PENDAHULUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
I. PENDAHULUAN
A. Judul Kegiatan
SUN FLOWER FOR SKIN AND THERAPY
B. Latar Belakang
Selama kurun waktu 1998-2007, angka kematian bayi pada anak-anak dari ibu
yang tidak berpendidikan adalah 73 per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan angka
kematian bayi pada anak-anak dari ibu yang berpendidikan menengah atau lebih
tinggi adalah 24 per 1.000 kelahiran hidup. Kesehatan bayi tergantung pada beberapa
faktor, yang mencakup kesehatan ibu dan perilaku kesehatannya sebelum kehamilan,
tingkat keikutsertaannya dalam pelayanan prenatal, mutu persalinannya dan
lingkungan bayi setelah lahir. kesehatan bayi juga tergantung pada gizi yang benar
dan bentuk pengasuhan di lingkungan rumah lingkungan bayi mencakup bukan saja
rumah dan lingkungan keluarga, tetapi juga ketersediaan layanan medis yang esensial,
misalnya pemeriksaan fisik pascapranatal oleh seorang dokter ahli perawatan bayi
baru lahir sampai usia 2 bulan. kunjungan ke dokter dan imunisasi yang benar dan
bentuk pengasuhan di lingkungan rumah.kekurangan hal tersebut dapat menyebabkan
kesakitan, masalah perkembangan dan bahkan kematian (Barbara,2004)
Setiap hari tidak kurang dari 430 bayi meninggal dunia di Indonesia.kematian
tersebut sebenarnya bisa di cegah dengan baik di puskesmas maupun fasilitas
kesehatan lainnya.pada era globalisasi yang semakin maju diharapkan bangsa
Indonesia dapat menciptkan sumber daya manusia yamg berkualitas, salah satunya
dalam bidang kesehatan bayi dan anak. Pemberian asuhan pada anak yang tidak
terpecahkan dari keluarga dan masyarakat.Berbagai peran yang terdapat dalam
kelurga adalah peranan ayah,peranan ibu,peranan anak dimana fungsi pokok keluarga
adalah terhadap anggota keluarganya adalah asah,asih dan asuh.sehingga dibutuhkan
peranan ibu dalam pengasuhan dan perawatan yang baik untuk bayinya
(Effendi,1998)
4
Perbedaan ini disebabkan oleh perilaku dan pengetahuan tentang kesehatan
yang lebih baik di antara perempuan-perempuan yang berpendidikan. Keluarga
khususnya ibu memiliki peran penting dalam merawat dan mengasuh bayinya dengan
baik. Bang, et al (2005)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia gaya hidup sendiri diartikan sebagai
pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia di dalam masyarakat.
Merambahnya fenomena gaya hidup yang terjadi merupakan salah satu dampak dari
globalisasi dan modernitas dimana terdapat kemudahan mendapatkan informasi serta
berbagai fasilitas yang memudahkan dan mendukung gaya hidup masyarakat
termasuk dalam hal dipermudah untuk memperoleh pendidikan perawatan bayi bagi
ibu ibu yang membutuhkan pngetahuan perawatan bayi oleh profesional.
Bisnis gaya hidup sendiri merupakan sesuatu yang merepresentasikan sebuah
gaya hidup dimana ada sesuatu yang dibutuhkan dalam hidup yang bisa berarti lebih
banyak waktu dengan teman dan keluarga maupun tentang perjalanan dan
petualangan (forbes.com, 2012). Adapun bisnis gaya hidup saat ini yang sedang
berkembang di Denpasar yaitu pusat perbelanjaan (mall), restoran, karaoke, cafe,
pusat kebugaran, playground, taman kota, dan lain sebagainya menyasar kepada
keluarga muda yang tinggal di perkotaan. Bahkan hampir seluruh bisnis tersebut
menyasar pasar keluarga yang memang merupakan pasar besar di Kota Denpasar.
Keluarga muda perkotaan merupakan pasar yang sangat potensial untuk semua
aspek bisnis, dimana mereka mempunyai pengetahuan yang baik mengenai cara
berkeluarga yang baik. Dikutip dari harian Tribun, keluarga muda perkotaan
memperoleh informasi yang diperlukan untuk perkembangan buah hati mereka
melalui berbagai media. Keluarga muda perkotaan akan memberikan yang terbaik
kepada buah hati mereka, termasuk masalah konsumsi. Selain masalah konsumsi,
perkembangan gerak motorik dan sensorik anak sangat diperhatikan. Salah satu cara
stimulasi untuk anak yang digemari pada saat ini yaitu bisnis spa bayi
(tribunnews.com, 2012).
Spa merupakan suatu kebutuhan dan gaya hidup yang diminati oleh berbagai
kalangan di Indonesia. Menurut Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar)
yang dikutip harian Republika tahun 2013, bahwa Industri spa di Indonesia
mengalami pertumbuhan ketiga tercepat dan terbesar di kawasan Asia setelah India
5
dan China sedangkan pada tahun 2010, spa di Indonesia tumbuh 7 persen, hampir
Menyamai pertumbuhan spa di China yang sebesar 8 persen dan India 11 persen
(republika.co.id, 2013).
Perkembangan bisnis spa yang cukup pesat, dapat menjadi sebuah peluang
lapangan tenaga kerja di Indonesia. Seperti halnya di Amerika, perkembangan spa di
Indonesia pada awalnya dimotori industri kecantikan, oleh karena itu dalam industri
spa sangat membutuhkan tenaga kerja dengan kualifikasi yang spesifik (budpar.go.id,
2013).
Banyak pengusaha spa dan kesehatan (wellness) saat ini yang cenderung
memfokuskan bisnisnya pada jumlah konsumen yang diperoleh dibandingkan dengan
kualitas yang diberikan. Selain itu, masalah penentuan harga merupakan masalah
yang dihadapi konsumen yang terkadang dianggap tidak sesuai dengan pelayanan dan
fasilitas yang disediakan (ekonomi.kompasiana.com, 2013).
Masyarakat di Indonesia sebenarnya sejak dahulu sudah mengenal dengan
istilah spa yang berkaitan dengan perawatan tubuh. Spa atau perawatan tubuh sudah
menjadi suatu budaya yang ada di dalam masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia
percaya bahwa dengan perawatan tubuh akan dapat mempertahankan kondisi
kesehatan sekaligus dapat meningkatkan kualitas kesehatan tubuh (koranjakarta.com,
2013).
Spa bayi memiliki pengertian kurang lebih sama dengan spa untuk orang
dewasa hanya diperuntukkan untuk bayi dan lebih sederhana prosesnya. Saat ini spa
bayi telah menjadi sebuah tren baru di kalangan keluarga muda perkotaan di
Indonesia karena memiliki banyak manfaat diantaranya membantu meredakan kolik,
membentuk kebiasaan tidur yang positif terhadap bayi, membantu proses pencernaan,
menguatkan struktur tulang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh (momnjo.com,
2013).
Salah satu upaya atau cara untuk mengatasi masalah perawatan BBL, maka
usaha bidang pendidikan kesehatan dan perawatan seperti spa bayi perlu
dilakukannya program bagi ibu yaitu dengan menjelaskan pemberian asuhan
keperawatan yang aman dan berkualitas, juga berfokus dan beradaptasi dengan
keluarga dan bayi baru lahir. (Barbara,2002)
6
Bisnis yang kini menjadi tren ini dapat dikombinasikan dengan pemberian
pengetahuan atau edukasi pada para ibu untuk dapat melakukan asuhan keperawatan
yang baik dan benar pada bayi, bukan hanya menawarkan spa bayi seperti biasanya
namun Spa Bayi ini menawarkan produk tambahan berupa edukasi perawatan bayi di
rumah untuk meningkatkan kualitas hidup di masyarakat khususnya pada bayi dan
anak anak. Ibu yang berpengetahuan dapat mendukung dan meningkatkan derajat
kesehatan anaknya perbedaan ini disebabkan oleh perilaku dan pengetahuan tentang
kesehatan yang lebih baik di antara perempuan-perempuan yang berpendidikan.
Keluarga khususnya ibu memiliki peran penting dalam merawat dan mengasuh
bayinya dengan baik. (Bang, et al ,s2005)
Dengan menawarkan pelatihan spa bayi yang berfokus pada kualitas layanan
perawatan bayi secara holistik dan edukasi mengenai asuhan keperawatan pada bayi
dan anak di rumah bagi ibu dan keluarga, dan layanan diberikan oleh profesional
perawat bersertifikat, maka spa bayi ini akan menjadi spa bayi unggulan dalam bidang
perawatan bayi serta edukasi ibu untuk meningkatkan kulitas kesehatan keluarga.
C. Tujuan Kegiatan
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan bayi dengan tenaga professional
2. Mengurangi angka kematian bayi akibat kurangnya pengetahuan ibu terhadap
penangan kesehatan bayi di rumah
3. Meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga dalam perawatan bayi di rumah
4. Menjadi pelopor usaha spa bayi berbasis sharing to caring bagi ibu dan keluarga
D. Manfaat Kegiatan
Menambah wawasan bagi para ibu untuk melakukan perawatan terhadap bayinya
secara mandiri dan dapat mengaplikasikannya dengan mudah dan dengan biaya serta
peralatan yang terjangkau
E. Visi dan Misi
Visi:
Menjadi Baby Spa unggulan ibu dan keluarga yang berfokus pada pelayanan holistik
perawatan dan edukasi profesional untuk meningkatkan derajat kesehatan anak.
Misi :
1. Berfokus pada pelayanan holistik perawatan profesional disertai dengan edukasi
ibu dalam meningkatkan kemampuan merawat bayi
7
2. Merekrut tenaga kerja profesional, bersertifikat, dan berempati tinggi
3. Memberikan pelayanan terbaik dengan pofesional, cepat, tepat dan ramah
4. Melakukan pelatihan rutin kesehatan bayi dan anak bagi ibu dan keluarga
Sentuhan pijat bayi dan sentuhan kasih sayang yang dimulai pada usia dini dapat
meningkatkan kulitas hidup anak dan orang tua. Sehingga pijat bayi merupakan cara
yang paling baik dalam meningkatkan kedekatan hubungan emosional orang tua dan
bayi (Bounding), dan menjadi sarana yang efektif untuk berkomunikasi serta
memahami tentang kebutuhan bayi.
Disamping itu therapy SPA (Solus per Aquos) merupakan salah satu tekhnik
untuk menstimulasi perkembangan motorik dan sensorik bagi bayi karena berada di
suatu media Hydro sehingga massa bayi menjadi ringan dengan demikian bayi akan
bebas bergerak, seperti waktu dalam kandungan berada dalam cairan amnion.
Dengan demikian, Pijat pada bayi dan spa merupakan suatu skill yang sangat
bagus untuk dimiliki oleh tenaga kesehatan. Untuk bisa memberikan sentuhan dan
pijatan yang benar dan therapy spa untuk bayi dibutuhkan sarana edukasi yang tepat.
Baby Massage dan Baby Spa Training, serta entrepreneurship merupakan paket
Pelatihan Pijat Bayi dan Spa Bayi serta Bagaimana membangun usaha jasa dibidang
kesehatan yang menjanjikan.
B. Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan
mengevaluasi sesuatu masalah proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan empat
8
indikator yaitu Strenght, Weakness, Opportunity dan Threat. Metode ini paling sering
digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk men cari strategi yang akan dilakukan.
Berikut adalah analisis SWOT dari produk kami, yaitu:
1. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah:
a) Sangat dibutuhkan ibu dan anak
b) Baby spa bukan lagi menjadi gaya hidup tapi merupakan kebutuhan
c) Harga yang terjangkau dengan pelayanan yang berkualitas
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah:
a) Tempat yang strategis sangat menentukan banyaknya konsumen
b) Peralatan dan perlengkapan yang standar,karena untuk mempertahankan
harga yang murah
3. Opportunity (Peluang)
a) Berpeluang menjangkau sudut kota dan pinggiran jalan
b) Akses yang mudah dan biaya yang murah akan menarik orang tua untuk
membawa anaknya ke baby spa
4. Threath (Ancaman)
Banyaknya baby spa lain yang menawarkan fasilitas yang lebih unggul akan
menjadi pesaing yang perlu diwaspadai
C. Dampak Usaha (Ekonomi, Sosial, budaya)
Secara ekonomi dampak usaha ini tentu adalah menghasilkan keuntungan, menambah
lapangan pekerjaan nantinya dan memberikan suatu nilai tambah lebih bagi ibu ibu
yang memiliki bayi dan ingin memanjakan dengan memberikan perawatan tubuh
berupa baby spa. Secara sosial usaha baby spa ini dapat mengedukasi masyarakat
khususnya orang tua yang memiliki bayi tentang pentingnya manfaat melakukan
perawatan pada bayi berupa baby spa. Secara budaya usaha ini juga membudayakan
masyarakat khususnya para orang tua bayi untuk melakukan perawatan tubuh bayi
berupa baby spa untuk buah hatinya, mengingat banyak manfaat yang diperoleh
setelah melakukan baby spa antara lain: Menambah nafsu makan pada bayi,
melancarkan peredaran darah bayi, meningkatkan kualitas daya tanggap bayi, pijatan
lembut yang membuat rileks pada bayi dan sebagainya.
D. Risiko Usaha
9
Dalam bisnis Baby Spa ini mungkin ada beberapa risiko yang mungkin akan terjadi
misalnya terjadi beberapa kerugian dikarenakan banyak masyarakat khususnya para
orang tua bayi yang belum memahami pentingnya melalukan perawatan tubuh berupa
baby spa pada bayinya, selain itu informasi yang kurang baik diberikan untuk
masyarakat dapat menimbulkan persepsi negative. Dan juga bisnis ini sangat mudah
untuk ditiru, maka harus terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik
sehingga dapat terus bersaing.
III. METODE PELAKSANAAN
A. Produk
a. Pijat Bayi/ Baby Massage
Pijat bayi adalah salah satu cara yang sudah ada sejak jaman dahulu kala untuk
membuat bayi merasa rileks dan juga memacu pertumbuhan fisik bayi. Pijat bayi
sebenarnya tidak hanya bermanfaat untuk fisik si kecil, tetapi juga bisa menjadi
sarana dimana anda dan bayi anda bisa berduaan dalam suasana rileks dan
menyenangkan. Pijatan lembut oleh tenaga profesional akan membantu
memperlancar peredaran darah si kecil.
Manfaat Pijat bayi/baby massage yaitu:
a. Menghilangkan rasa tak nyaman ketika tubuh melepaskan oksitosin dan
endofrin yaitu hormone-hormon pereda nyeri yang menyamankan bayi saat
tumbuh gigi, kolik ataupun stress.
b. Stimulasi kulit akan membantu mempercepat myelinasi yaitu proses perbaikan
system saraf di saat jaringan saraf tertutup lemak yang disebut myelin.
b. Home Care Baby Spa
Setiap bunda pasti menginginkan untuk dapat merawat buah hatinya dengan baik
di awal kehidupannya. Bayi membutuhkan perawatan secara khusus dan
ketelatenan karena bayi utamanya bayi baru lahir masih sangatlah sensitif.
Perawatan yang harus diperhatikan yaitu mulai dari cara pemberian ASI, cara
memandikan bayi, cara memakaikan busana, cara merawat tali pusat bayi, cara
memijat bayi dan lain-lain. Di Baby Spa Training and Treatment, selain bayi
bunda akan menadapatkan perawatan-perawatan tersebut, bunda juga akan
diajarkan cara melakukannya sendiri. Sehingga kelak bunda akan bisa merawat
buah hati bunda sendiri, dan bisa jadi lebih dekat dengan buah hati bunda.
10
Sebenarnya tidak hanyalah bayi baru lahir yang butuh perhatian khusus, tetapi
bunda sendiri juga butuh banyak perhatian pada masa awal-awal setelah
melahirkan. Saat proses melahirkan seorang ibu telah banyak mengeluarkan
banyak tenaga untuk melahirkan buah hatinya. Setelah melahirkan biasanya
seorang ibu akan kelelahan dan butuh banyak istirahat.
c. Tumit
Gunakan ibu jari anda untuk memijat dengan membentuk lingkaran pada tumit
bayi anda
d. Jari Kaki
Bagian ini adalah penutup dari pijatan bagian kaki bayi. Peganglah jari
mungilnya satu per satu menggunakan ibu jari dan telunjuk anda, kemudian
secara lembut tariklah searah dengan jarinya sehingga jari-jari anda terlepas di
ujung jari kaki bayi. Lakukan untuk kesepuluh jari kakinya.
e. Lengan
Ambil salah satu lengannya dan lakukan gerakan seperti yang anda lakukan
terhadap kakinya-gerakan seperti memerah susu, mulai dari ketiaknya, terus
hingga ke pergelangan tangan. Kemudian pegang telapak tangannya, dan
putar-putar secara perlahan beberapa kali, kearah kanan dan kiri. Pindah ke
lengan satunya lagi dan lakukan hal yang sama.
f. Telapak Tangan
Dengan menggunakan ibu jari Anda, pijatlah telapak tangan bayi anda dengan
gerakan memutar
g. Jari Tangan
Sama seperti jari-jari kaki, secara lembut ambil satu per satu jari tangannya
menggunakan ibu jari dan telunjuk Anda, lalu tarik secara perlahan
h. Dada
Katupkan kedua telapak tangan anda (seperti tapak Budha), lalu letakkan pada
dadanya dalam keadaan seperti itu. Secara perlahan, buat gerakan ke arah luar
tubuh bayi, sehingga telapak tangan yang terkatup secara perlahan terbuka
menghadap ke bawah, dan telapak tangan anda akhirnya menempel dan
berjalan di atas dadanya. Ulangi beberapa kali. Masih pada bagian dada, kali
12
ini letakkan salah satu telapak tangan Anda dengan menghadap ke bawah, di
daerah dada bayi, kemudian buatlah pijatan lembut ke bawah, ke arah
pahanya. Buatlah gerakan ini secara bergantian, dengan tangan kanan dan kiri
Anda
i. Punggung
Balikkan tubuh bayi Anda secara perlahan, sehingga ia tengkurap. Posisi anda
berada di salah satu sisinya. Dengan menggunakan jari-jari tangan anda,
buatlah pijatan lembut melingkar dengan kedua tangan, dimulai dari bawah
lehernya, sampai ke pantat si kecil. Pindahlah posisi anda ke sisi sebelahnya
lagi dan lakukan gerakan yang sama. Masih pada bagian punggung, kali ini
buatlah pijatan agak kuat dari sebelumnya, mulai dari bagian bahu, terus
hingga ke kakinya.
2. Pelayanan Home Care Baby Spa Training and Treatment yang akan kami berikan
antara lain:
i. Perawatan pada bayi
1) Pemeriksaan kesehatan bayi (suhu, nadi, pernafasan, melihat tanda-tanda
infeksi, melihat tanda-tanda bayi kuning).
2) Memandikan bayi
3) Pemijatan bayi
4) Pencukuran rambut bayi
5) Perawatan tali pusat
ii. Perawatan pada ibu
1) Pemeriksaan kesehatan ibu (Tekanan Darah, nadi, suhu, melihat tanda-
tanda infeksi)
2) Pemijatan ibu post partum (massage and scrub)
3) Perawatan perenium (luka jalan lahir)
4) Cara benar menyusui
5) Perawatan payudara
e. Pada waktu bayi telentang, apakah. ia dapat mengikuti gerakan anda dengan
menggerakkan kepalanya dari satu sisi hampir sampai pada sisi yang lain?
14
h. Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat
kepalanya sehingga membentuk sudut 45 seperti pada gambar ?
i. Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat
15
i. Dapatkah bayi meraih mainan yang diletakkan agak jauh namun masih berada
dalam jangkauan tangannya?
j. Pada posisi bayi telentang, pegang kedua tangannya lalu tarik perlahan-lahan
ke posisi duduk. Dapatkah bayi mempertahankan lehernya secara kaku seperti
gambar di sebelah kiri ? Jawab TIDAK bila kepala bayi jatuh kembali seperti
gambar sebelah kanan.
b. Pernahkah anda melihat bayi memindahkan mainan atau kue kering dari satu
tangan ke tangan yang lain? Benda?benda panjang seperti sendok atau
kerincingan bertangkai tidak ikut dinilai.
c. Tarik perhatian bayi dengan memperlihatkan selendang, sapu tangan atau
serbet, kemudian jatuhkan ke lantai. Apakah bayi mencoba mencarinya?
Misalnya mencari di bawah meja atau di belakang kursi?
d. Apakah bayi dapat memungut dua benda seperti mainan/kue kering, dan
masing-masing tangan memegang satu benda pada saat yang sama? Jawab
TIDAK bila bayi tidak pernah melakukan perbuatan ini.
e. Jika anda mengangkat bayi melalui ketiaknya ke posisi berdiri, dapatkah ia
menyangga sebagian berat badan dengan kedua kakinya? Jawab YA bila ia
mencoba berdiri dan sebagian berat badan tertumpu pada kedua kakinya.
f. Dapatkah bayi memungut dengan tangannya benda-benda kecil seperti kismis,
kacang?kacangan, potongan biskuit, dengan gerakan miring atau menggerapai
seperti gambar ?
g. Tanpa disangga oleh bantal, kursi atau dinding, dapatkah bayi duduk sendiri
selama 60 detik?
h. Apakah bayi dapat makan kue kering sendiri?
16
i. Pada waktu bayi bermain sendiri dan anda diam-diam datang berdiri di
belakangnya, apakah ia menengok ke belakang seperti mendengar kedatangan
anda? Suara keras tidak ikut dihitung. Jawab YA hanya jika anda melihat
reaksinya terhadap suara yang perlahan atau bisikan.
j. Letakkan suatu mainan yang dinginkannya di luar jangkauan bayi, apakah ia
mencoba mendapatkannya dengan mengulurkan lengan atau badannya?
17
9. Sebut 2-3 kata yang dapat ditiru oleh anak (tidak perlu kata-kata yang
lengkap). Apakah ia mencoba meniru menyebutkan kata-kata tadi ?
10. Tanpa bantuan, apakah anak dapat mempertemukan dua kubus kecil yang ia
pegang? Kerincingan bertangkai dan tutup panel tidak ikut dinilai.
C. Sasaran Usaha
Sasaran dari pelatihan ini adalah ditujukan kepada para ibu yang memiliki bayi di
rumah dan para wanita calon ibu yang akan mengasuh anak di rumah.
D. Tempat Usaha
Tempat baby spa training and treatment merupakan suatu tempat yang diperuntukan
untuk memberikan pelayanan berupa pemijatan pada bayi berusia 3 bulan hingga 1
tahun. Tidak hanya untuk memberikan pelayanan kepada sang bayi, namun para ibu
maupun calon ibu dapat berlatih teknik-teknik untuk melakukan pijat bayi di tempat
ini. Untuk itu, lokasi baby spa training and treatment ini memerlukan lahan yang
cukup luas dan strategis agar mudah dijangkau oleh masyarakat. Untuk lokasi baby
spa training and treatment yang akan kami bangun, kami memilih daerah Denpasar
karena tempat ini merupakan daerah yang strategis dan terdapat lebih banyak
konsumen yang berminat dengan usaha yang ditawarkan dibandingkan dengan daerah
lain yang ada di Bali.
18
treatment ini merupakan usaha yang memerlukan biaya cukup banyak sehingga cocok
bagi masyarakat berpenghasilan menengah hingga menengah keatas.
C. Target Pendapatan
Usaha baby spa di era globalisasi ini memang sangat berkembang pesat. Hal ini
dibuktikan dari perilaku WNI yang sangat konsumtif sehingga usaha dibidang baby
spa mendapatkan perhatian yang cukup baik. Latar belakang didirikannya Baby Spa
Training and Treatment di Denpasar adalah agar bayi dari usia 3 bulan sampai 1 tahun
mendapatkan pijatan atau body massage dari therapyst yang kompeten dengan biaya
yang minimal.
Tarif biaya untuk usaha ini diperkirakan mulai dari Rp.100.000,00/bayi dan
untuk pelatihannya di pungut biaya Rp.600.000/orang. Jika diperkirakan dalam
sebelum target pendapatan dari usaha Baby Spa Training dan Treatment ini kurang
lebih Rp.10.000.000,00/bulan
V. RENCANA BIAYA
A. Rencana Biaya Usaha
1. Investasi Awal
19
0.000 2000.000,0
Rp. 0
50.000 Rp.
500.000,00
2. Biaya Rp. Rp.
Cadangan 5000.000,0
0
Total Investasi Awal Rp.
14.000.000
2.Biaya Operasional
Uraian Ju Harg Total
mlah a
1. Gaji baby therapyst 10 Rp Rp
orang/b 1000.000 10.000.00
ulan ,00 0,00
2. Gaji psikolog 1 Rp Rp
orang/p 300.000, 300.000,0
asien 00 0
3. Gaji dokter anak 1 Rp Rp
orang/p 300.000, 300.000,0
asien 00 0
4. Keperluan bayi/anak:
1 Rp Rp
a. Mandi
anak/bu 200.000, 200.000,0
b. Massage lan 00 0
1 Rp Rp
c. Makanan/buah/sayur
anak/bu 100.000, 100.000,0
lan 00 0
1 Rp Rp
anak/bu 1.000.00 1.000.000,
20
lan 0,00 00
5. Air Minum 10 Rp Rp
galon/b 15.000,0 150.000,0
ulan 0 0
6. Air dan listrik Rp Rp
500.000, 500.000,0
00 0
7. Transportasi Rp Rp
500.000, 500.000,0
00 0
8. Komunikasi Rp Rp
200.000, 200.000,0
00 0
9. Promosi:
Rp Rp
a. Brosur
100.000, 100.000,0
b. Pamphlet 00 0
Rp Rp
c. Kartu nama
100.000, 100.000,0
00 0
Rp Rp
100.000, 100.000,0
00 0
10. Biaya penyusutan Rp Rp
peralatan 3 tahun 136.083, 136.083,0
00 0
11. Biaya lain-lain Rp Rp
100.000, 100.000,0
00 0
Total Biaya Operasional Rp
13.786.08
21
3
2. Menjual jasa sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, seperti massage bayi,
memberikan konsultasi dan pelatihan bagi ibu muda.
4. Memberikan pelayanan yang istimewa dan terbaik untuk semua pelanggan, baik
dari orangtua maupun anaknya.
Untuk bagian investasi usaha Baby Spa Training and Treatment akan
menginvestasikan laba dari hasil perbulannya menjadi sebuah deposito di Bank.
24
Pemilik
Memberikan wewenang kepada pengawas
Sebagai pelindung bagi sub divisi dan seluruh sivitas kegiatan
Mengkonsep perencaan, organization, activity dan controling
Pengawas
Mengawasi dan mengontrol seluruh sivitas kegiatan bagi sub divisi
Mengontrol dan mengendalikan seluruh sivitas kegiatan bagi sub divisi
Menerima dan mengontrol semua laporan sub divisi
NB : Untuk setiap job diskripsi semua bidang pelayanan itu melaporkan hasil kinerja
karyawan di pengawas, sehingga masing-masing divisi memiliki tugasnya masing-masing
yang sesuai dengan bidangnya.
B. Syarat Minimal
26
VIII. POTENSI KHUSUS
A. Peluang Komersial
Pelatihan pijat bayi merupakan salah satu bentuk usaha yang masih baru dan belum
banyak dibuka di masyarakat. Oleh karena itu, pelatihan ini memiliki peluang yang
besar untuk dikembangkan dan diminati oleh masyarakat tanpa memperhatikan
pesaing yang ada.
B. Peluang Legalitas
Pelatihan pijat bayi dan spa tidak memiliki kerugian baik dari sisi kesehatan, budaya,
maupun social dan ekonomi, justru dengan pelatihan ini diharapkan kualitas
kesehatan bayi meningkat, tingkat kesejahteraan keluarga dapat ditingkatkan tanpa
harus khawatir pada menurunnya kondisi kesehatan bayi, dan dari sisi yang lain juga
tidak memiliki dampak yang merugikan. Sehingga, usaha ini memiliki peluang
legalitas yang cukup tinggi.
IX. PENUTUP
A. Harapan dan Keyakinan
Semoga usaha ini dapat terealisasikan dengan lancar dan sesuai dengan
rencana yang telah kami buat. Sehingga usaha Pelatihan Spa dan Pijat Bayi
Untuk Ibu ini dapat diterima masyarakat luas dan dapat menghasilkan
keuntungan yang besar bagi konsumen dan produsen. Besar keyakinan kami untuk
menciptakan usaha ini.
Setelah usaha ini berjalan lancar dan sesuai dengan estimasi yang kami
buat, kami akan membuat office yang sekaligus rumah produksi kami dan disana
juga kami sangat berharap langsung bisa memperluas usaha.
Selain itu kami juga akan membentuk tim research and development guna
mengembangkan usaha dan inovasi baru dalam pelaksanaan pijat dan spa bayi,
agar para ibu semakin giat dan berminat dalam mengikuti pelatihan ini.
27
BAB III
PENUTUP
I. KESIMPULAN
Usaha baby spa sebenarnya hanya konsep modern dari pijat bayi yang sudah menjadi
tradisi dalam budaya kita. Ternyata pijat bayi dalam dunia medis memang terbukti memberi
efek positif bagi kesehata dan pertumbuhan bayi. Namun baby spa kemudian
mengembangkan tradisi ini hingga menjadi lebih lengkap dengan beberapa latihan yang
bersifat stimulan bagi perkembangan bayi, seperti berenang dan senam motorik. Penggunaan
minyak essensial juga kerap diterapkan dalam baby spa dengan alasan lebih hypo
allergenic dan memberi efek relaksasi bagi anak.
Memang baby spa tergolong penawaran perawatan bayi yang cukup mahal.
Karenanya untuk membuka usaha ini anda perlu menyiapkan konsep lokasi dan fasilitas yang
memang layak untuk kelasnya. Bahkan harga yang biasanya dikenakanpada jasa dalam baby
spa bisa mencapai ratusan ribu.
Fasilitas yang perlu anda optimalkan adalah matras bayi kualitas terbaik, beberapa
mainan yang antitoksik, kolam air yang bersih dan mewah, peralatan stimulasi motoric
modern, serta ruang tunggu yang nyaman bagi ibu dan bayi. Selain itu anda juga bisa
memilih minyak essensial yang natural, dengan aroma segar dan menyenangkan sebagia nilai
lebih. Biasanya minyak essensial ini mengandung ekstrak citrounella yang dapat memberi
rasa hangat sekaligus menghilankan rasa pegal.
Promosi usaha ini dapat anda lakukan melalui berbagai rumah sakit, klinik bersalin,
klinik ibu dan anak, perumahan perumahan atau melalui berbagai lembaga pendidikan pra tk.
Dengan promosi yang gencar, dalam beberapa tahun usaha anda akan mampu memiliki pasar
tersendiri.
II. SARAN
1. Untuk Perawat
Untuk perawat disarankan usaha ini dapat melatih keterampilan perawat dalam
memberikan perawatan terhadap bayi dan agar selalu dapat meningkatkan kualitas
28
pelayanan untuk masyarakat. Seluruh rangkaian baby spa bisa dilakukan dibawah
pengawasan fisioterapis atau tenaga profesional lain agar tidak terjadi cedera ataupun
kesalahan yang berakibat fatal.
2. Untuk Masyarakat
Untuk masyarakat terutama para ibu disarankan dapat diedukasi untuk menjadi lebih
mandiri dalam memberikan perawatan terhadap bayi di rumah.
29
DAFTAR PUSTAKA
Bang AT, Bang RA. 2005. Low Birth Weight and Preterm Neonatus: Can they
managed at home by mother and a trained village health worker. Journal
of Perinatology, S72-S81. Avalaible online at: http://www.
Nature.com/jp/journal25/n1s/pdf/7211276a.pdf (diakses 28 januari 2012).
30
LAMPIRAN DENAH LOKASI USAHA
31