Anda di halaman 1dari 2

PEDOMAN GIZI SEIMBANG UNTUK

Pre Dietetic Internship


MARET 2017 REMAJA PUTRI
LIONS ARTHA W. L.

Tahukah Anda?
Prinsip Gizi Seimbang
Setiap Puskesmas biasanya Pedoman Gizi Seimbang yang telah 1. Mengkonsumsi makanan beragam PESAN KHUSUS REMAJA
memiliki fasilitas Poli Gizi. Di diimplementasikan di Indonesia sejak
Poli Gizi tersebut Anda dapat 2.Membiasakan perilaku hidup bersih 1. Biasakan makan 3 kali sehari (pagi,
tahun 1955 merupakan realisasi dari
berkonsultasi dengan seorang siang, malam) bersama keluarga
rekomendasi Konferensi Pangan 3.Melakukan aktivitas fisik
Ahli Gizi dan mengetahui kondisi Sedunia di Roma tahun 1992. Pe- 2.Biasakan mengonsumsi ikan dan
status gizi Anda saat ini. 4.Mempertahankan dan memantau
doman tersebut menggantikan sumber protein lainnya
Berat Badan (BB) normal
slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang
3.Perbanyak mengonsumsi sayuran
telah diperkenalkan sejak tahun 1952 Untuk remaja usia 10-19 tahun, kondi-
dan cukup buah-buahan
dan sudah tidak sesuai lagi dengan si penting yang berpengaruh ter-
perkembangan ilmu pengetahuan dan hadap kebutuhan zat gizi kelompok ini 4.Biasakan membawa bekal makanan
teknologi (IPTEK) dalam bidang gizi adalah pertumbuhan cepat memasuki dan air putih dari rumah
serta masalah dan tantangan yang usia pubertas, kebiasaan jajan, men-
5.Batasi mengonsumsi makanan
dihadapi. struasi dan perhatian terhadap pen-
cepat saji, jajanan dan makanan
ampilan fisik Body image pada
Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 selingan yang manis, asin dan
remaja puteri. Khusus pada remaja
(empat) Pilar yang pada dasarnya berlemak
puteri, perhatian harus lebih
merupakan rangkaian upaya untuk
ditekankan terhadap persiapan sebe- 6.Biasakan sikat gigi sekurang-
menyeimbangkan antara zat gizi yang
lum menikah. kurangnya dua kali sehari setelah
keluar dan zat gizi yang masuk
makan pagi dan sebelum tidur
dengan memonitor berat badan
secara teratur. Empat pilar tersebut 7. Hindari merokok
adalah:

Pesan Umum Gizi Seimbang (PUGS)


PUGS berlaku untuk masyarakat 4.Biasakan mengonsumsi anekara- 8.Biasakan membaca label makanan.
umum dalam kondisi sehat. gam makanan pokok
9.Cuci tangan pakai sabun dan air
1. Syukuri dan nikmati anekaragam 5. Batasi konsumsi pangan manis, bersih mengalir
makanan asin dan berlemak
10.Lakuakan aktivitas fisi yang cukup
2.Banyak makan sayuran dan cukup 6.Biasakan sarapan dan pertahankan BB normal
buah-buahan.
7.Biasakan konsumsi air putih yang
3.Biasakan mengonsumsi lauk pauk cukup dan aman
tinggi protein
Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa peralihan ini cukup penting, khususnya
Lions Artha Wahana L.
Phone : 085755008550 untuk remaja putri yang merupakan calon seorang ibu. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diper-
Whatsapp : 085755008550
Email : lionsartha@gmail.com siapkan remaja putri sebelum memasuki usia dewasa.

1. Pastikan memiliki status gizi normal berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT adalah sebuah nilai
perbandingan antara berat badan dan tinggi badan. Untuk remaja usia <19 tahun memerlukan perhitungan
khusus untuk menentukan IMT dan status gizi

2. Pastikan tidak anemia dan memiliki kadar zat besi (Fe) dan hemoglobin (Hb) dalam darah yang normal.
Nilai normal Fe dalam tubuh adalah 50-180 mcg/dL, sedangkan kadar Hb normal untuk wanita adalah 12-
15 mg/dL. Untuk mencapai kadar Fe dan Hb yang normal dapat diperoleh dari makanan tinggi Fe dan yang
mampu meningkatkan Hb. Selain itu juga dapat diperoleh melalui tablet Fe.

Itulah beberapa dari banyak hal yang perlu diperhatikan untuk remaja putri. Untuk penilaian dan pengukuran
status gizi dan anemia dapat dilakukan di fasilitas kesehatan terdekat. Untuk informasi lebih lanjut dapat
diperoleh dari artikel-artikel ilmiah, sumber informasi dan fasilitas kesehatan terdekat.

- Calon ibu yang sehat akan melahirkan generasi yang hebat -

Piring makanku: porsi sekali makan

Tumpeng gizi seimbang. Panduan konsumsi sehari-hari

Sumber:
Kemenkes RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta
Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan. EGC: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai