Anda di halaman 1dari 9

PRAPLANNING PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA

TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DAN KESEHATAN


REPRODUKSI DI BANJAR KAYEHAN, DESA DAWAN KALER, KECAMATAN
DAWAN, KABUPATEN KLUNGKUNG TANGGAL 04 MARET 2017

I. Pendahuluan
Berdasarkan hasil MMD (Musyawarah Masyarakata Desa) yang dilaksanakan pada
tanggal 21 Februari 2017 bertempat di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan
Dawan, Kabupaten Klungkung telah merumuskan beberapa masalah menjadi kekhawatiran
masyarakat antara lain masalah kesehatan remaja. Masalah kesehatan remaja yang dimaksud
antara lain adanya risiko penyakit akibat kurang terpapar informasi kesehatan pada remaja
mengenai Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular Seksual (PMS) di Banjar Kayehan,
Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kab. Klungkung. Terbukti dari data yang menunjukkan
yaitu terdapat 48% (38 jiwa) remaja tidak mengetahui tentang alat kontrasepsi. 20% (18
remaja) tidak mengetahui tentang fungsi reproduksi. 35% (28 jiwa) tidak mengetahui tentang
penyakit menular seksual (PMS).
Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu diadakannya penyuluhan kesehatan
tentang Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular Seksual (PMS). Penyuluhan kesehatan
tentang Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular Seksual bertujuan untuk menambah
pengetahuan remaja mengenai Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular Seksual (PMS)
serta mencegah risiko penyakit yang timbul di kalangan remaja Banjar Kayehan, Desa Dawan
Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Sebagai upaya untuk pencapaian derajat
kesehatan yang optimal.

II. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah diadakannya penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi diharapkan kelompok
remaja di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung dapat
menambah pemahaman remaja mengenai Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular Seksual
(PMS).
B. Tujuan Khusus
Setelah diadakannya penyuluhan kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi diharapkan :
Remaja di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung
mengerti atau memahami tentang Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular Seksual (PMS).

III. Pengorganisasian
A. Waktu
Kegiatan penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular Seksual
dilaksanakan pada :
1. Hari, tanggal : Sabtu, 4 Maret 2017
2. Pukul : 19.00 WITA 20.00 WITA
B. Tempat
Penyuluhan bertempat di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung Setting tempat penyuluhan :

Layar
Proyektor
A
C
B

Gambar 74. Denah Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular Seksual di
Balai Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung
Keterangan :
A : Moderator
B : Penyaji
C : Fasilitator
D : Peserta
C. Kepanitiaan Penyuluhan Remaja
Dalam kegiatan penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular
Seksual (PMS) ini tersusun struktur kepanitiaan sebagai berikut :
Ketua Umum : I Gede Suyadnya Putra
Ketua Panitia : I Gusti Ayu Cintya Adianti
Sekretaris : Putu Epriliani
Bendahara : Ni Putu Meylitha Budyandani
Sie Acara :
1. Ni Nyoman Tria Sunita
2. Ni Kadek Ariyastuti
3. Dewa Gede Sastra Ananta Wijaya
4. Ni Putu Erna Libya
Sie Humas :
1. Ni Made Ayu Lisna Pratiwi
2. Nyoman Wita Wihayati
Sie Konsumsi :
1. Ni Putu Amelia Rosalita Dewi
2. Ida Ayu Rika Kusumadewi
3. Ni Putu Novia Indah Lestari
Sie Kerohanian :
1. Ni Ketut Ayu Pratiwi Catur Wahyuni
2. Putu Yeni Yunitasari

Sie Perlengkapan :
1. I Nyoman Sugiharta Dana
2. Ni Komang Ayu Risna Muliantini
3. Ni Made Ayu Rahayuni
4. I Gusti Ngurah Agung Kusuma Sedana
Sie Dokumentasi :
1. Ni Made Desi Sugiani
2. Ni Kadek Dian Inlam Sari

A. Susunan Acara
Kegiatan penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular Seksual (PMS)
dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2017 di Balai Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung dengan susunan acara sebagai berikut :

Tabel 1. Susunan acara penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular Seksual (PMS)
dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2017 di Balai Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler,
Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
No Waktu Kegiatan Penanggung Ket
. Jawab
1 Kamis, 4 Maret Penyuluhan Kesehatan KISARA
2017 Reproduksi dan Provinsi Bali
Pukul 19.00 WITA Penyakit Menular dan Mahasiswa
20.00 WITA Seksual (PMS) di Jurusan
Banjar Kayehan, Desa Keperawatan
Dawan Kaler, Prodi D-IV
Kecamatan Dawan, Poltekkes
Kabupaten Klungkung Denpasar

B. Sasaran
Kepala Desa Dawan Kaler, Kelian Adat Desa Dawan Kaler, Kelian Dinas Desa Dawan Kaler,
Anggota STT Banjar Kayehan, Aparat Keamanan Desa Dawan Kaler.

C. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular
Seksual (PMS) adalah ceramah dan demonstrasi melalui penampilan video tentang cara menjaga
kesehatan reproduksi.

D. Alat dan Bahan


Alat/bahan yang digunakan dalam penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular
Seksualantara lain :
1. Alat :
a. LCD
b. Proyektor
c. Laptop
d. Sound System
e. Microphone
f. Meja
g. Karpet
2. Bahan :
a. Leaflet

E. Rencana Anggaran
Konsumsi
Total

F. Rencana Evaluasi
1. Struktur
Pra planning sudah disiapkan sebelum kegiatan dimulai.
2. Proses
a. Kegiatan penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular Seksual (PMS) yang
akan dilaksanakan berjalan dengan lancar.
b. Sasaran diharapkan 90% berpartisipasi dalam penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan
Penyakit Menular Seksual (PMS)
3. Hasil
a. Masyarakat di Banjar Kayehan Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan, Klungkung
mengerti dan memahami tentang kesehatan reproduksi dan penyakit menular seksual
(PMS)
b. Masyarakat di Banjar Kayehan Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan, Klungkung
mampu menerapkan prinsip untuk menjaga kesehatan reproduksi dan penyakit menular
seksual (PMS)
LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA
TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
(PMS) DI BANJAR KAYEHAN, DESA DAWAN KALER, KECAMATAN DAWAN,
KABUPATEN KLUNGKUNG TANGGAL 04 MARET 2017

A. Struktur
1. Persiapan Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Penyakit
Menular Seksual (PMS) semuanya lengkap dan siap digunakan. Media yang digunakan
adalah laptop, LCD proyektor, layar, meja, sound sistem, leaflet, dan karpet.
2. Persiapan Materi
Materi yang diberikan dalam penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular
Seksual (PMS) yang disajikan dalam power point dan disebarkan dalam bentuk leaflet yang
berisikan gambar dan tulisan untuk mempermudah penyampaian informasi serta penampilan
video mengenai cara menjaga kesehatan alat reproduksi.
3. Undangan/Peserta Penyuluhan
Remaja di Banjar Sakah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Gianyar.

B. Proses Penyuluhan
1. Dalam proses penyuluhan kesehatan terjadi interaksi antara penyuluh dan peserta.
2. Kehadiran sekitar 55 orang (33,3%) dari 150 orang yang menjadi target sasaran.
3. Peserta yang hadir tidak ada yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan kesehatan
selesai.

C. Hasil Penyuluhan
1. Jangka Pendek
a. Peserta Penyuluhan dapat menyampaikan kembali materi penyuluhan sekitar 80% materi
yang disampaikan.
b. Peserta penyuluhan dapat menyampaikan mengenai materi yang belum dimengerti.
2. Jangka Panjang
Remaja di Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten
Klungkung dapat meningkatkan pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi dan Penyakit
Menular Seksual (PMS) setelah diberi penyuluhan.

Hasil Tanya Jawab


Dimulai pukul 19.00 WITA.

Pertanyaan :
1. Apakah melakukan ciuman lewat mulut/bibir tanpa adanya luka dapat menularkan virus HIV ?
2. Apakah HIVdapat ditularkan melalui gigitan nyamuk ?
3. Apakah HIV sudah ada obatnya ?

Jawaban :
1. Ada beberapa cara virus HIV masuk ke dalam tubuh manusia diantaranya adalah melalui darah,
cairan sperma, cairan vagina, dan ASI (Air Susu Ibu) dari ibu yang tertular HIV. Berciuman
dengan pasangan yang berisiko menngidap HIV/AIDS menimbulkan risiko tertular terhadap
pasangannya yang tidak mengidap HIV/AIDS. Adanya luka berarti memberi kesempatan kepada
virus HIV untuk masuk ke dalam tubuh manusia, banyaknya virus dan tingkat imunitas
seseorang juga ikut berpengaruh terhadap penularan virus HIV. Jadi sebelum Anda melakukan
hubungan seksual yang berisiko, Anda harus memperhatikan 5 prinsip penularan HIV seperti
Absen ( tidak berhubungan seks saat jauh dari pasangan), Be Faithful ( setia, tidak gonta ganti
pasangan), Condom (memakai kondom saat melakukan hubungan seksual yang berisiko), Drugs
(tidak mengonsumsi narkoba), Education (Aktif mencari informasi yang benar).
2. HIV tidak menular melalui:
a. Gigitan nyamuk atau serangga lain
b. Bersalaman atau berpelukan
c. Batuk ataupun bersin
d. Memakai fasilitas umum seperti toilet atau kolam renang
e. Berbagi makanan atau menggunakan alat makan bersama
3. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV. Yang ada hanyalah obat yang
berfungsi untuk menekan penyebaran virus HIV di dalam tubuh yang disebut ARV (Anti
Retroviral)

A. SIMPULAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 3 April 2016 dan berlangsung dari pukul 19.30
sampai 20.30 WITA, narasumber dari penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi ini adalalah
KISARA yang merupakan donatur pendukung dari kegiatan praktik komunitas. Acara berjalan
lancar dan dihadiri oleh 21 orang STT dari 80 orang.
B. KESAN
Acara berjalan lancar dan pemuda juga cukup antusias dalam memberi dan menjawab
pertanyaan tentang Kesehatan Reproduksi.
C. SARAN
Diharapka partisipasi pemuda untuk kegiatan seperti penyuluhan ini menjadi lebih baik dan
lebih antusias.

Anda mungkin juga menyukai