Anda di halaman 1dari 3

DIAGRAM PENGOLALAHAN LIMBAH

Kolam penampung dari


recovery

colecting

Cooling pound
Minyak yang
terbawa dikutip
,Untuk dip roses
kembali. Kolam I

- Per Oktober 2011


limbah kolam III
Kolam II dimanfaatkan untuk
kajian land
aplication

Kolam III

- Merupakan kolam
Aerasi
Kolam IV
- Dan disini juga di
injeksikan bakteri
- Untuk mengurangi
pengurai secara
padatan terlarut,
kontinu
dan meningkatkan Kolam V
kejernian air disini
ditambahkan
beberapa bahan
kimia Kolam VI

Kolam VII
- Berfungsi sebagai
- Merupakan kolam
kolam indikasi II
pengendapan
dikolam ini terdapat
skaligus kolam
kangkung, enceng Kolam VIII indikasi I, yang
gondok, dan ikan,
didalamnya disebar
pada outlet kola
ikan dan juga
mini juga di pasang Kolam IX tanaman kangkung
flow meter
dan enceng gondok
Wet Land
SKEMA IPAL PMKS PT. KINTAP JAYA WATTINDO

WETLAND

80 m

inlet No. 2 AEROB


Cooling 50 m No. 1 AEROB
50 m
pound Volume = 12.000m3 Volume = 12.000m3

inlet 80 m

No. 4 ANAEROB No. 3 AEROB+AERASI


50 m
Volume = 12.000m3 Volume = 12.000m3 50 m

80 m

No. 5 ANAEROB No. 6 ANAEROB


50 m Volume = 12.000m3 Volume = 12.000m3
50 m

Titik penaatan 1

20 m
No. 8 INDIKASI No. 7 SEDIMENTASI

Volume = 4.000m3 Volume = 4.000m3 20 m

40 m 40 m

Titik penaatan 2

Sekaligus tempat
floemeter

JALAN PENAGNGKUTAN TBS

Outlet

Titik penaatan 3
MATERIAL BALANCE
PT. KNITP JAYA WATTINDO

TBS
100%

Sterilizer

TBS Matang
85 % Air Condensat
15%
Treser

Empty Bunch Brondolan


22% 63%
Delution Watter
Press 20%

Minyak Kotor Nut + Fiber


55% 28%

Minyak Sludge Nut Fiber


23% 33% 13% 15%

Cangkang Kernel
8% 5%

Final Effluen
48%

Anda mungkin juga menyukai