Materi Ips Kelas 8 Bab Vi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial
Materi Ips Kelas 8 Bab Vi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial
Ada Beberapa definisi penyimpangan sosial dari para ahli yaitu sebagai berikut:
1. BRUCE J. COHEN
Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak berhasil
menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok
tertentu dalam masyarakat.
2. GILLIN
Perilaku menyimpang adalah perilaku yang menyimpang dari norma dan
nilai sosial keluarga dan masyarakat yang menjadi penyebab memudarnya
ikatan atau solidaritas kelompok.
3. LEWIS COSER
Mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan salah satu cara
untuk menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.
5. PAUL B. HORTON
Mengutarakan bahwa penyimpangan adalah setiap perilaku yang dinyatakan
sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat
7. LEMERT
Penyimpangan dibagi menjadi dua bentuk yaitu penyimpangan primer
(primary deviation) dan penyimpangan sekunder (secondary deviation).
8. SOERJONO SOEKANTO
Penyimpangan terhadap kaidah-kaidah & nilai-nilai dalam masyarakat.
9. J.J. MANCIONIS
Pelanggaran terhadap norma masyarakat.
11. FREUD
Menuru Freud, perilaku menyimpang adalah perilaku yang terjadi apabila id
yg berlebihan (tidak terkontrol) muncul bersamaan dengan superego yang
tidak aktif.
~1~
12. ANDI MAPPIERE
Menurutnya, perilaku menyimpang disebut juga dengan Tingkah Laku
Bermasalah. Tingkah laku bermasalah masih dianggap wajar jika hal ini
terjadi pada remaja. Maksudnya, tingkah lau ini masih terjadi dalam batas
ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan sebagai akibat adanya perubahan
secara fisik dan psikis.
15. SUTHERLAND
Menurut Sutherland perilaku menyimpang yaitu perilaku yang dilakukan
remaja yang merupakan sesuatu yang dapat dipelajari.
2. Teori Pengendalian
Teori ini muncul bahwa perilaku menyimpang pada dasarnya dipengaruhi
oleh dua faktor:
a. Pengendalian dari dalam yang berupa norma-norma yang dihadapi.
b. Pengendalian yang berasal dari luar, yaitu imbalan sosial terhadap
konformitas
dan sanksi atau hukuman bagi masyarakat yang melanggar norma
tersebut.
4. Teori Sosialisasi
Menurut para ahli sosiologi, munculnya perilaku menyimpang pada teori ini,
didasarkan dengan adanya ketidakmampuan masyarakat untuk menghayati
norma dan nilai yang dominan.
~2~
5. Teori Fungsi oleh Durkheim
Kesadaran moral semua warga masyarakat tidak mungkin ada karena watak
setiap individu berbeda.
2. Penyimpangan Skunder
Ciri-ciri penyimpangan skunder yaitu;
1) Masyarakat tidak bisa menerima individu semacam itu
2) Masyarakatt umum telah mengetahuinya, dan
3) Gaya hidupnya didominasi oleh perilaku menyimpang.
~4~
Penyimpangan seperti itu dilakukan oleh suatu golongan sosial yang memiliki
organisasi yang rapi, sehingga individu ataupun kelompok didalamnya taat
dan tunduk kepada norma golongan dan mengabaikan norma masyarakat
yang berlaku. Misalnya, remaja yang putus sekolah dan pengangguran yang
frustasi dari kehidupan masyarakat, dengan di bawah pimpinan seorang
tokoh mereka mengelompok ke dalam organisasi rahasia yang menyimpang
dari norma umum (geng).
Sifat-Sifat Penyimpangan
1. Penyimpangan yang bersifat positif
Penyimpangan ini tidak sesuai dengan aturan-aturan atau norma-norma
yang berlaku. Misalnya: melakukan pekerjaan yang seharusnya tidak
dikerjakan mereka.
Contoh: anak dibawah umur (usia kerja) melakukan kerja.
2. Penyimpangan yang bersifat negatif
Pada umumnya penyimpangan ini cendrung ke arah nilai-nilai sosial yang
dipandang rendah dan buruk sehingga masyarakat mencela dan
mengucilkan.
Misalnya: pembunuhan, perampokan dsb.
4. Tindak kriminalitas
Tindak kriminal adalah tindak kejahatan atau tindakan yang merugikan
orang lain dan melanggar norma hukum, norma sosial dan norma agama.
Misalnya: mencuri, menodong, menjambret, membunuh, dan lain-lain.
Disebabkan karena masalah kesulitan ekonomi. Dan merupakan profesi atau
pekerjaanya karena sulit mencari pekerjaan yang halal. Ada 5 jenis
kejahatan:
1) Kejahatan tanpa korban (crime without victim) adalah kejahatan
yang tidak mengakibatkan penderitaan pada korban akibat tindak pidana
orang lain. Contohnya berjudi, mabuk-mabukan, penyalahgunaan
narkotika, dan sebagainya.
2) Kejahatan terorganisir (organized crime) adalah pelaku kejahatan
merupakan komplotan yang secara berkesinambungan melakukan
berbagai cara untuk mendapatkan uang atau kekuasaan dengan jalan
menghindari hukum. Contohnya komplotan korupsi, penyediaan jasa
pelacur.
3) Kejahatan kerah putih (white collar crime) adalah kejahatan yang
mengacu pada kejahatan orang-orang terpandang atau berstatus tinggi.
Contohnya korupsi, kolusi.
4) Kejahatan kerah biru (blue collar crime) adalah kejahatan yang
dilakukan oleh orang-orang golongan rendah. Contohnya mencuri
jemuran, sandal di masjid dan sebagainya.
5) Kejahatan korporat (corporate crime) adalah jenis kejahatan yang
dilakukan atas nama organisasi dengan tujuan menaikkan keuntungan
atau menekan kerugian. Contohnya, suatu perusahaan membuang limbah
beracun ke sungai yang mengakibatkan penduduk sekitar mengalami
berbagai jenis penyakit.
Dampak positif
1. Menumbuhkan kesatuan masyarakat
2. Memperkokoh nilai-nilai dan norma dalam masyarakat
3. Memperjelas batas moral
4. Mendorong terjadinya perubahan social
Pengendalian sosial : Proses yang digunakan oleh seseorang atau kelompok untuk
memengaruhi, mengajak, bahkan memaksa individu atau masyarakat agar
berperilaku sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat agar
tercipta ketertiban.
CATATAN :
- SUMBER BAHAN DARI BUKU-BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK ( BSE )
~9~