PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Periodontitis kronis adalah infeksi yang menyebabkan inflamasi pada jaringan
periodontal yang ditandai dengan hilangnya perlekatan gingival dan kerusakan tulang
alveolar.1 Penyakit periodontal banyak diderita oleh manusia hampir diseluruh dunia
dan telah mencapai 50% dari jumlah populasi dewasa. Demikian pula menurut hasil
studi morbiditas Survey Kesehatan Nasional (2004) bahwa penyakit periodontal
merupakan penyakit gigi dan mulut yang banyak dikeluhkan dengan prevalensi
sebanyak 96,58%.2
Periodontitis kronis merupakan penyakit infeksi yang serius sehingga harus
dilakukan perawatan yang tepat agar tidak sampai mengakibatkan kehilangan gigi.
Beberapa metode yang telah diterapkan sebagai solusi untuk perawatan periodontitis
kronis diantaranya scalling, root planning, dan dalam beberapa kasus memerlukan
pembedahan.2 Namun metode tersebut dinilai masih kurang efektif karena hanya
untuk menghilangkan deposit bakteri dari permukaan gigi dan untuk mengubah
mikroba patologis menjadi mikroba yang cocok dengan kesehatan jaringan
periodontal. Dibutuhkan suatu inovasi perawatan tambahan yang
mampu
oleh Kinane D.F et al. (1999) menyatakan bahwa tindakan scalling dan root planning
ditambah dengan penggunaan antibiotika lokal memberikan keuntungan ataupun hasil
yang lebih baik bila dibandingkan dengan hanya melakukan tindakan scalling dan
root planning saja.3
CIAMIS-PACK menggunakan ekstrak Cacao Pod dan sisik ikan gurami
sebagai media perantara. Ekstrak Cacao Pod memiliki efek antimikrobial,
antiinflamasi, dan antioksidan yang mampu mempercepat proses penyebuhan luka
sehingga mereduksi poket serta meningkatan perlekatan klinis gingival. 2,4 Sedangkan
sisik ikan gurami mempunyai kandungan protein 29,8-40,9% yang sebagian besar
berupa kolagen sebagai media penyerap bahan anorganik dan dapat digunakan dalam
teknologi separasi, katalis juga aplikasi biomedikal.5 Keunggulan dari CIAMISPACK adalah bentuk yang kompatibel terhadap poket gigi serta efektif dalam
menghantarkan ekstrak Cacao Pod sebagai agen antimicrobial, antiinflamasi, dan
antioksidan kedalam jaringan periodontal1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan uraian di atas, kami ingin mengkaji potensi biomarker nonstructural 1 (ns1) antigen pada gingival crevicular fluid dalam integrated peptide
nanoreader test sebagai teknologi alternatif deteksi dini demam berdarah dengue
(dbd)
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana Cacao Pod In Gurami Scale Pack (CIAMIS-PACK) dapat
menajadi inovasi agen aplikasi lokal yang efektif dalam perawatan periodontitis
kronis?
1.3 Tujuan penulisan
Tujuan penulisan literatur review ini adalah untuk mengaji inovasi Cacao Pod
In Gurami Scale Pack (CIAMIS-PACK) sebagai inovasi agen aplikasi lokal yang
efektif dalam perawatan periodontitis kronis
1.4 Manfaat penulisan
1. Penulisan literature review ini dapat memberikan informasi serta menambah
wawasan mengenai Cacao Pod In Gurami Scale Pack (CIAMIS-PACK)
sebagai agen aplikasi lokal yang afektif dalam perawatan periodontitis kronis.
2. Penulisan literature review ini sebagai upaya pengembangan ilmu kedokteran
gigi dan sebagai langkah awal untuk melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai Cacao Pod In Gurami Scale Pack (CIAMIS-PACK) sebagai inovasi
agen aplikasi lokal yang efektif dalam perawatan periodontitis kronis
BAB II
TELAAH PUSTAKA
2.1 Periodontitis Kronis
2.1.1 Pengertian Periodontitis Kronis
Periodontitis kronis adalah infeksi yang menyebabkan inflamasi pada
jaringan penyokong gigi ditandai dengan hilangnya perlekatan gingival dan
kerusakan tulang alveolar. Periodontitis kronis berhubungan dengan
akumulasi plak dan kalkulus, dan secara umum merupakan penyakit dengan
perkembangan ringan sampai moderat, namun pada beberapa periode
perusakan yang cepat dapat ditemukan.1
2.1.2 Etiologi Periodontis Kronis
Adapun etiologi dari periodontitis kronis, yaitu6 :
-
klinis
pada
penderita
periodontitis
kronis
berupa
Fase preliminari/pendahuluan
Perawatan kasus darurat (emerjensi) dental atau periapikal, periodontal
dan pencabutan gigi dengan prognosis tidak ada harapan, dan pemasangan
akar.
Terapi fase III (fase restoratif) : Restorasi final dan gigi tiruan cekat dan
lepasan.
Terapi fase IV (fase pemeliharaan / terapi periodontal suportif) :
Kunjungan berkala, plak dan kalkulus, kondisi gingiva (saku, inflamasi).
Famili : Osphronemidae
Kelas : Actinopterygii
Genus : Osphronemus
Ordo : Perciformes
Subordo : Belontiidae
Seluruh tubuh ikan tertutup oleh kulit yang terkadang dilengkapi dengan
sisik. Sisik yaitu lempengan-lempengan tulang rawan lentur yang tersusun rapi di
permukaan badan ikan.9,10 Sisik memiliki karakteristik yang ditemukan dalam
struktur-struktur lain seperti tulang, gigi, dan urat daging yang bermineral. Semua
bahan ini sebagian besar dibentuk oleh suatu komponen organik, anorganik, dan
air.
yaitu pada 24 jam awal pasca luka. Dapat disimpulkan bahwa secara tidak
langsung, katekin, tannin, dan antosianin mampu meningkatkan aktifitas
migrasi dan proliferasi fibroblas.16
Pada hari ke-5 dan ke-7, jumlah rata-rata sel fibroblas menurun.
Tampak adanya perbedaan yang signifikan pada kelompok perlakuan dua
(KP2) dan kelompok perlakuan tiga (KP3) dibandingkan dengan
kelompok kontrol (K) Hal ini terjadi karena adanya aktifitas sel fibroblas
yang lebih progresif dalam mensintesis serat kolagen dan terjadinya
diferensiasi sel fibroblas menjadi miofibroblas. Hal ini disebabkan oleh
katekin, tannin dan antosianin yang terkandung dalam ekstrak kulit buah
kakao dalam periodontal dressing. Adanya katekin, tannin terkondensasi,
dan antosianin memberi pengaruh antiinflamasi, antibakteri, dan
antioksidan.16
BAB III
METODE PENULISAN
3.1 Teknik Penulisan
Penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode sintesis dengan
pendekatan teoritik atau telaah pustaka untuk memperoleh data dan informasi.
3.2 Waktu dan Tempat Penulisan
3.2.1 Waktu Penulisan
Karya tulis ilmiah ini disusun dan diselesaikan pada bulan Januari 2015
3.2.2 Tempat Penulisan
Lokasi penulisan dilakukan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Jember dengan sumber referensi yang berasal dari Perpustakaan Pusat UniversitasJ
ember, Ruang Baca Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, dan browsing di
situs-situs (website) yang ada di internet serta melalui konsultasi dengan dosen
pembimbing.
3.3 Bahan dan Sumber Referensi
Bahan dan sumber referensi dikumpulkan dari berbagai macam literatur yang
berasal dari hasil penelitian dalam jurnal ilmiah, artikel ilmiah, serta buku teks ilmiah
dan berbagai sumber yang berhubungan dengan karya tulis ilmiah ini.
3.4 Pendekatan Metode Penulisan
Literatur-literatur yang telah didapatkan pada tahap ini, selanjutnya dilakukan
pengolahan data dengan cara mengedit kata atau kalimatnya kemudian disesuaikan
dengan alur penulisan. Penyesuaian yang dilakukan tanpa merubah maksud dan
10
11
BAB IV
ANALISIS DAN SINTESIS
4.1 Analisis permasalahan
Periodontitis merupakan salah satu penyakit rongga mulut yang memiliki
prevalensi cukup tinggi. Saat ini perawatan penyakit periodontal yang telah ada
seperti scalling dan root planing merupakan langkah penting dalam perawatan
periodontitis. Namun, sejumlah uji klinis membuktikan bahwa beberapa plak bahkan
kalkulus masih tertinggal yang menyebabkan terjadinya infeksi berulang setelah
dilakukannya perawatan tersebut. Selain itu, proses penyembuhan yang dilihat
histologis tidak menunjukkan perlekatan jaringan ikat baru sehingga diperlukan
perawatan tambahan sebagai terapi penunjang setelah dilakukan scaling dan root
planing.
4.2 Sintesis permasalahan
CACAO POD IN GURAMI SCALE PACK (CIAMIS-PACK) dapat menjadi
solusi yang inovatif sebagai agen aplikasi lokal di bidang kedokteran gigi di mana
penggunaannya dalam perawatan tambahan pada pengobatan periodontitis kronis. .
Ekstrak Cacao Pod digunakan sebagai antimikroba, antiinflamasi, dan antioksidan
sedangkan bentuk pack dari sisik ikan gurami berperan sebagai perantara dalam
pemberian ekstrak Cacao Pod kedalam poket periodontal.
Ekstrak Cacao Pod mengandung katekin, tannin terkondensasi, dan antosianin
memberi pengaruh antibakteri, anti inflamasi dan antioksidan.
Sebagai agen antibakteri, tannin dalam konsentrasi tinggi bekerja dengan cara
mengkoagulasi atau menggumpalkan protoplasma bakteri, sehingga terbentuk ikatan
12
yang stabil dengan protein bakteri, sedangkan dalam konsentrasi rendah mampu
menghambat pertumbuhan bakteri
17
pada
konsentrasi
rendah
senyawa
ini
hanya
memblok
jalur
arakhidonat
bagi
jalur
siklooksigenase
19
. Kurang tersedianya
maupun
lipooksigenase
20
. Menurunnya sel-sel
radang menyebabkan sitokin yang dihasilkan juga berkurang sehingga radikal bebas
yang dikeluarkan oleh sitokin juga berkurang. Dengan penurunan jumlah radikal
bebas ini maka aktifitas fibroblas dalam mensintesis kolagen dapat segera
berlangsung.
Sebagai agen antioksidan, katekin mampu berperan sebagai antioksidan
selama fase inflamasi ini. Radikal bebas yang dihasilkan selama infllamasi,
merupakan radikal bebas jenis reactive oxygen species (ROS). Mekanisme kerja
katekin dalam menatralisir radikal bebas jenis ROS adalah melalui gugus OH,
sehingga menjadi inaktif. Proses tersebut adalah Catechin (OH) + R (Free radical)
Catechin (O2+) + RH.21 Netralisir dari radikal bebas ini akan menurunkan ekspresi
13
MMP-1, MMP-8, dan MMP-9, sehinggs terjadi hambatan pada degradasi kolagen
tipe-3 dan matriks ekstraselluler yang disintesis fibroblas yang disebabkan oleh ROS
secara langsung maupun oleh MMP teraktivasi.
Efek antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri bekerjasama selama proses
inflamasi terjadi. Keduanya bekerjasama dalam menurunkan efek radang yang
berlebihan sehingga fase inflamasi dapat berlangsung singkat. Fase penyembuhan
selanjutnya diteruskan dengan fase proliferasi yang ditandai dengan meningkatnya
aktifitas fibroblas dalam mensintesis serat kolagen.
Potensi limbah sisik ikan terus meningkat seiring peningkatan produksi ikan.
Sisik ikan adalah salah satu bagian dari ikan yang berpontensi sebagai sumber
alternatif kolagen selain kulit dan tulang ikan yang menarik banyak perhatian di
bidang kosmetik dan kesehatan, khususnya sisik ikan gurami mempunyai kandungan
protein 29,8-40,9 % yang sebagian besar berupa kolagen sebagai media penyerap
bahan anorgnik dan dapat digunakan dalam teknologi separasi, katalisis serta aplikasi
biomedical. Kolagen pada sisik ikan gurami berfungsi sebagai media perekat karena
sifatnya yang baik sebagai penyerap bahan anorganik. Bentuk sisik ikan gurami yang
pipih dan tipis dapat dimanfaatkan sebagai perantara yang baik berupa model pack
yang kompatibel terhadap pocket gigi dan dapat diaplikasikan kedalam poket
periodontal. 5,12
CACAO POD IN GURAMI SCALE PACK (CIAMIS-PACK) merupakan agen
aplikasi lokal yang dinilai lebih efektif dalam kemoterapi periodontal, motode lokal
akan mendapatkan konsentrasi lokal yang tertinggi dan mengurangi resiko resistensi
terhadap bakteri dan juga adanya efek samping maupun interaksi diantara obat-obat
yang dipakai.2
14
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Cacao Pod In Gurami Scale Pack (CIAMIS-PACK) merupakan inovasi agen
aplikasi lokal di bidang di bidang kedokteran gigi.
CIAMIS-PACK merupakan kombinasi anatara Tetracycline Fiber dan
Chlorhexidine Chip. Bentuk limbah sisik ikan gurami bersifat kompatibel yang dibuat
dalam media pack serta kandungan ekstrak Cacao Pod memiliki efek antimikrobial,
antiinflamasi, dan antioksidan yang mampu mempercepat proses penyebuhan luka
sehingga mereduksi poket serta meningkatan perlekatan klinis gingival membuat
CIAMIS-PACK efektif sebagai agen aplikasi lokal yang inovatif dalam perawatan
periodontitis kronis.
5.2 Saran
Perlu adanya penelitian dan pengembangan lebih lanjut mengenai Gurami
Scale Tetracycline Pack CIAMIS-PACK sebagai agen aplikasi lokal dalam perawatan
periodontitis kronis.
15
DAFTAR PUSTAKA
1. Carranza et al. 2012. Glickmans Clinical Periodontology. 11th ed.
Philadelphia : WB. Saunders co.
2. Wahyukundari,
Melok
Aris.
2009.
Perbedaan
Kadar
Matrix
16
12. Hartati, I & Kurniasari, L. 2010. Kajian Produksi Kolagen dari Limbah Sisik
Ikan secara Ekstraksi Enzimatis.
17
21. Nijdvelt RJ, van Nood E, van Horn DEC, Boelens PG, van Norren K, van
Leeuwen PAM.. Flavonoids: a review of probable mechanisms of action and
potential applications. Amercan Journal of Clinical Nutrition. 74 (4). 2001. p:
418-425
18
CURRICULUM VITAE
1. Ketua
Nama
: Asti Widaryati
: 085646826767
: -
Prestasi
Karya ilmiah pernah dibuat: 1. Pemanfaatan teh daun yakon sebagai penurun
gula darah
19
3. Anggota
Nama
Prestasi
: -
:-
20