Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL

PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI MENJADI MEDIA TANAM

PKM-RISET

Disusun Oleh :

Risa Ayu Arika (22101051007)

Fakultas Teknik Proram Studi Teknik Sipil

Universitas Islam Malang

2021

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ....................................................................................................... i
BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................................1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................5
BAB 3. METODE PENELITIAN ........................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................10
4.1 Anggaran Biaya ..............................................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan ..............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................10
LAMPIRAN .........................................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Serta Dosen Pendamping ....................12
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .........................................................16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas .............17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ...................................................18

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Padi (Oryza sativa) merupakan tanaman pangan utama di dunia yang kaya
karbohidrat sehingga menjadi makanan pokok oleh sebagian besar masyarakat di
dunia. Di Indonesia karakteristik padi mampu tumbuh disepanjang musim. Padi
merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun
terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk
mengacu pada beberapa jenis dari marga yang sama, yang biasa disebut sebagai
padi. Padi merupakan tanaman pertanian kuno yang sampai sekarang menjadi
tanaman penghasil bahan pangan pokok dikebanyakan negara daerah tropis,
terutama di Asia dan Afrika. Tiongkok adalah penghasil beras terbesar di dunia
yang berhasil menghasilkan padi hibrida, yang dibudidayakan dari dua jenis
tanaman yang berbeda. Pada 2018/2019, Tiongkok menghasilkan lebih dari 148
juta metrik ton beras giling.
Produksi padi akan menghasilkan limbah yang disebut dengan sekam. Sekam
padi adalah kulit yang membungkus butiran beras, dimana kulit padi akan terpisah
dan menjadi limbah atau buangan. Upaya peningkatan produksi padi akan diikuti
meningkatnya limbah penggilingan padi, diantaranya berupa sekam. Sekitar 20%
berat gabah merupakan sekam. Dengan demikian, dari produksi padi tahun 2016
saja dihasilkan sekitar 15,8 juta ton sekam padi yang saat ini belum optimal
pemanfaatannya dibandingkan potensi nilai ekonominya. Sekam padi sering
diartikan sebagai bahan buangan atau limbah penggilingan padi, keeradaannya
cenderung meningkat yang mengalami proses penghancuran secara alami dan
lambat, sehingga dapat mengganggu lingkungan juga kesehatan manusia.
Pemanfaatan sekam padi tersebut masih sangat sedikit, sehingga sekam menjadi
bahan limbah yang mengganggu lingkungan. Sekam padi secara umum digunakan
untuk media bercocok tanam, sebagai briket arang sekam, alas pakan ternak, atau
dimusnahkan dengan cara pembakaran secara sembarangan dan tidak
dikendalikan sehingga menimbulkan polusi terhadap lingkungan di sekitarnya.
Tidak sedikit juga limbah sekam padi yang menggunung di lingkungan sekitar
yang disebabkan karena meningkatnya jumlah padi yang dihasilkan sehingga
menambah produksi beras yang ada. Kurangnya kesadaran dari masyarakat sekitar
akan pentingnya mengolah atau memanfaatkan limbah dari sekam padi yang ada
di sekitar untuk diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat sehingga mengurangi
banyaknya limbah sekam padi yang ada.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara menumbukan kesadaran pada masyarakat tentang
pentingnya dalam mengurangi limbah di lingkungan sekitar.
2. Bagaimana memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar dapat
memanfaatkan sekam padi untuk dijadikan sebagai media tanam.
3. Bagaimana cara mengolah sekam padi menjadi media tanam.

1.3 Tujuan Program


1. Mengedukasi masyarakat untuk mengurangi limbah padi di lingkungan
sekitar.
2. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara untuk
mengolah limbah sekam padi sehingga menjadi sesuatu yang bermanfaat.
3. Memberikan keterampilan kepada masyarakat bagaimana mengolah sekam
padi menjadi media tanam.

1.4 Manfaat Kegiatan


1. Mengurangi banyaknya limbah sekam padi.
2. Meningkatkan nilai tambah dari sekam padi yang ada di lingkungan
masyarakat.
3. Melalui kegiatan penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan
dampak positif bagi masyarakat sehingga dapat memberikan informasi
tentang pengolahan limbah sekam padi dan dapat mengurangi banyaknya
limbah sekam padi di lingkungan sekitar.

1.5 Keutamaan Penelitian


Keutamaan dalam penelitian ini diutamakan dalam mengkaji mengenai limbah
sekam padi yang dibakar sehingga dapat dijadikan sebagai media tanam pada
tumbuhan.

1.6 Temuan yang Ditargetkan


Temuan yang ditargetkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Hasil analisa dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran untuk memulai
memanfaatkan limbah sekam padi yang dibakar atau dijadikan arang
sebagai bahan media tanam.
2. Hasil analisa dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran dalam
mengurangi limbah sekam padi dengan cara memanfaatkannya menjadi
media tanam.

1.7 Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan


Kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dari penelitian ini yakni sebagai langkah
awal dalam pemanfaatan limbah sekam padi yang ada di lingkungan sekitar yang
sehingga menjadi bahan yang bermanfaat serta mengurangi banyaknya limbah
sekam padi yang tidak dimanfaatkan.

1.8 Luaran Penelitian


Luaran yang diharapkan dari penelitian ini :
1. Laporan Kemajuan
2. Laporan Akhir
3. Artikel Ilmiah

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teori
1. Limbah
Pengertian Limbah menurut WHO yaitu sesuatu yang tidak berguna,
tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari
kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Pengertian lain yang
berasal dari keputusan Menperindag RI No. 231/MPP/Kep/7/1997 tentang
prosedur impor limbah, menyatakan bahwa limbah adalah bahan/barang sisa
atau bekas dari suatu kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah
berubah dari aslinya, kecuali yang dapat dimakan oleh manusia dan hewan.
2. Padi

Gambar 1. Padi
Padi merupakan tanaman pangan berupa rumput berumpun yang berasal
dari dua benua yaitu Asia dan Afrika Barat tropis dan subtropis. Penanaman
padi sendiri sudah dimulai sejak Tahun 3.000 sebelum masehi di Zhejiang,
Tiongkok (Purwono dan Purnamawati, 2007). Hampir setengah dari
penduduk dunia terutama dari negara berkembang termasuk Indonesia
sebagian besar menjadikan padi sebagai makanan pokok yang dikonsumsi
untuk memenuhi kebutuhan pangannya setiap hari (Rahmawati, 2006).
3. Sekam Padi

Gambar 2. Sekam Padi


Sekam padi merupakan lapisan keras yang meliputi kariopsis yang terdiri
dari dua belahan yang disebut lemma dan palea yang saling bertautan. Pada
proses penggilingan beras sekam akan terpisah dari butir beras dan menjadi
bahan sisa atau limbah penggilingan. Sekam dikategorikan sebagai
biomassa yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti bahan
baku industri, pakan ternak dan energi atau bahan bakar.
4. Sekam Padi Bakar
Gambar 3. Sekam Padi Bakar

Pada umumnya, sekam padi dimanfaatkan dalam proses penggeburan


tanah untuk mengikat unsur hara pada tanaman. Sekam bakar atau sekam
hitam adalah sisa batang padi yang dibakar dan dijadikan media tanam.
Setiap sekam bakar mempunyai banyak pori-pori yang bentuknya besar
namun tetap ringan. Penggunaan pori-pori tersebut sangat baik guna
mengikat serta menyerap unsur hara. Memiliki aerasi dan drainasi yang
baik, tetapi masih mengandung organisme-organisme pathogen atau
organisme yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Oleh sebab itu
sebelum menggunakan sekam sebagai media tanam, maka untuk
menghancurkan patogen sekam tersebut dibakar terlebih dahulu (Gustia,
2013). Sekam bakar mengandung SiO2 (52%), C (31%), K (0,3%), N
(0,18%), F (0,08%), dan kalsium (0,14%). Selain itu juga mengandung
unsur lain seperti Fe2O3, K2O, MgO, CaO, MnO dan Cu dalam jumlah
yang kecil serta beberapa jenis bahan organik (Djafar, dkk, 2012, hal. 14).

2.2 Sumber Limbah Sekam Padi


Indonesia merupakan salah satu produsen utama padi di dunia. Peningkatan
produksi padi dari tahun ke tahun terlihat sangat signifikan, pada tahun 2016 saja,
produksi padi di Indonesia tercatat mencapai 79 juta ton gabah kering giling atau
yang tertinggi sepanjang sejarah produksi padi Indonesia. Limbah sekam padi
yang ada di lingkungan masyarakat masih belum optimal pemanfaatannya
dibandingkan nilai ekonominya. Pemanfaatan sekam padi tersebut masih sangat
sedikit, sehingga sekam menjadi bahan limbah yang mengganggu lingkungan.
Proses penghancuran limbah secara alami berlangsung lambat, sehingga
tumpukan limbah dapat mengganggu lingkungan sekitarnya dan berdampak
terhadap kesehatan manusia. Padahal limbah pertanian dapat diolah lebih lanjut
menjadi hasil tambahan di samping produk utamanya yaitu sekam.

2.3 Manfaat Menggunakan Sekam Padi Sebagai Media Tanam


a. Untuk mengikat unsur hara pada tanaman
b. Memperbaiki tingkat keasaman pada tumbuhan
c. Mengisolasi penyakit dan menyerap racun pada tanaman
d. Menjaga struktur tanah agar tetap gembur.
BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di rumah sendiri. Penelitian menggunakan limbah
sekam padi yang di bakar hingga berubah warna menjadi hitam kemudian
dijadikan sebagai media tanam pada tumbuhan sehingga dapat mengetahui
kelebihan dan kekurangan dari penggunakan sekam padi bakar sebagai media
tanam.

3.2 Alat dan Bahan


a. Kayu bakar atau sampah kering
b. Batu bata
c. Pengaduk
d. Korek api
e. Air
f. Seng berbentuk tabung/kaleng biskuit seperti khong guan atau lainnya
g. Sekam padi secukupnya

3.3 Tahapan Penelitian


Sebelum pembuatan sekam bakar dilakukan, semua bahan yang dibutuhkan
disiapkan terlebih dahulu, seperti kayu bakar atau sampah kering, pengaduk,
korek, seng atau kaleng, dan sekam padi secukupnya. Proses pembuatan sekam
padi bakar, sebagai berikut :
1. Carilah tempat untuk memulai pembakaran, carilah tempat yang cukup
karena asap dari pembakaran lumayan tebal dan sedikit mengganggu
polusi udara. Sebaiknya alas tempat pembakaran terbuat dari lantai keras
yang tahan panas, atau alasi bagian bawah dengan plat seng sebelum
melakukan pembakaran. Hal ini untuk memudahkan pengambilan arang
sekam.
2. Buatlah tungku pembakaran menggunakan batu bata atau bahan lainnya.
3. Letakkan kayu bakar atau sampah kering menjadi satu lalu bakar
menggunakan korek api.
4. Selanjutnya, letakkan seng atau kaleng di tengah tungku yang telah dibuat
pada awal proses pembuatan.
5. Kemudian, letakkan sekam kering, sebelumnya bisa dijemur terlebih
dahulu agar proses pembakaran lebih cepat.
6. Biarkan sekam berubah menjadi kehitaman dan jangan lupa membolak-
balik sekam tersebut menggunakan pengaduk agar tidak gosong pada satu
bagian saja.
7. Setelah semua sekam berubah menjadi hitam, siram dengan air hingga
merata. Penyiraman dilakukan untuk menghentikan proses pembakaran.
Apabila proses pembakaran tidak dihentikan maka arang sekam akan
berubah menjadi abu. Setelah disiram dan suhunya menurun, bongkar
gunungan arang sekam dan keringkan. Kemudian masukkan ke dalam
karung dan simpan di tempat kering.

3.4 Tahapan Penggunaan Sebagai Media Tanam


Salah satu faktor pendukung dari kegiatan bercocok tanam adalah media tanam
itu sendiri. Media tanam akan menentukan baik buruknya pertumbuhan tanaman
yang pada akhirnya memengaruhi hasil produksi. Syarat media tanam yang
berkualitas, yaitu gembur, mengandung unsur hara makro atau mikro untuk
penyubur tanah, dan yang terakhir memiliki Ph tanah yang netral. Bahan media
tanam terdiri dari tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar. Untuk membuat
campuran sekam bakar sebagai media tanam siapkan bahan-bahan yang
diperlukan terlebih dahulu, yaitu tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar. Cara
pembuatannya menjadi media tanam, sebagai berikut :
1. Campurkan tanah, pupuk kandang, dan kompos dalam suatu wadah.
Komposisi campuran adalaah 2 bagian tanah, 1 bagian pupuk kandang,
dan 1 bagian sekam bakar atau menggunakan perbandingan 2:1:1. Aduh
ketiga bahan hingga merata.
2. Siapkan pot atau polybag, masukkan campuran tersebut ke dalamnya
sesuai dengan pot atau polybag yang telah disiapkan.
3. Media tanam siap digunakan.

3.5 Luaran
Luaran kegiatan PKM-R yaitu Laporan Kemajuan, Laporan Akhir, Artikel
Ilmiah, Publikasi Ilmiah dalam bentuk kegiatan seminar nasional dan publikasi
dalam jurnal ilmiah nasional.

3.6 Indikator Capaian


Mampu membuktikan bahwa sekam bakar dapat dijadikan sebagai bahan dalam
media tanam serta memiliki banyak manfaat untuk tanaman tersebut.

3.7 Penyimpulan Hasil Penelitian


Penyimpulan hasil penelitian dilakukan dengan cara mengambil kesimpulan
pada hasil penelitian yang telah dilakukan berdasarkan analisa dan pengamatan
bagaimana hasil dari pencampuran sekam bakar pada media tanam.
BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 1. Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Perlengkapan yang diperlukan Rp. 955.000
2. Bahan habis pakai Rp. 350.000
3. Perjalanan Rp. 550.000
4. Lain-lain Rp. 3.550.000
Jumlah Rp. 5.405.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Rencana Jadwal Kegiatan

No Bulan Penanggung
Jenis Kegiatan
. 1 2 3 4 Jawab
1. Persiapan Risa Ayu Arika
Pengumpulan limbah
2. Risa Ayu Arika
sekam padi
Pembuatan sekam padi
3. Risa Ayu Arika
bakar.
4. Analisis data. Risa Ayu Arika
Penyusunan hasil,
5. pembahasan, dan Risa Ayu Arika
laporan akhir publikasi.
56. Publikasi hasil. Risa Ayu Arika

DAFTAR PUSTAKA

Bibliography
Akbar, I. (2017). I Akbar. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/56074/3/BAB_II.pdf
Bawang, D. P. (2021, maret 08). Dinas Pertanian Tulang Bawang. Retrieved from
http://distani.tulangbawangkab.go.id/news/read/2690/pembuatan-arang-
sekam-sebagai-media-tanam

distan, A. (2021, maret 09). Admin distan. Retrieved from


https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/berita/97-pemanfaatan-
limbah-sekam-menjadi-arang-sekam-di-bpp-banjar
Kartiko, R. (2016). Poltekkes Jogja. Retrieved from
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/4931/2/BAB%20II.pdf

M-Tani. (n.d.). M-Tani. Retrieved from https://www.m-tani.com/news/mudahnya-


membuat-media-tanam-organik

Pertanian, B. L. (2017, Mei 15). Badan Litbang Pertanian. Retrieved from


https://www.litbang.pertanian.go.id/info-teknologi/2906/

Popmama. (2020, 0ktober 23). Popmama. Retrieved from


https://www.popmama.com/life/home-and-living/bella-lesmana/manfaat-
penggunaan-sekam-bakar-sebagai-media-tanam/1

Sejarah, N. S. (2019, agustus 12). UIN Jambi. Retrieved from


http://repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS%20SITI
%20SEJARAH_TADRIS%20BIOLOGI%20-%20Nyimas%20Siti%20Sejarah.pdf

Suska, U. (n.d.). UIN Suska. Retrieved from http://repository.uin-suska.ac.id/5257/3/BAB


%20II.pdf

SUSKA, U. (n.d.). UIN SUSKA. Retrieved from http://repository.uin-


suska.ac.id/5257/3/BAB%20II.pdf

UNDIP. (2018). UNDIP. Retrieved from


https://www.scribd.com/embeds/405578323/content?
start_page=1&view_mode=scroll&access_key=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf

Lampiran

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

Lampiran 1.1 Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Risa Ayu Arika
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Teknik Sipil
4. NIM 22101051007
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sampang, 13 September 2002
6. Alamat E-mail 22101051007@unisma.ac.id
7. Nomor Telpon/HP 085331866766

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1.
2.

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1. Peraih Medali Emas POSI (Pelatihan Olimpiade 2020
Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia)
Sains Indonesia
(OPSI) bidang
Biologi Tingkat
SMA Se-Indonesia

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE
Sampang, 02 November 2021
Ketua Tim

( Risa Ayu Arika )

Lampiran 1.2 Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ita Suhermin Ingsih, S.T., M.T.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar
4 NPP 191109198232233
5 NIDN 0711098203
6 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 11 September 1982
7 Alamat Email ita.suhermin@unisma.ac.id
8 Nomor Telepon/Faks/HP 081282476704
9 Alamat Kantor Jl. MT. Haryono 193 Malang
10 Nomor Telepon/Faks 0341-551822/ Fax 0341-552249
11 Lulusan yang telah dihasilkan -
12 Mata Kuliah yang diampu 1. Matematika Teknik
2. Mekanika Tanah 1
3. Perkerasan Jalan Raya
4. Rekayasa Lalu Lintas

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan
Universitas Brawijaya Universitas Brawijaya
Tinggi
Teknik Sipil Konsentrasi
Bidang Ilmu Teknik Sipil Umum
Rekayasa Transportasi
Tahun Masuk-Lulus 2000/2005 2015/2018
Evaluasi Kinerja
Operasional Angkutan
Pedesaan Terhadap Kajian Potensi Kebutuhan
Kebutuhan Penumpang di Gudang Produk Halal di
Judul Skripsi/ Kabupaten Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Perak
Thesis/ Disertasi (Studi Kasus: Trayek Surabaya
Genteng – Jambewangi dan (Studi Kasus: Terminal
Trayek Terminal Jamrud Utara)
Blambangan – Terminal
Sritanjung)
Dr. Ir. M. Zainul Arifin,
Dr. Ir. M. Zainul Arifin, MT
Nama Pembimbing/ MT
Ir. A. Wicaksono, M.Eng,
Promotor Ir. A. Wicaksono, M.Eng,
Ph.D
Ph.D

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul
Sumber Jumlah (Rp)
1. 2018 Kajian Potensi Kebutuhan Gudang Mandiri
Produk Halal di Pelabuhan
Tanjung Perak Surabaya
(Studi Kasus: Terminal Jamrud
Utara)
2. 2019 Persepsi Masyarakat Terhadap HI-Ma 7.600.000
Sistem Transportasi Pada Halal
Logistik
3. 2021 Satisfaction Level of Passengers, Mandiri
Service & Facility of KMP
Dharma Bahari Sumekar III by
IPA and CSI Methods

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Judul Pengabdian Pada Pendanaan
No Tahun
Masyarakat Sumber Jumlah (Rp)
1. 2020 Pembuatan Jamu Tradisional Mandiri
Kunyit Asam Sebagai
Minuman Peningkat Daya
Imunitas Tubuh Pada Masa
Pandemi Covid-19
2. 2020 Kopi Jahe Merah Khas HI-Ma Unisma 7.500.000
Sumenep Madura
Di Desa Mulyoagung, Jetis,
Kabupaten Malang

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir


Volume/Nomor/Tahu
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
n
1 North Jamrud Terminal Vol 1, No 2 (2018),  pp. CIVENSE (Civil and
Warehouse Performance pp.41-51 Environmental Science
by The Effect of Halal Journal)
Logistics Issue
2 Public Perception of Vol 3, No 2 (2020),  pp. CIVENSE (Civil and
Transportation Systems 95-101  Environmental Science
in The Halal Logistics Journal)
3. Kopi Jahe Merah Khas LoA JPM Unikama
Sumenep Madura di
Desa Mulyoagung Jetis
Kabupaten Malang
4. Pondok Daring Pada Era  Vol 1, No 4 (2020) JP2M
Covid-19 di Dusun Jurnal Pembelajaran
Banjar Tengah Pemberdayaan Masyarakat
Kecamatan Dau
Kabupaten Malang
5. Pembuatan Jamu 2020 Prosiding Seminar
Tradisional Kunyit Asam Nasional Pengabdian
Sebagai Minuman Masyarakat (SENAM)
Peningkat Daya Imunitas 2020
Tubuh Pada Masa
Pandemi Covid-19
6. Satisfaction Level of  Vol 2, No 1 (2021) JICE
Passengers, Service & Journal Innovation of
Facility of KMP Dharma Civil Engineering
Bahari Sumekar III by
IPA and CSI Methods
7. Pengembangan Wisata 2020 Prosiding
Alam Pancuran Mbok Konferensi Nasional
Rondo Kuning Di Desa Pengabdian
Dalisodo, Kecamatan Masyarakat (KOPEMAS)
Wagir, Kabupaten
Malang

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.

Malang, 15 Oktober 2021


Anggota Pengabdi,

(Ita Suhermin Ingsih, S.T., M.T.)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
Pot Alat 6 Rp 40.000 Rp 240.000
Polybag Alat 6 Rp 30.000 Rp 180.000
Pengaduk Alat 2 Rp 45.000 Rp 90.000
Kayu bakar Alat 10 Rp 15.000 Rp 150.000
Batu bata Alat 10 Rp 10.000 Rp 100.000
Korek Alat 2 Rp 10.000 Rp 20.000
Kaleng biskuit Alat 5 Rp 35.000 Rp 175.000
Sub Total (Rp) Rp 955.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
Air Bahan 10 liter Rp 10.000 Rp 100.000
Pupuk kandang Bahan 5 kg Rp 50.000 Rp 250.000
Sub Total (Rp) Rp 350.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
Membeli alat Pengumpulan 5 kali Rp 20.000 Rp 100.000
dan bahan bahan
Konsumsi Logistic 30 kali Rp 15.000 Rp 450.000
Sub Total (Rp) Rp 550.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
Print Alat 1 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
penunjang
Kertas A4 Alat 1 Rp 50.000 Rp 50.000
penunjang
Publikasi 1 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
Sub Total Rp 3.550.000
Total (keseluruhan) (Rp) Rp5.405.000
(Terbilang lima juta lima ratus sepuluh ribu rupiah)
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian
Studi Ilmu waktu Tugas
(jam/minggu)
1. Risa Ayu Arika/ Teknik Teknik 8 jam Ketua
22101051007 Sipil
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Risa Ayu Arika
NIM : 22101051007
Program Studi : Teknik
Fakultas : Teknik Sipil

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RE saya dengan judul :


Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Media Tanam diusulkan untuk
tahun anggaran 2021 adalah hasil karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga serta sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Sampang, 02 November 2021


Yang menyatakan

(Risa Ayu Arika)

Anda mungkin juga menyukai