Anda di halaman 1dari 25

Arunika Emergency

Listrik Ramah Lingkungan Baterai Air Garam. Mengubah Air


Garam Menjadi Listrik Untuk Lampu Rumah 110-220 VAC,
Mengisi Daya Ponsel dan Detektor Uang Palsu

UKM CREVADA (CREATIVITAS DAN INOVASI MAHASISWA POLITEKNIK DHARMA


PATRIA)
POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN
2021
Jalan Letnan Jendral Suprapto No. 73 Granggan
Jawa Tengah

1
ABSTRAK
Arunika Emergency adalah alat penerangan darurat sekaligus pengisi daya
ponsel darurat. Alat ini tidak perlu untuk di charger maupun diganti
baterainya, karena ditenagai oleh air garam yang dapat diisi ulang
sehingga ramah lingkungan. Daya yang dihasilkan pada Arunika
Emergency juga menarik karena sama dengan daya lampu LED yang
dihasilkan pada instalasi listrik yang biasa dipasang di rumah- rumah
yakni, 110 – 220v AC.dan mudah ditemukan di toko – toko .

Berikut diagram alur cara kerja alat ini :

AIR GARAM

FUEL CELL
Rangkaian Converter Lampu LED 110
(Disini terjadi proses Joule Thief pengubah – 220v AC
pengubahan air Listrik 3,3v DC menjadi
garam menjadi energi 110 – 220v AC
listrik)

Mengisi daya baterai ponsel


Rangkaian Step Up DC to DC Detektor Uang Palsu
Pengubah listrik 3,3v DC menjadi 5v DC

Nama Arunika Emergency ini diambil dari Bahasa Sansekerta dan Bahasa
Inggris yaitu Arunika (Bahasa Sansekerta) dan Emergency (Bahasa
Inggris). Arunika berarti cahaya matahari terbit dan Emergency yang
berarti keadaan darurat. Makna dari nama Arunika Emergency adalah alat
yang dapat digunakan ketika keadaan darurat sebagai penerangan
sekaligus mengisi daya ponsel.Arunika Emergency dibuat dengan
memanfaatkan sumber energi berupa air garam.
Kata kunci : Arunika Emergency, Pengisi Daya Ponsel

2
ABSTRACT
Arunika Emergency is an emergency lighting tool as well as an emergency
cell phone charger. This tool does not need to be charged or replaced by
the battery, because it is powered by salt water which can be refilled so
that it is environmentally friendly. The power generated at Arunika
Emergency is also interesting because it is the same as the LED power
generated in electrical installations commonly installed in homes, namely,
110 - 220v AC and is widely circulated in shops. In addition, this tool can
also be used to charge cell phones. Here's a flowchart of how this tool
works:

Salt Water

FUEL CELL
The Joule Thief LED Lamp 110 –
This is where the Converter circuit 220v AC
process of converting converts 3.3v DC
salt water into electricity to 110 -
electrical energy 220v AC

DC to DC Step Up Charge the cell


circuit phone battery
Convert 3.3v DC to 5v
DC

The name Arunika Emergency is taken from Sanskrit and English, namely
Arunika (Sanskrit) and Emergency (English). Arunika means sunrise and
Emergency which means emergency. The meaning of the name Arunika
Emergency is a device that can be used during an emergency as lighting
and at the same time charging a cellphone. Arunika Emergency is made
by utilizing an energy source in the form of salt water.
Keywords: Arunika Emergency, Cell Phone Charger

3
A. Latar Belakang
Melihat potensi air garam yang cukup banyak di daerah Kabupaten
Kebumen terutama di daerah pesisir pantai,membuat kami terinspirasi
untuk membuat produk Arunika Emergency.dengan memanfaatkan air
garam atau air yang telah dicampur dengan garam sebagai sumber
energinya. Pemadaman listrik yang biasa terjadi secara tiba-tiba juga
menjadi salah satu faktor kami membuat kreasi & inovasi akan alat
ini.Terkadang warga masih banyak yang menggunakan lilin atau pun
damar yang tentu akan berpotensi memacu kebakaran.Tentu hal ini
sangat membahayakan. Terlebih saat pandemi covid-19 ini, aktivitas
seperti pembelajaran, pekerjaan dan lainya masih berlangsung secara
daring. Tentu apabila listrik tiba-tiba mati akan sangat mengganggu.
Dalam aktivitas yang dilakukan secara daring, akan sangat membutuhkan
HP. Oleh karena itu, alat penerangan dan charger HP darurat sangat
dibutuhkan. Dengan memanfaatkan air garam membuat produk Arunika
Emergency ini sangat ramah lingkungan & berdaya tepat guna kapanpun
dibutuhkan.
Pada tahun 2020 Kabupaten Kebumen termasuk salah satu kabupaten
termiskin di provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu, kami membuat inovasi
Arunika Emergency untuk meningkatkatkan perekonomian di Kabupaten
Kebumen.Kami berharap produk ini bisa bermanfaat untuk warga
masyarakat Kebumen pada khususnya, dan semua orang pada umumnya.

4
B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud
Dalam hal membuat produk ini kami bermaksud ingin menyalurkan ilmu
yang kami miliki.Oleh karena itu,kami menciptakan produk tersebut
dengan memanfaatkan potensi air garam, yang mendorong kreativitas dan
inovasi yang berbeda dan mendatangkan manfaat yang terus
berkelanjutan. Di dunia usaha bentuk dari pengalaman dan menambah
wawasan atas ilmu yang telah kami ketahui dari orang – orang terdekat
dan ingin berinovasi dengan memanfaatkan potensi air garam yang ada di
daerah Kabupaten Kebumen.Dalam usaha pembuatan Arunika Emergency
ini tentunya kesabaran dan keuletan sangat dibutuhkan.

2. Tujuan
a.Memanfaatkan potensi air garam yang ada di Kabupaten Kebumen
b.Mengembangkan kreativitas dan inovasi yang kami miliki dengan
menciptakan suatu penemuan baru yang bermanfaat
c.Menciptakan lapangan kerja baru

C. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh diantaranya,yaitu :
a. Sebagai penerangan ketika ada pemadaman listrik
b. Dapat digunakan untuk mencharger hp saat mati listrik / tidak ada
listrik
c. Menunjang perekonomian masyarakat Kabupaten Kebumen

5
D. Spesifikasi teknis
1. ALAT
No. GAMBAR NAMA FUNGSI
1. Lem Tembak Untuk menembakan lem ke
perangkat yang ingin di lem

2. Solder Untuk merakit komponen

3. Gunting Untuk memotong kabel

4. Cutter kecil Untuk melubangi fiting

5. Multitester Untuk mengecek / mengetes


komponen dan rangkaian

6. Dudukan Sebagai dudukan solder


solder

7. Atraktor Untuk menyedot tinol

8. Stopkontak Untuk menyambungkan dan


memutuskan arus listrik (solder
dan lem tembak)

6
9. Gergaji Untuk memotong kayu

10. Obeng Untuk melepas dan memasang


sekrup

2. BAHAN

No. Gambar Nama Fungsi


Rangkaian Untuk mengubah air garam
pengubah air atau air campuran garam

1. garam menjadi listrik


menjadi listrik

Diambil komponen :
A. Trafo charger Mengubah tegangan listrik
ex HP

B. Mylar 1kv / Membantu kerja trafo


2kv ex Hp

7
C. Dioda IN4007 Untuk menyearahkan arus
/ IN4002 ex
HP

D. Resistor ex Untuk hambatan arus


HP

E. Transistor ex Penguat dan penstabil


HP tegangan

2. Fitting Lampu Dudukan lampu LED

3. Colokan / Untuk mengalirkan listrik dari


steker sumber listrik ke tempat yang
diinginkan

4. Saklar Untuk menyalakan /


mematikan lampu

5. Selang kecil Untuk menyalurkan air

8
6. Tinol Untuk merekatkan komponen
yang di solder

7. Isi Lem Untuk mengelem perangkat


Tembak

8. Kleep selang Untuk menutup selang

9. Lampu LED 5 Untuk penerangan


Watt AC 110
– 220 V

10. Kabel kecil Untuk menghantarkan arus


listrik

11. Kabel besar Untuk menghantarkan arus


listrik

12. kemasan Untuk membungkus produk

13. Triplek Untuk membuat case

9
14. Rangkaian Untuk mendeteksi uang palsu
sinar UV

E. Keunggulan yang ditawarkan dan Perbedaan


 Keunggulan Arunika Emergency
a. Mudah digunakan.
b. Tidak perlu di charge ulang.
c. Dapat digunakan sebagai penerangan darurat, charger darurat,
dan detektor uang palsu.
d. Praktis dan bisa di bawa kemana- mana.
e. Keamanan lebih terjamin dan lebih aman dari bahaya kebakaran.
f. Ramah lingkungan.
g. Mudah dipindah tempat/ portable.
h. Garansi produk selama 1 tahun.
i. Mampu menyala selama 8 jam lebih.
j. Mudah dioperasikan.
 Perbedaan :

10
No. HEI (Hafi Energi Arunika Emergency
Indonesia)
1. Hanya sebagai lampu darurat Tidak hanya sebagai lampu darurat,
dan charger HP tetapi bisa juga digunkan untuk
charger HP darurat dan detektor
uang palsu
2. Harga Rp.650.000 Harga Rp. 400.000
3. Memakai lampu DC Memakai lampu AC 110-220 VC

F. Penerapan pada masyarakat dan dunia industri


Untuk penerapannya dalam masyarakat Arunika Emergency dapat
digunakan sebagai penerangan darurat, charger HP darurat, sekaligus
detektor uang palsu. Sehingga ketika aliran listrik tiba-tiba putus
masyarakat tak perlu risau atau khawatir. Semua persoalan bisa
dijawab dengan penciptaan produk Arunika Emergency. Selain itu,
Arunika Emergency juga bisa mendobrak perekonomian masyarakat
khususnya Kabupaten Kebumen.
Dalam dunia industri Arunika Emergency tentu dapat bersaing
dengan produk lain yang serupa. Namun, Arunika Emergency ini
memiliki perbedaan dari produk- produk lain yang sudah ada. Dengan
demikian, bukan tidak mungkin Arunika Emergency pada masa yang
akan datang, akan terus berkembang dan terus bisa mendatangkan
manfaat yang luar biasa, jika terus dikembangkan dan tak berhenti
untuk terus berinovasi agar Arunika Emergency bisa lebih baik lagi
kedepannya.

11
G. Perhitungan biaya inovasi

No Alat Harga
1 Solder Rp 15.000
2 Lem tembak Rp 20.000
3 Cutter kecil Rp 1.000
4 Stop kontak Rp 25.000
5 Gunting Rp 5.000
6 Attractor Rp 15.000
7 Dudukan solder Rp 15.000
8 Multitester Rp 60.000
9 Gergaji Rp 35.000
Obeng Rp 8.000
Jumlah Rp 199.000

No Bahan Harga
Rangkaian pengubah air garam menjadi
1
listrik Rp 180.000
2 Trafo Rp 1.500
3 Mylar 1kv/ 2kv ex Hp Rp 1.000
4 Dioda IN4007 / IN4002 ex HP Rp 200
5 Resistor ex hp Rp 100
6 Transistor ex hp Rp 1.200
7 Fitting lampu Rp 10.000
8 Colokan/ steker Rp 5.000
9 Saklar Rp 13.000
10 Stop kontak Rp 13.000
11 Selang kecil Rp 2.000
12 Rangkaian step up to 5v Rp 5.000
13 Tinol Rp 1.000
14 Isi lem tembak Rp 1.000
15 Kleep selang Rp 500
16 Lampu LED 5 watt AC 110-220 V Rp 5.000
17 Kabel kecil Rp 500
18 Kabel besar Rp 5.000
19 Kabel data Rp 10.000
20 Kemasan Rp 3.000
21 Triplek Rp 4.000
22 Rangkaian lampu sinar UV Rp 30.0000
Jumlah Rp 292.000

12
Biaya produksi per unit
Tenaga kerja Rp 10.000/unit
BEP Unit
BEP= FC/P-VC
= Rp.199.000/ (Rp.400.000-Rp.302.000)

= Rp199.000/Rp.98.000

= 3 unit

BEP Rupiah
BEP = FC/(1-(VC/S))
= Rp.199.000/(1-( Rp 302.000 / Rp400.000))
= Rp 199.000/(1 – Rp 0,75)
= Rp 199.000/Rp 0.25
=796.000

H. Potensi aplikasi/prospek bisnis/komersialisasi


Kebumen memiliki potensi air garam yang cukup banyak, yaitu di
daerah pesisir. Terlebih saat ini memasuki musim penghujan yang
tentunya akan menimbulkan potensi pemadaman listrik akan lebih sering
terjadi. Masyarakat di era zaman sekarang ketika tidak ada listrik tentu
tidak hanya membutuhkan alat penerangan saja,melainkan juga charger
HP darurat. Untuk menjawab semua masalah tersebut maka kami
menciptakan produk Arunika Emergency sebagai solusi bagi masyarakat.
Arunika Emergency selain untuk penerangan darurat juga dapat
digunakan untuk mencharge HP dalam situasi darurat. Selain itu, Arunika
Emergency juga bisa digunakan sebagai detektor uang palsu.
Prospek bisnis Arunika Emergency sangat bagus. Arunika
Emergency merupakan sebuah produk yang bisa dibawa kemana-mana
dan menggunakan air garam sebagai sumber energinya. Dengan harga
dan kualitas yang tentu dapat bersaing produk ini akan diterima oleh

13
masyarakat karena kelebihan yang dimiliki. Dalam satu hari kami dapat
memproduksi kurang lebih 20 unit Arunika Emergency.
Target pemasaran Arunika Emergency adalah seluruh masyarakat
Indonesia, khususnya daerah Kabupaten Kebumen dan daerah- daerah
yang sering mengalami pemadaman listrik. Pemasaran produk dilakukan
melalui offline dan online.
Pemasaran offline bekerja sama dengan perangkat desa, Bumdes,
UMKM, dan toko-toko sekitar. Sedangkan online melalui sosial media dan
market place.
Kami juga menyusun analisis SWOT untuk mengidentifikasi
kekuatan perusahaan di tengah kancah persaingan perusahaan.
Berikut ini adalah analisis yang dapat dikemukakan
 Strength (kekuatan)
a. Memiliki kualitas yang baik.
b. Bahan mudah didapatkan.
c. Bentuk menarik.
d. Tempat penjualan sudah tersedia.
e. Mencegah potensi terjadinya kebakaran.
f. Hemat biaya.
g. Produsen produk yang serupa masih langka.
h. Ramah lingkungan.
i. Menggunakan energi terbarukan.
 Weakness (Kelemahan)
a. Kurangnya sumber daya manusia.
b. Pengaplikasian manajemen perusahaan yang masih sederhana.
 Opportunities (Peluang)
a. Permintaan yang diperkirakan akan terus meningkat.
b. Belum banyak pesaing yang memproduksi produk yang serupa.
c. Potensi air garam yang cukup banyak.

14
 Threats (Ancaman)
a. Selera konsumen yang selalu berubah-ubah yang dapat
mempengaruhi permintaan produk.
b. Banyaknya variasi lampu emergency yang terus berkembang
sehingga membuat Arunika Emergency berpotensi tergeser oleh
perkembangan inovasi.
c. Semakin bertambahnya penjual lampu yang mulai berinovasi
sehingga menyebabkan bertambahnya pesaing besar.

15
Lampiran Pendukung
Biodata Peserta Lomba Krenova

DATA DIRI
Nama : Rudi Muhammad Maulana
Alamat Domisili : Rt 001/ Rw 003,Ds. Prembun,
Kec. Prembun, Kab. Kebumen
Pekerjaan : Mahasiswa
Lembaga/Instansi/Sekolah : Pioliteknik Dharma Patria Kebumen
Alamat E-mail : rumahkreatifkebumen@gmail.com
No. Telp/Hp 081914593067
Hobby : Merakit alat eletronik
RIWAYAT PENDIDIKAN
PENDIDIKAN TAHUN SEKOLAH
SD/MI 2014 SDN 3 Prembun
SMP/MTS 2017 SMPN 1 Prembun
SMA/MAN/ SMK 2020 SMK Taruna Abdi
Bangsa
PERGURUAN TINGGI 2020- Sekarang Politeknik Dharma
Patria Kebumen

Kebumen,11 Maret 2021

(Rudi Muhammad Maulana)

16
Lampiran Pendukung
 Nama Tim :
UKM CREVADA (Creativitas dan Inovasi Mahasiswa Politeknik Dharma
Patria)
Ketua : Rudi Muhammad Maulana
 Anggota :
1. Ahsaniyaturrahmah
2. Andini Mayang Firdausi
3. Fajar Ashari
4. Nur Fika Anggraeni
5. Nur Chottijah

17
Isian Formulir Kuesioner Temuan Krenova

NO UNSUR JAWABAN SINGKAT


A. ORISINALITAS DAN KEPIONIRAN
a. Apakah temuan ini merupakan a. Iya, karena kami membuat
hasil temuan asli? sendiri dengan kreativitas kami,
jelaskan dan bukan karya jiblakan.
b. Kapan temuan ini diproduksi b. Bulan Maret,Tahun 2021
(bulan, tahun)?
c. Apakah sudah ada alat sejenis c. Sudah, namun produk yang kami
sebelumnya? Jelaskan. buat ini berbeda dari produk sejenis
yang sudah ada. Dan kami
mengembangkannya dengan
tambahan beberapa fitur baru.
d. Apakah temuan saudara/i d. Iya, karena lampu air garam
merupakan hasil pengembangan ide merupakan ciptaan peneliti Filipina
orang lain? Jelaskan bernama Asia Mijeno yang
merupakan anggota Greenpeace
Filipina. Kami mengembangkan
gagasan tersebut menjadi suatu
produk yang lebih bermanfaat
dengan menambahkan beberapa
fitur.

18
B. PENERAPAN
a. Implementasi
 Apakah sudah dipersiapkan untuk  Iya sudah
komersial
/dijual?
 Dimana , oleh siapa?  Di Kabupaten Kebumen,
anggota krenova
Politeknik Dharma Patria
 Fasilitasi dan lomba apa saja Kebumen
yang pernah diterima/diikuti?  Belum ada
Jelaskan
b. Penerapan
 Apakah temuan saudara  Sudah
sudah diterapkan?
 Dimana/oleh siapa?  Di Kabupaten Kebumen,
oleh anggota Krenova
Politeknik Dharma Patria

 Cakupan/Skala Penerapan  Kabupaten kebumen dan


(Kab/Kota, Provinsi, Nasional) akan diperluas ke skala
nasional
C. MANFAAT
a. Penyerapan Bahan Baku Lokal . . . . . . . . . . 35. . . . . . . %
Berapa persen penggunaan bahan baku Atau jika non fisik diisi :
lokal? ......................
tidak menggunakan bahan baku
(jelaskan nilai,volume, waktu,
tenaga, dsb)
b. Peningkatan proses/kapasitas/  Saat ini kami baru
produktivitas? memproduksi beberapa

19
 Seberapa besar produktivitas yang unit saja per hari dan
dihasilkan? tergantung pesanan.
Kedepannya ketika sudah
mempunyai tenaga kerja
yang terampil dan modal
yang lebih besar kami
akan membuat target
produksi perhari.

c. Penyerapan Tenaga Kerja


 Berapa banyak tenaga kerja yang  Untuk saat ini kami baru
diserap dalam penciptaan/penerapan terdiri dari 8 orang. Untuk
produk (lapangan kerja)? kedepannya akan terus
kami perbanyak anggota
tim kami,untuk
menunjang produktivitas
kinerja kami.
D. KEBERLANGSUNGAN/KOMERSIALISASI
a. Prospek Bisnis /
Komersiaisasi
 Oleh siapa  Oleh seluruh masyarakat
dan dimana? Indonesia,di Indonesia
khususnya Kabupaten
Kebumen
 Bagaimana
caranya ?  Kami akan menjualnya
secara offline dan online
 Perhitungan  Perhitungan biaya Produksi
Biaya Produksi BEP Unit
BEP= FC/P-VC

20
= Rp.209.000/
(Rp.400.000- Rp.292.000)

= Rp209.000/Rp.108.000

= 2 unit

BEP Rupiah
BEP = FC/(1-(VC/S))
= Rp.199.000/(1-( Rp 302.000 /
Rp400.000))
= Rp 199.000/(1 – Rp 0,75)
= Rp 199.000/Rp 0.25
 Berapa Omset
Penjualan? =796.000

 Dalam satu bulan bisa


membuat 20 produk
dengan omset (20x Rp
400.000= Rp
8000.000,00)

b. Ketersediaan Bahan Baku


 Dimana bahan baku pembuatan  Kami dapat menemukan
temuan ini bisa saudara/i diperoleh bahan baku di lingkungan
(diakses) ? sekitar dan didaerah
pesisisir,masyarakat
masyarakat Kabupaten
Kebumen dan sekitarnya
 Banyak tidaknya ketersediaan bahan  Sangat banyak
baku untuk produksi temuan/inovasi?

21
c. Berorientasi Kebutuhan Masa Depan
 Menjawab kebutuhan teknologi bagi  Masyarakat saat ini selain
masyarakat (saat ini & ke depan), membutuhkan lampu
jelaskan emergency pasti juga
membutuhkan charger hp
emergency,juga detektor
uang palsu dan kami
menjawab semua
kebutuhan itu dengan
membuat produk Arunika
Emergency.Untuk masa
yang akan datang kami
akan terus
mengembangkan teknologi
produk kami agar terus
mampu bersaing dan lebih
berkembang lagi.

22
Lampiran Pendukung

23
24
25

Anda mungkin juga menyukai