LEMBAR DISPOSISE GEPALA SUB DIREKTORAT PERENCANAAN TEKNES DDIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENVEDIAR FF [MINUM- DITIEN CIPTA KARYA Pe Tare PEKERIAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKTAT al Ekonomi DITERUSKAN KEPADA pIsPosS! WOMOR “NOMORT SER | DERI | SKELUARIAN | AGENDA, ‘TANGGAL SURAT SURAT TANGGAL | TANGGAL oie | Umar 1 HuNOS? inca 460002015 (G-0ct2015 te Pengirim : M.BasukiHadimuyono ‘Menten PUPR Perinal rere Presiden Tentang Lapran Uru Mengatasi PeSHein ESTED AS? asi Penyuounen Rencand Kasi Analsa Teknss Sit Ane Meidina. BE Mestunah, SST Renalla wan, ST-MDev urnia Widyastut, ST. MSE Yayat Suyana $508 Mid. Abduh Stogar. ST ‘woh. Hasbi Assioaig. ST: MT Mira Dian Ekawati, ST Neiva Rizk Aula, ST kta Wehyurnanay, ST | | vth. R Hane Pracama, ST Jytn, Aer Abdurrakhim, CM, ST Yn, vin |S) INSTRUKSI| INFORMAS! \x (oPy Divanas bersoma bust laporannye Dibuat anggapenv Dict don stemballa Diketahuidan sige Dkoretst monitor Diproses lebih feist untuk diselecaan File adie bersame. || Harap mewaa Terni saya djemosl fe ig Oloan Simatuoan i 19550620KARTU KENDALI / LEMBAR DISPOSISI KEMENTERIAN PEKERJAAN UNUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM TGL_ Mente PUPR 1080; 20 INOMORDANTGL —: UN.04.44-ninvee7 105 Oktober 2015 PERIRAL + Arahan Presicien Tentang Laporan Untuk Mengatae! Persoalan Perlambetan Skonom) JAgenda Ditjen : 2328/CKi15 NoAgenda Dir: 317 [eePROAAE a eS BE. i |E2Vth. KSD. PERENCANAANTEKNIS — [__] Dibust Tanggapan /Seran I) ¥és. KSD. SPAM PERKOTARN [bite ratte [1] Vth. ksD. SPAM PERDESAAN I] Yth, ks. spam KEUsUS [7 Dibust Leporan [& dicopy dan asi kembali ke saya |] Yth. KSD. STANDARDISAS! 8, KL. |) Yh. KasusBaG.TATA USAHA | Yih, KASATKER PAM STRATEGIS [7 Yth. KASATKER PAMSIMAS. (= untuk etketanut dan aipetajari [1 Biiproses lobih anjut (2 Dibahas tersema (1 Saapkan konsep jawaban C1 Harap meweki menugaskan stat ( stecwatkan ‘tur repat | pertemuan [51 Dibicerakan cengan caya ( Pablikasitan /intemetkan Bissa | Mendesak | Perlu Perhatian Khusus /Perhatikan Batas Wantu ISIINSTRUKSI/ NFORIASI: IR MOCHAIWAD NATSIR, Ms¢|REPUBLIK, INDONESIA KEMENTERIAN PEKERJAAN NOUN DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREXTORAT JENDERAL, CIPTAKARYA, 5 pat SE Ng 20 eovavoran BASIS pn 12110. LEMBAR DISPOSIS! ae 1. soKtaber 2015 anyorTeRIMA TGL: Menta PUPR poor oaNTaL > umoLiEMnll?] J soktober 2015, ronen Presiden nitentana pera” Ui engetasi Persoaian Perlambatan Exariom PERIHAL Noagenoa + 2328/0015 Disampeitean Konada YO Zonta prroram AT aris DIRERTORAT JENDERAL Syon KETERPADUAN INFRASTRUNTUR permucimaant Oe TUR BINAPENATAAN BANGUNAT, Se rcicrun PENGEMBANGAN KABASAN PeRMUKinNan Se PENGEMBANGANSISTE PENYEDIANY AR MINOR TUR PENOEMBANGAN PENYEHATAN LNGIUUNGAN PERMUKIMAN Else Oo [sot CI Fou Perhatlan KS ‘Monon Bantuan Saudaca Untas: stombicaraken dengan £938 yxefahul'sebagat nrormest aombuat jaswaYiawabaniansiePen pana een) fae ns Sa eairinenugeeean wail Mremproses eosui proce FE ircnytestan set ose att opitering Porkerabangannye q ioabas bereame Emonen nasi vows ee dude & Te We iano UT | | p= irexiur Jonderal Cinta Kanye File rt etae Seo + ernomeet NYG ICON<< MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Nomor 2 UM.01.11-mn/997 Jakarta, 5 Oktober 2015 Lampiran Kepada Vth: Bapak Sekretaris Kabinet Republik Indonesia di- JAKARTA, Perihal Arahan Presiden tentang Laporan Untuk Mengatasi Persoalan Perlambatan Ekonomi. Menindaklanjuti surat Nomor : SE.03/Seskab/10/2015 tanggal 2 Oktober 2015 Perihal Aranan Presiden tentang Laporan untuk Mengatasi Persoalan Perlambaten Ekonomi, terlampit kami sampaikan laporan yang memuat terobosan atau langkah- langkeh stratagis berupa pemangkasen/penyederhanaan perizinan di Kementorian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam rangka meningkatkan iklim investasi, yang meliputi: a. Penyederhanaan perizinan pembangunan perumahan: b. Penyederhanaan perizinan investasi PLTA Minihidro; Penyederhanaan perizinan pemanfaatan air permukaan;dan <— ° d. Penyederhanaan perizinan jasa konstruks! sebagaimena terlampir. manya diucapkan ierima kasih a : ER PEKERJAAN UMUM Demikian atas perhatian dan ERUMAHAN RAKYAT, Tembusan disampaikan kepada Yth, 1. Bapak Presiden Republik Indonesia: 2. Bapal Wakil : ara Pejabat Eselon | di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyet,Lampiran Surat Nomor OM. 01, 11-mn/997 Tanggel 5 Oktober 2015 LAPORAN UPAYA MENINGKATKAN IKLIM INVESTASI 1. Penyederhanaan Periznan Pembangunan Perumahan 8. Proses perizinan pembengunan perumahen skala besar (lebih dari 25 Ha) saat ini memerlukan 42 (empat puluh dua) perizinan dan memeriukan waktu galing cepet 26 (due puluh enam) butan. Pembangunan perumehan skala kecil (kurang dati 25 Ha) sact ini memerlukan 21 (dua puluh satu) perizinan dan memeriukan wakiu paling cepat 16 (enam beles) bulan. © Penyederhanaan perizinan pembangunan perumahan dilekukan dengan memangkas perizinan menjadi 8 jenis perizinan paling lambat 14 hari kerja untuk skala besar dan 9 hari kerja untuk skala kecil dengat menjadikan dokumen lainnya hanya sebagai persyaratan dan dan menghapus perizinan yang tumpang tindin, 4d. Jenis perizinan yang masih diperlukan dari pemerintah K@oupaten/kota yang sudah dibahas dengan Ditjen Bina Administrasi Kewilayehan Kementerian Dalam Negeri adalah: 1) Izin lingkungan setempat 2) izin fencana umum tata ning 3) Izin pemanfaatan lahan 4) Izin prinsip 8) Izin lokasi 8) Izin badan lingkugan hidup 7) Izin dampak lelu lintas 8) Izin pengesahan site plan Untuk melaksanaken penyederhangan perizinan pembengunan perumehan akan ditertitkan Peraturen Presicen tentang Kemudahan Perizinan dan Tata Cara Pencabutan lzin Pembangunen 2. Penyederhanaen Perizinan Investasi PLTA Minihidro a. Proses perizinan investasi PLTA minihidro saat ini meliput 1) izin pemanfaatan BMN (Menteri Keuangan) 2) izin konstruksi dan izin pemanfaatan air (Menteri PUPR) 3) Persetuuan pembelian listik (PT. PLN) 4) Penunjukkan Badan Usaha (Menteri ESDM), 0. Proses perizinan investasi PLTA minihidro saat ini diproses masing-mesing dan memerlukan wektu paling cepat 2 (dua) tahun. ©. Proses perizinan dipercepat dengan 1) Penggabungan izin konstruksi dan izin pemanfaatan air, 2) Menggabungkan PUPK asset Kementerian PUPR dan PJP Pembanakit Listrik. 3) Proses pengadaan badan usaha sebagai syarat penerbitan izin (permenang otomatis diberikan izin/persetujuan/penunjukan sebagaimana butir a). 4) Proses penerbitan izin/persetujuan/penunjukan memerlukan waktu paling lama 1 (satu) minggu d. Untuk melasanekan pernyecerhanaan perizinan investasi PLTA minihidro akan 1) Keputusan Bersama Menteri PUPR dan Menteri ESDM untuk penetepan PUPK. 2) Perubahan terhadap Peraturan Menteri PUPR Nomor 37/PRT/M/2015 tentang Izin Penggunaan Air dan/atau Sumber Air.nyederhanaan Perizinan Pamaniaatan Air Permukaan a. Proses perizinan pemanfaatan air permukaen saat ini teleh’ menggabungkan izin Penggunaan air permukaan dan izin konstruksi menjadi izin penggunaan sumer caya air. 6. Proses perizinan penggunaan sumber daya air seat ini memerlukan waktu paling lama 30 (tiga pufuh) hari setelah persyaratan lengkep, ©. Proses perizinan penggunaan sumber daya air dipercepat menjadi paling lambet 7 (tujuh) hari kerja setelah persyaratan lengkap. d. Untuk melaksanzkan pemyederhanaan perizinan pemanfaatan air perrnukean diperiukan Perubahan terhadao Peraluran Menteri PUPR Nornor 37/PRT/M/2015 tentang Izin Penggunaan Air dan/atau Sumber Air, 4, Penyederhenaan roses Perizinan Jasa Konstruksi a. Proses perizinan jasa konstruksi saat ini melipui 1) Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) Nasional, 2) izin pembukean kantor perwakilan asing 3) IUJK Penanaman Modal Asing (PMA] , Proses perzinan jasa konstruksi yang dilakukan saat ini 1) Proses perizinan IUJK Nasional dilakukan secara serial untuk pembuatan SBU, SKA, SKT saat ini memeriukan waktu paling cepat 34 (tiga puluh empat) hari kerja. Proses perizinan pembukean Kantor perwakilan asing saat ini memerlukan paling cepat waktu 24 (dua puluh empat) heri kerja untuk proses SBU Denyetarean, 3) Proses perizinan IUJK PMA saat ini memerlukan waktu 2 (dua puluh sembilan) hari kerja ©. Percepatan proses perizinan untuk IUJK Nasional. izin pembukaan kantor penwakilan asing dan IUJK PMA menjadi paling lema 3 (tiga) hari kerja d._ Untuk melaksanakan percepatan akan dilakukan revisi terhadap 1) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa konstruksi 2) Peraturan Menteri PU Nomer O4/PRT/M/2011 tentang Pedoman Pemberien IUJK Nasional 3) Peraturan Menteri PU Nomor 01/PRTIV/2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Kementerian Pexe ‘jaan Umum 4) Peraturan Menteri PU Nomor 10/PRT/M/2014 tentang Pemberian izin Perwakian Asing 5) Peraturan Menteri PU Nomor 10/PRT/M/2010 jo. Peraturan Mentei PU Nomar 24/PRTIM/2010 tentang Tata Gera Pemilinan Pengurus, Masa Bakti, Tugas Pokok, dan Fungsi serta Mekanisme Kerja LPJK Nasional. 8) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota tentang Penerbitan Izin Usaha Jesa Konstruksi 7) Peraturan LPJK terkeit dengan sertifikasi.