Reaksi Dalam Larutan
Reaksi Dalam Larutan
Oleh : Rustaman
Abstrak
Reaksi dalam larutan banyak reaksi kimia dan hampir semua reaksi
biologis berlangsung dalam medium air. Zat zat (zat terlarut) yang larut dalam
air (pelarut) dapat dibagi kedalam 2 golongan : elektrolit dan non-elektrolit,
bergantung pada kemampuannya menghantarkan arus listrik.
Pembahasan
1. Sifat Umum Larutan Berair
Larutan - Suatu campuran homogen dua atau lebih senyawa.
Pelarut (solven) - komponen dalam larutan yang membuat penuh larutan
(ditandai dengan jumlah yang relatif lebih banyak). Komponen dimana solute
dilarutkan sehingga diperoleh larutan.
Zat terlarut (solut) - komponen dalam larutan dalam jumlah yang lebih
sedikit. Komponen dalam larutan yang dilarutkan dalam pelarut.
2. Reaksi Pengendapan
Reaksi pengendapan merupakan reaksi yang salah satu produknya berbentuk
endapan. Endapan terjadi karena zat yang terjadi tidak atau sukar larut
didalam air atau pelarutnya. Tidak semua zat mengendap, sehingga reaksi
pengendapan juga dipergunakan untuk identifikasi sebuah kation atau anion.
Dibawah ini disajikan beberapa reaksi pengendapan, sebagai tanda bahwa zat
yang terjadi adalah endapan perhatikan tanda (s) solid, setelah indeks dari
rumus kimianya.
Dari reaksi ini akan dihasilkan endapan yang berwarna hitam dari PbS.
Reaksi asam basa, HA: asam, B: Basa, A: basa konjugasi, HB+: asam
konjugasi
Hasil dari transfer proton ini adalah asam konjugasi dan basa konjugasi.
[21]
Reaksi kesetimbangan (bolak-balik) juga ada, dan karena itu asam/basa
dan asam/basa konjugasinya selalu dalam kesetimbangan. Reaksi
kesetimbangan ini ditandai dengan adanya konstanta diasosiasi asam dan
basa (Ka dan Kb) dari setiap substansinya. Sebuah reaksi yang khusus dari
reaksi asam-basa adalah netralisasi dimana asam dan basa dalam jumlah yang
sama akan membentuk garam yang sifatnya netral.
Reaksi asam basa memiliki berbagai definisi tergantung pada konsep asam
basa yang digunakan. Beberapa definisi yang paling umum adalah:
Definisi Arrhenius: asam berdisosiasi dalam air melepaskan ion
H3O+; basa berdisosiasi dalam air melepaskan ion OH-.
Definisi Brnsted-Lowry: Asam adalah pendonor proton (H+)
donors; basa adalah penerima (akseptor) proton. Melingkupi definisi
Arrhenius
Definisi Lewis: Asam adalah akseptor pasangan elektron; basa
adalah pendonor pasangan elektron. Definisi ini melingkupi definisi
Brnsted-Lowry.
Pada reaksi tersebut, besi mengalami oksidasi dengan cara mengikat oksigen
menjadi besi oksida. Kebalikan dari reaksi oksidasi dinamakan reaksi
reduksi.
Pada reaksi reduksi terjadi pelepasan oksigen. Besi oksida dapat
direduksi dengan cara direaksikan dengan gas hidrogen,
persamaan reaksinya :
Molaritas (M)
Molaritas adalah :
Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Rumus
Contoh :
Berapakah molaritas 0.4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 250
mL larutan ?
Jawab :
Normalitas (N)
Normalitas merupakan jumlah mol-ekivalen zat terlarut per liter larutan.
Terdapat hubungan antara Normalitas dengan Molaritas, yaitu :
Mol-ekivalen :
Asam/basa: jumlah mol proton/OH- yang diperlukan untuk menetralisir
suatu asam / basa.
Contoh :
1 mol Ca(OH)2 akan dinetralisir oleh 2 mol proton;
1 mol Ca(OH)2 setara dengan 1 mol-ekivalen; Ca(OH)2 1M = Ca(OH)2 2N
Redoks : jumlah mol elektron yang dibutuhkan untuk mengoksidasi atau
mereduksi suatu unsur
Contoh :
1 mol Fe+3 membutuhkan 3 mol elektron untuk menjadi Fe;
1 mol Fe+3 setara dengan 3 mol-ekivalen;
Fe+3 1 M = Fe+3 3 N atau Fe2O3 6 N
Molalitas (m)
Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut.
Rumus Molalitas adalah :
Contoh :
Berapa molalitas 4 gram NaOH (Mr=40) dalam 500 gram air?
Jawab :
molalitas NaOH
= (4/40)/500 g air
= (0.1 x 2 mol)/1000 g air
= 0,2 m
Fraksi Mol (X)
Fraksi mol adalah perbandingan antara jumlah mol suatu komponen dengan
jumlah total seluruh komponen dalam satu larutan. Fraksi mol total selalu
satu. Konsentrasi dalam bentuk ini tidak mempunyai satuan karena
merupakan perbandingan.
Contoh :
Suatu larutan terdiri dari 2 mol zat A, 3 mol zat B, dan 5 mol zat C. Hitung
fraksi mol masing-masing zat !
Jawab :
XA = 2 / (2+3+5) = 0.2
XB = 3 / (2+3+5) = 0.3
XC = 5 / (2+3+5) = 0.5
XA + XB + XC = 1
6. Stoikiometri Larutan
Pada stoikiometri larutan, di antara zat-zat yang terlibat reaksi, sebagian
atau seluruhnya berada dalam bentuk larutan. Soal-soal yang menyangkut
bagian ini dapat diselesaikan dengan cara hitungan kimia sederhana yang
menyangkut kuantitas antara suatu komponen dengan komponen lain dalam
suatu reaksi. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah :
1. Menulis persamaan reaksi
2. Menyetarakan koefisien reaksi
3. Memahami bahwa perbandingan koefisien reaksi menyatakan
perbandingan mol. Karena zat yang terlibat dalam reaksi berada dalam
bentu larutan, maka mol larutan dapat dinyatakan sebagai:
n=V.M
Keterangan:
n = jumlah mol
V = volume (liter)
M = molaritas larutan
Contoh :
Hitunglah volume larutan 0,05 M HCl yang diperlukan untuk melarutkan
2,4 gram logam magnesium (Ar = 24 g/mol).
Jawab :
Mg(s) + 2 HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g
Berapa konsentrasi larutan akhir yang dibuat dari larutan dengan 5 Molar
sebanyak10 mL dan diencerkan sampai dengan volume 100 mL.
Jawab :
Berapa konsentrasi larutan NaCl akhir yang dibuat dengan melarutkan
dua larutan NaCl, yaitu 200 mL NaCl 2M dan 200 mL NaCl 4M.
Jawab:
Simpulan
Stoikiometri larutan srudi kuantitatif reaksi-reaksi dalam larutan membutuhkan
pengetahuan mengenai konsentrasi larutan, yang biasannya dinyatakan dalam
satuan molaritas. Studi ini termasuk analisis garfimatriks, yang melibatkan
pengukran masa dan titrasi untuk menentukan konsentrasi larutan yang tidak
diketahui dengan cara mereaksikannya dengan larutan yang sudah diketahui
konsentrasinya.
Referensi
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/reaksi-kimia-kimia-
kesehatan-materi_kimia/reaksi-pengendapan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimia#Reaksi_asam-basa
chang, raymon, (2003), kimia dasar konsep konsep inti edisi ketiga jilid 1,
erlangga, jakarta
http://kimiavegas.wordpress.com/2010/04/14/reaksi-reduksi-oksidasi-redoks/
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_x/konsentrasi-larutan-
2/
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_x/stoikiometri-larutan/