PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui dan memahami gambaran radiografi dari kelainan
periapikal.
2. Untuk Mengetahui dan memahami etiologi dari kelainan periapikal.
3. Untuk Mengetahui dan memahami tanda dan gejala klinis dari kelainan
periapikal
4. Untuk Mengetahui dan memahami different diagnosa dari kelainan
periapikal.
B. KELAINAN PERIAPIKAL
1. Abses
Abses adalah kumpulan pus yang terbentuk dalam jaringan. Pus ini
merupakan suatu kumpulan sel-sel jaringan lokal yang mati, sel-sel darah
Definisi
Abses apikalis akut adalah proses inflamasi pada jaringan
periapikal gigi, yang disertai pembentukan eksudat.
Etiologi
Abses apikalis akut disebabkan masuknya bakteri, serta
produknya dari saluran akar gigi yang terinfeksi.
Tanda dan Gejala Klinis
Abses apikalis akut ditandai dengan nyeri yang spontan,
adanya pembentukan nanah, dan pembengkakan. Pembengkakan
biasanya terletak divestibulum bukal, lingual atau palatal
tergantung lokasi apeks gigi yang tekena. Abses apikialis akut juga
terkadang disertai dengan manifestasi sistemik seperti
meningkatnya suhu tubuh, dan malaise. Tes perkusi abses apikalis
akut akan mengahasilkan respon yang sangat sensitif, tes palpasi
akan merespon sensitif. Sedangkan tes vitalitas tidak memberikan
respon.
Radiografis
Gambaran radiografis abses apikalis akut, terlihat
penebalan pada ligamen periodontal dengan lesi pada jaringan
periapikal.
Definisi
Abses apikalis kronis merupakan keadaan yang timbul
akibat lesi yang berjalan lama yang kemudian mengadakan
drainase ke permukaan.
Etiologi
Abses apikalis kronis disebabkan oleh nekrosis pulpa yang
meluas ke jaringan periapikal, dapat juga disebabkan oleh abses
akut yang sebelumnya terjadi.
Tanda dan Gejala Klinis
Abses apikalis kronis berkembang dan membesar tanpa
gejala yang subjektif, hanya dapat dideteksi dengan pemeriksaan
radiografis atau dengan adanya fistula didaerah sekitar gigi yang
terkena. Fistula merupakan ciri khas dari abses apikalis kronis.
Fistula merupakan saluran abnormal yang terbentuk akibat drainasi
abses. Abses apikalis kronis pada tes palpasi dan perkusi tidak
memberikan respon non-
sensitif, Sedangakn
tes vitalitas tidak
memberikan respon.
Radiografis
Gambaran
radiografis abses apikalis
kronis terlihat putusnya
lamina dura hingga
kerusakan jaringan periradikuler dan interradikuler.
Differensial Diagnosa
- Dental Granuloma
- Kista Periapikal
3. Kista Periapikal
Definisi
Kista adalah rongga patologis yang biasanya berdinding
jaringan ikat dan berisi cairan kental atau semi likuid, dapat berada
dalam jaringan lunak ataupun keras seperti tulang. Rongga kista di
dalam rongga mulut selalu dibatasi epitel.
Kista periapikal adalah kista yang terbentuk pada ujung
apeks (akar) gigi yang jaringan pulpanya sudah nonvital/mati.
Etiologi
Kista ini merupakan lanjutan dari pulpitis (peradangan
pulpa).
Tanda dan Gejala Klinis
Dapat terjadi di ujung gigi manapun, dan dapat terjadi pada
semua umur. Ukurannya berkisar antara 0.5-2 cm, tapi bisa juga
lebih. Bila kista mencapai ukuran diameter yang besar, ia dapat
menyebabkan wajah menjadi tidak simetri karena adanya benjolan
dan bahkan dapat menyebabkan sakit karena tertekannya syaraf
oleh kista tersebut.
Radiografis
Pada pemeriksaan radiografis, kista periapikal
memperlihatkan gambaran seperti dental granuloma yaitu lesi
radiolusen berbatas jelas di sekitar apeks gigi yang bersangkutan
Differensial Diagnosa
- Abses Periapikal
- Dental Granuloma
4. Dental Granuloma
Definisi
Periapikal Granuloma merupakan lesi yang berbentuk bulat
dengan perkembangan yang lambat yang berada dekat dengan
apeks dari akar gigi, biasanya merupakan komplikasi dari pulpitis.
Etiologi
Selain membentuk abses periapikal dan kista periapikal,
mekanisme pertahanan jaringan periapikal terhadap rangsangan ringan
dan kronis ditandai dengan pembentukan jaringan granulasi yang diliputi
suatu kapsul ibrous yang dikenal sebagai Granuloma Periapikal.
Sehingga granuloma juga bisa dikatakan sebagai reaksi defensif kronis
tingkat rendah terhadap iritasi saluran akar.
Lapisan luar dinding terbentuk dari kapsul fibrosa yang
berhubungan dengan membran periodontaldan bagian dalamnya terdiri
dari karingan ikat jarang, pembuluh darah, sel fibroblas, neutrofil, sel
plasma, sel mast, eosinofil, limfosit,makrofag dan sisa-sisa sel epitel
mallasez.
Tanda dan Gejala Klinis
Gejala klinis dari granuloma perispiksl dan kista periapikal
sangat sulit dibedakan, biasanya pasien tidak mengeluh adanya
5. Hipersementosis
Definisi
Sementum yang berlebihan di sekitar akar gigi karena
kelainan lokal atau sistemik.
Etiologi
Adanya Inflamasi pulpa atau gangguan metabolic, biasanya juga
berhubungan dengan tekanan oklusal atau tekanan berlebih pada
pemakaian alat orto maupun herediter
Tanda dan Gejala Klinis
BAB III
KESIMPULAN
Salah satu fungsi dari radiografi pada kedokteran gigi adalah untuk
mengetahui kelainan-kelainan pada periapikal gigi. Penyakit periapikal
merupakan suatu keadaan patologis yang terlokalisir pada daerah apeks atau ujung
akar gigi atau akar gigi atau daerah periapikal gigi. Kelainan radiografi kelainan
periapikal berupa periapikal abses akut, periapikal abses kronis, kista periapikal,
dental granuloma, hipersementosis.