Anda di halaman 1dari 9

Tahap Perkembangan

I. Definisi

Pertumbuhan atau physical growth adalah peningkatan dalam ukuran


tubuh yaitu tinggi badan, berat badan dan juga bertambah besarnya
ukuran organ kecuali jaringan limfa yang akan mengecil ketika usia
anak bertambah.

Dorland Medical Dictionary (2004) menyatakan bahwa pertumbuhan


adalah proses normal dari pembesaran ukuran organisme yang
disebabkan oleh accretion (pertumbuhan) jaringan tubuh. Sedangkan
Tanuwidjaya (2002), mendefinisikan pertumbuhan sebagai
bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan intraseluler, yang
bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan mempergunakan
satuan panjang atau satuan berat.

Doyle (2009) menyatakan bahwa perkembangan adalah peningkatan


fungsi dan kapabilitas seorang anak. Dalam mempelajari
perkembangan dapat dibagi atas beberapa kategori yang spesifik
seperti gerakan motorik kasar, gerakan motorik halus, perkembangan
bahasa, sosial dan emosional.

Pada anak yang normal, proses perkembangan terjadi dalam kecepatan


yang berbeda misalnya ada anak yang berjalan dalam usia yang lebih
cepat dari sebagian anak lain namun lambat dalam perkembangan
berbicaranya dan Tanuwidjaya (2002) menyebutkan bahwa
perkembangan anak ialah bertambahnya kemampuan struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks, dan bersifat kualitatif.

II. Tahap Perkembangan Motorik pada Bayi

Reflex Development 0 - 5 Years


Pemeriksaan Refleks Primitif ( pada kasus anak anak dengan
gangguan SSP)

A. Righting Reaction ( reaksi mengangkat menegakkan )

Reaksi yang perama kali timbul adalah righting reaction, yang


berkembang sejak lahir, mencapai puncaknya sekitar 10 12 bulan,
kemudian secara bertahap dimodifikasi dan dihambat selanjunya
menghilang pada usia + 5 tahun

1. Neck Righting Reaction


Dengan memutar kepala secara aktif atau pasif kesalah satu
sisi, dalam posisi tidur telentang maka akan terjadi rotasi seluruh
tubuh kesisi yang sama . dengan adanya reaksi ini anak dapat
memutar tubuhnya kesamping ( miring ) .Dalam terapi
digunakan untuk meudahkan ( fasilitasi ) gerakan miring ( rolling
)
2. Labirinthin reaction
Reaksi yang terjadi ada;lah menegakkan / mengangkat kepala
dalam posisi telungkup ; reaksi ini mula mula lemah dan makin
lama makin kuat, sehingga anak dapat mengangkat kepala ,
muka vertkal dan mulut horizontal . reaksi ini timbul pada usia 1
6 bulan
3. Reaksi vestibular ( vestibular reaction )
Reaksi ini timbul pada anak telentang, yaitu mengangkat kepala
sehingga dengan adanya reaksi ini anak dapat mempertahankan
kepalanya pada waktu diangkat keposisi duduk ( mencapai head
lag

4. Body Righting reaction ( acting on the head )


Reaksi ini berhubungan erat dengan labirinth righting, yang
berguna untuk mengatur posisi kepala di udara . Reaksi ini dapat
ditimbulkan dengan menyentuhkan kaki ke lantai, akan diikuti
dengan tegaknya kepala
5. Body Righting reaction ( acting on the body )
Terdapat pada anak usia 6 8 bulan

Reaksi ini merupakan modifikasi dari Neck Righting Reaction

Dengan memutar kepala ke samping maka akan diikuti oleh


rotasi bahu terhadap sumbu tubuh, kemudian baru diikuti rotasi
pelvis atau sebaliknya . Dengan adanya reaksi ini
memungkinkan anak tengkurap sendiri ( 8 bulan ) sedangkan
untuk membalikkan tubuh dari posisi tengkurap telentang
dimungkinkan karena reaksi angkat kepala, extensi tubuh dan
pinggulnya sudah berkembang .

6. Optical Righting Reaction


Reaksi ini pada permulaannya tidaklah sepenting Righting
Reaction yang lain, mulai timbul setelah 6 bulan .Semakin
bertambah usia , maka reaksi ini menjadi penting, dimana pada
orang dewasa penglihatan merupakan faktor utama untuk
mempertahankan / mengatur posisi kepala tubuh yang normal,
sedangkan reaksi yang lain telah sempurna menjalankan
fungsinya dan di hambat .

B. Reaksi Keseimbangan

Reaksi ini pada dasarnya adalah reaksi kompensasi otomatis yang


diperlukan untuk mempertahankan posisi, mengatur dan
menyesuaikan sikap tubuh dan anggota tubuh terhadap kekuatan
dari luar dan sewaktu menggerakkan bagian tubuh yang lainnya
( balance during movement ) . reaksi keseimbangan ini muncul
pertama kali pada usia kira- kira 6 bulan, yang kemudian akan
berkembang dan menghambat serta memodifikasi rignhting
reaction . Reaksi ini sangat kompleks dan melibatkan kerjasama
sejumlah reaksi lain yang bekerja secara harmonis .

1. The Antigravity Mechanism


Sering disebut Supporting reaction, yaitu reaksi untuk
mempertahankan tubuh terhadap gravitasi
2. The Postural Fixation
Memberikan fiksasi antara bagian bagian tubuh misalnya
kepala dengan tubuh
3. The Counter Position
Disebut juga Balance During Motion , merupakan reaksi
pengaturan posisi badan dan gerakannya . sehingga
memungkinkan terjadinya suatu gerakan selama seseorang
mempertahankan suatu posisi / keseimbangannya .

4. Tilt Reaction
Adalah reaksi tubuh untuk mempertahankan keseimbangn
sewaktu diangkat ( menjauhi ) dari bidang horizontal .
Reaksi ini mulai timbul dalam posisi tengkurap dan terlentang
pada usia 6 bulan .

Tes dilakukan dengan cara meletakkan anak terlentang pada tilt


- board dan salah satu sisi diangkat maka badan serta kepala
akan membengkok ( kurve lateral ) kesisi yang lebih tinggi,
mungkin pula diikuti dengan Protective reaction lengan disisi
yang bawah .

5. Protective reaction
Sering juga disebut reaction to falling; adalah merupakan reaksi
yang terjadi pada anggota badan yang mencegah seseorang
jatuh ke tanah, jika tilt reaction tak lagi mencukupi untuk
mempertahankan keseimbangn misalnya ; saat berdiri didorong
kedepan , reaksinya berupa melangkah atau melompat kedepan
( 12 - 18 bulan)

C. Beberapa reflek / reaksi yang telah disebutkan diatas , perlu juga


diketahui pula beberapa refleks / reaksi yang lain:

1. Moro reflex
Normal positif pada usia sampai 4 6 bulan . Jika tetap positif
sampai usia 6 bulan : abnormal

2. Protective extensor thrust / parachute


Normal positif mulai usia 6 bulan sampai seterusnya . Jika tetap
negatif sampai usia lebih 6 bulan : abnormal .

Diperiksa dengan penderita duduk, pundak didorong ke salah


satu sisi, jika positif terjadi ekstensi lengan kearah jatuh, atau
dengan mengangkat penderita- kepala dibawah, gerakan kepala
secara mendadak kearah lantai ; Positif jika lengan dan jari
ekstensi

3. Landau
Normal setelah 3 bulan 2 tahun, jika tetap ada sampai usia
2 tahun : abnormal . Dalam terapi digunakan untuk memberi
fasilitasi terhadap extensor trunk . Pemeriksaan dengan
penderita posisi tengkurap diangkat, maka jika positif tubuh dan
tungkai akan ekstensi .

4. ATNR ( Asyimetric Tonic Neck Reflex )

Normal sampai usia 6 bulan, yang terdapat dan biasanya


pathologis dimana pada saat terlentang kepala memutar kesalah
satu sisi, lengan dan tungkai di sisi muka sedang pada sisi
belakng kepala tampak ekstensi .

5. Graps Reflex ( refleks menggenggam ) dengan seluruh jari jari


tangan

6. Positive Supporting
Normal sampai umur 3 bulan . Dengan memberi stimulus
tekanan pada telapak

7. STNR ( Simetric Tonic neck reflex )


Bila kepala ditekuk ( fleksi ) , lengan dan tungkai akan flkesi .

SOME MAJOR MILESTONES:


- Rolling: 4-6 months
- Sitting: 6-8 months
- Crawling: 7-10 months
- Walking : 12-15 months
- Running : 24-28 months
- Jumping : 26-30 months

Development 0 - 12 Month
Perkembangan Neuromotorik dan Integrasi Sensorik

Anda mungkin juga menyukai