BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Achmad Anggawirya Alimin
Teknik Kimia 2014
(1406564912)
Andersen Yunan
Teknik Kimia 2014
(1406604626)
Kevin Antonio
Teknik Kimia 2014
(1406568091)
Ricky
Teknik Kimia 2014
(1406570934)
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat serta hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis 2015
dengan memilih permasalahan Bank Dedak Padi untuk Petani dan Pemanfaatan
Dedak Padi sebagai Bahan Baku Bioethanol
Penulis
DAFTAR ISI
hal
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
RINGKASAN..
PENDAHULUAN
A . Latar Belakang
GAGASAN
A. Kondisi Kekinian 3
B . Solusi yang pernah ditawarkan
C . Solusi yang Ditawarkan
D . Pihak-Pihak Terkait yang turut Berkontribusi7
E . Strategi Pengolahan Bioethanol
F . Strategi Pengadaan Dedak Padi
KESIMPULAN
5
6
DAFTAR PUSTAKA 10
DAFTAR RIWAYAT HIDUP 11
RINGKASAN
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil beras terbesar, menyuplai
8.8% pesediaan beras dunia pada tahun 2001-2005. Hal ini tak lepas dari jasa para
petani yang mendedikasikan keringatnya demi keamanan pangan Indonesia,
tingginya produksi padi tenyata tak sejalan dengan kesejahteraan petani. Fakta
yang terjadi saat ini petani kita masih dalam keadaan yang kurang sejahtera dari
segi ekonomi.BPS mencatat, pada Maret 2011, 57,78 persen penduduk miskin
Indonesia bekerja di sektor pertanian(bps.go.id)
Indonesia memproduksi 65 juta ton beras tahun 2013 (BPS 2013). Dibalik
jumlah beras yang jumlahnya berjuta-juta ton, terdapat limbah berupa batang dan
kulit biji padi yang jumlahnya tak kalah banyaknya. Setiap hektar sawah
menghasilkan berton-ton jerami, dan baru sebagian kecil saja yang sudah
dimanfaatkan. Sisanya menggunung berupa sampah atau dibakar menjadi abu.
(DM. Kuncoro, 1985). Pemanfaatan limbah padi saat ini hanya berupa pakan
ternak, media tanam sementara dan sebagian kecil dijadikan kompos.
Meningkatnya kebutuhan energi di dunia, mengakibatkan terjadinya
pekembangan riset pada bahan bakar berkelanjutan. Serta, perhatian terhadap keadaan
lingkungan mendorong pencarian akan bahan bakar alternatif ramah lingkungan
pengganti minyak bumi. Biofuel merupakan kunci yang dapat menyelesaikan kedua
permasalahan tersebut. Saat ini, biofuel dapat diproduksi dari biomass ( bahan
organik yang dihasilkan melalui pross fotosintetik, baik berupa produk maupun
buangan. Contoh biomassa antara lain adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi,
limbah pertanian, limbah hutan, tinja dan kotoran ternak).
Potensi Biomass padi (batang dan kulit biji) belum termanfaakan dengan
maksimal di Indonesia, yang sebenarnya berpotensi sebagai bahan baku ethanol
sebagai biofuel. Produksi dedak padi di Indonesia tiap tahunnya (2013) mencapai
15 juta ton. Dengan angka yang fantastis pemanfaatannya di Indonesia masih
sangat minim, padahal angka ini sangat mendukung dalam pemenuhan kebutuhan
ethanol. Hingga 2013 pemanfaatan dedak padi hanya sebatas pada penggunaan
langsung tanpa dioleh terlebih dahulu. Padahal, secara teoritis dari 1 gram bahan
baku dapat diperoleh 0,16 gram ethanol.cara yang digunakan dalam pembuatan
ethnol ini dengan hidrolisis oleh asam berkonsentrasi tinggi dan fermentasi.
(International Energy Agency ,2004)
GAGASAN
A. Kondisi Kekinian
Potensi dedak padi dan pemanfaatan
Dedak padi merupakan bagian dari padi yang terpisah setelah proses penggilingan. Hasil sisa
dari penggilinan berupa batang dan kulit padi. Dedak padi umumnya dijadikan sebagai media tanam
pada bibit tanaman. Selain itu, biasanya dedak padi dibeberapa daerah langsung dibakar setelah
disemai biji padinya, untuk mengurangi jumlahnya. Hingga saat ini telah banyak riset yang
membuktikan potensi dedak padi yang sangat medukung untuk dijadikan bioethanol. Serta dalam
beberapa kaian telah ada yang merencanakan dalam pembangunan pabriknya.
Penyusun utama dedak padi adalah material selulostic dan hemiselulostic. Dalam dedak
padi juga terkandung lignin yang mencapai 20%. Setelah proses gasifikasi yang tersisa adalah
debu yang yang mengandung SiO2 (silika). Jumlah silica dalam padi dapat mencpapai 15%
hingga 24%. Presentase selulosa , hemiselulosa dan lignin dalam padi tergantung pada jenis padi
tersebut.
1
Berikut ini adalah potensi bioethanol yang dapat di produksi oleh 10 negara produsen beras
terbesar dengan DAP( dilute acid process) dan CAP (concentrate acid process).
2
Bioethanol
Bioetanol adalah etanol yang diproduksi dari bahan baku berupa biomassa seperti jagung,
singkong, sorgum, kentang, gandum, tebu, bit, rumput laut dan juga limbah biomassa seperti
tongkol jagung, limbah jerami, dan limbah sayuran lainnya. Dewasa ini, ethanol merupakan
bahan bakar yang diprediksi akan besar kebutuhannya pada masa depan. Bioetanol memang
potensial dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, Syaratnya, etanol alami itu
mesti berkadar kemurnian 99,5%.
Jadi yield pada pengolahan dedak padi menjadi ethanol 13.6% pada proses dengan
menggunakan asam yang dilarutkan dan 16.1% pada proses dengan menggunakan asam pekat.
10
D.
bioethanol.
E. Langkah-langkah Strategis Impelemtasi
Registrasi/
pendaftaran
Petani menyetor dedak padi ke bank
Petani
bank
Petani mengumpulkan limbah
hasilmenyetor
pertanian dedak padi ke
Pabrik bioethanol dari dedak padi, pembuatan pabrik bioethanol akan digunakan untuk
mengurangi serta menfaatkan limbah pertanian menjadi bioethanol.
Bank dedak padi, bank dedak padi akan bergerak dalam pengumpulan dedak padi, dengan
menggunakan prinsip yang sama dengan bank sampah pada umumnya. Pemilihan cara
pengumpulan dengan bank sampah karena metode ini sudah cukup dikenal masyarakat dan
memberikan keuntungan bagi petani.
Prediksi hasil
Menambah penghasilan dari hasil penjualan biomass padi yang sebelumnya belum
bisa termanfaatkan dengan maksimal bagi petani.
Membantu memenuhi kebutuhan ethanol yang saat ini makin dibutuhkan seiring
dengan berkembangnya gerakan ramah lingkungan bagi pihak pemerintah dan juga
masyarakat.
Bahan bakar biomass lebih ramah lingkungan dibanding bahan bakar fosil, baik dalam
pengolahnnya maupun pemanfaatannya.
Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak sehingga dapat mengurangi
beban APBN dari impor minyak pada negara.
12
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, A and Santosh Ansumali. 2010. Global Potential of Rice Husk as a Renewable Feedstock
for Ethanol Biofuel Production. Springer Science Media, LLC.
Admin BPLH. 2013. Pengertian Bank Sampah. http://bplh.egref.com/ sampah diakses pada 03
november 11:00 am
Basuki Ahza, A.; Roestopo, A.; Fardiaz, D., 1985.Pengaruh Penambahan Bekatul Sebagai
Dietary Fiber Terhadap Mutu Tepung Fruit in Cereal Beras-Pisang, Laporan Penelitian,
Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Bogor.
International Energy Agency (2004) Biofuels for transport: an international perspective. OECD
Publishing, Paris
Mansaray KG, Ghaly AE (1997) Physical and thermochemical properties of rice husk. Energy
Source 19:9891004
Park BD, Wi SG, Lee KH, Singh AP, Yoon TH, Kim YS (2004) X-ray photoelectron spectroscopy of
rice husk surface modified with maleated polypropylene and silane. Biomass Bioenerg 27:353
363 [31]
Rahman, Faizul.2011. Pabrik Bioethanol dari Sekam Padi dengan Metode Pretreatment Dilute
Acid Menggunakan Proses SFF. http://digilib.its.ac.id/public. diakses pada 28 oktober 2014
09:15 am
Ruslan, Kadir. 2011. Petani Indonesia tetap miskin, meskipun presidennya doktor ekonomi
pertanian. www.kompasiana.com diakses pada 28 oktober 2014 9:10 am
Saha BC, Iten LB, Cotta MA, Wu YV (2005) Dilute acid pretreatment, enzymatic
saccharification, and fermentation of rice hulls to ethanol.
Biotechnol Progr 2:816822 [31]
Suhari, Iswadi. 2013. Sensus Pertanian 2013, Melihat Lebih Dekat Kondisi Petani Indonesia.
www.kompasiana.com diakses pada 28 oktober 2014 9:10 am
Usha G, Ghose TK (2007) Bioconversion of rice straw into improved fodder for cattle. Available:
http://www.unu.edu Accessed: September [30] Williams PT, Nugranad N (2000)
Comparison products from the pyrolysis and catalytic pyrolysis of rice husks. Energy 25:493
513 [34]
13
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Biodata Ketua Kelompok
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar)
2 Jenis kelamin
3 Program studi
4 NPM
5 Tempat tanggal lahir
6 E-mail
7 Nomor telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
Nama Institusi
SDN Minasa
Upa Makassar
MTsN Model
Makassar
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
2002-2008
2008-2011
SMA
MAN Insan
Cendekia
Gorontalo
IPA
2011-2014
Waktu dan
Tempat
-
Jenis Penghargaan
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa- penelitian.
Depok, Maret
2015
Pengusul,
Achmad Anggawirya Alimin
14
Kevin Antonio
Laki-Laki
Teknik Kimia
1406568091
Jakarta, 26 April 1996
magnumsniper88@yahoo.com
08978617404
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
Kemurnian II
2002-2008
SMP
Kemurnian II
2008-2011
SMA
Kemurnian II
IPA
2011-2014
Waktu dan
Tempat
-
Jenis Penghargaan
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa- penelitian.
Depok, Maret 2015
Pengusul,
Kevin Antonio
15
Andersen
Laki-Laki
Teknik Kimia
1406604626
Medan, 17 Agustus 1996
andersen.yunan@gmail.com
08192190635
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SD Sutomo 1
Medan
2002-2008
SMP
SMP Sutomo 1
Medan
2008-2011
SMA
SMA Sutomo 1
Medan
IPA
2011-2014
Waktu dan
Tempat
-
Jenis Penghargaan
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa- penelitian.
Depok, Maret 2015
Pengusul,
Andersen
16
Ricky
Laki-Laki
Teknik Kimia
1406570934
Jakarta, 26 Desember 1996
rickyfuardy10@yahoo.com
085781330873
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SD Santo
Yoseph
2001-2008
SMP
SMP Santo
Yoseph
2008-2011
SMA
SMA Santo
Yoseph
IPA
2011-2014
Waktu dan
Tempat
-
Jenis Penghargaan
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian.
Depok, Maret 2015
Pengusul,
Ricky
17