Anda di halaman 1dari 12

LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) X SMA

Pertemuan ke - 1
Kompetensi Dasar :

3.5 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan
Buddha ke Indonesia

Indikator:
3.5.1 Menjelaskan sejarah agama Hindu dan Budha
3.5.2 Menjelaskan teori-teori masuknya Hindu-Budha ke Indoesia
3.5.3 Menganalisis teori-teori masuknya Hindu-Budha ke Indonesia

Nama Siswa : Mira Dewi Utari


Kelas : X MIPA 3
Mata Pelajaran. : Sejarah
Indonesia

Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)

1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum siswa mengerjakan tugas.


2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa.
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas.
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara
guru dengan siswa.

Kegiatan I
Bagian I
1. Identifikasilah gambar–gambar dibawah ini, kemudian jelaskanlah penyebaran agama
Hindu dan Buddha dengan bahasa sendiri

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di IndonesiaPage 1


LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) X SMA

1. Jelaskan perkembangan agama Hindu di India


Perkembangan agama Hindu di India bermula dari kedatangan bangsa Arya ke
India sejak 1500 SM melalui Celah Kaiber di Afghanistan yang kemudian
menetap di Aryawarta yakni daerah yang berada di Lembah Indus, Lembah
Gangga dan Lembah Yamuna di Dataran Tinggi Dekhan.
2. Jelaskan perkembangan agama Buddha di India
Sejarah agama Buddha di India dimulai dari penyebaran agama ini oleh Siddharta
Gautama (sekitar abad ke 5 SM). ... Persebaran agama Buddha semakin berkurang
setelah masuknya agama Islam dan peperangan di India. Agama Buddha kembali
bangkit di India di abad ke 20 M, setelah gerakan baru yang dipelopori oleh BR
Ambedkar.
3. Fungsi candi dalam agama Hindu
Pada awalnya orang Hindu tidak memiliki kuil maupun candi. Mereka melakukan
pemujaan kepada dewa melalui nyala api yang dianggap suci. Selain untuk
memuja Dewa, candi juga dijadikan tempat pemujaan raja maupun tokoh besar
dalam agama hindu.
4. Fungsi candi dalam agama Buddha
Pada CANDI BUDDHA, fungsinya semata-mata sebagai tempat pemujaan atau
tempat beribadah. Sementara pada CANDI HINDU, selain sebagai tempat
pemujaan, candi difungsikan untuk hal lain sebagai berikut: Sebagai tempat untuk
memuliakan raja atau tokoh tertentu yang sudah wafat.Sistem kepercayaan dalam
agama Hindu (jelaskan).
5. Sistem kepercayaan dalam agama Budha (jelaskan)
Dalam agama Buddha, keyakinan (bahasa Pali : saddha, bahasa Sanskerta:
śraddhā) mengacu kepada komitmen tulus untuk mempraktikkan ajaran Buddha
dan percaya kepada para makhluk tercerahkan atau mereka yang telah maju dalam
pelatihan diri, seperti para Buddha atau bodhisatwa (mereka yang beraspirasi
untuk mencapai Buddha).
6. Pembagian Kasta dalam agama Hindu
Pembagian kasta dalam agama hindu antara lain Kasta Brahmana ( kaum pendeta
dan para sarjana ) , Kasta Ksatria ( para perajurit , penjabat , dan bangsawan ) ,
Kasta Waisya ( pedagang petani , pemilik tanah dan prajurit ) dan Kasta Sudra (
rakyat jelata dan pekerja kasar ).

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di IndonesiaPage 2


LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) X SMA

Bagian II
Lengkapilah tabel dibawah ini dengan baik dan benar!
Hindu Buddha
Kasta Kasta Brahmana, Kasta Ksatria, Kasta Dalam ajaran agama hindu
Waisya dan Kasta Sundra setidaknya ada 5 kasta pembeda,
yaitu Brahmana, Ksatria,
Waisya,Sudra, Paria.

Kitab Weda Tripitaka

Bahasa yang di Bahasa Sanskerta Tipitaka


gunakan dalam kitab

Perbedaan Kitab yang Untuk Hindu beberapa kitab yang Bahasa Pali : Saddha, Bahasa
menjadi panutannya dikenal sebagai panutannya adalah Sanskerta : Sraddha mengaju kepada
Reg Veda, Yajur Veda, Sama Veda komitmen tulus untuk mempraktikan
dan ajaran Buddha dan percaya kepada
Atharva Veda para makhluk tercerhkan atau
mereka yang telah maju dalam
pelatihan diri, seperti para Buddha
atau Bodhisatwa.
Isi dari kitab Kitab yang berisikan ajaran kesucian Sutta Pitaka, berisi kumpulan
yang diwahyukan oleh Hyang Widhi khotbah Sang Buddha
Wasa melalui para Maha Vinaya Pitaka, berisi
Rsi. Weda merupakan jiwa yang Peraturanperaturan bagi para biksu
meresapi seluruh ajaran Hindu, dan biksuni Abhidharma Pitaka,
laksana sumber air yang mengalir berisi Filsafat, ilmu pengetahuan
terus melalui sungai-sungai yang amat tentang tujuan dan hakikat kehidupan
panjang dalam sepanjang abad manusia
Dewa Dalam kitab suci Reg Weda disebutkan
ada 33 Dewa. Dewa yang banyak
disebut adalah :
- Dewa Indra
- Dewa Agni
- Dewa Waruna - Dewa
Soma.

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di IndonesiaPage 3


LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) X SMA

Asal Usul Perpaduan budaya bangsa Arya dan Dari penelitian tersebut diketahui
Dravida bahwa agama Buddha terlahir di
abad ke-6 SM di Nepal. Orang yang
menjadi pencetusnya adalah seorang
ksatria bernama Siddharta Gautama.
Dari Nepal, agama Buddha
menyebar dengan cepat mengalahkan
penyebaran agama Hindu ke
berbagai daerah di India, hingga ke
seluruh benua Asia.

Hari Besar - Hari Raya Galungan - Hari Raya Waisak


- Hari Raya Kuningan - Hari Raya Maghapuja
- Hari Raya Saraswati - Hari Raya Asdha (Asdha
- Hari Raya Banyu Pinaruh Puja)
- Hari Raya Pagerwesi - Hari Raya Kathina
- Hari Raya Ulambana
Tempat Ibadah Pura Vihara

Fungsi Candi Pada awalnya orang Hindu tidak Pada CANDI BUDDHA, fungsinya
memiliki kuil maupun candi. Mereka semata-mata sebagai tempat
melakukan pemujaan kepada dewa pemujaan atau tempat beribadah.
melalui nyala api yang dianggap suci. Sementara pada CANDI HINDU,
Selain untuk memuja Dewa, candi selain sebagai tempat pemujaan,
juga dijadikan tempat pemujaan raja candi difungsikan untuk hal lain
maupun tokoh besar dalam agama sebagai berikut: Sebagai tempat
hindu. untuk memuliakan raja atau tokoh
tertentu yang sudah wafat

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di IndonesiaPage 4


LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) X SMA

Keyakinan mereka Dalam Agama Hindu lima pilar Dalam agama


mengenai kehidupan sebagai dasar keyakinan disebut Panca Buddha, keyakinan (bahasa Pali:
yang lebih baik Sradha, Panca artinya lima dan Sradha saddhā, bahasa Sanskerta: śraddhā)
Fungsi candi artinya Keyakinan terdiri dari : mengacu kepada komitmen tulus
1 Brahman artinya Umat Hindu untuk mempraktikkan ajaran Buddha
percaya dan yakin akan adanya dan percaya kepada para makhluk
Tuhan Yang Maha Esa. tercerahkan atau mereka yang telah
2 Atman artinya Umat hindu maju dalam pelatihan diri, seperti
percaya dan yakin bahwa ada para Buddha atau bodhisatwa
percikan-percikan keTuhanan (mereka yang beraspirasi untuk
yang bersemayam dalam diri mencapai Buddha)
setiap mahluk hidup yang
disebut Atman.
3 Karma Phala artinya Umat
Hindu yakin dan percaya
bahwa setiap perbuatan sekecil
apapun pasti ada akibatnya.
4 Punarbhawa artinya Umat
Hindu percaya dan yakin
bahwa setiap manusia akan
mengalami kelahiran kembali
(reinkarnasi) untuk
menyempurnakan karmanya.
5 Moksa artinya Umat Hindu
percaya dan yakin akan adanya
tujuan tertinggi kehidupan
adalah dalam rangka
bersatunya Atman dengan
Brahman

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di IndonesiaPage 5


LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) X SMA

Bagian III Berikan tanda, warnai, jalur peserbaran agama Hindu dan Buddha di Indonesia

Jalur pesebaran awal agama Hindu:


1. Jalur Perdagangan yang berasal dari pedagang India yang datang melalui laut
dan darat.
2. Teori Waisya dikemukakan oleh NJ. Krom yang menyatakan bahwa golongan
Waisya (pedagang) merupakan golongan terbesar yang berperan dalam menyebarkan agama
dan kebudyaan Hindu
3. Teori Ksatria berpendapat bahwa penyebaran kebudayaan Hindu yang dilakukan oleh
golongan ksatria.
4. Teori brahmana dikemukakan oleh Jc.Van Leur yang menyatakan bahwa agama dan
kebudayaan Hindu yang datang ke Indonesia dibawa oleh golongan Brahmana (golongan
agama) yang sengaja diundang oleh penguasa Indonesia.
5. Teori arus balik dikemukakan oleh F.D.K Bosch yang menjelaskan peran aktif orang-
orang Indonesia dalam penyebaran kebudayaan Hindu di Indonesia.
Jalur pesebaran awal agama Buddha:
1. Jalur Perdagangan yang berasal dari pedagang China yang datang melalui laut
dan darat.
2. Teori Waisya dikemukakan oleh NJ. Krom yang menyatakan bahwa golongan
Waisya (pedagang) merupakan golongan terbesar yang berperan dalam menyebarkan agama
dan kebudyaan Budha
3. Teori Ksatria berpendapat bahwa penyebaran kebudayaan Budha yang dilakukan oleh
golongan ksatria.
4. Teori brahmana dikemukakan oleh Jc.Van Leur yang menyatakan bahwa agama dan
kebudayaan Budha yang datang ke Indonesia dibawa oleh golongan Brahmana (golongan
agama) yang sengaja diundang oleh penguasa Indonesia.
5. Teori arus balik dikemukakan oleh F.D.K Bosch yang menjelaskan peran aktif orang-
orang Indonesia dalam penyebaran kebudayaan Budha di Indonesia

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di IndonesiaPage 6


LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) X SMA

Pertemuan ke - 2
Kompetensi Dasar :
3.6 Menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan budaya pada masa
kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia serta menunjukkan contoh buktibukti
yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini

Indikator:
3.6.1 Mengindentifikasi kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia
3.6.2 Menjelaskan lokasi dan sumber sejarah, keadaan masyarakat dan kehidupan sosial
budaya Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia
3.6.3 Menganalisis faktor-faktor penyebab berakhirnya Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha
3.6.4 Menunjukkan bukti-bukti pengaruh masyarakat Hindu-Budha yang masih ada hingga
saat ini

Nama Siswa : Mira Dewi Utari


Kelas : X MIPA 3
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)

1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum siswa mengerjakan tugas.


2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa.
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas.
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara
guru dengan siswa.

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di IndonesiaPage 7


LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) X SMA

KEGIATAN ll
Bagian I
Lengkapilah tabel di bawah ini dengan benar.

No Kerajaan Agama Tahun Berdiri Tahun Letak Raja


Runtuh Terkenal
7 Mataram Hindu dan 1587 1017 Pulau Jawa Balitung
Buddha
8 Medang Kamulan Hindu 732 1006 Jawa Tengah Mpusindok
dan Jawa
Timur
9 Kediri Hindu dan 1045 1222 Jawa Timur Srijayawarsa
Buddha
10 Singasari Buddha 1222 1292 Jawa Timur Ken Arok
11 Majapahit Siwa dan 1293 1389 Tanah Jawa Hayamwuruk
Buddha
12 Bali Hindu Abad ke 8-14 1430 Bali Dharmodhayana
Warmadewa

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di IndonesiaPage 8


LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) X SMA

Bagian II
Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan jelas.
1. Jelaskan hubungan antara Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Pajajaran (Sunda).
Jawab : Kerajaan Pajajaran adalah pecahan dari kerajaan Tarumanegara. Menurut
naskah Wangsekerta, naskah yang oleh sebagian orang diragukan keasliannya serta
diragukan sebagai sumber sejarah karena sangat sistematis, menyebutkan Sunda
merupakan kerajaan yang berdiri menggantikan kerajaan Tarumanegara.

2. Apa yang membuat Kerajaan Sriwijaya maju, dan apa yang membuatnya runtuh?
Jawab : Letaknya yang strategis pada jalur perdagangan India-Cina. 2. Sriwijaya telah
menguasai Selat Malaka, Selat Sunda, Semenanjung Malaya, dan Tanah Genting Kra
sebagai pusat perdagangan. 3. Hasil bumi Sriwijaya dan sekitarnya sebagai mata
perdagangan yang berharga, terutama rempah-rempah dan emas tersedia banyak.
Salah satu penyebab runtuhnya kerajaan Sriwijaya adalah berkurangnya kapal dagang
yang singgah. Semakin sedikitnya kapal dagang yang singgah berakibat pada aktivitas
jual-beli dan perdagangan samakin berkurang. Sehingga, pendapatan Kerajaan
Sriwijaya dari pajak kapal juga semakin menurun.

3. Faktor apa yang menyebabkan runtuhnya kerajaan Tarumanegara?


Jawab : Runtuhnya Kerajaan Tarumanegara yaitu ketika kerajaan dipimpin oleh raja
ke-13 yaitu Raja Tarusbawa. Penyebab runtuhnya kerajaan ini dikarenakan tidak
adanya kepemimpinan di kerajaan tersebut. Karena Raja Tarusbawa lebih
menginginkan memimpin kerajaan kecilnya yang berada di hilir sungai Gomati.

4. Faktor apa yang menyebabkan runtuhnya kerajaan Kediri?


Jawab : ada 2 faktor penyebab kemunduran kejayaan kerajaan kediri: 1) Raja
Kertajaya mengurangi hak-hak kaum Brahmana. Sehingga Kaum Brahmana banyak
yang lari dan minta bantuan ke Tumapel untuk melawan Kerajaan Kediri. 2) Pada
tahun 1222 terjadi Perang Ganter antara Ken Arok dengan Kertajaya (Raja Kediri saat
itu

5. Tuliskan bukti yang menunjukkan bahwa pada masa keemasannya Sriwijaya menjadi
pusat pembelajaran agama Buddha?
Jawab : bukti menunjukan bahwa sriwijaya menjadi pusat belajar agama byudha
adalah adanya guru guru besar yang tinggal di sriwijaya seperti Dharmapala dan
Sakyakirti . Dharmapala misalnya , yang telah megajar 30 tahun
lamanya pada sekolah tinggi Nalands di India , pada abad ke 7 berada di sriwijaya

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di IndonesiaPage 9


LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) X SMA

Pertemuan ke - 3
Kompetensi Dasar :

3.6 Menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan budaya pada masa
kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia serta menunjukkan contoh buktibukti
yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini

Indikator:
3.6.1 Mengindentifikasi kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia
3.6.2 Menjelaskan lokasi dan sumber sejarah, keadaan masyarakat dan kehidupan sosial
budaya Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia
3.6.3 Menganalisis faktor-faktor penyebab berakhirnya Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha
3.6.4 Menunjukkan bukti-bukti pengaruh masyarakat Hindu-Budha yang masih ada hingga
saat ini

Nama Siswa : Mira Dewi Utari


Kelas : X MIPA 3
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)

1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum siswa mengerjakan tugas.


2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa.
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas.
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara
guru dengan siswa.

Kegiatan III

Bagian I s

Selesaikan tugas berikut ini sesuai dengan petunjuknya. Pada kolom sebelah kiri terdapat
sejumlah penjelasan yang menggambarkan tentang sebuah hasil budaya. Tugas Anda adalah
mengidentifikasi hasil budaya akulturasi yang sesuai dengan penjelasannya di kolom sebelah
kiri tersebut.
No Penjelasan Hasil Budaya Akulturasi yang Dimaksud
1 Bentuknya mengambil dasar – dasar
dari bangunan punden berundak-undak,
yaitu salah satu bentuk bangunan
tempat pemujaan roh nenek moyang
pada masa prasejarah

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di IndonesiaPage 10


LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) X SMA

2 Pada masa prasejarah, bentuknya


merupakan perwujudan dari roh nenek
moyang. Pada masa Hindu-Buddha,
bentuknya merupakan perwujuddan dari
dewa-dewi yang dipuja.
No Penjelasan Hasil Budaya Akulturasi yang Dimaksud
3 Karya-karya sastra ini berasal dari ndia
yang kaya dengan ajaran moral agama
Hindu dan menjadi sumber serta latar
belakang cerita wayang.

4 Patung dewa ini mempunyai laksana


bertangan empat, dengan setiap tangan
terdapat gada, cakra senjata pemusnah,
sangka/kerang bersayap dan kuncup
teratai, serta burung garuda sebagai
tunggangannya.

5 Bentuk relief ini dinataranya terdapat di


dinding Candi Prambanan. Simbol ini
kemudian digunakan pemerintah sebagai
simbol pelestarian lingkungan hidup.

Bagian II

JAKARTA, KOMPAS.com — Situs peninggalan masa


Hindu Buddha banyak yang hilang dan tidak
ditemukan lagi di Sumatera bagian utara. Banyaknya situs
yang hilang ini menimbulkan kerugian sangat besar bagi
perkembangan ilmu pengetahuan. ”Peneliti jadi kesulitan
mencari jejak peradaban masa Hindu-Buddha yang juga
pernah berkembang di Sumatera bagian utara,” kata
Bambang Budi
Utomo, peneliti senior masa Hindu-Buddha dari Pusat Penelitian dan Pengembangan
Arkeologi Nasional (Puslitbang Arkenas), Rabu (27/2/2013), di Jakarta. Hilangnya situs-situs
bersejarah tersebut antara lain karena faktor alam, seperti gempa bumi dan banjir. Selain itu,
juga karena faktor manusia, seperti merusak dan mengambil situs. Peninggalan Hindu-
Buddha yang pernah ditemukan di Aceh adalah arca Bodhisatwa bermahkota tiga Buddha
Amitabha. Ditelisik dari angka tahunnya, arca itu berasal dari abad ke-8-9 Masehi. ”Itu
indikasi bahwa di Sumatera bagian utara pernah berkembang ajaran Buddha. Meski
demikian, penyebaran Hindu Buddha di kawasan utara Sumatera tidak banyak disebut,” kata
Bambang. Erry Sudewo, peneliti dari Balai Arkeologi Medan, mengungkapkan, peninggalan
Hindu Buddha di Aceh bisa dilacak di Barus, kota pelabuhan di pantai barat Aceh. Pada
zaman kolonial Belanda, pernah dibawa satu arca Bodhisatwa berbahan granit merah dengan
kapal ke Batavia. Meski demikian, keberadaan arca besar itu tidak terlacak hingga kini.

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di IndonesiaPage 11


LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) X SMA

Konon, arca itu tenggelam bersama kapal yang mengangkutnya. Di Barus juga ditemukan
prasasti beraksara dan berbahasa Jawa kuno. Sayangnya, tulisan di atas prasasti itu sudah
sangat tipis, tidak lagi terbaca. Isi prasasti dari abad ke-9 Masehi itu menyatakan adanya
serikat dagang Tamil di Barus. Situs besar Bambang mengatakan, selama ini para peneliti
lebih banyak menggali peradaban Hindu Buddha dari situs-situs Sriwijaya di Palembang dan
Muaro Jambi.
Padahal, selain Aceh, di Provinsi Sumatera Utara ada situs besar, yaitu kota China di Medan
dan situs Padang Lawas di Kabupaten Padang Lawas. Situs Padang Lawas luasnya 1.500
kilometer persegi dan banyak ditemukan sebaran candi Buddha Tantrayana. Aliran Buddha
Tantrayana ini berkembang dari Buddha Mahayana di Palembang. Erry mengakui, situs-situs
tersebut belum dilindungi oleh Undang-Undang Cagar Budaya. Para peneliti di Balai
Arkeologi Medan kini mengarahkan penelitiannya melalui jejak tradisi masyarakat setempat.
Di utara Padang Lawas, jejak tradisi peninggalan Hindu Buddha masih sangat kuat, antara
lain dalam bentuk aksara tradisional Batak yang merupakan turunan aksara Palawa dari India
selatan.

Pertanyaan:

1. Jelaskan pernyataan “Banyaknya situs yang hilang ini menimbulkan kerugian sangat
besar bagi perkembanganilmu pengetahuan”
2. Dalam pandangan Anda, bagaimana seharusnya situs-situs purbakala itu dijaga?
3. Berdasarkan artikel tersebut, jejak tradisi Hindu-Buddha yang masih lestari hingga
kini anatara lain aksara tardisional Batak yangh merupakan turunan aksara Pallawa
dari India Selatan. Tuliskan nilai - nilai dan unsur budaya Hindu-Buddha yang lain
yang masih lestari hingga kini, khususnya di daerah tempat tinggal Anda.

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di IndonesiaPage 12

Anda mungkin juga menyukai