Anda di halaman 1dari 9

Page | 9

22.Definisi Osteoarthritis?
Gangguan sendi yang bersifat kronis disertai kerusakan tulang rawan sendi
berupa disintegrasi dan perlunakan progresif, diikuti pertambahan
pertumbuhan pada tepi tulang dan tulang rawan sendi yang disebut osteofit,
diikuti dengan fibrosis pada kapsul sendi. Kelainan ini timbul akibat
mekanisme abnormal pada proses penuan, trauma atau akibat kelainan lain
yang menyebabkan kerusakan tulang rawan sendi. Keadaan ini tidak
berkaitan dengan faktor sistemik ataupun infeksi. (Rasjad, C. 2007. Pengantar
Ilmu Bedah Ortopedi Edisi Ketiga.)

23.Patofisiologi Ostoarthritis?
Ada tiga organ yang terkena kalianan pada Osteoarthritis
Tulang Rawan Sendi
Kelainan osteoarthritis berawal dari berkurangnya/tidak terbentuknya
substansi tulang rawan sendi (kondroitin sulfat). Terjadi perlunakan dan
iregularitas pada tulang rawan sendi, permukaa n sendi menjadi kasar.
Mikroskopik : terjadi penurunan substansi penyusun tulang rawan
(kondrotin sulfat) pada lapisan superfisial dan peningkatan sel.
Tulang
Terjadi peningkatan vaskularisasi serta pembentukan osteofit pada
ujung persendian terutama pada sendi interfalangeal distal.
Pembentukan tulang baru ini berupa eburnasi dan pembentukan kista-
kista. Kista ini dapat berhubungan dengan sendi dan berisi cairan
sinovial, melalui defek pada tulang subkondral.
Membran Sinovial
Membran sinovial mengalami hipertrofi vilus. Pada mikroskop elektron
terlihat retikulum endoplasma yang bertambah, dilatasi sisterna, serta
berkurangnya aparatus golgi dan penambahan lisosom.
Kapsul Sendi
Terjadi fibrosis dan kontraktur pada kapsul sendi
Badan Lepas
Tulang rawan yang nekrosis dapat mengalami aberasi, terlepas ke
dalam ruang sendi dan berupa benda-benda lepas yang dapat
menimbulkan reaksi pada membran sinovia sehingga timbul efusi
dalam sendi
Efusi
Efusi dapat terjadi pada stadium awal atau pada stadium eksaserbasi
inflamasi akut. Cairan bersifat jernih, mempunyai viskositas tinggi
dengan kadar protein yang rendah (2g/100ml). Juga dapat terjadi efusi
heoragik, terutam pada orang tua.
Nodus Heberden dan Bouchard
P a g e | 10

Nodus ini terjadi oleh karena degenerasi membran kapsul dan jaringan
lunak sendi yang membentuk kista mengandung asam hialuronat,
kemudian terjadi metaplasia tulang dan tulang rawan.
(Rasjad, C. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi Edisi Ketiga.)

24.Sebutkan tipe Osteoarthritis genu beserta gambarnya


Osteoarthritis Genu Outerbridge Grading System

Grade 1 : pembengkakan dan pelunakan jaringan kartilago.


Grade 2 : fragmentasi dan retakan cartilago dengan
diameter kurang dari 12mm.
Grade 3 : fragmentasi dan retakan cartilago dengan
diameter lebih dari 12mm.
Grade 4 : Retakan telah mencapai tulang sub kondral
Osteoarthritis Genu Kellgren and Lawrence Grading System
P a g e | 11

Grade 1 : bentukan osteofit minimal diraguakan ada


gejala klinis yang signifikan
Grade 2 : bentukan osteofit yang tampak nyata dengan
ruang antar sendi normal
Grade 3 : penurunan volume ruang antar sendi yang
moderat
Grade 4 : ruang antar sendi yang sangat berkurang.

25.Apa saja penanganan OA?


Non Operatif
Penanganan umum
Istirahat yang teratur untuk mengurangi beban pada
sendi
Mengurangi berat badan dengan diet
Latihan di rumah berupa latihan statis serta memperkuat
otot-otot
Fisoterapi yang berguna untuk mengurangi rasa nyeri,
menguatkan otot dan menambah luas pergerakan sendi
Pemberian obat-obatan
Pemberian obat-obatan analgetik dan anti-inflamasi untuk
mengurangi nyeri dan pembengkakan. Anti inflamasi yang
digunakan berupa obat-obatan golongan NSAID, untuk
kasus dengan gangguan lambung dapat menggunakan
alternatif dengan menggunakan ibuprofen sebagai
alternatif.
Glucosamin juga terbukti efektif dalam beberapa
pengkajian terutama jenis glucosamin sulfat. The
P a g e | 12

Osteoarthritis Research Society International


menganjurkan baha memberhentikan penggunaan
glukosamin jika tidak perbaikan dalam enam bulan.
Injeksi steroid dilakukan pada sinovitis akut (intra-
artikuler) atau bila ada nyeri pada ligamen peri-artikuler.
Asam hyaluronat juga disuntukan kedalam ruang sendi,
akan tetapi jurnal baru-baru ini menyatakan bahwa asam
hyaluronat dapat membahayakan pasien.
Terapi Operatif
Indikasi terapi operatif
Nyeri yang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan
Sendi yang tidak stabil dikarenakan oleh subluksasi atau
deformitas pada sendi
Adanya kerusakan sendi tingkat lanjut
Untuk mengkoreksi beban pada sendi agar distribusi
beban terbagi sama rata
1. Sendi Lutut
Osteotomi (pemotongan tulang) tinggi pada tibia untuk
mengkoreksi kelurusan pada sendi lutut dimana belum
ada kerusakan yang menyolok pada sendi
Hemiartroplasti, pelapisan ulang dengan mengganti
komponen kondilus femoral dengan logam dan meja
polietilen berpunggung logam pada permukaan tibia.
Dilakukan bila kerusakan pada satu kompartemen sendi.
Artroplasti total, bila seluruh kompartemen sendi rusak
Artrodesis atau penyucian artroskopik. Memangkas
jaringan menisku yang berdegenerasi dan osteofit.
Dilakukan bila terdapat kerusakan pada sendi dan sendi
tidak stabil pada orang muda
2. Sendi Panggul
Osteotomi (operasi menurut mcmurray) dilakukan pada
osteoarthritis yang ringan dengan keluhan nyeri untuk
mengubah pusat tekanan pada sendi panggul.
Arthroplasti, pada umumnya dilakukan artroplasti total
untuk melakukan penggantian sendipanggul secara
keseluruhan baik kaput femur maupun asetabulum.
Tindakan ini dilakukan pada kelainan panggul yang lanjut.
Artrodesis, umumnya dilakukan pada penderita muda
dengan kelainan yang bersifat unliateral.
(Rasjad, C. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi Edisi Ketiga; Apley, A. Graham.
1995. Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley Edisi Ketujuh. )

26.Sebutkan definisi osteomielitis !


Adalah infeksi pada tulang dan medulla tulang baik karena infeksi piogenik
atau non piogenik
P a g e | 13

(Rasjad, C. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi Edisi Ketiga; Apley, A. Graham.
1995. Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley Edisi Ketujuh. )

27.Ada berapa type osteomielitis? Sebutkan!


Infeksi bakteri piogenik
Osteomielitis hematogen akut
Osteomielitis hematogen subakut
Osteomielitis sklerosing
Osteomielitis kronis
Osteomielitis Akibat fraktur terbuka dan operasi
Osteomielitis tuberkulosa
(Rasjad, C. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi Edisi Ketiga; Apley, A. Graham.
1995. Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley Edisi Ketujuh. )
28.Bagaimana patofisiologi osteomielitis?
Osteomielitis menyebar melalui 2 cara:
1. penyebaran umum
Melalui sirkulasi darah berupa bakterimia dan septicemia
Melalui embolus infeksi yang menyebabkan infeksi multifocal pada
daerah-daerah lain
2. penyebaran local
Subperiosteal abses akibat penerobosan abses melalui periost
Selulitis akibat abses subperiosteal menembus sampai di bawah kulit
Penyebaran ke dalam sendi sehingga terjadi arthritis septic
Penyebaran ke medulla tulang sekitarnya sehingga system sirkulasi
dalam tulang terganggu. Hal ini menyebabka kematian tulang local
dengan terbentuknya tulang mati yang disebut sekuastrum
Perjalanan penyakit
Focus infeksi pada tulang akan berkembang dan menimbulkan
edema periosteal dan pembengkakan jaringan lunak
Focus kemudian semakin berkembang membentuk jaringan eksudat
inflamasi yang selanjutnya terjadi abses subperiosteal serta selulitis
di bawah jaringan lunak
Selanjutnya terjadi elevasi periosteum di atas daerah lesi, infeksi
menembus periosteum dan terbentuk abses pada jaringan lunak
dimana abses dapat mengalir ke luar melalui sinus pada permukaan
kulit. Nekrosis tulang akan menyebabkan terbentuknya sekuestrum
dan infeksi Akan berlanjut ke dalam kavum medulla.

(Rasjad, C. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi Edisi Ketiga; Apley, A. Graham.
1995. Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley Edisi Ketujuh. )

29.Bagaimana penanganan osteomielitis?


1. istirahat dan pemberian analgetik untuk menghilangkan nyeri
2. pemberian cairan intravena dan kalau perlu tranfusi darah
3. istirahat local dengan bidai atau traksi
4. Pemberian antibiotic sesuai penyebab
P a g e | 14

5. drainase bedah
(Rasjad, C. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi Edisi Ketiga; Apley, A. Graham.
1995. Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley Edisi Ketujuh. )
30.Apa saja yang termasuk Gawat Darurat Ortopedi?
Dislokasi
Open Fraktur
Kompartmen Syndrome
Gangrenasi / Infeksi
Emboli lemak
31.Apa yang disebut dengan NSAID?
Kelompok besar obat-obat anti inflamasi non steroid yang mempunyai efek
antipiretik, analgesik, penghambat gout selain antiinflamasi dengan
menghambat enzim cyclooxigenase (COX).

32.Berikan contoh obat yang termasuk inhibitor COX-1 dan COX-2


Non-selektif
a. Ibuprofen
b. Aspirin
c. Naproxen
Selektif COX-2 Inhibitor
a. Colecoxib
P a g e | 15

b. Rofecoxib
c. Valdecoxib
Preferential COX-1 Inhibitor
a. Low dose Aspirin
Preferential COX-2 Inhibitor
a. Meloxicam
b. Nimesulide
P a g e | 16

33.Jelaskan perjalanan nervus Ischiadicus?


N. Ischiadicus keluar dari medula spinalis setinggi L4-S3. Secara topografi
nervus ischiadicus keluar pada foramen ischiadicus mayor melalui gluteus
maximus dan menuju tungkai bawah sampai pada cabang-cabang
terakhirnya di jari-jari kaki. Nervus ischiadicus mengandung aliran baik dari
anterior maupun posterior dari plexus lumbosacralis. Nervus ischiadicus
bercabang menjadi dua pada fossa poplitea yaitu n. Tibialis dan n. Peroneus
komunis. Nervus tibialis menginervasi otot gastrocnemius sedangkan nervus
peroneous menginervasi otot-otot tibia.
P a g e | 17

34.Apa yang dimaksud dengan fraktur greenstick?


Fraktur greenstick adalah fraktur tulang panjang pada anak-anak. Fraktur
tersebut terjadi pada tulang yang masih lunak (woven bone) dengan
bentukan tulang membengkok pada satu sisi dan patah sebagian pada sisi
yang lain. (Rasjad, C. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi Edisi Ketiga.)

Anda mungkin juga menyukai