Anda di halaman 1dari 24

Majalah

H U K U M Vol. IX, No. 05/I/Puslit/Maret/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

PERUBAHAN STATUS KONTRAK KARYA


PT. FREEPORT INDONESIA
Monika Suhayati*)

Abstrak
Keharusan mengubah status kontrak karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus
sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 5 Tahun 2017
sebagai turunan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 dan Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara (UU Minerba) mengundang
penolakan dan ancaman arbitrase dari PT. Freeport Indonesia. Namun, dalam hal
ini Pemerintah Indonesia memiliki posisi hukum yang kuat, baik dalam perundingan
maupun terhadap ancaman arbitrase karena pemerintah berperan sebagai regulator
dalam mengeluarkan regulasi tersebut, artinya kontrak karya harus tunduk pada
undang-undang berdasarkan Pasal 1320 dan Pasal 1337 KUHPerdata. Selain itu, PT.
Freeport Indonesia telah melakukan wanprestasi terhadap beberapa ketentuan kontrak
karya. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia harus konsisten memegang amanat
Pasal 33 ayat (3) UUD Tahun 1945, UU Minerba, dan peraturan pelaksanaannya.
DPR RI memiliki peran penting melalui pelaksanaan fungsi pengawasan untuk terus
memberikan dukungan kepada pemerintah dalam memperjuangkan kepentingan
negara.

Pendahuluan
Saat ini Pemerintah Indonesia sedang penetapan Peraturan Menteri Energi dan
melakukan perundingan dengan PT. Freeport Sumber Daya Mineral Nomor 5 Tahun 2017
Indonesia (PTFI) sehubungan dengan tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral
penolakan PTFI atas perubahan status kontrak melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian
karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Mineral di Dalam Negeri tanggal 11 Januari
Khusus (IUPK). Sebelumnya, pada 10 Februari 2011. Peraturan Menteri ini mengatur
2017 Kementerian Energi dan Sumber Daya perusahaan tambang pemegang kontrak karya
Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal harus mengubah status kontraknya menjadi
Mineral dan Batu Bara menyatakan menyetujui IUPK agar dapat mengekspor konsentrat
perubahan kontrak karya PTFI menjadi IUPK. (mineral yang sudah diolah tetapi belum
Perubahan status ini diperlukan menyusul sampai tahap pemurnian).

*) Peneliti Muda Ilmu Hukum pada Bidang Hukum, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
Email: monikasuhayati@yahoo.com

Info Singkat
2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

-1-
Presiden dan CEO Freeport-McMoRan permasalahan ini, pemerintah menerbitkan
Inc, Richard C. Adkerson menolak mengakhiri Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun
kontrak karya dan menilai kepastian hukum 2014 dan peraturan pelaksanaannya yang
dan fiskal sangat penting bagi perseroan memungkinkan pemegang kontrak karya
untuk melakukan investasi modal skala besar melakukan ekspor dengan membayar bea
dalam jangka panjang. Freeport-McMoRan keluar, tetapi tetap berkomitmen membangun
Inc merupakan perusahaan induk PTFI yang smelter untuk melakukan pemurnian di dalam
menguasai 81,28% saham PTFI. Menurut negeri dalam jangka waktu tiga tahun.
Richard C. Adkerson, PTFI keberatan Pada akhir tahun 2016, ternyata sejumlah
mengubah kontrak karya menjadi IUPK pemegang kontrak karya termasuk PTFI masih
karena IUPK hanya berlaku selama lima belum membangun smelter. Menghadapi
tahun dan dapat diperpanjang selama dua kondisi ini, pemerintah menerbitkan Peraturan
kali. Dalam keterangan tertulis 17 Januari Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 tanggal 11
2017, PTFI berharap perselisihan yang terjadi Januari 2017 (PP No. 1 Tahun 2017) yang
dengan pemerintah dapat diselesaikan dengan merupakan perubahan keempat Peraturan
mencadangkan hak-hak PTFI sesuai Kontrak Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang
Karya 1991, termasuk hak memulai arbitrase Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan
untuk menegakkan setiap ketentuan kontrak Mineral dan Batubara, serta Peraturan Menteri
karya dan memperoleh ganti rugi yang sesuai. Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen
Terkait dengan persoalan perubahan status ESDM) Nomor 5 Tahun 2017 dan Peraturan
kontrak karya PTFI, tulisan ini akan mengkaji Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
bagaimana posisi hukum Pemerintah Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 sebagai turunannya.
dalam menghadapi penolakan PTFI terhadap Pasal 17 Permen ESDM No. 5 Tahun 2017
perubahan Kontrak Karya 1991 menjadi IUPK. menyebutkan, pemegang kontrak karya dapat
melakukan penjualan hasil pengolahan ke luar
Regulasi Terkait negeri dalam jumlah tertentu paling lama lima
Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang tahun dengan ketentuan melakukan perubahan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun bentuk pengusahaan pertambangannya
1945 menegaskan bahwa bumi, dan air, dan menjadi IUPK Operasi Produksi dan membayar
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya bea keluar serta memenuhi batasan minimum
dikuasai oleh negara dan dipergunakan pengolahan.
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Selain itu, berdasarkan Pasal 112 ayat
Mineral dan batubara merupakan kekayaan (1) UU Minerba dan Pasal 97 PP No.1 Tahun
alam yang terkandung di dalam bumi sebagai 2017, Pemegang IUPK setelah lima tahun
sumber daya alam yang tak terbarukan. sejak berproduksi wajib melakukan divestasi
Pengaturannya terdapat dalam Undang- sahamnya secara bertahap, sehingga pada
Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang tahun kesepuluh sahamnya paling sedikit
Mineral dan Batubara (UU Minerba). 51% (lima puluh satu persen) dimiliki peserta
Berdasarkan Pasal 169 UU Minerba, Indonesia. Divestasi saham dilakukan
kontrak karya dan perjanjian karya kepada peserta Indonesia yang terdiri atas
pengusahaan pertambangan batubara yang pemerintah, pemerintah daerah provinsi
telah ada sebelum berlakunya UU Minerba, atau pemerintah daerah kabupaten/kota,
termasuk kontrak karya yang dibuat antara BUMN, BUMD, atau badan usaha swasta
PTFI dan Pemerintah Indonesia pada nasional. Kepemilikan peserta Indonesia
tahun 1991, tetap diberlakukan sampai dalam setiap tahun setelah akhir tahun kelima
jangka waktu berakhirnya kontrak, yaitu sejak produksi persentasenya tidak boleh
hingga tahun 2021. Pasal 170 UU Minerba kurang dari 20% (tahun keenam); 30% (tahun
menentukan pemegang kontrak karya yang ketujuh); 37% (tahun kedelapan); 44% (tahun
telah berproduksi mempunyai kewajiban kesembilan) dan; 51% (tahun kesepuluh) dari
untuk melakukan pemurnian di dalam jumlah seluruh saham.
negeri selambat-lambatnya lima tahun sejak
berlakunya UU Minerba. Namun, pada tahun Posisi Hukum Pemerintah Indonesia
2014 banyak pemegang kontrak karya tidak Presiden dan CEO Freeport-McMoRan
mampu melakukan pemurnian di dalam Inc, Richard C. Adkerson secara tegas
negeri, termasuk PTFI. Untuk mengatasi menyatakan akan membawa perselisihan PTFI

-2-
dengan Pemerintah Indonesia ke arbitrase Alasan berikutnya, PTFI telah
jika tidak menemukan kata sepakat dalam melakukan pelanggaran terhadap beberapa
perundingan terkait perubahan status kontrak ketentuan dalam Kontrak Karya 1991.
karya. Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia Pelanggaran tersebut antara lain, dalam Pasal
memiliki posisi hukum yang kuat menghadapi 24 Kontrak Karya 1991 diatur PTFI harus
PTFI, baik dalam perundingan maupun melepas saham 51% kepada perusahaan
apabila PTFI mengajukan ke arbitrase, Indonesia (Indonesian nationals) dalam
dengan beberapa alasan, pertama, dalam waktu 20 tahun sejak kontrak karya
mengeluarkan regulasi, pemerintah berperan ditandatangani, yaitu paling lambat pada
sebagai regulator sehingga dapat membuat tahun 2011, atau, PTFI melepas saham sebesar
peraturan perundang-undangan, yang berlaku 45% jika 20% saham PTFI sudah tercatat
dengan fiksi hukum di mana semua orang di Bursa Efek Jakarta. Namun, PTFI hanya
dianggap mengetahui tanpa perlu mendapat memberikan divestasi 9% dengan penawaran
persetujuan. harga sangat tinggi. Selain itu, dalam Pasal 10
Dalam mengeluarkan regulasi tersebut, ayat 4 Kontrak Karya 1991 juga sudah diatur
pemerintah bertindak sebagai subjek hukum tentang kewajiban pembangunan smelter oleh
publik. Menurut Sudikno Mertokusumo, PTFI, namun pada tahun 2014 PTFI tetap
subjek hukum adalah segala sesuatu yang tidak bersedia membangun smelter.
dapat memperoleh hak dan kewajiban dari Berkaitan dengan ancaman arbitrase dari
hukum atau yang disebut dengan kewenangan PTFI, terdapat dua kemungkinan arbitrase,
hukum. Subjek hukum pada dasarnya yaitu arbitrase yang diatur dalam Kontrak
mempunyai kewenangan hukum, baik yang Karya 1991 atau arbitrase internasional.
dianggap cakap bertindak sendiri maupun Apabila PTFI membawa Indonesia ke arbitrase
yang tidak dianggap tidak cakap bertindak internasional, arbiter Indonesia Frans Hendra
sendiri (Mertokusumo, 2008:73-75). Sebagai Winata menilai kekuatan pemerintah jika PTFI
subjek hukum publik, pemerintah dapat membawa kasus tersebut ke arbitrase sangat
memaksakan aturan yang dibuatnya dengan tergantung pada perjanjian-perjanjian yang
melakukan penegakan hukum. Apabila rakyat telah disepakati antara pemerintah dengan
atau pelaku usaha keberatan dengan aturan PTFI. Yang memeriksa perjanjian tersebut
yang dibuat pemerintah sebagai subjek hukum adalah Centre for Settlement of Investment
publik, mereka dapat memanfaatkan proses Disputes (ICSID) di Washington DC, Amerika
uji materi, baik di Mahkamah Konstitusi Serikat. Arbiter yang dipilih harus dari negara
maupun Mahkamah Agung, tergantung pada ketiga dan tidak boleh dari yurisdiksi para
produk hukumnya. pihak yang bersengketa. Pemerintah harus
Alasan kedua, Kontrak Karya 1991 harus bisa meyakinkan regulasi yang dikeluarkan
tunduk pada undang-undang. Pasal 1338 ayat tidak menyalahi isi Kontrak Karya 1991 sebab
(1) KUHPerdata menyatakan semua perjanjian aturan main di ICSID setiap perubahan atau
yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang- pergantian regulasi harus sesuai dengan
undang bagi mereka yang membuatnya. undang-undang yang berlaku dan tidak
Namun, suatu perjanjian harus memenuhi merugikan investor.
syarat perjanjian yang sah berdasarkan Pasal Menurut Guru Besar Hukum
1320 KUHPerdata yang salah satunya adalah Internasional UI Hikmahanto Juwana,
suatu sebab yang tidak terlarang. Pasal 1337 Indonesia mempunyai peluang menang
KUHPerdata kemudian menyatakan suatu lebih besar daripada PTFI di arbitrase, sebab
sebab adalah terlarang, jika sebab itu dilarang PTFI telah melakukan banyak pelanggaran,
oleh undang-undang atau bila sebab itu antara lain mengenai kewajiban divestasi dan
bertentangan dengan kesusilaan atau dengan pemurnian mineral. Dalam Kontrak Karya
ketertiban umum. Dengan demikian Kontrak 1991 PTFI wajib mendivestasikan saham
Karya 1991 harus tunduk pada UU Minerba hingga 51% kepada pihak Indonesia. Saat ini,
dan peraturan pelaksanaannya. Ada pun PTFI baru mendivestasikan 9,36% saham
dalam Pasal 23 Kontrak Karya 1991 sudah kepada pemerintah Indonesia. Ketua Dewan
diatur kewajiban PTFI untuk menaati hukum Pembina Perhimpunan Advokat Indonesia
nasional dari waktu ke waktu. Ketentuan ini (Peradi) Otto Hasibuan optimistis pemerintah
menjadi kata kunci yang membuat PTFI harus menang menghadapi PTFI di arbitrase. Otto
mengikuti berbagai aturan di Indonesia. Hasibuan mengklaim menemukan banyak

-3-
kesalahan yang dilakukan PTFI. Selain terhadap kewajiban divestasi saham hingga
tidak patuh terhadap UU Minerba yang 51% dan pemurnian hasil pertambangan.
mengharuskan perusahaan mengubah dari Pemerintah Indonesia tetap harus
Kontrak Karya 1991 menjadi IUPK serta konsisten memegang amanat penggunaan
membangun smelter, PTFI juga bermasalah sebesar-sebesarnya kekayaan alam untuk
dalam pengelolaan lingkungan. Oleh karena kemakmuran rakyat sebagaimana diatur
itu Peradi juga mungkin akan melakukan legal dalam Pasal 33 ayat (3) UUD Tahun 1945, UU
action agar semua persoalan lingkungan hidup Minerba, dan peraturan pelaksanaannya. DPR
bisa diselesaikan, baik secara perdata maupun dalam hal ini memiliki peran penting melalui
pidana. pelaksanaan fungsi pengawasan dengan terus
Indonesia tercatat pernah menang atas memberikan dukungan kepada pemerintah
Newmont mengenai kebijakan divestasi, untuk memperjuangkan kepentingan negara,
melawan gugatan dua buron Bank Century baik dalam perundingan dengan PTFI maupun
yaitu Hesham Al Waraq dan Rafat Ali Rizvi, apabila ancaman arbitrase PTFI dilaksanakan.
serta gugatan yang diajukan Churchill Mining.
Namun, pengalaman kalah pernah dialami Referensi
oleh PT. Pertamina (Persero) saat digugat Bagaimana Peluang RI Menang Lawan
kontraktor listrik panas bumi, Karaha Bodas, Freeport di Arbitrase?, https://finance.
dan harus membayar 340 juta dolar AS. detik.com/energi/d-3429468/bagaimana-
Anggota Komisi VI DPR Darmadi peluang-ri-menang-lawan-freeport-di-
Durianto mengatakan pemerintah tidak arbitrase, diakses 15 Maret 2017.
memiliki banyak pilihan alternatif selain Ditjen Minerba akhirnya memutuskan
menghadapi jalur arbitrase. Peluang kita menerima perubahan Kontrak Karya
cukup besar karena memang batas waktu Freeport menjadi IUPK, http://www.suara.
sudah kita tentukan. PTFI selama ini sudah com/bisnis/2017/02/10/222550/kontrak-
sangat beruntung dapat menambang di karya-freeport-resmi-berubah-menjadi-
Indonesia selama puluhan tahun. Wakil Ketua iupk, diakses 7 Maret 2017.
Komisi VII Satya Yudha meminta pemerintah Freeport Tolak Akhiri Kontrak Karya, Ini Penjelasan
tidak khawatir atau takut menghadapi PTFI Lengkap Adkerson, http://industri.bisnis.com/
dan tetap menjalankan kebijakan demi read/20170220/44/630124/freeport-tolak-
kedaulatan negara. Adapun Anggota Komisi akhiri-kontrak-karya-ini-penjelasan-lengkap-
VII DPR lainnya, Kurtubi, menyarankan adkerson, diakses 7 Maret 2017.
masalah perizinan PTFI tidak perlu sampai ke Hikmahanto Juwana, Ancaman Arbitrase
arbitrase. PTFI juga masih perlu mempelajari Freeport, http://nasional.kompas.com/
bentuk IUPK sebab dalam bentuk IUPK pun read/2017/02/28/21503631/ancaman.
PTFI masih akan untung. arbitrase.freeport, diakses 9 Maret 2017.
Juwana, Hikmahanto. (2017). Berdasarkah
Penutup Ancaman Arbitrase Freeport?, Bahan
PTFI menolak perubahan status Kontrak Presentasi dalam Seminar dengan tema
Karya 1991 menjadi IUPK sebagaimana Freeport: Quo Vadis? yang diselenggarakan
perintah Permen No.5 Tahun 2017 sebagai Badan Keahlian DPR RI, 9 Maret 2017.
turunan PP No.1 Tahun 2017 dan UU Minerba. Mertokusumo, Sudikno. (2008). Mengenal
Menghadapi penolakan PTFI ini, Pemerintah Hukum Suatu Pengantar. Ed. V. Cet. IV.
Indonesia memiliki posisi hukum yang kuat, Yogyakarta: Penerbit Liberty.
baik dalam perundingan maupun terhadap Pemerintah Tak Gentar Digertak Freeport,
ancaman arbitrase dari PTFI karena pertama, Suara Pembaruan, 22 Februari 2017, hal. 2.
dalam mengeluarkan regulasi, pemerintah Peradi Optimistis Pemerintah Menang Hadapi
berperan sebagai regulator yang dapat Freeport di Arbitrase, https://kumparan.
membuat peraturan perundang-undangan com/angga-sukmawijaya/peradi-optimistis-
mengikat secara fiksi hukum; kedua, Kontrak pemerintah-menang-hadapi-freeport-di-
Karya 1991 harus tunduk pada undang- arbitrase, diakses 15 Maret 2017.
undang berdasarkan Pasal 1320 dan 1337 Posisi Indonesia Dinilai Kuat, Republika, 26
KUH Perdata; dan ketiga, PTFI sendiri telah Februari 2017, hal. 2.
melakukan wanprestasi terhadap beberapa Prioritaskan BUMN Beli Saham Freeport,
ketentuan Kontrak Karya 1991 antara lain Kompas, 23 Februari 2017, hal. 1.

-4-
Majalah

HUBUNGAN INTERNASIONAL Vol. IX, No. 05/I/Puslit/Maret/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

ARTI PENTING KUNJUNGAN


RAJA SALMAN KE INDONESIA
Humphrey Wangke*)

Abstrak
Kunjungan Kepala Negara Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz al Saud ke
Indonesia diharapkan memberikan dampak positif bagi hubungan kedua negara. Ada
3 aspek penting yang berdampak bagi hubungan kedua negara yaitu, ekonomi, politik,
dan budaya. Secara ekonomi, Indonesia memerlukan modal investasi, sementara Arab
Saudi memerlukan pasar untuk menjalankan roda perekonomiannya. Dilihat dari sisi
keamanan, negara Arab Saudi memerlukan mitra kerja sama yang aman dan stabil
serta demokratis seperti Indonesia agar investasinya tidak bermasalah. Sementara
secara budaya dan keagamaan kedua negara memiliki banyak kesamaan, sehingga
sangat memudahkan dalam membangun hubungan bilateral. Ketika ideologi protektif
semakin mengemuka di dunia, kunjungan Raja Salman ke Indonesia dan negara Asia
lainnya, akan memberikan peluang bagi kedua negara untuk mewujudkan kerja sama
ekonomi dan politik yang lebih erat.

Pendahuluan
Pada tanggal 1-3 Maret 2017 Kepala Selama di Indonesia, selain
Negara Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman melakukan pertemuan dengan Presiden
bin Abdulaziz al-Saud melakukan kunjungan Joko Widodo dan menyaksikan
kenegaraan ke Indonesia. Kunjungan Raja penandatanganan sejumlah nota
Salman ke Indonesia yang dilakukan dalam kesepahaman (Memorandum of
rombongan yang cukup besar (sekitar 1.500 Uderstanding / MoU) kerja sama Arab
orang, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran) Saudi-Indonesia di berbagai bidang, Raja
tersebut merupakan bagian dari lawatan dan Salman juga melakukan kunjungan ke
kunjungan ke sejumlah negara Asia lain, yakni DPR. Di DPR, Raja Salman mendapatkan
Malaysia, Brunei, Jepang, China, dan Maladewa. kehormatan menyampaikan pidato di
Sebagai mitra strategis, kunjungan Raja Salman hadapan para Anggota DPR sebagaimana
memiliki makna yang sangat kuat dan strategis, dilakukan Raja Faisal dalam kunjungannya
baik untuk Indonesia maupun Arab Saudi. ke Indonesia 47 tahun yang lalu.

*) Peneliti Utama Masalah-masalah Hubungan Internasional pada Bidang Hubungan Internasional, Pusat Penelitian,
Badan Keahlian DPR RI. Email: dhanny_2000@yahoo.com

Info Singkat
2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

-5-
Ada tiga aspek yang bisa dianalisis Secara eksternal, saat ini Arab Saudi
dari kunjungan Raja Salman ke Indonesia. sangat sulit menjadikan Amerika Serikat
Pertama, dari aspek ekonomi, khususnya (AS) sebagai main reference. Masalahnya
terkait dengan kerja sama perdagangan bukan hanya karena Trump effects yang
dan investasi. Kedua, dari aspek politik, kurang bersahabat dengan negara Timur
karena peningkatan hubungan bilateral Tengah dan negara Islam lainnya, namun
kedua negara akan menjadi faktor yang juga dinamika ekonomi Asia Timur yang
menentukan bagi stabilitas di kedua perlahan tapi pasti mulai melampaui bukan
kawasan. Ketiga, dari aspek budaya dan hanya AS tetapi juga Eropa. Pada saat yang
keagamaan, yang akan meningkatkan sama perekonomian dalam negeri Arab
kualitas kehidupan agama dan peradaban Saudi sedang tidak ramah yang ditandai
muslim di dunia. Tulisan berikut ini akan dengan pergantian penanggalan dari Hijriah
menganalisis arti penting kunjungan Raja ke Masehi dengan alasan untuk efisiensi
Arab Saudi dilihat dari ketiga aspek tersebut. gaji pegawai, pemotongan gaji pejabat dan
menteri, visa haji dan umrah berbayar,
Aspek Ekonomi hingga puncaknya penjualan 5 persen saham
Aspek ekonomi mendapat porsi Aramco kepada Malaysia pada tahun 2018
paling besar dalam kunjungan Raja Salman. mendatang.
Pertama, karena janji investasi besar- Di kawasannya sendiri, Arab Saudi
besaran yang hendak dilakukannya. Kedua, juga belum merasa cukup aman dengan
karena nilai perdagangan kedua negara yang aliansi militer yang terdiri dari 34 negara,
masih terbilang kecil. Indikasinya, semester karena belum mampu menggulingkan
pertama 2015 misalnya, nilai investasi Arab pemerintahan Basyar Assad di Suriah.
Saudi hanya 29,3 juta dolar AS. Oleh karena Berbagai gejolak yang terjadi di Timur
itu Raja Salman menyiapkan 25 miliar Tengah mendorong Arab Saudi untuk
dolar AS untuk diinvestasikan di Indonesia. mencari mitra kerja sama, khususnya dalam
Investasi sebesar itu akan digunakan bidang ekonomi. Di internal Arab Saudi
untuk pembangunan infrastruktur kilang ada upaya membangun tata kelola baru
minyak Cilacap, Dumai, dan Balongan, dalam pemerintahan. Alasan itulah yang
serta pembangunan perumahan murah dan menyebabkan Arab Saudi mencari mitra
pariwisata. bisnis ekonomi dan menyalurkan berbagai
Pariwisata mendapat perhatian gejolak yang sekarang terjadi.
kedua negara karena masih belum banyak Dalam kunjungan ke Indonesia,
wisatawan Arab Saudi yang berkunjung Arab Saudi sepakat menandatangani 11
ke Indonesia. Wisatawan Arab Saudi yang MoU yang mencakup bidang ekonomi,
berkunjung ke Indonesia pada tahun 2014 politik, dan budaya. Bahkan, untuk
baru mencapai 131.000 orang. Angka ini mempercepat realisasi 11 MoU itu, kedua
di bawah angka wisatawan Arab Saudi ke negara akan membentuk tim pelaksana
Malaysia maupun Thailand yang mencapai percepatan realisasi kerja sama. Terkait
200.000-300.000 orang pada tahun yang hal ini, pemerintah Indonesia sudah
sama. seharusnya melakukan berbagai percepatan
Di luar langkah tersebut, upaya untuk merealisasikan MoU dimaksud,
memperkuat hubungan kedua negara ke meskipun komitmen investasi Arab Saudi
depan perlu dilakukan terutama dengan ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi
membangun komitmen bersama untuk awal Indonesia sebesar 25 miliar dolar
memajukan hubungan bilateral. Indonesia AS. Pemerintah Indonesia berusaha
sangat perlu memanfaatkan kondisi mempercepat implementasinya karena
internal Arab Saudi yang saat ini sedang tahun 2016 lalu investasi Arab Saudi di
mengalami masa transisi ekonomi. Dalam Indonesia hanya sebesar 900 ribu dolar AS,
Visi Saudi 2030, negara itu akan mengurangi jauh menurun dibandingkan tahun 2015
ketergantungan terhadap minyak tanpa sebesar 30 juta dolar AS.
menimbulkan dampak besar bagi perubahan Kunjungan Raja Salman ke Indonesia
masyarakat Arab Saudi dalam era modern, yang ditandai dengan penandatanganan
tidak terkecuali perubahan sosial, ekonomi, 11 MoU menunjukkan bahwa dinamika
dan politik. perekonomian dunia sudah semakin

-6-
bergeser dari Barat ke Timur, yaitu dari yang hubungan Israel-Palestina, ketegangan di
berbasis modal ke sumber daya manusia. Bahrain yang penduduknya mayoritas Syiah,
Penandatanganan 11 MoU ini merupakan dan keresahan warga Syiah sendiri di Arab
komitmen jangka panjang kedua negara Saudi. Semua ketegangan ini terkait dengan
untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, Iran yang merupakan musuh abadi Arab
politik, dan kebudayaan. Indonesia yang Saudi karena masalah persaingan ideologi
memiliki pertumbuhan ekonomi 5 persen keagamaan antara Islam Sunni dengan Islam
per tahun, penduduk lebih dari 200 juta Syiah.
orang, kondisi politik yang stabil, demokratis Pada Februari dan Maret 2014,
dan terbuka, menjadi magnet bagi Arab semasa menjadi putra mahkota, Salman
Saudi. Di sisi lain, dalam kancah politik bin Abdulaziz al-Saud mendapat tugas
regional, Indonesia adalah pintu gerbang berkunjung ke Jepang, India, dan China.
ASEAN yang dihuni oleh lebih dari 625 juta Posisi ketiga negara ini dinilai sangat
orang serta memiliki pertumbuhan rata-rata strategis, karena penggabungan kekayaan
di atas 5 persen. ketiga negara ini ternyata sudah menyamai
Turunnya harga minyak dunia telah jumlah kekayaan negara AS yang selama ini
membuat perekonomian Arab Saudi merosot menjadi sekutu setia Arab Saudi. Demikian
karena mengalami defisit angggaran hingga juga ketiga negara Asia ini secara bersama-
98 miliar dolar AS. Mulai tahun 2016, Arab sama mampu menyerap lebih dari 39 persen
Saudi melaksanakan Visi 2030 tentang minyak dari Arab Saudi, suatu jumlah yang
Rencana Transformasi Ekonomi Nasional sangat besar dibanding AS sendiri yang
yang intinya negara itu akan meninggalkan hanya menyerap 19 persen saja.
minyak sebagai sumber pendapatan Kebijakan Raja Abdullah mereduksi
negara. Untuk mentransformasikan hegemoni AS dan melirik Asia ini kemudian
perekonomiannya, Arab Saudi merasa perlu diikuti oleh penerusnya, Raja Salman. Pada
menginvestasikan kekayaannya di bidang bulan Juni 2015, Kerajaan Saudi mengutus
infrastruktur, industri militer, perumahan, Wakil Putra Mahkota sekaligus Menteri
pariwisata, pendididikan, dan kesehatan. Pertahanan, Muhammad bin Salman,
Meskipun terlihat ambisius, namun Arab mengunjungi Moskow guna menandatangani
Saudi optimis Visi 2030 akan tercapai dalam perjanjian kerja sama bilateral di sektor
waktu 14 tahun. minyak, militer, nuklir, dan eksplorasi ruang
angkasa.
Aspek Politik Walaupun AS saat ini masih
Sejak kepemimpinan Raja Abdullah mendominasi pembelian minyak Saudi (19
(2005-2015) sebenarnya telah terjadi persen), tetapi empat negara Asia yaitu
pergeseran arah politik luar negeri Arab Jepang, China, Korea Selatan, dan India
Saudi dengan menjadikan Asia sebagai mitra berpotensi menggantikan kedudukan AS.
alternatif menggantikan hegemoni Barat Keempat negara ini masing-masing membeli
(Amerika). Strategi yang digunakan dikenal minyak ke Arab Saudi sebesar 1,2 juta bpd
dengan nama managed multi-dependence (barrel per day) untuk Jepang, 1,1 juta bpd
(MMD). MMD merupakan strategi mencari (China), 0,9 juta bpd (Korea Selatan), dan
beragam hubungan luar negeri dengan 0,8 juta bpd (India). Total impor negara-
negara-negara utama guna mengurangi negara Asia dari Arab Saudi mencapai 4 juta
ketergantungan dan hegemoni pada satu bpd (51 persen). Bahkan, hingga tahun 2040
negara besar. Perubahan politik luar negeri kebutuhan mereka akan terus meningkat,
Arab Saudi ini dapat dilihat dari dipilihnya sementara AS saat ini mulai membatasi
China dan India sebagai prioritas kunjungan impor minyaknya karena fokus untuk
pertama Raja Abdullah di luar kawasan memenuhi sendiri.
Timur Tengah pada awal tahun 2006. Impor minyak Indonesia saat ini
Beralihnya perhatian Arab Saudi ke secara keseluruhan mencapai 0,55 juta bpd
kawasan Asia Timur tidak terlepas dari dan akan terus melonjak hingga 0,88 juta
kondisi keamanan di kawasannya. Arab bpd. Sekitar 29 persen kebutuhan minyak
Saudi tengah menghadapi perang saudara Indonesia disuplai dari Arab Saudi. Oleh
di Suriah, instabilitas di Irak, keterlibatan karena itu, seiring dengan strategi MMD
dalam perang di Yaman, ketegangan Arab Saudi yang akan mengurangi hegemoni

-7-
ekonomi AS di Arab Saudi, posisi Indonesia industri penerbitan. Sementara itu, untuk
menjadi sangat penting karena kebutuhan memupuk pemahaman melalui kebudayaan
impor minyak Indonesia yang cukup besar. antara dua negara sejak dini akan
diselenggarakan pameran lukisan kartun
Aspek Budaya bagi anak-anak dan pertukaran pertunjukan
Kerja sama bidang budaya ini teater anak-anak pada program-program
dimaksudkan untuk memperkuat hubungan khusus kebudayaan yang diselenggarakan di
di antara kedua bangsa dan negara dengan masing-masing negara.
berpegang pada prinsip-prinsip saling
menghormati, saling pengertian, dan Penutup
saling menguntungkan. Pokok kesepakatan Kunjungan Raja Salman ke Indonesia
di bidang kebudayaan yang disepakati dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas
antara lain bidang promosi kebudayaan hubungan kedua negara yang selama ini
dan festival, kesenian, sejarah dan warisan hanya menonjol di bidang agama (ibadah
budaya, perpustakaan, serta kebudayaan haji) dan ketenagakerjaan. Arab Saudi kini
bagi anak-anak. Kelima bidang kerja sama mulai memikirkan masa depan identitas
tersebut dilatarbelakangi keinginan kedua negaranya, dari negara pengekspor
negara untuk mempererat kerja sama. minyak menjadi negara yang berbasis
Kerja sama di bidang promosi sumber daya manusia. Dalam proses
kebudayaan dan festival akan ditindaklanjuti transformasi identitas ini, Arab Saudi telah
dengan penyelenggaraan program menandatangani 11 MoU yang mencakup
kebudayaan masing-masing negara di 3 aspek penting, yaitu ekonomi, politik,
negara mitra. Tidak hanya itu, pertukaran dan budaya. Bagi Arab Saudi kesepakatan
pengalaman dan pelatihan sumber daya dengan Indonesia dimaksudkan untuk
manusia di bidang kebudayaan juga akan mendapatkan mitra baru di kawasan Asia
dilaksanakan oleh kedua negara, termasuk Tenggara, sementara bagi Indonesia kerja
di dalamnya pelatihan bagi para pejabat di sama dengan Arab Saudi merupakan
bidang kebudayaan. peluang untuk mendapat modal baru bagi
Di bidang kesenian, kerja sama akan kelangsungan pembangunan.
diimplementasikan melalui pertukaran
grup musik, musik daerah, dan kelompok- Referensi
kelompok teater. Peningkatan partisipasi Alhadar, Smith. Dibalik Kunjungan Raja
seniman dari kedua negara dalam seluruh Salman, Kompas, 2 Maret 2017.
program kesenian tingkat internasional atau Arab Saudi Melihat ke Timur, Kompas, 4
regional juga akan diselenggarakan oleh Maret 2017.
pihak otoritas di kedua negara. Dan yang Arab Saudi, Potensi bagi Ekonomi
tidak kalah menarik adalah disepakatinya Indonesia, Kompas, 5 Maret 2017.
pertukaran grup teater anak-anak dari kedua Basyar, M. Hamdan. Arab Saudi Melihat ke
negara. Timur, Kompas, 4 Maret 2017.
Dalam bidang sejarah dan warisan Hubungan Historis Poros Jakarta-Riyadh,
budaya, kerja sama meliputi pertukaran Kompas, 5 Maret 2017.
informasi mengenai sejarah, ilmu purbakala, Indonesia-Saudi Bentuk Tim Realisasi
antropologi, museologi, dan warisan MoU, Media Indonesia, 6 Maret 2017.
budaya. Pemerintah kedua negara juga Malaysia gets investment, RI may settle for
menyepakati penyelenggaraan pameran charity, The Jakarta Post, 1 Maret 2017.
sejarah dan warisan budaya kedua negara, Memastikan Investasi Saudi, Media
serta peningkatan partisipasi dalam kegiatan Indonesia, 4 Maret 2017.
pameran internasional atau regional. Raja Salman dan Demokrasi Indonesia,
Pertukaran buku, majalah, katalog, Media Indonesia, 4 Maret 2017.
dokumen, dan penerbitan buku di bidang Raja Saudi Kerek Turis Timur Tengah,
kebudayaan di kedua negara merupakan Media Indonesia, 26 Februari 2017.
salah satu pokok kerja sama di bidang RI, S.Arabia form council to boost deals,
perpustakaan. Pemerintah Indonesia dan The Jakarta Post, 3 Maret 2017.
Saudi Arabia siap melakukan pertukaran Saputra, Edy Purwo. Janji Investasi Arab
pengalaman di bidang perpustakaan dan Saudi, Media Indonesia, 4 Maret 2017.

-8-
Majalah

KESEJAHTERAAN SOSIAL Vol. IX, No. 05/I/Puslit/Maret/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

STANDARDISASI KURIKULUM PESANTREN


A. Muchaddam Fahham*)

Abstrak
Wacana standardisasi kurikulum pesantren salaf (tradisional) yang dilontarkan
oleh Kementerian Agama RI mendapat respons dari pemerhati pendidikan Islam
dan pengelola pesantren. Standardisasi tersebut dilakukan untuk menjamin
penyelenggaraan pendidikan pesantren yang berkualitas dan bertanggung jawab.
Standardisasi bukan merupakan deradikalisasi, namun mainstreaming moderasi Islam
di kalangan pesantren salaf. Sebagian besar pemerhati pendidikan Islam dan pengelola
pesantren menilai standardisasi boleh dilakukan dengan syarat tidak menghilangkan
ciri khas, otonomi, dan otoritas pesantren salaf. Standardisasi yang dilakukan tanpa
memperhatikan entitas-entitas itu akan menghilangkan ciri khas pesantren salaf itu
sendiri. Standardisasi juga perlu memperhatikan pembinaan, sarana dan prasana,
kompetensi, dan kesejahteraan tenaga pengajar pesantren salaf. Tetapi ada juga
pemerhati yang menolak standardisasi dengan alasan pesantren salaf lebih mengetahui
kurikulum yang mereka butuhkan. Standardisasi kurikulum justru akan membelenggu
kiai, ustaz, dan santri. Selain itu, kurikulum sebagian besar pesantren salaf telah diakui
setara dengan jenjang pendidkan lainnya seperti madrasah atau sekolah.

Pendahuluan
Pada 23 Februari 2017 Kementerian menjadi 28.961 pesantren, terdiri atas 15.057
Agama (Kemenag) mewacanakan program pesantren salaf dan 13.904 pesantren khalaf.
standardisasi kurikulum pesantren. Wacana Berdasar varian utama pesantren tersebut,
ini menarik perhatian pemerhati pendidikan pesantren manakah yang yang kurikulumnya
Islam dan pengelola pesantren. Menurut data hendak distandardisasi oleh Kemenag? mengapa
Kemenag, ada dua varian utama pesantren di kurikulum pesantren perlu distandardisasi? Apa
Indonesia, yakni pesantren tradisional (salaf) tujuan dari standardisasi itu? Bagaimana respons
dan pesantren modern (khalaf, ashri). Tahun pemerhati pendidikan Islam dan kalangan
2013/2014 jumlah pesantren tercatat 27.229 pesantren terhadap wacana standardisasi
pesantren, terdiri dari 13.336 pesantren salaf kurikulum pesantren yang digulirkan Kemenag
(48,87%) dan 13.893 pesantren khalaf (51,13%). itu? Tulisan ini hendak menguraikan alasan dan
Tahun 2014/2015 jumlah pesantren meningkat tujuan Kemenag mewacanakan standardisasi

*) Peneliti Madya Agama dan Tradisi Keagamaan pada Bidang Kesejahteraan Sosial, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
Email: achmad.fahham@dpr.go.id

Info Singkat
2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

-9-
kurikulum pesantren serta respons pemerhati kurikulum umum yang meliputi pendidikan
pendidikan Islam dan kalangan pesantren kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
terhadap wacana tersebut. Sebelum dijelaskan matematika, dan ilmu pengetahuan alam.
alasan dan tujuan standardisasi kurikulum Varian pesantren lainnya adalah
pesantren, terlebih dahulu akan dijelaskan sekilas pesantren khalaf atau ashri, yakni
tentang varian pesantren. pesantren yang kurikulum pendidikannya
mengintegrasikan antara pendidikan keagaman
Varian Pesantren dan pendidikan umum. Pesantren ini tidak saja
Seperti telah disinggung sebelumnya, mengenalkan santrinya kepada pengetahuan
berdasarkan ciri khasnya, pesantren dapat keagamaan seperti tafsir al-Quran, fikih,
dipilah menjadi dua varian, yakni pesantren akidah, akhlak, nahwu dan sharaf, serta tarikh
salaf dan khalaf. Dua varian utama ini tidak Islam (sejarah Islam), tetapi juga mengajarkan
statis tetapi berkembang sesuai dengan tujuan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, pengetahuan
pendirian pesantren. Pesantren salaf secara alam, pengetahuan sosial, dan matematika.
umum dipahami sebagai lembaga pendidikan Kurikulumnya dibuat sendiri oleh pesantren
keagamaan Islam yang menyelenggarakan sesuai dengan tujuan pendidikan pesantren.
pendidikan agama Islam an sich. Jenjang Sistem pendidikannya diselenggarakan secara
pendidikannya tidak diatur secara ketat, klasikal, jenjang pendidikannya ditempuh
proses pembelajarannya tidak klasikal. selama enam tahun, metode pembelajarannya
Masa pendidikannya tidak ditentukan oleh ceramah, diskusi, dan active learning. Materi
waktu tertentu. Kurikulum utamanya akidah ajar keagamaan tidak menggunakan kitab-
(teologi), tafsir al-Quran (pemahaman al- kitab kuning, melainkan kitab yang disusun
Quran), fikih (hukum Islam), ushul fikih sendiri oleh pesantren. Materi ajar pendidikan
(teori hukum Islam), akhlak atau budi pekerti, umumnya merujuk pada buku-buku sesuai
nahwu, dan sharaf (tata bahasa Arab). Buku dengan standar Kementerian Pendidikan dan
rujukan utamanya adalah kitab-kitab kuning. Kebudayaan. Pesantren ini tidak mengikuti
Metode pembelajarannya dikenal dengan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
istilah sorogan (santri menyodorkan materi Ijazah yang diperoleh santri adalah ijazah
ajar secara langsung kepada ustaz atau kiai, yang dikeluarkan oleh pesantren. Salah contoh
sementara ustaz atau kiai membimbing santri pesantren khalaf adalah Pondok Modern
untuk memahami materi ajar tersebut), dan Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur
bandongan (ustaz atau kiai membaca dan dan berbagai cabangnya yang tersebar di
menerjemahkan materi ajar kitab kuning berbagai wilayah di Indonesia. Sejak tahun
sementara santri menyimak bacaan dan 1998 kurikulum pesantren ini telah diakui oleh
mencatat terjemahan materi ajar yang Kemenag setara dengan Madrasah Aliyah (MA),
disampaikan oleh ustaz atau kiai). Tujuan dan pada tahun 2000 kurikulumnya diakui
utama dari pesantren salaf adalah mendidik oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
dan melahirkan santri yang memahami agama (Kemendikbud) setara dengan sekolah
Islam dan ilmu-ilmunya. Pesantren salaf menengah umum (SMU). Ijazah yang diperoleh
seperti itu dapat disebut sebagai salaf-murni. dari pesantren ini pun dapat digunakan untuk
Pesantrean salaf-murni tidak terlalu banyak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi tanpa
jumlahnya untuk tidak menyebutnya sangat harus memiliki ijazah Paket C.
jarang. Pesantren khalaf juga mengalami
Dari pesantren salaf-murni, kemudian perkembangan. Ada pesantren khalaf yang
berkembang menjadi pesantren salaf- kurikulum keagamaannya mengikuti Gontor,
muadalah, yakni pesantren salaf yang telah tetapi kurikulum pendidikan umumnya
mengembangkan satuan pendidikan muadalah mengucu pada kurikulum Kemendikbud. Di sisi
(penyetaraan) sesuai dengan ketentuan lain, ada juga pesantren khalaf yang kurikulum
Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor pendidikan keagamaan dan umumnya
18 Tahun 2014 tentang Satuan Pendidikan menggunakan kurikulum yang dikeluarkan
Muadalah pada Pondok Pesantren. Berbeda oleh Kemenag serta tetap mengkaji kitab-kitab
dengan pesantren salaf-murni, pesantren salaf- kuning. Ada pesantren khalaf yang didirikan
muadalah telah memiliki jenjang pendidikan, oleh gerakan dakwah salafy. Kurikulumnya
kurikulumnya tidak saja berbasis kitab-kitab merujuk pada manhaj salafy-wahabi. Materi
kuning atau dirasah islamiyah saja, tetapi juga keagamaan Islam yang diajarkan dalam

- 10 -
pesantren ini bercorak salafisme yang mengacu dilakukan tidak boleh mencampuri internal
pada karya dan pemikiran Muhammad ibn Abd pesantren. Fungsi Kemenag dalam konteks
al-Wahhab, pendiri Wahhabisme di Arab Saudi. standardisasi adalah fasilitator yang membantu
pesantren salaf untuk meningkatkan kualitas
Alasan dan Tujuan Standardisasi pendidikannya. Kemandirian, otonomi,
Kurikulum Pesantren dan otoritas pesantren salaf tetap harus
Penyelenggaraan pendidikan pesantren dijaga. Pesantren perlu diberi ruang untuk
dalam pandangan Kemenag harus berkualitas menentukan sendiri kebijakannya. Karena
dan bertanggung jawab. Dalam kerangka itu, pesantren salaf beragam, ada pesantren salaf
Kemenag memandang perlu untuk melakukan yang titik tekan pembelajarannya pada al-
standardisasi kurikulum pesantren. Sasaran Quran, ada juga yang titik tekannya pada fikih-
utama program ini adalah pesantren salaf. ushul fikih, sementara pesantren salaf lain titik
Dalam konteks standardisasi, pesantren salaf tekan pembelajarannya adalah pengembangan
harus memiliki standar kompetensi lulusan bahasa Arab. Di situlah arti penting
dan standar kitab-kitab yang digunakan kemandirian, otonomi, dan otoritas pesantren
dalam pembelajaran. Perumusan standar salaf. Standar kurikulum pesantren salaf tidak
kompetensi lulusan dilakukan Kemenag dengan perlu diterapkan untuk semua varian pesantren
melibatkan pesantren. Penentuan kitab-kitab salaf, karena bertentangan dengan keunikan
standar dilakukan melalui proses pendataan masing-masing pesantren salaf. Jika penerapan
seluruh kitab yang selama ini menjadi rujukan itu dipaksakan justru akan merusak keunikan
pesantren salaf. Kitab-kitab yang sudah dan keunggulan masing-masing pesantren.
terkumpul kemudian ditelaah oleh Kemenag. Jika Kemenag berkeinginan untuk
Hasil telaah terhadap kitab-kitab tersebut meningkatkan kualitas pesantren salaf,
kemudian dituangkan dalam SK tentang al- yang perlu diperhatikan justru sisi fasilitas
Kutub al-mutabarah (kitab-kitab standar yang pesantrennya. Sarana dan prasarana pesantren
boleh dipelajari dan dijadikan referensi) dalam salaf secara umum banyak yang belum
pembelajaran di lingkungan pesantren salaf. memadai. Ustaz pesantren salaf juga perlu
Kemenag menolak jika standardisasi mendapat perhatian dan pembinaan. Apakah
kurikulum pesantren salaf disebut sebagai kesejahteraan para pengajar di pesantren
upaya deradikalisasi. Standardisasi itu salaf sudah sesuai dengan standar yang layak?
menurut Kemenag merupakan mainstreaming Apakah kompetensi para pengajar sudah sesuai
moderasi Islam di pesantren salaf sekaligus dengan kompetensi pengajar yang profesional
menjawab merebaknya ideologi radikal di di bidangnya? Hal-hal inilah yang justru perlu
tengah-tengah masyarakat. Standardisasi menjadi titik tekan perhatian Kemenag, bukan
kurikulum pesantren salaf penting dilakukan pada materi ajar keagamaan, karena pesantren
untuk mengantisipasi masuknya radikalisme salaf sudah sejak awal merupakan Islam arus
di pesantren. Radikalisme diduga telah utama yang moderat dan tidak radikal.
masuk ke pesantren melalui kitab-kitab acuan Dalam pandangan Wakil Rektor
pembelajaran di pesantren, karena ditemukan Uniersitas Islam Darussalam Gontor
adanya pemalsuan terhadap keaslian isi Hamid Fahmi Zarkasyi, Kemenag boleh
kitab yang dipelajari kalangan pesantren. saja melakukan standardisasi kurikulum
Kemenag menjamin program ini tidak akan pesantren salaf, jika tujuannya membantu
menghilangkan ciri khas yang dimiliki masing- pesantren untuk mewujudkan pendidikan yang
masing pesantren. berkualitas dan bertanggung jawab. Tetapi
dalam upaya standardisasi itu, Kemenag
Respons atas Standardisasi tidak boleh mencampuri kehidupan dan
Kurikulum tradisi keilmuan pesantren. Apalagi pesantren
Wacana Kemenag untuk melakukan sejatinya telah memiliki kurikulum sendiri dan
standardisasi kurikulum pesantren salaf kurikulum itu telah mereka jalankan selama
mendapat respons dari pemerhati pendidikan bertahun-tahun. Apakah praktik pendidikan
Islam dan pengelola pesantren. Pakar Pendidikan pesantren salaf selama ini tidak berkualitas
Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, dan tidak bertanggung jawab? Realitasnya
Adian Husaini, memandang Kemenag perlu pesantren salaf telah menghadirkan ribuan
berhati-hati dalam melakukan standardisasi lulusan yang kompeten di bidang keagamaan.
kurikulum pesantren salaf. Standardisasi yang Ini menunjukkan betapa pesantren salaf

- 11 -
merupakan penyelenggara pendidikan yang Peningkatan kualitas pendidikan
berkualitas dan bertanggung jawab. Senada keagamaan dan pesantren menurut hemat
dengan Adian Husaini, Zarkasyi berpendapat penulis adalah keinginan semua pihak, baik
bahwa dalam konteks penyelenggaraan pemerintah maupun masyarakat. DPR RI saat
pendidikan pesantren yang berkualitas, ini, melalui Badan Keahlian DPR RI sedang
Kemenag seharusnya fokus pada peningkatan menyempurnakan naskah akademik dan
sarana dan prasana, bantuan kitab-kitab, serta draft Rancangan Undang-Undang tentang
pengembangan SDM pesantren salaf. Pendidikan Keagamaan dan Pesantren. Draft
Sementara itu Pimpinan Pondok RUU tersebut diharapkan memperhatikan
Pesantren Darunnajah, Sofwan Manaf entitas-entitas peningkatan kualitas pendidikan
menyatakan sejauh ini kurikulum pesantren pesantren, mulai dari kurikulum, ciri khas
salaf tidak bermasalah dan tidak perlu pesantren, materi ajar, sarana prasana, serta
dikhawatirkan. Oleh karena itu standardisasi kompetensi dan kesejahteraan tenaga pengajar.
kurikulum tidak perlu dilakukan. Seperti halnya
Manaf, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Referensi
Jakarta Azyumardi Azra, Kemenag tidak Azyumardi Azra: Standardisasi Pesantren,
perlu melakukan standardisasi kurikulum Republika, 2 Maret 2017.
pesantren salaf karena pesantren salaf lebih Irham. (2016). Pesantren Manhaj Salafi:
tahu kurikulum apa yang harus mereka Pendidikan Islam Model Baru di
ajarkan kepada santrinya. Standardisasi Indonesia, Ulul Albab, Vol. 17, No. 1.
kurikulum juga akan melahirkan formalisme Kemenag Siap Terapkan Standarisasi Kurikulum
yang membelenggu kreativitas kiai, ustaz, dan Ponpes, http://www.harnas.co/2017/02/09/-
santri kiai. Apalagi sebagian besar pesantren kemenag-siap-terapkan-standarisasi-
telah mengikuti program satuan pendidikan kurikulum-ponpes, diakses 12 Maret 2017.
muadalah pada pondok pesantren. Ada Kemenag: Standarisasi Pesantren bukan Bagian
pun dalam pandangan Sekretaris Umum dari Deradikalisasi, http://jpp.go.id/
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdu Muti, humaniora/sosial-budaya/303195-kemenag-
standardisasi kurikulum pesantren salaf standarisasi-pesantren-bukan-bagian-dari-
harus diarahkan pada kepastian pemerintah deradikalisasi, diakses 7 Maret 2017.
dalam menjamin penyelenggaraan pendidikan Kemenag: standarisasi pesantren bukan
pesantren salaf yang berkualitas. Kemenag deradikalisasi, http://www.antaranews.
tidak perlu melakukan penyeragaman standar com/berita/615774/kemenag-standarisasi-
kurikulum agar ciri khas pesantren tetap pesantren-bukan-deradikalisasi, diakses 7
terjaga. Materi ajar keagamaan yang khas Maret 2017.
pesantren jangan dihilangkan. Muhammadiyah Pemerintah akan Standardisasi Kurikulum
misalnya, memiliki 120 pondok pesantren di Pesantren, https://www.dream.co.id/news/
seluruh Indonesia dengan segala keunikannya. pemerintah-akan-standarisasi-kurikulum-
pesantren-170207d.html, diakses 12 Maret
Penutup 2017.
Standardisasi kurikulum pesantren Standardisasi Kurikulum Pesantren Harus Hati-
salaf perlu dilakukan untuk menjamin hati, http://khazanah.republika.co.id/berita/
penyelenggaraan pendidikan pesantren yang dunia-islam/islam nusantara/17/02/09/
berkualitas dan bertanggung jawab. Standardisasi ol3ozz313-standardisasi-kurikulum-pesantren-
kurikulum pesantren bukan deradikalisasi harus-hatihati, diakses 8 Maret 2017.
pesantren, melainkan mainstreaming moderasi Standardisasi Ponpes Jangan Sampai Hilangkan
Islam di pesantren salaf. Ciri Khasnya, http://khazanah.republika.co.id/
Standardisasi kurikulum pesantren berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/03/01/
salaf perlu memberi ruang bagi kemandirian, om51to313-standardisasi-ponpes-jangan-
otonomi, dan otoritas pesantren salaf agar ciri sampai-hilangkan-ciri-khasnya, diakses 11
khas pesantren salaf tidak hilang. Standardisasi Maret 2017.
tidak boleh hanya berhenti hanya pada aspek Wahid, Din. (2014). Nurturing Salafi Manhaj:
kurikulum tetapi juga pada standar sarana dan A study of Salafi pesantren in contemporary
prasana pesantren. Kompetensi dan kesejahteraan Indonesia, Wacana, Vol. 15 No. 2: 367376.
tenaga pengajar juga perlu mendapat perhatian
pemerintah melalui Kemenag.

- 12 -
Majalah

EKONOMI DAN KEBIJAKAN PUBLIK Vol. IX, No. 05/I/Puslit/Maret/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

IORA: PELUANG DAN TANTANGAN EKONOMI


BAGI INDONESIA
Nidya Waras Sayekti*)

Abstrak
KTT IORA (Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia) yang diselenggarakan tanggal 5-7
Maret 2017 di Jakarta telah menghasilkan Jakarta Concord yang berisi tata nilai dan acuan
gerak untuk mengelola kawasan Samudra Hindia sebagai wilayah yang stabil, damai,
dan aman. Kondisi tersebut sangat penting untuk mengembangkan kerja sama ekonomi,
politik, sosial, dan budaya. Bagi Indonesia, IORA memberikan peluang dan tantangan
dalam kemajuan perekonomian Indonesia. Peningkatan kerja sama perdagangan, industri,
dan pariwisata serta terbukanya investasi merupakan peluang dan tantangan yang
harus disambut Indonesia. Oleh karena itu, DPR melalui fungsi pengawasannya perlu
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk
menindaklanjuti hasil kesepakatan dalam KTT tersebut.

Pendahuluan
Pada tanggal 57 Maret 2017 di Jakarta IORA merupakan organisasi
telah dilaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi intrakawasan di Samudra Hindia yang
Indian Ocean Rim Association (IORA) atau berdiri pada Maret 1997 di Mauritius.
Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia Tujuan utamanya adalah meningkatkan
ke-20 yang dihadiri oleh 21 negara anggota pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
dan 7 negara mitra wicara. Negara anggota dan seimbang bagi seluruh negara anggota
IORA yaitu Australia, Bangladesh, Comoros, dan menciptakan landasan yang kuat
India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, bagi kerja sama ekonomi regional melalui
Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, upaya-upaya fasilitas perdagangan dan
Seychelles, Singapura, Afrika Selatan, menghilangkan hambatan-hambatan
Somalia, Sri Lanka, Tanzania, Thailand, perdagangan.
Uni Emirat Arab, dan Yaman. Sedangkan Indonesia menjadi Ketua IORA untuk
tujuh negara mitra yang hadir yaitu Amerika periode 2015-2017 dengan mengusung tema
Serikat, Inggris, Jepang, Mesir, Prancis, Strengthening Maritime Cooperation in a
China, dan Jerman. Peaceful and Stable Indian Ocean. Dalam

*) Peneliti Muda Ekonomi Terapan pada Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
E-mail: nidya.ws@dpr.go.id

Info Singkat
2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

- 13 -
KTT IORA disepakati Jakarta Concord yang Peluang Peningkatan Ekonomi
isinya mendorong kerja sama regional bagi Negara lingkar Samudra Hindia
Samudra Hindia yang damai, stabil, dan memiliki potensi ekonomi yang luar biasa,
makmur. IORA juga mengangkat dua buah yaitu: memiliki 2,7 miliar populasi penduduk
cross cutting issues yaitu Blue Economy dan atau 35 persen penduduk dunia, menguasai
Women Empowerment. setengah perjalanan container dunia dan
Dalam KTT tersebut juga diadakan dua pertiga pengapalan tanker energi
business summit (pertemuan bisnis) dunia, memiliki 55 persen cadangan minyak
dengan tema Building Partnership for dunia dan 40 persen cadangan gas dunia,
Sustainable and Equitable Economic serta menghasilkan 30 persen produksi
Growth (Membangun Kemitraan untuk ikan tuna dunia. Selain itu, negara-negara
Pertumbuhan Ekonomi yang Bekelanjutan IORA memiliki peran yang sangat penting
dan Adil). Pertemuan tersebut menghasilkan dan strategis, terutama sebagai pendorong
11 poin deklarasi bersama (joint declaration) stabilititas ekonomi di kawasan Samudra
serta IORA Action Plan untuk memperkuat Hindia, karena 70 persen jalur perdagangan
peran sektor swasta dalam menggerakkan di dunia melalui Samudra Hindia.
pertumbuhan ekonomi di kawasan IORA. Perdagangan intraregional IORA pada tahun
Sebelas poin Deklarasi Bersama IORA 2015 mencapai 777 miliar dolar AS atau
tersebut berisi: 1) Diversifikasi perdagangan naik 300 persen dibanding tahun 1994 yang
dengan fokus UKM; 2) Mengeliminasi sebesar 233 miliar dolar AS.
hambatan perdagangan; 3) Meningkatkan Dalam konteks kerja sama ekonomi,
perdagangan langsung; 4) Menjaga iklim IORA memiliki potensi perdagangan yang
investasi yang lebih inklusif dan kondusif; besar bagi Indonesia. Pasar ekspor Afrika
5) Memobilisasi investasi asing dan swasta mencapai 550 miliar dolar Amerika Serikat
domestik; 6) Perhatian pada ketahanan (AS) pada 2016, namun realisasi ekspor
pangan, manufaktur, pembangunan Indonesia baru mencapai 4,2 miliar dolar
infrastruktur, kerja sama maritim, AS (0,76 persen). Potensi dengan pasar
pariwisata, dan akses ke pasar modal dan Timur Tengah mencapai 975 miliar dolar
keuangan; 7) Mengembangkan konektivitas AS, namun Indonesia baru 5 miliar dolar
yang lebih baik melalui mobilisasi investasi AS (0,51 persen). Melalui forum kerja
swasta; 8) Kolaborasi di bidang edukasi, sama IORA ini, Indonesia bisa mengambil
pelatihan, dan magang untuk meningkatkan peluang membangun kemitraan lebih erat
keterampilan dan kewirausahaan; 9) dengan para anggota IORA sebagai growing
Memberdayakan perempuan dan pengusaha partners dan pasar ekspor nontradisional.
muda; 10) Perbaikan kebijakan publik; dan Menteri Perindustrian Airlangga
11) Mendorong kerja sama berdasarkan Hartarto menilai bahwa peningkatan
kesetaraan dan keuntungan bersama. akses pasar dengan negara anggota IORA
Menurut Shinta W. Kamdani, Wakil yang sebagian besar merupakan pasar
Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan nontradisional dapat dilakukan melalui
Internasional, ada tiga target yang ingin kerangka kerja sama bilateral supply chain.
dicapai oleh seluruh anggota IORA. Indonesia dapat menjajaki peningkatan
Pertama, investasi, terutama untuk cakupan jalinan kerja sama perdagangan
UMKM guna mendorong UMKM menjadi bilateral dan multilateral dengan beberapa
bagian dari rantai pasok global. Kedua, negara kunci seperti Uni Emirat Arab, Afrika
pemberdayaan perempuan. Dan ketiga, Selatan, Bangladesh, Iran, Amerika Serikat,
pariwisata, konektivitas, dan infrastruktur. dan Inggris.
Kesepakatan dan deklarasi bersama Ekspor Indonesia tahun 2016 ke
yang dihasilkan dalam KTT IORA ke- negara-negara IORA mencakup sepertiga
20 memberikan peluang dan tantangan ekspor total Indonesia dan mencetak surplus
untuk peningkatan ekonomi Indonesia. 1,5 miliar dolar AS. Dampak perekonomian
Oleh karena itu, tulisan ini mencoba global dan regional tidak bisa dipisahkan
menganalisis peluang dan tantangan yang dari ekonomi nasional. Rektor Universitas
perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah Paramadina, Firmanzah berpendapat bahwa
dalam upaya meningkatkan perekonomian Indonesia perlu membuka kemitraan di bidang
bangsa. perdagangan dan investasi karena hampir tak

- 14 -
ada negara yang bisa menyelesaikan sendiri kawasan ini. Tren positif investasi tersebut
masalah-masalah ekonomi tanpa bekerja sama terutama disumbang oleh sektor tersier (jasa
dengan perusahaan swasta, lembaga asing, atau industri jasa). Ke depan, diharapkan
atau negara lain. kontribusi investasi dari negara-negara
Head of Departement of Economics IORA dapat terus meningkat. Lima besar
Centre for Strategic and International kontributor utama dari realisasi investasi
Studies (CSIS) Indonesia, Yose Rizal yang masuk dari negara IORA adalah
Damuri juga mengatakan bahwa Singapura, Malaysia, Mauiritius, Australia,
kemitraan atau integrasi ekonomi mampu dan Thailand.
memberikan dorongan yang besar terhadap
perekonomian domestik. Survei yang Tabel 1. Tren Kenaikan Investasi
dilakukan CSIS pada tahun 2013 terhadap Tahun 2012 2016
500 perusahaan mendapatkan jawaban
Nilai Investasi Pertumbuhan
positif. Ekspor Indonesia menjadi lebih baik, Tahun
(Miliar USD) (%)
tidak hanya bagi perusahaan besar tetapi
juga bagi usaha kecil menengah (UKM). 2012 7,5 -
Menurut Menteri Perdagangan 2013 6,6 -12
Enggartiasto Lukita, saat ini masih ada 2014 9,2 39,39
hambatan perdagangan baik tarif maupun 2015 9,5 3,26
nontarif di kawasan negara anggota IORA,
2016 11,7 23,16
seperti hambatan ekspor RI ke kawasan Sumber: BKPM, 2017.
negara-negara anggota IORA masih tinggi
karena tidak ada perjanjian dagang di antara Potensi ekonomi lainnya yang dimiliki
negara IORA. Oleh karena itu, melalui forum Indonesia adalah pariwisata. Menteri
IORA, Indonesia dapat membuka peluang Pariwisata Arief Yahya menawarkan kerja
di sektor perdagangan dan industri dengan sama investasi untuk 10 destinasi wisata
membangun kerja sama di antara negara prioritas di Indonesia kepada para investor
anggota. dari negara-negara anggota IORA, yaitu:
Di sektor industri, Indonesia memiliki Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika
peluang kerja sama pada sektor perkapalan (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo
dan peralatannya, pengolahan hasil laut, (Nusa Tenggara Timur), Bromo-Tengger-
komponen otomotif, petrokimia, gasifikasi Semeru (Jawa Timur), Kepulauan Seribu
batu bara, dan produk hilir agro. Investasi (DKI Jakarta), Toba (Sumatera Utara),
industri tersebut termasuk sektor padat Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Tanjung
karya berorientasi ekspor dan substitusi Lesung (Banten), Morotai (Maluku
impor. Beberapa upaya yang perlu dilakukan Utara), dan Tanjung Kalayang (Bangka
yaitu: menginisiasi pelaksanaan business Belitung). Berdasarkan data Kementerian
matching dengan negara-negara IORA serta Pariwisata, total investasi yang dibutuhkan
mengoptimalkan peran Kedutaan Besar untuk pengembangan 10 destinasi
Republik Indonesia dalam mempromosikan tersebut mencapai Rp200 triliun. Dalam
kemampuan industri dalam negeri dan perencanaannya, pendanaan sebanyak
potensi pasar bagi kedua belah pihak. Salah Rp100 triliun bersumber dari investasi
satu bentuk kerja sama yang telah dilakukan publik dan sisanya dari sektor swasta, yaitu
saat ini yaitu pelatihan dalam membangun Rp35 triliun dari Penanaman Modal Asing
kapasitas industri kecil dan menengah (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri
dengan Mozambik dan Seychelles. (PMDN), Rp8 triliun dari perbankan, dan
Badan Koordinasi Penanaman Modal Rp57 triliun dari Reksa Dana Penyertaan
(BKPM) mencatat investasi negara-negara Terbatas (RDPT).
anggota IORA rata-rata naik 13,4 persen Pemerintah menargetkan kunjungan
dalam lima tahun terakhir sebagaimana 20 juta wisatawan mancanegara pada
terlihat pada Tabel 1. 2019. Untuk mendukung target tersebut,
Kepala BKPM Thomas Trikasih pemerintah telah mengeluarkan sejumlah
Lembong mengatakan peningkatan tren regulasi, antara lain memberikan bebas visa
investasi itu menunjukkan semakin kunjungan singkat (BVKS) untuk 169 negara
berkembangnya kerja sama ekonomi di serta mempermudah izin masuk yacht dan

- 15 -
kapal pesiar ke dalam perairan Indonesia perdagangan, industri dan pariwisata, serta
dengan mencabut aturan Clearance terbukanya investasi. Namun demikian,
Approval for Indonesia Territory (CAIT). peluang tersebut masih menyisakan
Sektor pariwisata juga membutuhkan pekerjaan baru bagi pemerintah, yaitu
konektivitas udara yang memadai, menindaklanjuti kesepakatan dan kerja
mengingat 75 persen kunjungan wisatawan sama yang telah dibuat dengan negara-
mancanegara ke Indonesia menggunakan negara anggota IORA. Pemerintah harus
moda transportasi udara. dapat mengantisipasi tantangan daya
saing melalui percepatan pembangunan
Tantangan bagi Indonesia infrastruktur konektivitas sehingga dapat
Peluang besar yang diperoleh menurunkan biaya logistik.
Indonesia dari KTT IORA ke-20 tersebut Bagi DPR, kebijakan pemerintah
sekaligus memberikan tantangan yang tersebut perlu dibahas dalam rapat-
segera harus diatasi, antara lain kesiapan rapat kerja melalui pelaksanaan fungsi
infrastruktur logistik untuk meningkatkan pengawasan. DPR perlu memantau serta
daya saing. Tantangan yang nyata datang mengevaluasi pelaksanaan kebijakan
dari China, yang pada awal tahun ini yang diambil pemerintah dalam rangka
meluncurkan layanan angkutan logistik menindaklanjuti KTT IORA ke-20 tersebut,
kereta api antara China dan Inggris. Rute seperti pelaksanaan perjanjian kerja sama
ini melintas dari Beijing, negara-negara bilateral atau multilateral dengan negara-
Asia dan Eropa, dan berakhir di London. negara anggota IORA di bidang ekonomi dan
Keberadaan rel langsung dari Beijing investasi dengan para pelaku usaha.
ke London memungkinkan produsen
mengeksplorasi cara-cara baru untuk Referensi
menurunkan biaya logistik. Acuan Kemajuan Kawasan Disepakati,
Tantangan lain juga datang dari Kompas, 8 Maret 2017, hal. 1 dan 15.
Thailand melalui pembangunan Terusan Apa Untungnya KTT IORA 2017 bagi
Thailand (Kra Kanal). Dalam artikel yang Indonesia?, https://kumparan.com/wiji-
ditulis wartawan senior the Straits Times nurhayat/apa-untungnya-ktt-iora-2017-
Cheong Suk-Wai pada April 2016, mengacu bagi-indonesia, diakses 8 Maret 2017.
pada buku pemikir Singapura Prag Khanna Darmin Sebut IORA Belum Dimanfaatkan
yang memuat Khanna Connectography, Maksimal, https://www.komoditas.
kanal tersebut akan menghubungkan co.id/darmin-sebut-iora-belum-
Samudra Hindia dan Laut China Selatan dimanfaatkan-maksimal/, diakses 6
langsung tanpa melewati Singapura. Kanal Maret 2017.
ini akan menjadi alternatif logis bagi pihak- IndianOceanRim Association,http://www.
pihak yang ingin menghindari Selat Malaka. kemlu.go.id/id/kebijakan/kerjasama-
Melihat tantangan dari dua negara regional/Pages/IORA.aspx, diakses 7
tersebut, maka Indonesia sebagai Maret 2017.
negara kepulauan harus mempercepat Investasi Negara IORA Rp155T, Republika,
penyelesaian pembangunan infrastruktur 7 Maret 2017, hal. 16.
konektivitas yang telah menjadi program IORA Business Summit Hadirkan Produk
prioritas pembangunan nasional. Indonesia, http://www.neraca.co.id/
Pembangunan infrastruktur konektivitas article/82019/iora-business-summit-
akan menghubungkan setiap kawasan di hadirkan-produk-indonesia, diakses 7
Indonesia sehingga biaya perdagangan akan Maret 2017.
menjadi lebih murah dan menjadi stimulus Kompak di Samudra Hindia, Bisnis
kegiatan ekonomi lainnya. Hal ini akan Indonesia, 7 Maret 2017, hal. 1.
berdampak positif terhadap perkembangan Pasar IORA Belum Dimanfaatkan Secara
investasi dan industri yang lebih merata. Maksimal, Harian Ekonomi Neraca, 7
Maret 2017, hal. 6.
Penutup Samudra Hindia Jadi Poros, Kompas, 8
KTT IORA ke-20 memberikan Maret 2017, hal. 8.
peluang yang sangat besar bagi peningkatan Tantangan IORA adalah China, Republika,
ekonomi Indonesia, antara lain peningkatan 7 Maret 2017, hal. 9.

- 16 -
Majalah

PEMERINTAHAN DALAM NEGERI Vol. IX, No. 05/I/Puslit/Maret/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

DAMPAK POLITIK PERMASALAHAN


KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK
Aryojati Ardipandanto*)

Abstrak
Permasalahan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di lapangan tidak hanya berdampak
pada sisi administrasi negara, tetapi juga berdampak secara politik. Fakta bahwa jutaan
warga negara Indonesia (WNI) belum memiliki KTP-el memunculkan pertanyaan mengenai
kredibilitas Pemerintah dalam menjalankan proyek KTP-el, apalagi pelaksanaannya tidak
sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan. Dampak politik yang muncul adalah
pertama, menurunnya kredibilitas Pemerintah di mata masyarakat dalam pengadaan KTP-el,
dan kedua, dalam konteks pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah, banyaknya WNI
yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena belum memiliki KTP-el menjadi masalah
demokrasi yang serius. Dalam kondisi ini, DPR RI harus mendorong Pemerintah untuk segera
menyelesaikan permasalahan KTP-el yang ada secara profesional, serta mengajak masyarakat
dan media untuk ikut berperan-serta mengawasi proses perekaman KTP-el di seluruh daerah.

Pendahuluan
Kartu Tanda Penduduk Elektronik bulan Februari 2011 dan pelaksanaannya
(KTP-el) adalah KTP yang dibuat secara dibagi dalam 2 (dua) tahap. Pelaksanaan
elektronik, dalam arti baik dari segi tahap pertama dimulai pada tahun 2011
fisik maupun penggunaannya berfungsi dan berakhir pada 30 April 2012 yang
secara komputerisasi. Program KTP-el mencakup 67 juta penduduk di 2.348
diluncurkan oleh Kementerian Dalam kecamatan dan 197 kabupaten/kota.
Negeri Republik Indonesia (Kemendagri). Ada pun tahap kedua mencakup 105 juta
Program KTP-el di Indonesia telah dimulai penduduk yang tersebar di 300 kabupaten/
sejak tahun 2009 dengan ditunjuknya 4 kota lainnya di Indonesia.
(empat) kota sebagai proyek percontohan Pada awal peluncuran program KTP-
nasional, yaitu Padang, Makasar, el, pihak Kemendagri melalui Direktorat
Yogyakarta, dan Denpasar. Sedangkan Jenderal Kependudukan dan Pencatatan
untuk kabupaten/kota lainnya secara Sipil menyatakan bahwa pelaksanaan
resmi diluncurkan Kemendagri pada program KTP-el di 497 kabupaten/kota se-

*) Peneliti Muda Politik dan Pemerintahan Indonesia pada Bidang Politik Dalam Negeri, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
Email: aryojati.ardipandanto@gmail.com

Info Singkat
2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

- 17 -
Indonesia diharapkan selesai pada akhir disebabkan gagalnya lelang di Kemendagri
tahun 2012. Namun hingga saat ini, program yang mengakibatkan pencetakan 8 juta KTP-
tersebut belum memenuhi target. el tertunda, padahal sebelumnya Pemerintah
Fungsi KTP-el adalah sebagai identitas menjanjikan ketersediaan blangko KTP-el
jati diri yang berlaku nasional, sehingga pada November 2016.
warga tidak perlu lagi membuat KTP lokal Tentu kondisi tersebut tidak sejalan
untuk pengurusan izin, pembukaan rekening dengan spirit urgensi yang ditekankan
bank, dan sebagainya. KTP-el juga dibuat Pemerintah kepada masyarakat agar segera
untuk mencegah KTP ganda dan pemalsuan membuat KTP-el. Kemendagri melalui
KTP, serta untuk menciptakan keakuratan Direktorat Jenderal Kependudukan dan
data penduduk guna mendukung program Pencatatan Sipil telah mewanti-wanti
pembangunan. kepada seluruh rakyat Indonesia agar segera
Ada pun dasar hukum diadakannya membuat KTP-el. Apabila sampai batas
program KTP-el yaitu Undang-Undang yang telah ditentukan pada saat itu yakni 30
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 September 2016, maka warga yang belum
tentang Perubahan atas Undang-Undang memiliki KTP-el tidak akan mendapatkan
Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi pelayanan publik. Saat itu dikatakan bahwa
Kependudukan, yaitu dalam Pasal 63, yang ada konsekuensi yang diterima masyarakat
menyebutkan bahwa Penduduk, Warga bila tidak segera membuat KTP-el, antara
Negara Indonesia, dan Orang Asing yang lain tidak mendapatkan layanan perbankan,
memiliki Izin Tinggal Tetap yang telah layanan kepolisian, layanan kesehatan,
berumur 17 (tujuh belas) tahun atau telah layanan izin mendirikan bangunan, dan
kawin atau pernah kawin wajib memiliki surat izin perkapalan.
KTP-el [Pasal 63 ayat (1)] dan disebutkan Lebih lengkapnya, terdapat 10
bahwa mereka hanya boleh memiliki 1 (satu) (sepuluh) masalah serius jika warga belum
KTP-el [Pasal 63 ayat (6)]. mempunyai KTP-el hingga 30 September
Fungsi KTP-el memang banyak 2016, yaitu: 1) Tidak dapat membuat
dan sangat berguna, namun ternyata Surat Izin Mengemudi (SIM); 2) Tidak
dalam praktik peluncurannya dan dapat membeli motor dan mobil; 3) Tidak
pengaplikasiannya di lapangan, masih banyak dapat membeli tiket kereta api, kapal,
permasalahan yang terjadi. Apalagi, dengan dan pesawat terbang; 4) Tidak dapat
maraknya dugaan korupsi dalam pengadaan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA)
KTP-el, tentunya publik akan semakin dan Kantor Pencatatan Sipil; 5) Tidak
menyoroti kembali bagaimana sebetulnya dapat menggunakan layanan dari Badan
pengaplikasian KTP-el di masyarakat. Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS); 6)
Tidak dapat membuat paspor; 7) Tidak dapat
Problematika KTP-el di Lapangan menggunakan hak suara dalam pemilihan
Hingga tahun 2017 menurut data umum; 8) Tidak dapat membuat rekening
Kemendagri, jumlah penduduk yang bank; 9) Tidak dapat mengurus berkas
sudah merekam data untuk KTP-el adalah kepolisian; dan 10) Tidak mempunyai
sebanyak 171.089.926 orang. WNI yang identitas legal.
berada di luar negeri yang sudah merekam Masih banyaknya warga yang belum
KTP-el sebanyak 4.381.144 orang. Sisa memiliki KTP-el juga berdampak pada
penduduk yang belum merekam sebanyak banyak hal lain, salah satunya adalah
7.117.424 orang. Jumlah tersebut terus dalam momen Pilkada Serentak 2017.
berubah karena proses perekaman terus Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan
berjalan. ketidakteraturan data Daftar Pemilih Tetap
Salah satu kasus yang menunjukkan (DPT) disebabkan persoalan elementer KTP-
adanya hambatan perekaman KTP-el di el tidak kunjung tuntas dan pendataannya
lapangan adalah di Kabupaten Bandung tidak akurat, terlebih lagi masih banyak
Barat. Per 24 November 2016, sebanyak warga yang belum melakukan perekaman
45.592 warga Kabupaten Bandung Barat KTP-el. Disayangkan bahwa Pemerintah
yang sudah melakukan perekaman KTP-el tampaknya masih belum optimal dalam
harus menunggu hingga tahun berikutnya mengelola data kependudukan, yang
(2017) untuk mendapatkan KTP-el. Hal itu berimbas pada kualitas pemilu.

- 18 -
Dampak Politik Permasalahan tunggal; Kelima, melaksanakan KTP-el
KTP-el setelah database kependudukan bersih/
Kasus dan permasalahan KTP-el yang NIK tunggal, tetapi sekarang belum tunggal
terjadi tentunya secara politik berpotensi sudah melaksanakan KTP-el; dan Keenam,
mengurangi kredibilitas Pemerintah di pengadaan KTP-el harus dilakukan secara
mata masyarakat. Dampak politik terhadap elektronik dan hendaknya dikawal ketat
Pemerintah ini bisa lebih mengkhawatirkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan
bila terjadi ketidakpercayaan masyarakat Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Bila hal-
terhadap proses pengadaan KTP-el, sehingga hal itu lebih diperhatikan dan diterapkan
dapat menyebabkan program KTP-el itu oleh Pemerintah, maka potensi terjadinya
sendiri ikut berhenti. Kekhawatiran ini permasalahan pada pelaksanaan program
pula yang disampaikan oleh Wakil Ketua KTP-el di lapangan dapat diminimalisasi.
DPR RI Fahri Hamzah, yaitu yang sangat Pemerintah dalam proyek KTP-
mencemaskan adalah dengan masih adanya el perlu mengedepankan konsep good
kasus dan permasalahan KTP-el yang governance, yaitu suatu penyelenggaraan
terjadi akan membuat proses digitalisasi manajemen pembangunan yang solid dan
kependudukan akan berhenti. Kekhawatiran bertanggung jawab yang sejalan dengan
ini sangat masuk akal karena terhentinya prinsip demokrasi dan pasar yang efisien,
pengadaan KTP-el di tengah jalan akan penghindaran salah alokasi dana investasi
berdampak pada data kependudukan dan pencegahan korupsi baik secara politik
di berbagai bidang, seperti pada bisnis, maupun administratif, dan menjalankan
perbankan, pemilu, dan ketenagakerjaan. disiplin anggaran. Bila konsep itu
Menurunnya kredibilitas Pemerintah dalam dijalankan, sebetulnya kemungkinan potensi
masalah ini akan bersifat multiplier effect. penyalahgunaan anggaran dalam proyek
Menurunnya tingkat kepercayaan KTP-el dan permasalahan teknis di lapangan
masyarakat terhadap Pemerintah dalam tidak akan terjadi.
pengadaan KTP-el ini juga semakin Dampak politik yang paling serius
berpotensi mengingat sebagaimana dalam kasus ini adalah dalam pelaksanaan
disampaikan oleh Ketua Komisi III DPR RI pemilu atau pilkada. Dengan terhambatnya
Bambang Soesatyo, secara fakta memang masyarakat dalam memiliki KTP-el, sudah
terbukti bahwa penyelesaian proyek KTP-el dipastikan hak pilih mereka menjadi tidak
melenceng jauh dari target waktu. Bahkan, dapat tersalurkan dalam proses pemberian
tidak ada pihak yang tahu kapan proyek suara pemilu atau pilkada. Ini tentu saja
KTP-el ini akan selesai. merupakan hal yang tidak sejalan dengan
Hal ini sebenarnya bisa dihindari prinsip demokrasi. Demokrasi menjadi
bila pada awal proyek ini Pemerintah lebih tersandera karena masalah teknis
memperhatikan rekomendasi KPK dalam administratif pemerintahan seperti ini.
pengadaan KTP-el. Sayangnya, rekomendasi Bila jumlah masyarakat yang hak
KPK ketika itu ditolak oleh Pemerintah, pilihnya tidak dapat tersalurkan tersebut
yaitu terkait dengan hal-hal berikut: jumlahnya besar, tentu keterwakilan
Pertama, penyempurnaan grand design; pemimpin politik kurang terakomodasi
Kedua, menyempurnakan aplikasi Sistem secara maksimal, karena ada suara rakyat
Informasi Administrasi Kependudukan yang tidak dapat disalurkan. Ini masalah
(SIAK) dan mendorong penggunaan SIAK yang sangat serius dalam kehidupan
di seluruh wilayah Indonesia dengan demokrasi, karena persoalan demokrasi
melakukan percepatan migrasi non-SIAK merupakan permasalahan ukuran, yaitu
ke SIAK; Ketiga, memastikan tersedianya bagaimana prinsip-prinsip kendali rakyat
jaringan pendukung komunikasi data dan kesetaraan politik diwujudkan, dan
online/semi-online antara kabupaten/kota seberapa besar partisipasi rakyat dalam
dan Mobile Data Collection (MDC) di pusat pengambilan/pembuatan keputusan kolektif.
agar proses konsolidasi dapat dilakukan Secara konvensional, suatu negara dapat
secara efisien; Keempat, melakukan disebut demokratis bila pemerintahannya
pembersihan data kependudukan dan terbentuk atas kehendak rakyat yang
penggunaan biometrik sebagai media diwujudkan melalui pemilihan umum yang
verifikasi untuk menghasilkan NIK yang kompetitif untuk memilih orang-orang

- 19 -
yang akan menduduki jabatan publik, di melakukan pendataan penduduk dan
mana semua orang dewasa mempunyai perekaman KTP-el, apalagi mengingat
hak yang sama untuk memilih dan dipilih, Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran
dan di mana hak-hak politik dan sipil khusus untuk menyelesaikan masalah
dijamin oleh hukum. Prinsip inilah yang ini. Pemerintah daerah harus proaktif
menjadi tidak terwujud karena masalah menjemput bola kepada masyarakat dengan
administrasi pemerintahan seperti dalam mendatangi permukiman warga. Jika di
kasus dan permasalahan KTP-el yang sedang daerah terpencil warga enggan datang ke
mengemuka ini. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
karena biaya yang tinggi, maka Pemerintah
Penutup harus mendatangi mereka agar semua warga
Untuk meningkatkan kembali mendapat haknya memiliki KTP-el.
kepercayaan masyarakat terhadap kinerja
Pemerintah dalam pelaksanaan program Referensi
KTP-el, dan untuk menjamin tetap 45 Ribu Warga KBB harus Nunggu KTP-el
terlaksananya kehidupan bernegara yang hingga 2017, http://www.pikiran-rakyat.
demokratis, Kemendagri perlu serius com/bandung-raya/2016/11/24/45-
menyelesaikan permasalahan KTP-el ribu-warga-kbb-harus-nunggu-KTP-el-
yang sudah muncul sejak pertama kali hingga-2017-385731, diakses 14 Maret
diluncurkan, karena fungsi KTP-el sangat 2017.
penting sebagai basis data kependudukan. Bambang Soesatyo: Ada Masalah Besar dalam
Terlebih, kasus dugaan korupsi KTP-el juga Proyek KTP-el, http://news.metro24jam.
membuat pesimis banyak pihak, terutama com/read/2017/03/13/18619/bambang-
masyarakat, bahwa proyek KTP-el tidak akan soesatyo-ada-masalah-besar-dalam-
pernah selesai. Hal ini juga dikarenakan, proyek-KTP-el, diakses 14 Maret 2017.
selain blanko KTP-el yang seringkali tidak Beetham, David dan Boyle, Kevin. (2000).
ada, masyarakat juga berpotensi tidak lagi Introduction Democracy: 80 Questions
percaya dengan kelanjutan pembuatan and Answers. Alih bahasa: Bern Hidayat.
KTP-el karena khawatir semua dana atau Yogyakarta: Kanisius.
biayanya akan dikorupsi, yang mana Hetifa Sj, Sumarto. (2003). Inovasi, Partisipasi,
hal ini akan menyebabkan masyarakat dan Good Governance. Bandung: Yayasan
menjadi malas untuk mengurus KTP-el. Obor Indonesia.
Dengan demikian, tujuan awal pembuatan Masalah KTP-el Ganggu Pilkada, http://
KTP-el untuk menertibkan administrasi bontang.prokal.co/read/news/10714-
kependudukan menjadi tidak tercapai atau masalah-KTP-el-ganggu-pilkada/1,
terhambat di tengah jalan. diakses 14 Maret 2017.
DPR RI dengan fungsi pengawasannya Masalah KTP-el jadi Kunci Perbaikan DPT,
dapat mengajak masyarakat dan media http://www.republika.co.id/berita/dpr-
untuk mengawasi proses perekaman KTP- ri/berita-dpr-ri/17/03/09/omj93n368-
el. Masyarakat perlu diingatkan bahwa masalah-ktpel-jadi-kunci-perbaikan-dpt,
mereka sudah mempunyai kanal-kanal diakses 14 Maret 2017.
pelaporan jika mendapatkan pelayanan Masalah Serius jika 35 Hari ke Depan Tak
buruk dalam pembuatan KTP-el. Masyarakat Punya E-KTP, http://citizen6.liputan6.
bisa menanyakan dan mengadukan proses com/read/2586851/10-masalah-serius-
pembuatan KTP-el. Masyarakat juga dapat jika-35-hari-ke-depan-tak-punya-e-ktp,
menyampaikan keluhannya kepada Anggota diakses 14 Maret 2017.
DPR RI. Pengamat Kemendagri harus Selesaikan
Selain itu, DPR RI juga perlu Masalah KTP-el, http://m.metrotvnews.
mengingatkan Pemerintah untuk dapat com/welcome-page/hukum/nbweE7EK-
mengoptimalkan dan mengefektifkan pengamat-kemendagri-harus-selesaikan-
saluran pengaduan yang ada di instansi- masalah-KTP-el, diakses 14 Maret 2017.
instansi pemerintah. DPR RI juga perlu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
mendorong Pemerintah terkait pembuatan 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
KTP-el di daerah-daerah terpencil, agar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006
Pemerintah daerah lebih proaktif untuk tentang Administrasi Kependudukan.

- 20 -

Anda mungkin juga menyukai