luh Suci Novi Ariani
2. Kadek Poni Marjayanti
Sie Sekretariat :
1. I Gusti Ayu Indah Juliari
2. Luh Agustina Rahayu
3. Ayu Indah Agustini
Sie Konsumsi dan Rohani
1. Ni Putu Soniya Darmayanti
2. Putu Jana Yanti Putri
3. Ni Putu Ayu Savitri
4. Ayu Eka Tusniati
5. Ida Ayu Diah Nareswari Keniten
Sie Perlengkapan Dan Kemanan
1. Ngakan Raka Saputra
2. Putu Dharma Partana
Sie Produksi Dan Dokumentasi
1. Putu Lenny Omi Priyatni
2. Ni Nyoman Diah Vitri Pradnyaningrum
3. Ni Kadek Suliani

D. SUSUNAN ACARA
Kegiatan pemeriksaan mata, pemberian kacamata, dan operasi mata
katarak akan dilaksanakan pada hari Selasa - Rabu, 14 15 Februari 2017
yang mengambil tempat di Balai Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, dengan susunan acara sebagai
berikut :

No Waktu dan Kegiatan Penanggung Ket


Tempat Jawab
1 2 3 4 5
2 Selasa, 14 Pendaftaran Mahasiswa
Februari 2017
Pukul 08.00
12.00 WITA

3 Pukul 08.15 Pemeriksaan mata, Petugas dari JFF


WITA - pemberian kacamata, dan dan Mahasiswa
Selesai operasi mata katarak

4 Rabu, 15 Pemeriksaan post operasi Petugas dari JFF


Februari 2017 mata katarak dan Mahasiswa
Pukul 08.00
WITA
Selesai

E. SASARAN
Masyarakat yang ada di Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan dengan
target 300 orang.

F. ALAT / MEDIA
Alat / media yang digunakan dalam kegiatan pemeriksaan mata,
pemberian kacamata, dan operasi mata katarak antara lain :
a. Meja Panjang
b. Kursi Plastik
c. Leaflet
d. Wireless
e. Spanduk

G. RENCANA ANGGARAN
1. Sie Konsumsi : Rp. 500.000,-
2. Biaya tindakan pengobatan : Rp. +
Total : Rp. 425.000,-

H. RENCANA EVALUASI
4. Struktur
Pra Planning sudah disiapkan sebelum kegiatan dimulai.
5. Proses
c. Kegiatan pemeriksaan mata, pemberian kacamata, dan operasi mata
katarak yang dilaksanakan diharapkan berjalan dengan lancar.
d. Masyarakat yang hadir diharapkan 90% dari jumlah target sasaran di
Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten
Klungkung.
6. Hasil
a. Masyarakat mau mengikuti kegiatan pemeriksaan mata secara
berkelanjutan dalam rentang waktu minimal 6 bulan sekali.
b. Masyarakat mendapatkan pemeriksaan mata, pemberian kacamata,
dan operasi mata katarak di Balai Banjar Kayehan, Desa Dawan
Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

LAPORAN HASIL KEGIATAN PEMERIKSAAN MATA, PEMBERIAN


KACAMATA, DAN OPERASI KATARAK GRATIS DI DESA DAWAN
KALER KECAMATAN DAWAN, KABUPATEN KLUNGKUNG
TANGGAL 14 15 FEBRUARI 2017

A. Struktur
1. Persiapan Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan dalam kegiatan pemeriksaan mata,
pemberian kacamata, dan operasi katarak gratis ini adalah 5 meja, 300
buah kursi plastik, leaflet, wireless, spanduk.
2. Undangan/peserta pemeriksaan mata, pemberian kacamata, dan operasi
katarak gratis.
Warga Desa Batuan Kaler Kecamatan Sukawati dan John Jawcett
Foundation
B. Proses
1. Kegiatan pemeriksaan mata, pemberian kacamata, dan operasi katarak
gratis.
Dimulai pukul 08.00 WITA hingga pukul 15.30 WITA yang bertempat di
Balai Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten
Klungkung berjalan sesuai dengan rencana.
3. Kegiatan pemeriksaan mata, pemberian kacamata, dan operasi katarak
gratis berjalan dengan lancar.
4. Jumlah warga yang ditargetkan hadir dalam kegiatan pemeriksaan mata
adalah sebanyak 300 orang dan yang hadir saat pemeriksaan berlangsung
yaitu sebanyak 186 orang.
C. Hasil
Masyarakat yang datang ke pemeriksaan mata, pemberian kacamata dan
operasi katarak gratis yang diselenggarakan di Banjar Kayehan, Desa Dawan
Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung yang mengundang semua
masyarakat di Kecamatan Dawan, berjumlah 186 orang. Mayoritas yang ikut
serta dalam kegiatan ini adalah lansia, hanya ada satu anak yang mengikuti
kegiatan ini (umur 10 tahun), sedangkan sisanya diatas 20 tahun sampai yang
paling tua berumur 80 tahun. Dari 186 warga yang mengikuti kegiatan ini
semuanya mendapatkan pengobatan, baik itu berupa operasi, kacamata
maupun tetes mata untuk penyegar mata. Pada awalnya enam orang positif
mengalami katarak dan siap untuk melakukan operasi, tetapi saat dicek
kembali terdapat satu orang pasien yang batal untuk dilakukan operasi karena
mengalami konjungtivitis. Acara berakhir pada pukul 15.30 Wita setelah
semua pasien selesai dioperasi. Pada tanggal 15 Februari 2017 warga yang
dioperasi datang kembali ke Banjar Kayehan untuk dilakukan post-op.
Kegiatan ini berlangsung selama 1 jam yaitu dari oukul 09.00-10.00 Wita
A. SIMPULAN
Kegiatan pemeriksaan mata, pemberian kaca mata dan operasi katarak
gratis ini merupakan kegiatan pertama yang di lakukan dalam implementasi,
kegiatan ini berkerjasama dengan The John Jawcett Foundation sebagai
donatur terbesar dalam Praktik Keperawatan 8 (Keperawatan Komunitas) ini.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2017 dimulai pada pukul
08.00 WITA dan bertempat di Balai Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Kegiatan ini mengundang seluruh
masyarakat yang ada di Kecamatan Dawan. Kegiatan ini disambut antusias
oleh masyarakat, masyarakat yang datang sebanyak 186 orang dari 300
masyarakat yang di targetkan. Masyarakat yang melalukan operasi katarak
sebanyak lima orang dan sisanya mendapat pengobatan dan kaca mata gratis.
Kegiatan ini berakhir pukul 15.30 WITA
B. KESAN
Adapun kesan dalam pelaksaan kegiatan ini yaitu kegiatan berjalan
lancar, atusias masyarakat tinggi serta donatur yang mau bekerja sama dengan
baik.
C. SARAN
Saran kami dari kegiatan ini agar kedepannya masyarakat menjadi lebih
antusias dalam pemeriksaan kesehatan yang akan kami laksanakan
selanjutnya.

Dawan Kaler, 15 Februari 2017

Mengetahui,
Pembimbing Praktik Ketua Umum

(......................................................) (......................................................)
NIP. NIM.

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Dawan 1
(..................................................................................)
NIP.

PRAPLANNING MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) DALAM


RANGKA PRAKTIK KEPERAWATAN 8 (KEPERAWATAN KOMUNITAS)
DI BANJAR KAYEHAN, DESA DAWAN KALER, KECAMATAN DAWAN,
KABUPATEN KLUNGKUNG
TANGGAL 21 FEBRUARI 2017

A. PENDAHULUAN
Praktik Keperawatan Komunitas merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan mahasiswa untuk memenuhi target dalam mata kuliah Praktik
Keperawatan 8 (Keperawatan Komunitas). Masyarakat atau komunitas adalah
merujuk pada bagian masyarakat yang bertempat tinggal di suatu wilayah
(dalam arti geografi) dengan batas batas tertentu, dimana yang menjadi
dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari anggota-anggotanya,
dibandingkan dengan penduduk di luar batas wilayahnya. Praktik keperawatan
komunitas adalah suatu pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan
kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok risiko tinggi dalam
upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan
pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan, dan rehabilitasi.
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tidak hanya menjadi
tanggung jawab petugas kesehatan tetapi juga sangat bergantung terhadap
peran serta masyarakatnya. Masyarakat yang aktif dan tanggap terhadap
kesehatan dan lingkungan sekitar akan membantu terwujudnya derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk meningkatkan derajat kesehatan
perlu adanya pemberdayaan masyarakat yang di fasilitasi oleh petugas
kesehatan khususnya petugas kesehatan dari puskesmas, serta keterlibatan
sektor terkait di tingkat kecamatan dan desa.
Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan primer yang sering di
kunjungi oleh masyarakat dari berbagai lapisan. Puskesmas adalah suatu
kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu
terhadap masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok
(Depkes RI, 2007).
Dari hasil SMD yang dilakukan pada tanggal 06 - 10 Februari 2017 di
Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten
Klungkung, ditemukan masalah kurangnya informasi tentang kebencanaan
dan kegawatdaruratan berhubungan dengan belum adanya informasi dan
pelatihan tentang kebencanaan dan kegawatdaruratan. Kurangnya informasi
tentang kesehatan reproduksi pada remaja berhubungan dengan kurangnya
sosialisasi tentang kesehatan reproduksi. Penyakit degenerative pada usia
produktif sampai lansia (15 tahun sampai 65 tahun ke atas) yaitu hipertensi,
rematik, dan asam urat berhubungan dengan kebiasaan masyarakat yang tidak
baik dalam memelihara kesehatan. Risiko terjadinya gangguan pernapasan
berhubungan dengan lingkungan tempat tinggal yang kurang terawat. Maka
dari itu, untuk mengatasi masalah yang terjadi di masyarakat yang berkaitan
dengan upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal maka perlu diadakan
Musyawarh Masyarakat Desa yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan
kesehatan yang terjadi di masyarakat.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengetahui permasalahan kesehatan yang ada di Banjar Kayehan, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, serta mencari
alternatif pemecahan masalahnya.
2. Tujuan khusus
a. Masyarakat mendapatkan pengetahuan mengenai kegawatdaruratan dan
kebencanaan
b. Masyarakat khususnya remaja mendapatkan informasi tentang kesehatan
reproduksi
c. Tidak terjadinya penurunan kualitas hidup lansia
d. Tidak terjadinya peningkatan penyakit khususnya pada pernafasan
e. Masyarakat mampu merumuskan rencana kegiatan (POA) dan
menentukan prioritas kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan yang
terjadi di Banjar Kayehan.

C. WAKTU DAN TEMPAT


Kegiatan Musyawarah masyarakat desa (MMD) ini dilaksanakan pada :
Hari/ tanggal : Selasa, 21 Februari 2017
Pukul : 17.00-19.00 Wita
Tempat : Balai Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan
Dawan, Kabupaten Klungkung.
Denah tempat

1 6
5 4 3 2 7

8 9

Gambar. 5 Denah Tempat Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Ini


Akan Dilakasanakan di Balai Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan
Dawan, Kabupaten Klungkung
Keterangan :
1. Layar
2. MC
3. Moderator
4. Penyaji 1
5. Penyaji 2
6. Operator 1
7. Operator 2
8. Undangan yang akan hadir saat MMD:
a. Ka. UPT. Kesmas 1 Dawan
b. Prebekel Desa Dawan Kaler
c. Pemegang Program Perkesmas UPT. Kesmas 1 Dawan
d. Ketua Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar
e. Ketua Prodi D-IV Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar
f. Kelian Adat se-Desa Dawan Kaler
g. Kelian Dinas se-Desa Dawan Kaler
h. BABINSA Desa Dawan Kaler
i. BABINKANTIBMAS Desa Dawan Kaler
j. Ketua BPD Desa Dawan Kaler
k. Ketua LPM Desa Dawan Kaler
l. Penanggung Jawab Puskesmas Pembantu Desa Dawan Kaler
m. Ketua Karang Taruna Desa Dawan Kaler
n. Dosen Pembimbing Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
o. Kader Lansia Banjar Kayehan
p. Kader Balita Banjar Kayehan
q. Kader BKB Banjar Kayehan
r. Ketua STT Satmya Pitaka Banjar Kayehan
s. Masyarakat Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler

D. SASARAN
Masyarakat Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung.

E. SUSUNAN ACARA
SUSUNAN ACARA KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
(MMD) DI BANJAR KAYEHAN, DESA DAWAN KALER, KECAMATAN
DAWAN, KABUPATEN KLUNGKUNG TANGGL 21 FEBRUARI 2017
No Waktu Kegiatan Penanggung Ket.
Jawab
1 17.00-17.10 Pembukaan : a. I Gusti Ayu 10
Wita a. Pembukaan oleh MC Indah Juliari menit
b. Doa b. Ida Ayu Diah
c. Penjelasan tujuan dan mekanisme Nareswari
kegiatan Keniten

2 17.10-17.30 a. Laporan Ketua Panitia a. I Gusti Ayu Ari 20


Wita b. Sambutan Prebekel Desa Dawan Dewi menit
Kaler sekaligus membuka kegiatan b. Prebekel Desa
Musyawarah Masyarakat Desa Dawan Kaler
(MMD)

3 17.30-17.35 Perkenalan dan penyampaian latar Luh Suci Novi 5


Wita belakang Ariani menit

4 17.35-18.05 Penyampaian hasil survey a. Kader 30


Wita b. Kadek Poni menit
Marjayanti

5 18.05-18.55 a. Membentuk Kelompok Diskusi a. Luh Suci Novi 50


Wita b. Menentukan Prioritas Masalah Ariani menit
c. Mencari Solusi Penyelesaian
Masalah
d. Menyusun Program
e. Mengesahkan Program
f. Penyerahan Hasil MMD dari Ka.
UPT Kesmas 1 Dawan dilanjutkan
ke Prebekel Desa Dawan Kaler dan
diakhiri oleh Kelian Dinas Banjar
Kayehan
g. Sambutan dari Ka.UPT Kesmas 1 b. Ka. UPT
Dawan sekaligus menutup acara Kesmas 1
MMD Dawan

6 18.55-19.00 Penutup I Gusti Ayu Indah 5


Wita Juliari menit

F. SUSUNAN KEPANITIAN

SUSUNAN PANITIA ACARA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


DI BANJAR KAYEHAN, DESA DAWAN KALER, KECAMATAN DAWAN,
KABUPATEN KLUNGKUNG TANGGAL 21 FEBRUARI 2017

Ketua Panitia : I Gede Suyadnya Putra


Ketua MMD : I Gusti Ayu Ari Dewi
Wakil MMD : Ni Luh Suci Novi Ariani
Sekretaris : Made Wahyu Riantini
Bendahara : Pande Putu Setianingsih
Sie Acara
1. Putu Jana Yanti Putri
2. I Gusti Ayu Indah Juliari
3. Kadek Poni Marjayanti
Sie Perlengkapan
1. Putu Dharma Partana
2. Ngakan Raka Saputra
3. Ayu Indah Agustini
Sie Humas
1. Putu Lenny Omi Priyatni
2. Ni Nyoman Diah Vitri Pradnyaningrum
3. Ni Kadek Suliani
Sie Rohani dan Konsumsi
1. Ni Putu Soniya Darmayanti
2. Luh Agustina Rahayu
3. Ida Ayu Diah Nareswari Keniten
Sie Dokumentasi
1. Ayu Eka Tusniati
2. Ni Putu Ayu Savitri

G. RENCANA ANGGARAN BIAYA


3. Sie Konsumsi : Rp. 1.000.000
4. Sie Perlengkapan : Rp. 100.000
5. Sie Rohani : Rp. 75.000
6. Sie Sekretariat : Rp. 200.000 +
Total : Rp. 1.375.000

H. METODE
Metode yang digunakan dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) ini yaitu diskusi.

I. ALAT/MEDIA
5. Alat/media yang digunakan dalam MMD antara lain:
6. Perangkat Sound Sistem
7. Laptop
8. LCD + Proyektor
9. Wirelles + Microphone
10. Meja
11. Alat-alat tulis

J. RENCANA EVALUASI
1. Struktur
a. Pra Planning sudah disiapkan sebelum kegiatan dilaksanakan
b. Alat/ media lengkap dan siap digunakan
c. Tempat dan waktu sesuai jadwal
2. Proses
a. Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) diharapkan lancar
b. Pada saat Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) diharapkan interaksi
antara mahasiswa dan sasaran.
c. Sasaran yang hadir diharapkan 70% mengikuti kegiatan dengan baik
dan tidak ada yang meninggalkan tempat sampai kegiatan berakhir.
3. Hasil
a. Masyarakat mengetahui tentang kegawatdaruratan dan kebencanaan.
b. Masyarakat khususnya remaja mengetahui tentang kesehatan
reproduksi.
c. Tidak terjadinya penurunan kualitas hidup lansia.
d. Tidak terjadinya peningkatan penyakit khususnya pada pernafasan.
e. Tersusunanya prioritas masalah dan rencana kegiatan (POA) dan
untuk mengatasi masalah kesehatan yang terjadi di Banjar Kayehan.
LAPORAN HASIL KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
DALAM RANGKA PRAKTIK KEPERAWATAN 8 (KEPERAWATAN
KOMUNITAS) DI BANJAR KAYEHAN, DESA DAWAN KALER,
KECAMATAN DAWAN, KABUPATEN KLUNGKUNG
TANGGAL 21 FEBRUARI 2017

Musyawarah Masyarakat Desa di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler,


Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung merupakan rangkaian kegiatan
penyampaian hasil Survey Mawas Diri (SMD) dari tanggal 6-10 Februari 2017,
dimana dari Survey Mawas Diri (SMD) yang dilakukan kepada seluruh
masyarakat di Banjar Kayehan ditemukan beberapa masalah yang berhubungan
dengan kesehatan, dimana nantinya masalah tersebut akan disampaikan dan di
diskusikan bersama dengan masyarakat Banjar Kayehan untuk mencari solusi
penyelesaian masalahanya, dan apabila perencanaan penyelesaian masalah itu
telah disusun secara sistematis maka hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
langsung disahkan oleh Prebekel Desa Dawan Kaler dilanjutkan kepada Kepala
UPT. Kesmas Dawan 1 dan diserahkan kepada Kelian Dusun Banjar Kayehan,
Desa Dawan, Kecematan Dawan, Kabupaten Klungkung.
A. Struktur
1. Pra planning sudah disiapkan sebelum kegiatan di laksanakan
2. Alat/media lengkap dan siap digunakan
Alat/media yang di gunakan dalam musyawarah masyarakat desa adalah
LCD dan proyektor, laptop, microphone yang digunakan dalam
berdiskusi, alat tulis, papan nama untuk undangan yang hadir serta daftar
hadir undangan dan mahasiswa.
3. Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD) tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan/tidak tepat
waktu (terlambat 30 menit karena menunggu masyrakat untuk berkumpul
dan juga menunggu para undangan).
4. Peserta yang hadir sebanyak 91 orang

B. Proses
Kegiatan musyawarah masyarakat desa dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 21 Febuari 2017 pukul 17.30 Wita, dan dihadiri oleh Kepala UPT.
Kesmas Dawan 1, Prebekel Desa Dawan Kaler, Kelian Adat se-Desa Dawan
Kaler, Kelian Dusun se-Desa Dawan Kaler, BABINKANTIBMAS,
Penanggung Jawab Puskesmas Pembantu Desa Dawan Kaler, empat orang
dosen pembimbing mata kuliah Keperawatan Komunitas, kader lansia, kader
posyandu, kader BKB, Ketua STT Banjar Kayehan, serta 25 mahasiswa
Tingkat III Semester VI Prodi D-IV Keperawatan. Kegiatan direncanakan
mulai pada pukul 17.00 WITA, tetapi karena menunggu masyarakat Banjar
Kayehan berkumpul dan menunggu para undangan lengkap acara dimulai
pukul 17.30 Wita. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) ini dibuka oleh
mahasiswa dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan yang telah terpapar di
susunan acara. Acara dibuka oleh MC dan diskusi pada musyawarah
masyarakat desa dipandu oleh moderator. Diskusi dimulai pukul 18.00 Wita,
dimana diskusi dibagi menjadi tiga sesi yaitu sesi pertama adalah penyajian
materi di bawakan oleh dua penyaji yaitu dari kader Posyandu Banjar
Kayehan dan dari mahasiswa DIV Keperawatan Semester VI selama 40
menit, dan dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu pembentukan kelompok
diskusi dan pencarian solusi penyelesaian masalah dimana masyarakat Banjar
Kayehan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok remaja dan kelompok
masyarakat umum untuk mendiskusikan masalah yang telah disampaiakan
oleh para penyaji yang berlangsung selama 20 menit serta dilanjutkan dengan
sesi ketiga sekaligus sesi terakhir yatitu penyampaian kesimpulan dan
penutup selama 10 menit sehingga diskusi berakhir pada pukul 19.10 Wita
dan acara selanjutnya di kembalikan kepada MC, pada acara selanjutnya ada
sambutan dari Prebekel Desa Dawan Kaler sekaligus mengesahkan hasil
MMD dilanjutkan kepada Kepala UPT. Puskesmas Dawan dan diserahkan
kepada Kelian Dusun Banjar Kayehan, Desa Dawan, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung yang berlangsung selama 20 menit dan selanjutnya
sampai pada penghujung acara dan acara ditutup oleh MC pada pukul 19.40
Wita.
C. Hasil
Berdasarkan hasil pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
yang menyampaikan hasil Survey Mawas Diri (SMD) dari tanggal 6-10
Februari 2017 ditemukan lima masalah yang berhubungan dengan kesehatan
yang telah diprioritaskan yaitu :
1. Risiko terjadinya penyakit menular seksual berhubungan dengan
kurangnya informasi dan sosialisasi tentang kesehatan reproduksi pada
remaja di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kab.
Klungkung ditandai dengan 48% (38 jiwa) remaja tidak mengetahui
tentang alat kontrasepsi. 20% (18 remaja) tidak mengetahui tentang fungsi
reproduksi. 35% (28 jiwa) tidak mengetahui tentang penyakit menular
seksual (PMS).
2. Penyakit degenerative pada usia produktif sampai lansia (15 tahun
sampai 65 tahun ke atas) yaitu hipertensi, rematik, dan asam urat
berhubungan dengan kebiasaan masyarakat yang tidak baik dalam
memelihara kesehatan ditandai dengan 13% lansia mengalami hipertensi,
16% lansia mengalami rematik, 22% lansia mengalami asam urat. 28%
anggota keluarga menderita penyakit Reumatik, 16% anggota keluarga
menderita penyakit Hipertensi, 10% anggota keluarga menderita penyakit
Asam Urat.
3. Risiko terjadinya penyakit berhubungan dengan lingkungan tempat
tinggal yang kurang terawat ditandai dengan 68% (106 KK) membuang
sampah ke kebun, 92% (144 KK) tempat sampah sementara dalam
keadaan terbuka, 72% (113 KK) mengolah sampah dengan cara dibakar,
51% (34 KK) memiliki kandang ternak yang jaraknya <5 meter, dan 4%
lansia dan 9% anggota keluarga menderita penyakit Asma.
4. Gangguan status gizi pada anak usia 6-12 tahun berhubungan
dengan pola asupan nutrisi yang tidak seimbang ditandai dengan 1% (1
jiwa) berstatus gizi sangat kurus, 4% (3 jiwa) berstatus gizi kurus, 13% (9
jiwa) berstatus gizi gemuk, dan 8% (6 jiwa) berstatus gizi obesitas.
5. Risiko terjadinya kebencanaan berhubungan dengan kurangnya
informasi dan pelatihan tentang kebencanaan di Banjar Kayehan, Desa
Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kab. Klungkung ditandai dengan
Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten
Klungkung berada di antara dua bukit yaitu di sebelah timur dan sebelah
barat dari Balai Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung. 3% (5 KK) membuang sampah ke sungai, 99%
(154 KK) tidak pernah mengikuti pelatihan apapun, 99% (154 KK) yang
belum mendapat pelatihan tentang cara menanggulangi kebakaran
maupun pelatihan tentang kegawatdaruratan dan kebencanaan, 67% (105
KK) jenis informasi yang jarang diperoleh di Banjar Kayehan adalah
kebencanaan..
Dan dari masing-masing masalah diatas juga telah disusun rencana kegiatan
(POA) untuk mengatasi masalah tersebut yaitu :
1. Untuk masalah yang pertama rencana yang akan dilakukan adalah
memberikan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi, penyakit
menular seksual dan tentang NARKOTIKA yang diberikan oleh KISARA
dan BNN pada tanggal yang telah disepakati bersama yaitu pada tanggal 4
Maret 2017 dan 5 Maret 2017 pukul 09.00 Wita.
2. Untuk masalah yang ketiga rencana yang akan dilakukan adalah
memberikan penyuluhan mengenai penyakit degenrative yaitu hipertensi,
rheumatik serta senam rheumatik dan aasa urat serta melakukan
pengabdian masyarakat untuk mengontrol kesehatan masyarakat yang ada
di Banjar Kayehan yang dilakukan oleh Mahasiswa DIV Keperawatan
semester VI pada tanggal yang telah disepakati bersama yaitu pada
tanggal 3 Maret 2017 pukul 09.00 Wita.
3. Untuk masalah yang kedua rencana yang akan dilakukan adalah
melakukan kegiatan gotong royong bersama di lingkungan Banjar
Kayehan selama dua hari yaitu pada tanggal yang telah disepakati
bersama yaitu pada tanggal 5 Maret 2017 dan 12 Maret 2107 pukul 07.00
Wita.
4. Untuk masalah yang keempat rencana yang akan dilakukan adalah
memberikan penyuluhan di SD mengenai pola asupan nutrisi yang baik
dan seimbang yang diberikan oleh Mahasiswa DIV Keperawatan semester
VI pada tanggal yang telah disepakati bersama yaitu pada tanggal 3 Maret
2017 ukul 09.00 Wita.
5. Untuk masalah yang kelima rencana yang akan dilakukan adalah
memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai kebencanaan dan
kegawatdaruratan oleh BPBD Provinsi Bali pada tanggal yang telah
disepakati bersama yaitu pada tanggal 9 Maret 2017 pukul 09.00 Wita.

A. Simpulan
Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dilaksanakan pada hari
Selasa tanggal 21 Februari 2017 pukul 17.30 WITA, dan di hadiri oleh Kepala
UPT. Kesmas Dawan 1, Prebekel Desa Dawan Kaler, Kelian Adat se-Desa
Dawan Kaler, Kelian Dusun se-Desa Dawan Kaler, BABINKANTIBMAS,
Penanggung Jawab Puskesmas Pembantu Desa Dawan Kaler, empat orang
dosen pembimbing mata kuliah Keperawatan Komunitas, kader lansia, kader
posyandu, kader BKB, Ketua STT Banjar Kayehan, serta 25 mahasiswa
Tingkat III Semester VI Prodi D-IV Keperawatan. Kegiatan direncanakan
mulai pada pukul 17.00 WITA, tetapi karena menunggu masyarakat
berkumpul dan undangan agar lengkap acara menjadi mundur 30 menit.
Secara umum acara musyawarah masyarakat desa berjalan dengan lancar.
Musyawarah Masyarakat Desa dimulai pukul 17.30 Wita dan ditemukan lima
masalah yang berhubungan dengan kesehatan yang diperoleh dari data hasil
survei mawas diri pada tanggal 6-10 Februari 2017 dan acara berakhir pada
pukul 19.40 Wita.
B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan dalam kegiatan Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD) yaitu kegiatan berjalan lancar, mahasiswa hadir
lengkap walaupun beberapa undangan berhalangan hadir.
C. Saran
Kami dari mahasiswa mengharapkan kedepannya partisipasi para tokoh
masyarakat, seluruh masyrakat Banjar Kayehan menjadi lebih baik lagi dan
mau menghadiri undangan dalam acara yang akan kami laksanakan
selanjutnya guna melancarkan dan mendukung acara yang akan kami
selenggarakan di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung.

Dawan Kaler, 21 Februari 2017

Mengetahui,
Pembimbing Praktik Ketua Umum

(......................................................) (......................................................)
NIP. NIM.
Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Dawan 1

(..................................................................................)
NIP.

Anda mungkin juga menyukai