Anda di halaman 1dari 33

SWASTIKA

Indonesia pada Masa


Hindu - Buddha

Proses dan
perkembangan Kerajaan Hindu - Buddha
Teori
kedatangan
Jalur
kedatangan
Hindu Buddha
Kesatria Kutai
darat Kalingga
Tarumanegara
Waisya
Laut Mataram Kuno Mataram Kuno
Brahmana Pajajaran
Kediri Sriwijaya
Sudra
Singasari
Arus Balik
Sumber-
Medang Kamulan Melayu
sumber Majapahit
Luar negeri Bali
Dalam negeri
Indonesia Zaman Hindu Buddha
Agama Hindu

Agama Hindu diperkirakan muncul di India tahun 3102 SM sampai


1300SM. Kebudayaan Hindu lahir akibat adanya perpaduan bangsa
Dravida yang merupakan penduduk asli India dengan bangsa Arya.
Perkembangan agama Hindu di India dibagi menjadi empat
fase,antara lain zaman Weda, zaman Brahmana, zaman Upanisad dan
zaman Buddha
4 fase perkembangan Hindu

Zaman Weda Zaman Upanisad

01 Dewa tertinggi Brahma, Wisnu, 03  Muncul ilmu pengetahuan


dan Siwa batin
Muncul kitab Weda  Muncul kaum filsafat
Muncul Kasta berdasarkan kitab Weda
Zaman Brahmana
 Kekuasaan kaum Brahma Zaman Buddha
02 sangat besar
 Kitab Brahma yang berisi
04 • Siddharta menafsirkan Weda
dan mendekatkan diri kepada
tata upacara keagamaan Tuhan melalui yoga dan semedi
Kitab Suci Agama Hindu yang disebut dengan Weda terdiri atas 4
Samhita (Himpunan)

Samaweda
Rigweda

Yajurweda Atharweda
Rigweda

Kitab Rigweda berisi tentang syair


pujian kepada Dewa - Dewi
Kitab Sama Weda

Kitab Samaweda berisi tentang


himpunan mantra-mantra,
nyanyian yang dilantunkan saat
upacara keagamaan
Kitab Yajurweda

Kitab Yajurweda berisi tentang doa


untuk mengantar sesaji kepada
Dewa
Kitab Atharweda

Kitab Atharweda merupakan syair-syair


yang berisi mantra-mantra yang digunakan
untuk ilmu gaib, sihir dan penyembuhan
penyakit
Jalur Darat (jalur sutra/silk road)
A. Rute Jalur sutra utara yang membentang dari India ke Tibet terus sampai
Tiongkok, Korea, dan Jepang
B. Rute jalur sutra selatan membentang dari India Utara menuju Bangladesh,
Myanmar, Thailand, Semenanjung Malaya kemudia ke Indonesia

Jalur Laut
• Mengikuti rombongan kapal pedagang yang biasa berlayar di Jalur India –
Tiongkok
• Rute dimulai dari dari India menuju Myanmar, Thailand, Semenanjung
Malaya dan berakhir di Indonesia
Sumber Kedatangan

Prasasti Canggal
Sumber dari Dalam Negeri

• Yupa dari Kerajaan Kutai


Ditulis dengan huruf
• Prasasti – prasasti Kerajaan Tarumanegara
Pallawa dan bahasa
• Prasasti Canggal Mataram Kuno Sansekerta
• Prasasti Dinoyo
Sumber dari Luar Negeri

• Sumber dari Tiongkok dari catatan Fa-Shien yang terdampar di To-Lo-


Mo(Kerajaan Tarumanegara)
• Catatan I-Tsing menuliskan kesan tentang Shin lo fo shih atau Fosih (Kerajaan
Sriwijaya) yang menjadi pusat agama Buddha di Asia
• Sumber dari Arab. Saudagar yang menjelaskan kerajaan-kerajaan Nusantara
sejak abad VI yang menyebut Kerajaan Zabaq untuk Sriwijaya
• Raihan Al-Beruni yang menyebut Zabaq terletak di sebuah pulau yg bernama
Suwarndib (Pulau Emas)
Brah
man
a

Ksatria
Waisya
Sudra
Paria / Candala
Sistem Kasta
yang terdapat
pada masa Za-
man Weda
Dewa tertinggi yang mereka anggap sebagai dewa tertinggi mereka sebut Trimurti yang
terdiri dari Brahma, Wisnu dan Siwa
 Brahma, bertugas menciptakan alam semesta dan mengatur segala peristiwa di dunia
dan kendaraan nya angsa
 Wisnu, bertugas memelihara alam semesta, kendarannya adalah burung garuda
 Siwa, bertugas merusak semua yang tidak lagi berguna di alam semesta,
kendaraannya adalah lembu
Sejarah Agama Buddha
Awalnya bukan Agama tetapi suatu ajaran yang
bertujuan membebaskan manusia dari lingkaran
samsara (penderitaan) dan mencapai moksa.
Buddha menemukan bahwa hidup adalah pen-
deritaan dan penderitaan itu diakibatkan oleh
suatu keserakahan, kebencian dan kebodohan
Penderitaan dapat dihentikan dengan cara menindas tresna(nafsu) melalui 8 jalan
suci (astawida)

Pandangan yang be- Hidup yang benar


nar

Niat yang benar Berusaha yang


benar

Bicara yang benar Perhatian yang be-


nar

Berbuat yang benar Bersemedi yang be-


nar
3 unsur dalam agama Buddha
Sang • Berbakti kepada
Buddha sang Buddha
• Berbakti kepada
Dharma ajarannya

• Berbakti kepada
Sangha umatnya
Kitab suci agama Buddha adalah Tripittaka artinya “Tiga Keranjang” yang ditulis
dengan bahasa Poli. ada juga yang dimaksud dengan Tiga Keranjang adalah:

• Wejangan- wejangan sang


Sutra Pitaka Buddha

• Aturan dan hukum yang


Vinaya mengatur cara hidup
Pitaka pemeluknya

Abhidharma • Penjelasan mengenai


Pitaka keagamaan
Aliran dalam agama Buddha

Hinayana
Mahayana
Hinayana Mahayana
Biksu berhak mencapai nirwana Seluruh umat Buddha bisa mencapai nirwana

Tujuan akhir hidup mencapai nirwana Tujuan akhir hidup menjadi Buddha

Buddha dipuja seperti dewa Calon Buddha sudah dipuja

Mendekati ajaran Buddha yang Dipengaruhi ajaran dan kepercayaan lain


sesungguhnya
Teori masuknya agama Hindu Buddha

Arus Balik

Brahmana

Kesatria

waisya
Teori Waisya • Teori ini dikemukakan oleh N.J.
Krom
• Mengemukakan bahwa besarnya
kedatangan bangsa India ke
Indonesia adalah untuk berdagang
• Kemudian bermukim di Indonesia
dan menikah dengan orang Indonesia
• Teori ini diragukan karena banyak
kebudayaan Hindu terdapat di
wilayah pedalaman
no Kekuatan Kelemahan

1 Mudah diterima karena dalam kehidupan factor Kaum waisya tidak menguasai Bahasa Sansekerta dan
ekonomi memiliki peranan penting huruf Pallawa
2 Keberadaan Kampung Keling atau perkampungan Sebagian besar kerajaan Hindu Buddha di Indonesia
pedagang India, antara lain Jepara, Medan dan terletak di pedalaman
Aceh
3 Motif golongan waisya dating ke Indonesia karena
ingin berdagang
4 Meskipun terdapat perkampungan India di Indonesia,
kedudukan mereka tidak berbeda dengan rakyat biasa
5 Golongan waisya tidak mempunyai tugas untuk
menyebarkan agama Hindu Buddha
Teori Kesatria
 Teori ini dikemukakan oleh F.
D. K. Bosch
 Para kesatria pergi keluar dari
India karena merasa jenuh
dengan peperangan
No Kekuatan Kelemahan
1 Semangat berpetualang para kesatria Tidak adanya bukti tertulis bahwa telah terjadi
kolonisasi oleh para kesatria Hindu
2 Perkawinan antara kesatria dan putri Golongan kesatria tidak menguasai Bahasa
dari keluarga kerajaan mendorong sansekerta dan huruf Pallawa yang terdapat
penyebaran agama dan budaya Hindu pada kitab weda
3 Para kesatria membangun koloni dan Tidak mungkin pelarian kesatria dari India
menjalin hubungan dengan kerajaan mendapat kedudukan mulia sebagai raja
India diwilayah lain
4 Para kesatria yang melarikan diri dari Tidak ada bukti prasasti yang mengambarkan
India mendirikan kerajaan baru di penaklukan golongan kesatria diwilayah lain
Indonesia
Teori Brahmana
 Teori ini dikemukakan oleh J.C.
van Leur
 Para Brahmana datang ke
Indonesia karena undangan dari
para raja
 Kelemahannya, para pendeta
pantang menyebrang lautan
 Kekuatan teori ini terletak pada
kemampuan dan penguasaan
kaum brahmana atas ajaran
Hindu dan isi kitab Weda
 Teori ini dikemukakan oleh
Teori Arus G. Coedes.
Balik  Coedes berpendapat bahwa
yang menyebarkan
kebudayaan Hindu Buddha
adalah orang Indonesia
sendiri
Teori Sudra  Teori ini dikembangkan oleh
van Faber
 Dia berpendapat bahwa agama
Hindu Buddha di sebarkan oleh
para budak yang bermigrasi ke
Indonesia untuk mencari
kehidupan yang layak

Anda mungkin juga menyukai