SMP STRADA SLAMET RIYADI

AGAMA HINDU DAN BUDHA

PENDUDUK ASLI INDIA
Agama hindu merupakan sinkretisme (percampuran)
antara kepercayaan bangsa Arya dengan kepercayaan
bangsa Dravida.
Bangsa Dravida merupakan penduduk asli India,
sedangkan bangsa Arya merupakan penduduk
pendatang di India.
AGAMA HINDU
TEORI MASUKNYA HINDU KE INDONESIA
TUJUAN DIBENTUKNYA KASTA
Sistem kasta didirikan oleh bangsa Arya dengan
tujuan ingin menjaga kemurnian darah bangsa Arya
supaya tidak bercampur dengan darah bangsa
Dravida, kerana Bangsa Dravida dimata bangsa Arya
mempunyai derajat yang lebih rendah.
GOLONGAN DI LUAR KASTA
Masih terdapat kelompok yang paling rendah, yakni
Paria yang terdiri atas orang-orang gelandangan,
pencuri, perampok atau orang yg menikah di luar
kastanya.

DEWA DEWI DALAM AGAMA HINDU

TEORI DIKEMUKANAN Dewa-dewa utama yang dipuja dalam agama Hindu
BRAHMANA OLEH F.D.K. BOSCH adalah Trimurti (kesatuan dari tiga dewa) . Tiga
berbadan satu atau satu berbadan tiga yaitu:
1. Dewa Brahma, tugas menciptakan alam semesta
TEORI DIKEMUKAKAN OLEH 2. Dewa Wisnu, dewa pemeliharaan alam semesta
KSATRIA PROF. C.C. BERG 3. Dewa Syiwa, dewa yang menguasai kematian atau
pelebur.
TEORI
TEORI DIKEMUKAKAN
MASUKNYA
HINDU WAISYA OLEH N.J. KROM NAMA DEWA-DEWI DALAM AGAMA HINDU
1. Agni (Dewa api)
2. Aswin ( Dewa kembar , Dewa pengobatan, putera
TEORI DIKEMUKAKAN Dewa Surya)
SUDRA OLEH VAN FABER. 3. Brahma (Dewa pencipta, Dewa pengetahuan, dan
kebijaksanaan)
TEORI ARUS DIKEMUKAKAN 4. Chandra (Dewa bulan)
BALIK OLEH VAN LEUR 5. Durgha (Dewi pelebur, istri Dewa Siva)
6. Ganesha (Dewa pengetahuan, Dewa kebijaksanaan,
putera Dewa Siva)
KITAB SUCI 7. Indra (Dewa hujan, Dewa perang, raja surga)
Sumber ajaran agama Hindu terdapat pada kitab suci 8. Kuwera / Kubera (Dewa kekayaan)
Weda, Brahmana dan Upanisad. 9. Laksmi (Dewi kemakmuran, Dewi kesuburan, istri
Dewa Visnu)
Kitab Weda ini dituliskan dalam empat bagian, yaitu : 10. Saraswati (Dewi pengetahuan, istri Dewa Brahm)
1. Reg-Weda, berisi puji-pujian terhadap dewa. 11. Shiwa (Dewa pelebur)
2. Sama-Weda, berisi nyanyian-nyanyian suci yang 12. Sri (Dewi pangan)
slokanya diambil dari Reg Weda 13. Surya (Dewa matahari)
3. Yajur-Weda, berisi penjelasan tentang sloka-sloka 14. Waruna (Dewa air, Dewa laut dan samudra)
yang diambil dari Reg-Weda. 15. Wayu / Bayu (Dewa angin)
4. Atharwa-Weda, berisi doa-doa untuk pengobatan 16. Wisnu (Dewa pemelihara, Dewa air)
(mantramantra) 17. Yama (Dewa maut, Dewa akhirat, hakim yang
Selain kitab Weda , masih ada 2 kitab yang lain yaitu: mengadili roh orang mati)
1. Brahmana (merupakan tafsir dari kitab Weda), 18. Dewa Parjanya ( dewa hujan )
2. Upanisad (memuat dasardasar filsafat hubungan 19. Dewi Usa ( dewi Fajar )
antara manusia dan TUHAN). 20. Dewa Maruta ( dewa badai /angin kencang )

Kata weda berasal dari kata vid artinya tahu. Weda
atau veda berarti pengetahuan suci.
KASTA
1. Kasta Brahmana, merupakan kasta tertinggi,
bertugas menjalankan upacara-upacara keagamaan.
Adapun yang termasuk dalam kasta ini adalah para
Brahmana.
2. Kasta Ksatria, yang bertugas menjalankan
pemerintahan. Adapun yang termasuk dalam kasta ini
adalah para raja, bangsawan, dan prajurit.
3. Kasta Waisya, merupakan kasta dari golongan rakyat
jelata, seperti para petani dan pedagang.
4. Kasta Sudra, merupakan kasta yang paling rendah,
seperti para budak.
KARMA, REINKARNASI & MOKSA
Agama Hindu mengajarkan bahwa dalam kehidupan di
dunia, manusia dalam keadaan samsara (punarbawa)
sebagai akibat dari perbuatan pada masa sebelumnya
(karma).
Manusia yang meninggal akan ber-reinkarnasi (lahir
kembali), sehingga mempunyai kesempatan untuk
memperbaiki hidup.
Setelah mencapai moksa (lepas dari samsara dan
masuk nirwana/surga) manusia tidak mengalami
reinkarnasi.
AGAMA BUDHA
TEMPAT-TEMPAT SUCI AGAMA BUDHA
1. Taman Lumbini di Kapilawastu, tempat kelahiran
Sang Budha. Sang Budha Lahir pada tahun 563 SM.

Atanasia Yayuk Widihartanti Page 1


2. Bodh-Gaya, tempat Sang Budha mendapat
penerangan, kesadaran tinggi atau bodhi.
3. Sarnath di dekat -Benares, tempat Sang Budha
pertama kali memberikan kotbah ajarannya.
4. Kusinagara, tempat Sang Budha wafat pada tahun 482
SM.
FUNGSI STUPA
1. Tempat menyimpan abu jenasah sang Budha atau
pendeta terkenal
2. Tempat menyimpan benda-benda suci milik sang
Budha atau Bhiksu terkemuka
3. Sebagai tanda peringatan di tempat-tempat kejadian
suatu peristiwa penting
4. Sebagai lambang suci agama Budha
HARI RAYA UMAT BUDHA
Umat Budha merayakan Hari Raya Triwaisak, yang
merupakan peringatan kelahiran, menerima Budhi
dan wafatnya Sang Budha, pada waktu yang
bersamaan dengan saat bulan purnama pada bulan
Mei.
TRI RATNA
Terdiri atas 3 unsur yaitu
1. Budha
2. Dharma
3. Sanggha
BUDHA
Budha adalah sebutan untuk orang yang telah
mencapai mencerahan ( budhi ) atau orang yang
telah mendapat wahyu, sehingga sadar akan makna
hidupnya dan berusaha mlepaskan diri dari karma
IKRAR PEMELUK AGAMA BUDHA
Pemeluk agama Budha mempunyai ikrar yang
dinamakan Trisarana ( Tiga Tempat Terlindung ) :
1. Saya berlindung kepada Buddha
2. Saya berlindung pada Dharma
3. Saya berlindung pada Sanggha
DHARMA
Dharma adalah ajaran agama Budha itu sendiri.
Pokok-pokok ajaran Budha terdapat pada Aryasatyani
dan Patityasamut yang berarti kebenaran-kebenaran
utama yang berjumlah 4 :
1. Hidup adalah penderitaan
2. Penderitaan disebabkan karena tresna atau hawa
nafsu atau haus hasrat akan hidup
3. Penderitaan dapat dihilangkan dengan menindas
tresna
4. Tresna dapat ditindas dengan 8 jalan kebenaran
( astavida ) :
1) Mempunyai pemandangan (ajaran) yang
benar.
2) Mempunyai niat atau sikap yang benar.
Atanasia Yayuk Widihartanti Page 2
SMP STRADA SLAMET RIYADI
3) Berbicara yang benar.
4) Berbuat atau bertingkah laku yang benar.
5) Mempunyai penghidupan yang benar.
6) Berusaha yang benar.
7) Memperhatikan hal-hal yang benar dan
8) Bersemedi yang benar.
REINKARNASI DALAM AGAMA BUDHA
Dalam ajaran Budha manusia akan lahir berkali-kali
(reinkarnasi), hidup adalah samsara.
Samsara disebabkan karena adanya hasrat atau nafsu
akan kehidupan.
Penderitaan dapat dihentikan dengan cara menindas
nafsu melalui delapan jalan (astavidha)
SANGGHA
Sanggha adalah para pemeluk agama Budha.
Macam sanggha ada 2 macam :
Anggota masyarakat biasa, yang tinggal di dalam
masyarakat disebut upasaka ( laki-laki ) dan
upasika ( perempuan )
Anggota masyarakat yang meninggalkan
keramaian disebut Bhiksu ( laki-laki ) dan
Bhiksuni ( perempuan )
DALAM SANGGHA TERDAPAT 10 PERATURAN YANG
DINAMAKAN DASASILA WIHARA :
1) Tidak boleh mengganggu sesama mahkluk (ahimsa)
2) Tidak boleh mengambil apa yang tidak diberikan
3) Tidak boleh berzina
4) Tidak boleh berkata tidak benar
5) Tidak boleh minum-minuman yang memabukkan
6) Tidak boleh makan tidak pada waktunya
7) Tidak boleh menghadiri kesenangan duniawi
8) Tidak boleh bersolek
9) Tidak boleh tidur di tempat yang enak
10) Tidak boleh menerima hadiah dalam bentuk uang
KITAB SUCI
Kitab suci agama Budha disebut Tripittaka (tiga
keranjang), yang terdiri atas :
1. Winayapittaka,
2. Sutrantapittaka dan
3. Abdidarmapittaka.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Pali.
Agama Budha mencapai puncak kejayaannya pada
jaman kekuasaan Raja Ashoka (273 232 SM)
ALIRAN DALAM AGAMA BUDHA SETELAH BERKEMBANG
1. Budha Mahayana (kendaraan besar), artinya jika
seorang telah dapat mencapai nirwana, hendaklah
memikirkan orang lain yang masih dalam kegelapan
(bersifat terbuka).
2. Budha Therawadha atau Budha Hinayana (kendaraan
kecil), artinya yang penting bagaimana setiap
individu dapat mencapai nirwana bagi diri sendiri
(bersifat tertutup).