Anda di halaman 1dari 2

Felix Oktavianto

Teknik Kimia (1406568652)

Tree Based Analysis dalam Manajemen Resiko

Secara umum terdapat 5 jenis dari manajemen resiko berbasis analisis pohon, antara
lain: Fault Tree analysis (FTA), Event Tree Analysis (ETA) , Cause-consequence Analysis
(CCA), Management Oversight Risk Tree (MORT), dan Safety management organization
review technique (SMORT). Berikut penjelasan umum mengenai masing-masing manajemen
tersebut:

Fault Tree analysis (FTA) adalah sebuah teknik untuk menghubungkan beberapa
rangkaian kejadian yang menghasilkan sebuah kejadian lain. Metode ini menggunakan
pendekatan deduktif yang mencari penyebab dari sebuah kejadian. Metode ini dipakai untuk
investigasi kecelakaan kerja dengan cara menganalisis penyebab langsung hingga penyebab
dasar dari kecelakaan kerja itu sendiri. Pada metode ini dikenal adanya efek domino sebagai
berikut:

Dari teori di atas bisa disimpulkan bahwa kerugian yang ditimbulkan oleh kecelakaan kerja
diawali oleh lemahnya kontrol sehingga memunuculkan sebab dasar kecelakaan lalu sebab
langsung dari kecelakaan. Ini artinya apabila salah satu dari kartu domino sebelum kerugian
diambil, maka tidak akan muncul kerugian.

Event Tree Analysis (ETA) adalah teknik analisis untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi urutan peristiwa dalam skenario kecelakaan yang potensial. ETA menggunakan
struktur pohon logika visual yang dikenal sebagai pohon kejadian (ET). Tujuan dari ETA
adalah untuk menentukan apakah suatu kejadian akan berkembang menjadi sebuah
kecelakaan serius atau jika peristiwa tersebut dapat dikendalikan oleh sistem keselamatan dan
prosedur yang diterapkan dalam desain sistem. ETA dapat menghasilkan berbagai
kemungkinan hasil keluaran dari sebuah kejadian awal, dan dapat memprediksi kemungkinan
terjadinya kecelakaan untuk setiap hasil keluaran. Urutan kejadian dimulai dengan kejadian
awal (pemicu) dan biasanya diikuti oleh satu atau lebih peristiwa penting lainnya yang
akhirnya mengarah ke keadaan akhir yang tidak diinginkan (terjadi sebuah kecelakaan).

Cause-consequence Analysis/ analisis sebab-akibat (CCA) adalah metode untuk


menganalisis rantai konsekuensi dan dapat digunakan secara individual atau sebagai metode
yang mendukung untuk metode analisis lainnya. Tujuan dari analisis ini adalah untuk
mengenali rantai konsekuensi yang berkembang dari kegagalan atau peristiwa yang tidak
diinginkan lainnya, dan untuk memperkirakan probabilitas dari konsekuensi ini. CCA adalah
perpaduan antara Fault Tree dan Event Tree Analysis. Keunggulan utama dari Cause
Consequence Analysis adalah digunakan sebagai alat komunikasi. Cause Consequence
Analysis diagram menunjukkan hubungan antara konsekuensi dan penyebab dasarnya.
Tujuan dari Cause Consequence Analysis adalah untuk mengidentifikasi penyebab dasar dan
konsekuensi dari suatu bahaya potensial atau kecelakaan.

Management Oversight Risk Tree (MORT) digunakan untuk investigasi kecelakaan.


MORT memberikan instrumen yang sistematis untuk membantu merencanakan, mengatur,
dan meniliti lebih dalam, investigasi kecelakaan yang komprehensif untuk mengidentifikasi
hal-hal spesifik yang tidak sesuai dan dibutuhkan untuk mengoreksi dalam pencegahan
kecelakaan terulang lagi. Keuntungan dari MORT ialah membantu investigator kecelakaan
dengan mengidentifikasi akar penyebab dari kecelakaan, memberikan metode yang sistematis
untuk mengevaluasi kontrol spesifik dan faktor manajemen yang menyebabkan atau
berkontribusi terhadap kecelakaan. MORT lebih berusaha untuk mendeskripsikan seluruh
aspek yang terlibat dalam sistem manajemen keselamatan. Diagram pohon penyebab (risk
tree) digunakan untuk mengilustrasikan bahwa kecelakaan merupakan hasil kecerobohan atau
kekurangan dari resiko yang telah diperkirakan (assumed risk) yaitu bahaya yang telah
disadari oleh manajemen tetapi diputuskan untuk dibiarkan; baik karena tidak diambilnya
tindakan korektif atau karena pembiayaan yang menjadi tidak efektif. Analisis MORT
mempertimbangkan kelemahan dalam sistem manajemen yang berkontribusi terhadap
kecelakaan, dalam mengidentifikasi kelemahan sistem manajemen ini, analis mengkaji
contributing cause di balik tindakan dan kondisi tidak aman. Jika kelemahan sistem
manajemen telah teridentifikasi maka tindakan korektif yang sesuai dapat ditentukan.
Kekurangan dari MORT ini adalah lebih sulit dan memakan waktu yang lama sehingga
biasanya teknik ini digunakan untuk kecelakaan berat.

Safety management organization review technique (SMORT) merupakan modifikasi


sederhana dari MORT dikembangkan di Skandinavia. Teknik ini terstruktur dengan cara
tingkat analisis dengan daftar periksa terkait, sementara MORT didasarkan pada struktur
pohon yang komprehensif. Karena proses analisis yang terstruktur, SMORT diklasifikasikan
sebagai salah satu metodologi berbasis pohon. Analisis SMORT meliputi pengumpulan data
berdasarkan daftar periksa dan pertanyaan terkait, selain evaluasi hasil. Informasi yang
dibutuhkan dapat dikumpulkan dari wawancara, studi dokumen dan penyelidikan. Teknik ini
dapat digunakan untuk melakukan penyelidikan rinci dari kecelakaan dan kejadian yang
hampir menyebabkan kecelakaan. Metode ini baik digunakan sebagai metode untuk audit
keselamatan dan perencanaan langkah-langkah keamanan.

Sumber:

Anonim. Risk Analysis Methodologies. [online] Available at: http://nem.org.uk/risk.htm#


2.6%20%20%20%20Safety%20Management%20Organization%20Review.
[diakses 6 Maret 2016]

Anda mungkin juga menyukai