Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KRENOVA

Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Untuk Memudahkan


Pembelian dan Sirkulasi Buku: Platipus (Platform Pembantu Perpus)

Kategori: Masyarakat Umum


Gagasan Tertulis Bidang Pendidikan

Diusulkan oleh:
1. Safrida
2. Anazatul Naim
3. Rahmat Hidayat

Kota Balikpapan
Kalimantan Timur
2022
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang....................................................................................................................3
B. Tujuan.................................................................................................................................3
C. Manfaat...............................................................................................................................3
D. Metode/ model/ spesifikasi teknis....................................................................................4
E. Keunggulan bila dibandingkan dengan penemuan yang terdahulu............................5
F. Penerapan pada masyarakat dan dunia industri............................................................6
G. Prospek Bisnis.....................................................................................................................6
H. Kesimpulan.........................................................................................................................8

2
A. Latar Belakang
Perpustakaan merupakan bagian dari sumber belajar yang harus dimiliki
oleh sekolah karena memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan informasi
atau ilmu pengetahuan melalui bahan bacaan yang tersedia di perpustakaan.
Sementara itu, perkembangan teknologi yang pesat seperti sekarang dapat
membantu manusia untuk bekerja lebih efektif dan efisien. Tenaga
perpustakaan atau yang biasa disebut pustakawan, sesuai data yang tercatat di
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan tahun 2022 menunjukkan bahwa
jumlah perpustakaan yang ada di Kota Balikpapan sangat banyak. Di tiap
sekolah rata-rata memiliki perpustakaan, baik berupa perpustakaan atau taman
baca. Dengan jumlah 296 perpustakaan mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA
baik negeri maupun swasta, memerlukan Pustakawan dengan jumlah yang
sama.
Beberapa sekolah juga menggunakan tenaga bantu yang kurang
kompeten sehingga tugas sebagai Pustakawan belum terlaksana dengan
maksimal. Sistem otomasi perpustakaan yang sudah tersedia saat ini telah
membantu memudahkan pengelolaan dan akses koleksi di perpustakaan,
namun tidak dipungkiri pengembangan bahkan pembaharuan akan mampu
memberikan kesempatan lebih luas bagi perpustakaan untuk mengembangkan
pelayanan kepada penggunanya.
Sesuai dengan latar belakang di atas, pembuatan sistem yang
terkomputerisasi, dengan memanfaatkan fasilitas website yang terhubung ke
internet, perpustakaan dapat lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan koleksi
dan memberikan pelayanan perpustakaan. Pada project ini dirancang suatu
sistem pengelolaan adminitrasi perpustakaan yang diberi nama Platypus.
Platypus hadir sebagai jawaban untuk membantu pekerjaan administratif
perpustakaan yang cukup menyita waktu, selanjutnya tenaga pengelolaan
perpustakaan dapat memaksimalkan pekerjaan untuk mengembangkan
pelayanan yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan pemanfaatan
perpustakaan serta minat baca.

B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya gagasan ini adalah
1. Memberikan alternatif sistem pengelolaan perpustakaan yang efektif dan
efisien untuk memaksimalkan tugas dan fungsi dalam meningkatkan
minat baca perpustakaan.
2. Menciptakan sistem otomasi perpustakaan terbaru dan komprehensif
yang menawarkan barang dan jasa dan berpihak pada Pustakawan.

3
C. Manfaat
1. Perpustakaan memperoleh kemudahaan dalam pengadaan, pengelolaan,
dan pelayanan koleksi perpustakaan.
2. Perpustakaan memperoleh koleksi perpustakaan yang sesuai dengan
kebutuhan dan karakter pemustakanya.
3. Perpustakaan memiliki keleluasaan waktu dan tenaga untuk memberikan
layanan inovatif dalam mengembangkan minat baca siswa.
4. Memberikan kesempatan yang lebih luas bagi penulis dan penerbit buku
untuk memasarkan produknya secara tepat guna.

D. Metode/ model/ spesifikasi teknis


Platypus adalah sebuah paltform Sistem Informasi Manajemen
Perpustakaan berbasis website terbaru dalam pengelolaan koleksi
perpustakaan. Pengelolaan Perpustakaan yang akan diberikan oleh Platypus
adalah sebagi berikut:

Gambar 1 Skema interface Platypus

4
Skema interface Platypus, berdasarkan gambaran di atas, maka konsep
Platypus dapat diketahui bahwa website ini sangat cocok digunakan oleh
Pustakawan dalam membantu pengelolaan perpustakaan secara efektif dan
efisien. Adapun produk yang ditawarkan pada website ini:
1. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan
2. Buku Bacaan Tercetak
3. Pengelolaan Buku untuk Perpustakaan
4. Subsicription Perpustakaan Digital

E. Keunggulan bila dibandingkan dengan penemuan yang terdahulu


Sistem Informasi Manjemen perpustakaan yang ada saat ini tidak
dipungkiri telah memberikan kemudahan pengelolaan dan akses koleksi
perpustakan, nyatanya belum dapat menyelsaikan permasalahan yang terjadi
di dunia perpustakaan. Sementara penjual buku yang berusaha untuk
memasarkan produknya belum mampu menjawab secara terarah kebutuhan
perpustakaan. PLATYPUS hadir untuk memberikan gagasan untuk memastikan
setiap buku sampai pada tangan pembacanya dan setiap pembaca
mendapatkan bukunya melalui perpustakaan.
PLATYPUS adalah sebuah one-stop platform yang memberikan layanan
dari pengadaan bahan pustaka, pengelolaan administratif, hingga dapat
digunakan oleh pengguna perpustakaan. Perpustakaan dapat dengan mudah
menentukan koleksi yang akan dimilikinya, tentunya berdasarkan rekomendasi
dari analisis terotomasi yang dimiliki PLATYPUS. Sirkulasi peminjaman dan
pengembalian akan terekam dan tersimpan dalam database, hingga kemudian
secara otomatis memberikan laporan dan rekomendasi pengembangan koleksi
perpustakaan. Tidak cukup di situ saja, buku yang telah dipesan akan dikelola
(diklasifikasi, dikatalogisasi, diberikan label, dan diinput langsung ke dalam
database perpustakaan sekolah), hingga saat buku diterima oleh perpustakaan
dapat langsung disimpan di rak buku dan digunakan oleh pengguna.
Selian itu, laporan terotomatis juga dapat diperoleh tenaga perpustakaan
kapan pun dan dimana pun. PLATYPUS dapat memberikan laporan
penggunaan koleksi, laporan ketersediaan koleksi, laporan kunjungan, cacah
ulang, dan rekomendasi penyiangan. Dengan demikin, tenaga perpustakaan
akan memiliki waktu yang lebih banyak yang dapat dimanfaatakan untuk
menciptakan program dan kegiatan inovatif untuk memberikan pengalaman
yang lebih luas dan meningkatkan kegemaran membaca penggunanya. Karena
perpustakan tidak dapat hanya diam menjadi perpustakaan depositif
menunggu pengunjung datang, tetapi juga harus bergerak aktif mengejar
dengan karya-karya kreatifnya.

5
F. Penerapan pada masyarakat dan dunia industri
Pada gagasan ini belum ada penerapan Platypus di masyarakat,
khususnya Perpustakaan di Kota Balikpapan. Dengan dukungan bersama untuk
mewujudkan PLATYPUS, terwujudnya Indonesia maju berbudaya literasi dapat
tercapai.

G. Prospek bisnis (potensi pasar, perhitungan biaya produksi, dan harga jual)
1. Potensi Pasar
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007
mengamanatkan sekolah untuk mengalokasikan 5% dari anggaran
belanja operasional sekolah/madrasah atau belanja barang di luar
belanja pegawai dan belanja modal untuk pengembangan perpustakaan,
serta melihat besaran realisasi Pendapatan Hibah Dana
BOS Kota balikapapn Tahun 2021 adalah 73.472.564.419,00. Potensi
Pasar yang tersebar pada 329 sekolah di Balikpapan (SD hingga SMA dan
SMK) adalah sebuah peluang yang sangat besar bagi PLATYPUS untuk
memberikan layanan terbaik bagi perpustakaan sekolah di Kota
Balikpapan.
2. Produk dan Pengembangan
a. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan
b. Buku Bacaan Tercetak
c. Pengelolaan Koleksi untuk Perpustakaan Terotomasi
d. Subsicription Perpustakaan Digital
Pengembangan produk akan terus dilakukan mengikuti
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta kebutuhan
perpustakaan.
3. Promosi dan Pengembangan Pasar
a. Pemberian layanan PLATYPUS (aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Perpustakaan) dan Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Terotomasi
secara gratis adalah strategi utama dalam memasarkan produk ini.
Dengan jaminan kemudahan akses dan penggunaannya, pengelola
perpustakaan sekolah akan menjadikan PLATYPUS sebagai rekan
utama dalam mengelola perpustakaan.
b. Webinar dan Pelatihan
Keikutsertaan Tenaga Pengelola Perpustakaan dalam webinar dan
pelatihan terkait pengembangan perpustakaan dan minat baca,
selain memberikan wawasan dan pengetahuan baru, akan menjadi
sarana untuk membranding PLATYPUS sebagai platform yang tepat
digunakan di perpustakaan.
c. Katalog Rekomendasi yang terdiri dari koleksi terbaru dan koleksi
yang sesuai bagi kebutuhan dan karakter perpustakaan (yang
diperoleh berdasarkan analisis penggunaan koleksi perpustakaan)
serta pemberian diskon untuk koleksi tertentu juga menjadi salah

6
satu strategi pemasaran PLATYPUS agar perpustakaan terus
memperbaharui koleksi dan memperoleh koleksi yang berkualitas.
d. Mendirikan Komunitas Cinta Perpus
Melibatkan masayarakat khususnya generasi muda dalam membantu
perpustakaan dan meningkatkan kegemaran membaca masyarakat
dapat menjadi sarana untuk dapat memastikan PLATYPUS digunakan
sebagai platform utama dalam mengelola perpustakaan dan terus
menggunakan layanan yang diberikan.
e. Memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran juga akan
dilakukan untuk memperkuat Brand Positioning PLATYPUS.
4. Keuangan
Meski potensi pasar sangat besar, penyusunan renaca keuangan
yang matang dan berkeadilan perlu dilakukan. Dengan kemampuan
pengelolaan anggaran dan keberlangsungan perpustakaan dalam
memberikan layanan untuk meningkatkan kegemaran membaca
masyarakat, maka dengan skema mark up pricing 25% diharapkan
dapat mengakomodir anggaran jasa produksi, promosi dan distribusi
serta memberikan keuntungan tertentu bagi PLATYPUS untuk terus
bermanfaat bagi perpustakaan.
5. Analisis SWOT
a. Kekuatan (Strenght)
 Memiliki layanan pembelian buku
 Pelanggan mendapatkan buku yang siap untuk digunakan
 Memiliki layanan perpustakaan digital sekolah
 Memiliki layanan pengelolaan adminitrasi perpustakaan gratis
 menyediakan analisis dan laporan pemanfaatan koleksi
perpustakan
 Reabilitas produk
b. Kelemahan (Weakness)
 Harga buku lebih mahal dari harga penerbit
 Terdapat biaya langganan perpustakaan digital
 Perpustakaan membutuhkan waktu untuk menerima buku sejak
pemesanan/pembelian dilakukan.
 Peprustakaan harus memiliki akses internet
c. Peluang (Opportunity)
Sebagaimana peluang yang telah disampaikan di atas, tidak
adanya pesaing dalam usaha ini dapat dikatakan tidak ada. Aplikasi
Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan yang ada memang
dapat diperoleh secara gratis, akan tetapi penggunaannya cukup
sukar dipahami dan fiturnya masih terbatas. Bila melihat usaha
penjualan buku, belum ada yang memberikan produk serupa. Meski

7
dapat dikatakan bahwa PLATYPUS adalah penggabungan aplikasi
pengelolaan koleksi perpustakaan dan toko buku, kesempatan
PLATYPUS terbuka lebar dan bermakna bagi Pustakawan.
d. Ancaman (Threats)
 Serangan ciber
 Kegagalan pengiriman buku
 Pengembangan layanan serupa, pesaing (penyediaan aplikasi
pengelolaan perpustakaan, dan lainnya)

H. Kesimpulan
Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Untuk Memudahkan
Pembelian dan Sirkulasi Buku yang diberi nama Platypus ini dikembangkan
berdasarkan kebutuhan pustakawan di sekolah dari pengalaman penulis dan
melakukan wawancara kepada beberapa pihak yang mendukung seluruh
kegiatan perpustakaan agar lebih efektif dan efisien, sehingga proses akademik
yang dilakukan di lingkungan perpustakaan mendapat peningkatan.

Anda mungkin juga menyukai