Anda di halaman 1dari 5

LO3

1. Tahapan
Alat alat scaling
Kuret
Kuret secara keseluruhan ada 2 yakni kuret universal dan kuret gracey.
Kuret universal merupakan kuret yang dapat digunakan diseluruh rongga
mulut. Dengan muka dari blade didesain dengan sudut 80 0 900 serta
memiliki 2 cutting edge. Sedangkan untuk kuret gracey merupakan kuret
untuk daerah spesifik.kuret gracey ini memilki muka blade dengan sudut
600 700 dan hanya memiliki 1 cutting edge. Sudut untuk muka blade ini
tidaka lebih dari 900 dan tidak kurang dari 450 karena sudut angulasi
untuk alat sclaer antara 450 900

(Ciri khas kuret: penampang melintang seperti sendok; ujung tumpul)

(Dua tipe kuret. (A) Kuret universal, (B) Kuret Gracey. Kiri: Angulasi mata
pisau dilihat dari arah ujung mata pisau; Kanan: Mata pisau kuret universal
lurus, sedangkan kuret Gracey melengkung dengan bagian yang tajam pada
sisi yang konveks)

Beberapa jenis kuret. Kiri: Columbia 4R-4L (kuret Universal); Kanan:Kuret Gracey (dari kiri
ke kanan: no. 5-6, no. 7-8, no. 11-12, dan no. 13-14).

Hoe
Hoe digunakan untuk meratakan dan menghaluskann permukaan akar gigi
serta menghilangkan sisa kalkulus dan sementum yang rusak. Bladenya bengkok
membentuk sudut 990 1000. Cutting edge dibentuk oleh pertemuan adanya
permukaan ujung yang datar dengan aspek dalam dari blade.
Instrumen ultrasonik
Instrumen ultrasonik dapat digunakan untuk scaling, kuretase dan
menghilangkan stain. Mekanisme kerjanya berasal dari fibrasi (getaran fisikal)
dari alat tersebut. Frekuensi getarannya berkisar antara 20.000 sampai jutaan
getaran perdetik. Untuk instrumentasi periodontal, getaran instrumennya dapat
mencapai 29.000 getaran/detik.
Alat ultrasonik efektif untuk menghilangkan kalkulus dan
membersihkan dinding epitel poket. Alat ini menimbulkan sedikit jaringan
nekrotik yang kemudian akan terkelupas dari dinding epitel poket. Alat ini
menyebabkan permukaan akar menjadi kasar dan menghilangkan substansi gigi
lebih banyak. Volume dan banyaknya struktur gigi yang hilang dapat dikurangi
dengan menyetel instrumen sehingga kekuatannya lebih rendah dan
menggunakannya dengan sentuhan yang ringan.
Aktivasi instrument
2. Adaptasi
Adapatasi ini merupakan cara menempatkan ujung kerja instrument (working
end) instrument periodontal pada permukaan gigi. Adapatasi dimaksudkan agar
ujung kerja instrument periodontal dapat menyesuaikan dengan kontur permukaann
gigi. Adaptasi yang tepat sangat diperlukan, yaitu untuk menghindari trauma baik
pada jaringan lunak maupun pada jaringan keras serta untuk mendapatkan
efektivitas insrumen yang digunakan (Carranza,2002).
Angulasi
Angulasi adalah penyudutan permukaan blade instrument dengan
permukaan gigi atau sering disebut blade gigi. Angulasi yang tepat sangat
dibutuhkan agar pekerjaan scaling efektiv. Insersi subgingiva dari blade
instrument seperti kuret, angulasi sedapat mungkin mendekati 0 0. Ujung
instrument dapat diinsersikan dengan lebih mudah pada dasar poket dengan
muka blade menghadap gigi (Carranzas,2002).
Tekanan lateral
Adalah tekanan yang diciptakan bila suatu kekuatan dikenakan ada
permukaan gigi dengan menggunakan ujung pemotong unjung blade
instrument. Besarnya tekanan yang diberikan bervariasi tergantung pada
sifat kalkulus dan tergantung apakah gerakan ditujukan untuk mengawali
pengambilan kalkulus untuk rootplaning (Carranzas,2002).

3. Terdapat 3 tipe dasar gerakan instrumentasi, yakni :


Exploratory Stroke
Adalah gerakan yang ringan disertai perasaan (feeling) dengan
menggunakan probe atau sonde untuk memeriksa dimensi poket, kalkulus,
dan ketidakteraturan permukaan gigi. Instrument dipegang dengan ringan
dan diadaptasikan dengan tekanan yang ringan terhadap gigi untuk
mendapatkan sensitivitas taktil yang maksimum (Carranza,2002).

Scalling Stroke
Adalah gerakan yang pendek,disertai tarikan dengan kekuatan penuh,
menggunakan blade instrument untuk menghilangkan baik supra maupun
subgingival kalkulus. Otot otot jari maupun tangan digerakkan untuk
mendapatkan pegangan dengan tekanan lateral yang kuat terhadap
permukaan gigi. Ujung pemotong isntrumen dikaitkan pada batas apikal
kalkulus dan menariknya ke arah koronal dengan gerakan yang kuat.
Gerakan scaling harus diawali dari lengan dan ditransmisikan dari
pergelangan tangan disesuaikan dengan pergerakan lengan. Gerakan scaling
tidak di awali dari gerakan pergelangan tangan atau jari jari secara
terpisah tanpa menggunakan lengan (Carranza,2002).
Root Planging Stroke
Adalah gerakan menarik yang bersifat sedang sampai ringan,digunakan
pada tahap akhir, yaitu menghaluskan permukaan akar. Untuk keperluan ini
instrument yang paling sering digunakan adalah kuret. Desain kuret
memungkinkan untuk lebih mudah beradaptasi dengan kontur subgingiva
gigi, sehingga kuret cocok untuk rootplaning pada pasien pasien yang
memiliki poket yang dalam dan telah melibatkan daerah furkasi
(percabangan akar gigi). Kuret dipegang secara sedang kuat, dengan
diadaptasikan ke gigi, bahkan dapat memberikan tekanan lateral. Dengan
gerakan panjang kontinyu, gerakan seperti mencukur kuret diaktifkan. Bila
permukaan gigi telah halus,berangsur angsur tekanan lateral dikurangi
(Carranza,2002).

LO 1
Instrumen ultrasonik dapat digunakan untuk scaling, kuretase dan
menghilangkan stain. Mekanisme kerjanya berasal dari fibrasi (getaran fisikal)
dari alat tersebut. Frekuensi getarannya berkisar antara 20.000 sampai jutaan
getaran perdetik. Untuk instrumentasi periodontal, getaran instrumennya dapat
mencapai 29.000 getaran/detik. Getaran tersebut mampumeyebabkan trauma pada
gigi sulung.

LO 2
Kontrol plak adalah Pembersihan plak gigi & mencegah akumulasinya pada
permukaan gigi & gingiva disekitarnya. Komponen kritis dlm praktek KG
(pencegahan & perawatan peny. Periodontal adalah keberhasilan perawatan gigi &
period. Dalamm jangka panjang. Kontrol plak secara mekanis yaitu merupakan cara
paling diandalkan untuk px dental termasuk px perio. Kontrol plak secr khemis
inhibitor kimia bhn tambahan pd tehnik scr mekanis tgt kebutuhan px. Setiap px
hrs diberikan pendidikan ttg kontrol plak kontrol plak yg baik mengembalikan
kesehatan px dg peny. Gingiva & period., mencegah kerusakan gigi & memelihara
OH sepanjang hidup.

Pembersihan secara mekanis menggunakan sikat gigi, dental floss, dan brush
interdental. Sedangkan pembersihan secara chemis menggunakan chlorhexidine.

Anda mungkin juga menyukai